Anda di halaman 1dari 13

Alat Berat & Metode

Pelaksanaan Konstruksi
Kelompok 5:
Didit Nurhadi /F 111 16 159
Nasrudin Adi Pratama / F 111 16 059
Zulkifli / F 111 16 261
Marischa Thrisya Noermargareta / F 111 16 188
Arwin Tallesang / F 111 16 150
Agung Wahyudi / F 111 16 138
Alat Berat

 merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam


melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat
berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama proyek-
proyek konstruksi maupun pertambangan dankegiatan lainnya
dengan skala yang besar (Rostiyanti  2009)
 Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga
hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah dengan
waktu yang relatif lebih singkat.
Sheep Foot Roler

Penggilas tipe kaki kambing ,


prinsip dari sheep foot roller adalah
sebuah silinder yang di bagian
luarnya dipasang kaki-kaki. Pada
kaki-kaki ini terjadi tekanan yang
tinggi, sehingga kaki-kaki ini
masuk ke dalam tanah dan
memberikan efek “pemadatan dari
bawah”.
Sheep foot roller ini baik digunakan
untuk tanah berpasir dengan sedikit
Kecepatan Operasi (V)
 Sheep foot Roller Sangat efektif digunakan
untuk memadatkan material lepas dengan
tebal lapisan antara 15-25 cm. Selain sheep
foot roller dengan tarikan (towed) juga
terdapat sheep foot roller yang bermesin yang
dapat bergerak sendiri dengan kecepatan
mencapai sekitar 32 km/jam.

Tarikan (towed)

Metode pemadatan yang digunakan oleh


alat ini adalah kneading action atau
peremasan (rembesan) , dengan
pemadatan metode ini permukaan tanah dih Foot roller bermesin
arapkandapat dilalui tanpa mengalami bany
ak hambatan.
Tipe Kaki Roda  Segment Roller
Kaki roda ini akan memberikan efek pemadatan dari
bawah, walaupun kaki roda tidak masuk terlalu dalam.
Alat ini sanggup menekan keluar kelebihan air yang
terdapat pada lapisan tanah sehingga pemadatan dapat
dilaksanakan dengan baik.
 Mesh Grid
Penggilas ini kaki rodanya berupa anyaman ,yang
akan menghasilkan efek pemadatan dari bawah. Sangat
baik untuk memadatkan lapisan tanah yg kasar.
Penambahan berat dapat mencapai 10 ton. Sama halnya
dengan segment roller hanya saja kelemahan roller ini
kurang memberikan hasil yang yaik, karena tanah akan
tertinggal diantara batang-batang besi anyaman roda.
 Kaki Kambing
Kaki Roda ini yang paling sering digunakan karena
dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada Segment
dan Mesh grid roller, karena dapat menjangkau lapisan
tanah hingga mencapai 15-25 cm. Tetapi kelemahan dari
roda ini karena tidak mampu menekan air sebanyak
segment roller.
Tabel 1. Alat pemadat yang cocok untuk jenis tanah tertentu
Material Steel wheel Pneumatic Vibratory Tamping Foot Mesh Grid

Batuan 1 3 1 1 1
Kerikil,
Bersih atau 1 2 1 1 1
berlumpur
Kerikil
1 2 2 1 2
Berlempung
Pasir, Bersih
Atau 3 3 1 3 2
berlumpur
Pasir
3 2 2 1 3
Berlempung

Lempung
Berpasir atau 3 1 2 1 3
berlumpur Keterangan :
1 = direkomendasikan
Lempung, 2 = dapat dipakai
3 1 2 1 3
Berat 3 = kurang direkomendasikan
SPESIFIKASI PEMADATAN
  Method specification → Tidak pernah menyebutkan hasil
yang harus dicapai; kurang memuaskan kontraktor
 Performance Specification
Kontraktor bebas menentukan cara.
Perlu dilakuakan test pemadatan.
Kontrol Pemadatan :
Dilakukan dengan membanding lab dan lap
= Berat jenis kering (dry density) / kepadatan kering dicari di lab

Menghitung Volume:
-Sand Cone Mehod
-Water Baloon Method
-Nuclear density method
Prinsip dasar untuk menghitung produksi alat
secara teoritis dapat dirumuskan sebagai
berikut :
Produksi Perjam untuk Volume Tanah yang
Dipadatkan Rumus :
Bahan Bakar (Menyeluruh)

 Jumlah bahan bakar untuk alat berat yang menggunakan


bensin atau solar berbedabeda. Rata-rata yang
menggunakan bahan bakar bensin 0,06 galon per horse-
power per jam, sedangkan bahan bakar solar
mengkonsumsi bahan bakar 0,04 galon per horsepower
per jam. Nilai yang didapat kemudian dikalikan dengan
faktor pengoperasian.
 Bensin : BBM = 0,06 x HP x eff
 Solar : BBM = 0,04 x HP x eff
Conto Soal
 Sebuah motor gradr dan sebuah ala pemadat bekerja meratakan tanah. Spesifikasi pekerjaan adalah sbb:
 Lebar pemadatan efektif  : 0,8 m
 Kecepatan kerja pemadat : 1,6 km/jam
 Jumlah Lintasan : 8
 Tebal pemadat  : 20 cm = 0,2 m
 Panjang Blade efektif grader : 3,5 m
 Lebar Overlapping : 0,3 m
 Kec. Motor gader : 5 km/jam
 Factor efisiensi : 0,90
 Faktor konversi : bank_1
Loose_1,25
Compacted_0,9
Berapa hari dibutuhkan untuk memadatkan areal dengan ukuran 50m x 20m x 2m?
Jawab :
Kapasitas pemadat :
= 28,8 m³/jam
Thank You

Anda mungkin juga menyukai