Anda di halaman 1dari 3

Nama : Reviando Putra Tarigan Silangit

Nim : 7111421239

UAS STATISTIKA

1. Pendekatatan statistik selalu mementigkan adanyanya variabel2 sebagai obyek penelitian


& variable variable tersebut harus difinisikan dalam bentuk oprasionalisasi variable
masing masing. Dan memunculkan kesulitan dalam mengontrol variable variable lain
yang akan mempengaruh I proses penelitian, secara langsung maupun tidak langsung dan
pendekatan ini membutuhkan sample, pengambilan data & penentuan alat analisanya.

Sedangkan Pendektan kualitatif selalu mendekatkan pada penalaran, definisi suatu situasi
tertentu, dan juga leih banyak meneliti hal hal yang berhubungan dengan kehidupan
sehari hari. Oleh karena itu, dalam meraih keberhasilan yang baik maka perlu memilih
ketepatan dalam memilih sample. Sampel yang diambil juga harus sample teoritis dan
tidak representative.

2. Alat statistik yang digunakan adalah Statistik deskriptif merupakan alat analisis yang
dapatmenggambarkan nilai-nilai statistik dari suatu variabel dengan banyak kategori
nilai, yangmeliputi mean (rata-rata), minimum (nilai minimum), maksimum (nilai
maksimum), sum (jumlah total data), standar deviasi (derajat penyimpangan data),
skewness (kemencengan data), jumlah sampel (N) dan lainnya. Biasanya statistik
deskriptif ini merupakan pelengkap dari alat analisis induk dalam penelitian. Hubungan
diantara kedua variable tersebut adalah simetris karena variable satu tidak dipengaruh
atau deisebabkan oleh variable lainnya.

3. SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,046174
R Square 0,002132
Adjusted R
Square -0,33049
Standard
Error 11,08171
Observations 5

ANOVA
Significa
  df SS MS F nce F
0,7871 0,7871 0,0064
Regression 1 49 49 1 0,94123
368,41 122,80
Residual 3 29 43
Total 4 369,2      

Standa
rd P- Lower Upper Lower Upper
  Coefficients Error t Stat value 95% 95% 95,0% 95,0%
-
27,704 1,6682 0,1938 134,38 41,94 134,38
Intercept 46,21774 27 53 57 -41,9496 51 96 51
-
19,983 0,0800 0,9412 65,196 61,99 65,196
X Variable 1 1,599896 43 61 3 -61,9963 1 63 1

 Nilai Korelasi x dengan y adalah 0,0461. Termasuk ke dalam kategori yang kuat.
 Nilai koofisien determinasi -0,33049 atau sebesar 33,61%, yang berarti bahwa x
menjelaskan 33,61%, sisanya dipengaruhi oleh factor lain
4. Kelemahan analisis non-Parametrik:
 Analisis non parametric terkadang mengabaikan beberpa informasi tertentu
 Hasil tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada statistik
parametric. Hal ini karaena statistik ini mendekati eksperimen dengan sampel
kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu
 Hasil pengujian hipotesis dengan statistik non parametric tidak setajam atau se
akurat statistik parametric.
5. Tabel di atas menggunakan metode summary.
Pada tabel coeffisients, model 1 pada kolom B pada constant (a) adalah 23,703. Sedang
nilai skor tes kecerdasan (b) adalah 0,855. Sehingga persamaan/ model regresi nya dapat
ditulis :
Y = a+bX atau 23,703 + 0,855x
• nilai konstanta positif sebesar 23,703 menunjukan pengaruh positif variabel independen
( skor tes kecerdasan). Bila variabel independen naik atau berpengaruh dalam suatu
satuan, maka variabel hasil belajar akan naik atau terpenuhi.
• koefisien regresi x sebesar 0,855 menyatakan bahwa jika nilai skor tes kecerdasan (x)
mengalami kenaikan satu satuan, maka nilai ujian (y) akan mengalami peningkatan
sebesar 0,855 atau 0,855%

Anda mungkin juga menyukai