PK.

WANJAYA ABADI
Nomor :
Lampiran : 1 (Satu) berkas
Perihal : Permohonan (IUIPHHK/IUIPHHBK)*

Kepada Yth.
Gubernur Jawa Barat
Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan terpadu Satu
Pintu Provinsi Jawa Barat
di-
BANDUNG

Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan Izin Usaha Industri Primer Hasil
Hutan (Kayu/Bukan Kayu)*, dengan data sebagai berikut :
1. Nama Pemohon/Perusahaan : Dwi Hermawan/ PK. WANJAYA ABADI
2. Alamat Pemohon/Kantor : CIDAHON. RT/RW 02/06
Desa. Kertamukti Jln Raya Keusik Luhur
3. NIK Penganggung Jawab Usaha/ Badan : 3603282403800002
Usaha
4. Lokasi Pabrik : CIDAHON. RT/RW 02/06
Desa. Kertamukti Jln Raya Keusik Luhur
Kabupaten Pangandaran
Dalam Kawasan Industri :
5. Tujuan Produksi :
a. Mengolah kayu bulat menjadi kayu olahan gergajian
b. Mengolah kayu olahan - menjadi kayu olahan lain -
c. Mengolah HHBK - menjadi -
6. Jenis Produk, ragam produk dan kapasitas produksi :
Kapasitas Produksi Per
No. Jenis Industri Ragam Produk Satuan#
Tahun
1. Penggergajian Kayu Kayu Gergajian
# Satuan untuk HHBK mengikuti standar yang berlaku

7. Status Penanaman Modal : PMA/PMDN/Non PMA-PMDN*

8. Nilai investasi : Rp. 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah)
(Untuk IPHHBK diluar tanah dan bangunan)
9. Penyerapan Tenaga Kerja : Laki-laki : 0 Perempuan : 0

10. Sumber bahan baku : Pembelian langsung dari hutan rakyat

11. Sebagai bahan kelengkapan permohonan terlampir kami sampaikan Dokumen Proposal
Teknis beserta dokumen pendukungnya.

Demikian permohonan kami, atas bantuan dan persetujuannya kami sampaikan terima
kasih.
 Ciamis, Juli 2020

PK. WANJAYA ABADI,

Materai Rp. 6.000

Dwi Hermawan
Direktur

Tembusan disampaikan kepada yth. :

1. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari di Jakarta;
2. Gubernur Provinsi Jawa Barat di Bandung;
3. Bupati/Walikota Ciamis di Ciamis;
4. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat di Bandung;
5. Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah VI di Lampung.
----------------------------------------------------------------------------------------
*)Coret yang tidak perlu dan/atau sesuaikan dengan kewenangan.