Anda di halaman 1dari 2

masih tentang kamu..

masih tentang ceritamu..


tidak terasa ya..
hari ini tepat tiga bulan perkenalan kita..
penting?
untukmu mungkin biasa saja
namun bagiku
semua hal yg berkaitan denganmu adalah istimewa..
tenang..
aku tahu batasan kok..

terlalu cepat?
terlalu lambat?
entahlah..
dalam beberapa hari perkenalan kita saja kmu sudah tahu semua luar dalamku
semua hal burukku bahkan hal-hal yg hanya segelintir orang tahu
namun tentangmu
semua masih rabun di mataku

seperti yang kamu bilang


kita hanya sahabat
tidak lebih bukan?
namun sejak kapan ada sahabat yg berpisah?
sejak kapan ada sahabat yg tiba2 lost contact bahkan tanpa alasan yg jelas?
jika dengan menjadi sahabatmu aku kehilangan kesempatan untuk bercerita padamu
maka izinkanlah aku hanya sekadar menjadi teman biasamu

seperti yg kamu bilang


kamu sayang dia
kamu tidak ingin menyakitinya
dan semoga kamu konsisten akan hal itu
aku tahu dia begitu istimewa
pun juga kamu
dan bukankah semua makhluk terlebih manusia memang istimewa

aku memang belum mengenalnya


kmu saja belum benar2 ku kenal
namun aku tahu kalian benar2 istimewa terlebih dia
dia yg rela menunggumu selama lebih kurang empat tahun
dia yg rela menantimu dan menolak delapan lamaran lelaki
dia yg mampu membuat kmu berani menemui orang tuanya
mengikatnya dengan ucapan
padahal mungkin saat itu bisa dibilang kmu masih anak ingusan
ho.. dan mereka percaya
dan akhirnya takdir mempersatukan kalian..
manis sekali..

bagaimana mungkin aku berniat dan sanggup untuk memisahkan kalian yg dipersatukan
oleh Sang Semesta..
dan bukankah kmu tahu prinsipku?
jika bisa dan boleh memaksa Rabbku
aku tidak mau menjadi yg kedua, ketiga, keempat, atupun yg kesekian
dan aku pun tidak sudi untuk diduakan, ditigakan, diempatkan, atau dinomorkesiankan
aku ingin menjadi pendamoing yg pertama dan satu-0satunya
aku ingin bersama bukan hanya sehidup semati saja
melkainkan juga sehidun sesurga

aku ini segera menutup buku akan segala hal tentangmu


aku ingin saat mengingat hal yg berkaitan denganmu air mataku tidak menetes lagi
namun aku belum mampu
kmu bersalah akan hal itu?
entahlah, ini semua lebih ke salahku..
aku yang terlalu berharap atas semua omong kosongmu
aku yang terlalu berharap atas segala hal yg keluar dari ketikan jari manismu
pun juga dengan seiap kata manis yg keluar dari mulutmu
jujur, awalnya semua biasa saja
namun entah mengapa akhir2 ini semua seperti terngiang-ngiang selalu
terlebih jika kau tidak sedang beraktivitas..

ikhlas?
aku ikhlas atas semua hal yg terjadi di anatra kita
namun entah mengapa aku merasa ada yg hilang jika aku tanpa kmu
sementara kmu?
kmu santai dan biasa saja

percayalah aku sedang belajar


belajar untuk terbiasa tanpa kmu
tanpa telepon darimu
tanpa kabar darimu
tanpa melihatmu memakan jeruk yg katamu manis dan segar padahal dia nampak layu
tanpa segala hal tentangmu
dan aku percaya
aku akan terbiasa oleh waktu
atau mungkin segalka hal tentamgmu bisa menjadi abai jika aku disibukkan dengan
segala aktivitasku
ya itulah yg saat ini aku lakukan

dan untuk kamu tenang saja


aku baik-baik saja
jangan pernah perdulikan aku
karena itulah yang terbaik untuk kita
untukmu dan pasanganmu
terlebih untuk aku pribadi

perkenalanku denganmu membawa berjuta makna


hanya untuk aku
hanya dari persfektifku
tidak bagimu
dan tidak dari persfektifmu

dan sekarang hanya untaian doa kebaikan yg bisa aku lakukan untuk membalas semua
kebaikanmu
ke depannya aku percaya
Rabb kita sudah menyiapkan takdir terindah
baik untukku
pun juga untuk kamu
dan bukan hanya untukmu
melainkan untuk semua makhluk yg sudah Allah cipta..

sekali lagi terima kasih kamu


dan maaf atas semua ketidakjelasanku selama ini
lancar-lancar ya tesisnya
semangat kamu
semangat aku
semangat kita semua..

Anda mungkin juga menyukai