Anda di halaman 1dari 5

Notes : Dibaca sampai abis yah !

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Halo Rat

Hmmmm...

Jadi gini, aku cuma mau minta maaf untuk semuanya baik perkataan, perbuatan, atau
apapun yang sekiranya mungkin buat kamu sakit hati atau marah. Tapi satu hal yang kamu
harus tahu bahwasannya cerita yang dulu yang tentang aku nyindir kamu di status wa itu
memang Cuma buat kamu karena maaf banget pada waktu itu aku lagi di fase insecure sama
kamu yang waktu itu aku anggap sifat yang aku mau itu ada di kamu semua makanya aku
mulai insecure. Tapi kalau yang cerita tentang aku post di Ig tentang dakwah pacaran itu
sebenarnya adalah hak aku karena itu Instagram aku selagi konten yang aku post itu tidak
melanggar aturan atau kebijakan dari pihak Instagram dan juga engga melanggar UU ITE
bukan begitu ? Namun masalah aku nyindir kamu karena pacaran sama reggi itu salah besar
ya, karena aku post untuk semuanya dan teman atau followers ig aku yang pacaran kan engga
Cuma kamu. Dan kamu sendiri juga pernah minta buat terus diingatkan tentang agama bukan
? (Pas aku sering buat SW tentang ayat-ayat dan arti al-qur’an). Intinya aku post reminder
agama kayak itu pure sebagai pengingat buat aku dan semua followers aku saja tanpa niat
menyinggung atau menyindir siapa pun dan kalau memang kamu merasa tersindir sama
postingan agama, seharusnya kamu tanyakan kepada dirimu sendiri bukan ? dan kalau
memang kamu marah dan engga suka sama postingan atau reminder agama yang aku post
seharusnya bukan Cuma ke aku kamu marahnya tapi juga ke pendakwah-pendakwah lainnya
bukan ?. intinya semua postingan agama itu bukan untuk kamu saja. Dan kamu bilang coba
jangan posting tentang pacaran terus, kalau kamu perhatiin aku ada lho post tentang sabar,
terus syukur dan reminder keseharian kok.

Kemudian kalau di pikir-pikir aku sebenarnya engga pernah “menceramahi” atau


melarang kamu pacaran dan aku juga sudah pertegas kalau kemarin itu aku sudah engga bisa
lagi ngerespon curhatan atau cerita tentang percintaan ya kan ? dan kata kamu kalau kamu itu
jadian sama reggi karena aku, hmmm aku masih inget banget waktu malam minggu kita jalan
ke pasbar terus di atas motor kamu cerita kalau kamu bingung mau terima reggi apa engga ya
kan ? terus kamu bilang waktu itu kamu masih belum siap dan masih trauma karena cerita
kamu yang sebelumnya sama orang lain itu ya kan ? Dan aku masih inget jelas kalau aku
bilang “ Yawdah, kalau memang belum siap ya ditolak saja daripada maksain hati kan kasian
juga reggi nya tapi yaaa terserah kamu yaaa, pilihan ada ditangan mu” aku bilang begitu ke
kamu waktu diatas motor dan kamu nya iya iya saja. Terus besok paginya kamu dateng ke
kamar aku karna kita mau pergi sarapan dan kamu bilang ke aku dengan muka agak senyum
kalau kamu sudah jadian sama reggi. Aku pun masih negrespon dengan nge cie-cie in begitu.

Aku minta maaf klw waktu itu aku bagi kamu terkesan banyak drama karena waktu
itu jujur aku iriiiiiiiiiiiiii banget sama kamu dan waktu itu juga mama papa aku hampir pisah
karena suatu hal nya dan itu buat aku makin oversharing ke medsos khususnya, plus kamu
waktu itu lagi bahagia-bahagianya dan kamu ceritain kebahagiaan kamu itu ke aku yang buat
aku makin iri dan insecure sama kamu. Tapi jujurly ada satu hal yang aku memang yang
awalnya aku merasa bersalah ke kamu malah jadi marah banget ke kamu karena waktu
moment aku minta maaf ke kamu lewat chat terus kamu bilang aku bukan teman yang suport
kamu yang padahal kenyataannya aku bahkan rela dibonceng sama kamu ngebut2 sampe
rasanya aku mau mati karena bakal kecelakaan sama kamu demi nemenin kamu ngobrol
sama gebetan kamu dan aku bahkan mau2 saja diajak ke bkt demi nemenin kamu ketemu
gebetan kamu yang pada waktu itu kebetulan aku ingat kalau ijazah ku juga belum diambil
jadi ya sekalian aja. Dan aku bahkan rela absen ku dibuat alpha dan ga dibolehin masuk ke
kelas nya miss ola karena terlambat karena nemenin kamu jemput laptop kamu yang tinggal
padahal waktu itu seharusnya aku presentasi. Kalau aku memang bukan teman yang support,
aku ga bakalan mau ngelakuin semua itu bukan ? Aku Cuma ga habis pikir kenapa kamu
anggap aku bukan teman yang suport kamu dan memilih buat menjauh (Pada saat ini jujur
aku ngerasa kayak dibuang).

Lalu, saat kamu bilang aku banyak drama. Jujur itu agak nyesek sih karena selama ini
padahal aku berusaha buat engga buat kamu atau temen2 mago atau bahkan temen2 ku
sendiri dan bahkan keluarga ku sendiri khawatir . dimana aku selalu berusaha buat engga
ceritain masalah ku dan memutuskan untuk selalu jadi pendengar, bahkan disaat ortu ku
hampir pisah juga aku engga ada cerita kesiapa-siapa dan aku pendam itu sendiri walaupun
saat itu bener-bener masa-masa terburuk dalam hidup ku. Tapi disaat yang sama, kamu juga
bilang kalau aku banyak drama , aku engga punya tempat cerita, makanya aku lebih banyak
meluapkannya di medsos aku (dulu). Karena bagi ku medsos adalah tempat ceritaku pada
masa itu. Makanya saat kamu bilang aku banyak drama jujur itu nyesek banget.

Aku juga ga bakal nyangka kalau kamu bakalan bawa2 anggota keluarga ke
permasalahan kita.waktu itu kamu bilang ke aku buat coba liat dulu kakak ku kek gimana
baru kamu perbaiki orang lain. Padahal waktu itu, sebenarnya kamu yang engga tahu kakak
aku bagaimana semenjak aku berhijrah, Alhamdulillah semenjak aku hijrah dia minta ikut
amalan sunnah kayak dhuha, tahajud, puasa senin kamis (Bahkan lebih rajin dia). Kakak ku
juga mulai mau belajar make gamis. Yaaa memang untuk masalah hijab dia masih belum
bisa. Pada saat ini aku bener-bener engga nyangka kamu bakalan bawa2 keluarga, makanya
aku sampe sekarang masih belum berani negliat wajah kamu karena aku masih keinget kamu
ngomong tentang kakak ku.

Tapi yaaah kamu pasti juga ada beberapa hal atau sikap atau perkataan yang kamu
benci, engga suka dari aku yang buat kamu marah dan sebagainya. Manusia ga bisa
sempurna. Ini juga merupakan hal yang pertama kalinya dalam hidup aku. Karena selama ini
aku berteman alhamdulillah selalu awet dan mereka nyaman-nyaman saja sama aku dan kalau
pun ada konflik engga akan selama ini makanya aku agak shock dan down untuk beberapa
waktu karena hal ini. Tapi aku sadar, kalau hidup engga bakal bisa mulus teruss makanya aku
perlu belajar banyak dari permasalahan kita ini. Dan aku sadar satu hal kalau people come
and people go itu bener adanya. Aku engga tahu kamu masih mau main dan berteman lagi
sama aku apa apa engga, tapi satu hal yang kamu harus tahu bahwasannya dulu itu aku
bener-bener tulus berteman sama kamu. Aku ngingetin kamu perkara akhirat itu juga karena
aku sayang sama kamu sebagai teman, dan karena aku ingin kita jadi teman di dunia dan
diakhirat nanti, tapi mungkin kamu salah menafsirkannya. Aku engga memaksa dan aku juga
sadar diri kalau aku juga masih perlu banyak belajar perkara agama ini. Karena setelah aku
belajar lebih lagi ttg agama ini, aku tahu kalau teman yang baik dan teman sejati itu bukan
teman yang Cuma ada pas have fun saja tapi teman yang selalu ada buat kita dan selalu
mengingatkan kita tentang kebaikan dan juga mengingatkan kita kalau kita itu salah. Dan
waktu itu, Hal itu lah yang sedang aku coba lakuin yaitu menjadi teman baik dan sejati buat
seorang ratri. Tapi mungkin takdir berkata lain dan mungkin teman itu bukan aku.

Intinya disini, aku ingin kamu ketahui semuanya dan aku bener-bener minta maaf atas
apa yang terjadi di masa itu dan sekarang. Karena kita bakal banyak ketemu dan aku engga
mau aku selalu memikul perasaan nano-nano setiap ketemu kamu dan aku juga enggga ingin
kita nantinya saling menjelekkan satu sama lain ke orang lain. Bismillahirahmanirrahim...
Ratri Putri Azhari, dengan ini kamu aku maafkan atas semua yang terjadi di masa lalu dan
melupakannya serta aku harap kita bisa jadi teman lagi meskipun itu hanya sebatas teman
sejurusan dan sekelas engga masalah dan aku harap kamu juga mau menerima permintaan
maaf ku dan mau untuk melupakan apa yang sudah terjadi.
InsyaAllah semua yang aku sampaikan disini adalah pure kejujuran dan apa
yang aku rasain. Aku Cuma engga mau kalau aku berlarut dalam rasa kesal dan amarah ini
namun juga perasaan bersalah. Dan aku juga Cuma ingin kamu tahu apa yang sebenarnya
terjadi dan alasan dibalik aku ngelakuin itu semua. Dan aku terus terang saja ya, aku minta
maaf juga kalau habis ini terus berpapasan atau ketemu sama kamu di kampus terus aku
masih agak canggung atau malu-malu mohon dimaklumi. Karena kita juga sudah lama engga
komunikasi. Dan karena you know lah ya love leanguage aku bukan physical touch, so..peluk
nya dari surat ini saja ya hehe (Peluk onlen).

Salam & Peluk hangat dari :

RAHMI KARMILA SUKMA EMZAR.

Anda mungkin juga menyukai