Anda di halaman 1dari 27

PROGRAM PENERAPAN BUDAYA KERJA

DI LINGKUNGAN BENGKEL /TEMPAT PRAKTIK TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMKN2 KOTA TERNATE

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Ternate, sebagai sekolah tingkat menengah yang berupaya untuk
memberikan lulusan yang siap bekerja. SMKN2 Kota Ternate dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan sesuai
dengan tuntutan dunia kerja dan masyarakat. Maka untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan dunia kerja
perlu ditanamkan budaya kerja yang baik semasa peserta didik berada disekolah dan area bengkel praktik.

Budaya kerja merupakan suatu kegiatan dimana menghilangkan pemborosan untuk menuju pekerjaan yang lebih
produktif dan efesien. Pemberian kompetensi di dunia kerja industri bukan hanya dalam bentuk hardskill tetapi
juga softskill. Hal tersebut sesuai dengan kriteria keterampilan siswa SMK yang dibutuhkan pada abad ke-21.

Budaya kerja yang dikembangkan berasal dari tata nilai kerja yang berkembang menjadi peraturan di sekolah. Tata
tertib yang dilakukan oleh pihak sekolah mencakup bagaimana pola kegiatan peserta didik di dalam kelas, bengkel,
maupun lingkungan sekolah.

Peraturan yang diberikan kepada peserta didik secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu peraturan di SMK secara
umum, peraturan di bengkel, dan 9 peraturan di luar SMK (tempat praktik kerja lapangan). Peraturan tersebut
mencakup 6 nilai utama, yaitu jujur, tanggungjawab, disiplin, kerjasama, peduli, dan etika. Keenam nilai utama
tersebut dapat tercermin melalui penerapan K3, 5S/5R, dan Keselarasan bengkel di SMK.
1. Penerapan Budaya Kerja di Area Praktik Teknik Komputer dan Jaringan

Tata nilai/ budaya Budaya Kerja Di IDUKA Budaya Kerja Di Sekolah Evaluasi Budaya Kerja
kerja industri

PEMILAHAN - Singkirkan barang yang Menyimpan barang Telah terlaksana penyimpanan barang yang
tidak perlu. Membuang atau yang tidak diperlukan tidak diperlukan ketempat alat dan bahan
menyingkirkan barang yang sedang tidak ketempat alat dan bahan
Ringkas (Seiri)
diperlukan, sehingga hanya barang yang
saat itu diperlukan saja yang berada di
area kerja

PENATAAN - Penyimpanan barang sesuai Meletakkan alat dan bahan Telah terlaksana peletakkan alat dan bahan
dengan tempatnya. Membenahi tempat sesuai tempat dan fungsinya sesuai tempat dan fungsinya
Rapi (Seiton)
penyimpanan Mengatur tata letak
peralatan kerja

PEMBERSIHAN - Membersihkan berarti Menjaga kebersihan Telah terlaksana kebersihan lingkungan Di dalam
memeriksa. Mengatur prosedur lingkungan Di dalam dan di dan di luar bengkel, sebelum dan sesudah
Resik (Seiso)
kebersihan harian, termasuk penanggung luar lab. Komputer, praktek membersihkan bahan dan alat praktek
jawabnya. sebelum dan sesudah
praktek membersihkan
bahan dan alat praktek
PEMANTAPAN - Menghindari Jika ada peralatan Telah terlaksana perbaikan peralatan rusak
Rawat (Seiketsu) ketidakpastian / ketidaksesuaian. rusak segera
diperbaiki

PEMBIASAAN - Norma kerja Briefing sebelum dan Telah terlaksana briefing sebelum dan
Rajin (Shitsuke) produktif selalu dipatuhi. Menuju sesudah praktikum sesudah praktikum
terciptanya suatu KEBIASAAN yang
rajin, yang pada akhirnya akan
menjadi BUDAYA
2. Evaluasi Implementasi Budaya Kerja di Lab. Komputer TKJ
Penilaian tersebut dangan cara mengukur kondisi kriteria yang terlaksana dibandingkan
dengan kondisi yang diharapkan. Kriteria-kriteria tersebut tentunya menjadi patokan untuk
mengetahui sejauh mana penerapan seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke (5S) di Laboratorium
Komputer Teknik Komputer dan Jaringan SMKN2 Kota Ternate. Sehingga dapat digunakan rumus
perbandingan untuk mendapatkan penilaian prosentase sebagai berikut.

Prosentase Penerapan 5S =
(Kriteria terlaksana/Total kriteria tiap sub variable) x 100%

2.1 Penerapan Seiri (Pemilihan)

NO INDIKATOR KRITERIA PENERAPAN PROSENTASE


TERLAKSANA TIDAK DAN
TERLAKSAN KETERCAPAIAN
A
1 Pemilihan - Ada ruangan
barang yang yang
diperlukan dan digunakan
yang tidak untuk
diperlukan penempatan
barang bekas
- Pemilihan
secara rutin
setiap triwulan
oleh peserta
didik dan
toolman
2 Menyingkirkan - Tidak adanya
barang yang penumpukan
tidak diperlukan sampah setiap
ruangan
praktik
- Tersedianya
tempat
sampah
2.2 Penerapan Seiton (Penataan)

NO INDIKATOR KRITERIA PENERAPAN PROSENTASE


TERLAKSAN TIDAK DAN
A TERLAKSANA KETERCAPAIAN
1 Penaatan - Adanya tempat
peralatan / penyimpanan/rak
tool diruang alat sesuai
alat dengan fungsinya
- Toolman
Penataan melakukan
peralatan pengontrolan
diarea kerja peralatan

2 Penataan - Peralatan mudah


peralatan terjangkau dan
diarea kerja tidak
mengganggu
aktifitas praktik
- Penataan
peralatan diatur
oleh peserta
didik didampingi
Guru/Toolman

2.3 Penerapan Seiso (Pembersihan)

NO INDIKATOR KRITERIA PENERAPAN PROSENTASE


TERLAKSAN TIDAK DAN
A TERLAKSANA KETERCAPAIAN
1 Pembersihan - Kelengkapan
area kerja atau peralatan
praktik kebersihan di
area
kerja/praktik
- Pembersihan
dilakukan oleh
peserta didik
yang sudah
ditugasi

2 Pembersihan - Setiap peserta


pada peralatan didik
melakukan
pembersihan
pada masing-
masing tempat
kerja .
- Tersedianya
majun, atau
peralatan
pendukung
untuk
membersihkan
alat yang telah
digunakan

2.4 Penerapan Seiketsu (Pemantapan)

NO INDIKATOR KRITERIA PENERAPAN PROSENTASE


TERLAKSAN TIDAK DAN
A TERLAKSANA KETERCAPAIAN
1 Penggunaan - Garis-garis
Garis-garis warna
warna terdapat pada
area kerja dan
diruang alat
- Kejelasan
warna yang
digunakan
2 Adanya tanda- - Tanda-tanda
tanda berada
peringatan disetiap
ruangan
- Kejelasan dan
kesesuaian
dalam
penggunaan
tanda
peringatan

2.5 Penerapan Shitsuke (Pembiasaan)

NO INDIKATOR KRITERIA PENERAPAN PROSENTASE


TERLAKSANA TIDAK DAN
TERLAKSANA KETERCAPAIAN
1 Komunikasi - Penggunaan Bahasa
yang baik yang dapat
antar dimengerti
perserta - Tidak adanya salah
didik di komunikasi antar
tempat peserta didik
praktik
2 Peraturan di - Setiap peserta didik
Bengkel/Lab. baik tingkat X, XI, XII
komputer di mentaati semua
taati oleh peraturan ditempat
setiap praktik
peserta didik - Pengarahan
dilakukan oleh
Pimpinan/Instruktur,
Kepala Bengkel/Lab.

3. Laporan / Dokumentasi Implementasi Budaya Kerja

3.1 Penerapan Seiri (Pemilihan)


3.2 Penerapan Seiton (Penataan)
3.3 Penerapan Seiso (Pembersihan)

3.3 Penerapan Seiso (Pembersihan)


3.4 Penerapan Seiketsu (Pemantapan)
3.5 Penerapan Shitsuke (Pembiasaan)

Anda mungkin juga menyukai