Anda di halaman 1dari 45

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Kompetensi yang diharapkan dari modul ini adalah MELAKUKAN
PEMBERSIHAN SETEMPAT PERMUKAAN LUAR/DALAM sub.
Kompetensi yang akan dicapai adalah menentukan bagian-bagian
yang akan dibersihkan dan mengaplikasikan bahan pembersih. Modul
ini terdiri atas 4 kegiatan mengajar kegiatan belajar 1 membahas
tentang mengidentifikasi kebutuhan untuk pembersihan setempat.
Kegiatan belajar 2 tentang memilih dan mengeset perlengkapan
kegiatan belajar 3 tentang mengaplikasikan bahan pembersih.
Kegiatan belajar 4 berisikan tentang membersihkan dan menyimpan
perlengkapan.

B. Prasarat
Modul ini merupakan modul lanjutan yang memerlukan
prasyarat bagi siswa. Prasyarat yang harus dipenuhi antara lain:
telah menguasai modul, membaca dan memahami gambar teknik
modul mengikuti prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan, modul penggunaan dan pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan tempat kerja, modul melepas, menyimpan dan
memasang panel-panel bodi kendaraan, bagian-bagian panel dan
peralatan tambahan. Untuk dapat mengerjakan modul pembelajaran
yang berjudul “MELAKUKAN PEMBERSIHAN SETEMPAT PERMUKAAN
LUAR/DALAM”. Hendaknya siswa SMK telah memiliki kemampuan
awal yaitu:
1. Mengidentifikasi bahan dan kebutuhan pembersihan setempat.
2. Memilih dan mengeset perlengkapan.

Modul OPKR-60-051.A 1
3. Mengaplikasikan bahan pembersih.
4. Telah memahami tentang keselamatan kerja.

C. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Petunjuk Bagi Siswa
Untuk menggunakan modul ini ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh siswa antara lain:
a. Sebelum melakukan kegiatan pembersihan harus memahami
teori pendukungnya.

b. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap


kegiatan.

c. Melaksanakan keselamatan kerja pada setiap kegiatan


pembelajaran.

d. Konsultasikan pada guru pembimbing/instruktur sebelum


memulai kegiatan belajar.

e. Hati-hati selama melaksanakan kegiatan belajar.

f. Mengembalikan semua kelengkapan yang digunakan pada


tempat semula.

2. Peran Guru/Instruktur
Dalam setiap kegiatan belajar, guru/instruktur berperan untuk:

a. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.

b. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang


dijelaskan dalam tahap pembelajaran.

c. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktek baru dan


menjawab setiap pertanyaan siswa mengenai hal baru dalam
praktek.

Modul OPKR-60-051.A 2
d. Membantu siswa dalam menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.

e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

D. Tujuan Akhir

Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar,


dalam modul ini siswa diharapkan dapat:
1. Memahami bahan-bahan yang ada pada mobil.
2. Memahami bahan pembersih dan karakteristiknya.
3. Memahami proses pembuatan bahan pembersih.
4. Memahami proses pembersihan setempat permukaan luar dan
dalam.
5. Dapat membersihkan dan menyimpan perlengkapannya kembali.
6. Dapat memahami K3.

Modul OPKR-60-051.A 3
E. Kompetensi
KOMPETENSI : Melakukan pembersihan setempat permukaan luar/dalam
KODE : OPKR-60-051.A
DURASI PEMELAJARAN : 80 Jam @ 45 menit

A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 1 - - - 2

1. Standar kompetensi ini digunakan :


 Jasa pelayanan perbaikan bodi dan pengecatan kendaraan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
 Spesifikasi pabrik
 Spesifikasi pembuat produk
 SOP (Standard Operation Prosedures) perusahaan
 Kebutuhan pelanggan
 Kode praktis industri
 Lembar data keamanann bahan
3. Pelaksanaan K3L harus memenuhi :
KONDISI KINERJA  Peraturan K3L (Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan ) yang berlaku.
 Penghargaan dibidang industri.
4. Sumber-sumber dapat termasuk:
 Detergen kimia, detergen khsusus
 Sarung tangan karet, pelindung wajah, pakaian pelindung
5. Kegiatan :
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal termasuk:
 Penggunaan bahan kimia secara mekanis ataupun manual, pencucian atau penggosokan/pembersihan
6. Variabel-variabel lain dapat termasuk :
 Gafiti (feks, cat, tinta) sampah, scuff marks

Modul OPKR-60-051.A 4
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Mengidentifikasi  Informasi yang tepat diakses  Mengidentifikasi daerah  Pengesetan dicapai  Berbagai bahan  Mengakses,
kebutuhan untuk dan dipahami dari spesifikasi yang akan dibersihkan tanpa menyebabkan pembersih dan memahami dan
pembersihan pabrik yang tepat setempat dengan kerusakan pada tempat kegunaannya menerapkan infor-masi
setempat aplikasi bahan kerja, mesin atau  Informasi penggunaan teknik
kimia/pelarut dan peralatan dan perlengkapan yang  Menggunakan perleng-
peralatan mekanik  Perlengkapan relevan kapan pembersih
2. Memilih dan  Pengesetan dicapai tanpa dibersihkan dan  Persyartan keselamatan  Memilih dan
mengeset me-nyebabkan kerusakan disimpan tanpa me- perlengkapan mengguna-kan bahan
perlengkapan pada tempat kerja, mesin nyebabkan kerusakan  Metoda pembersihan se- pembersih yang
atau per-alatan pada mesin atau tempat yang relevan relevan
 Ketidaknyamanan peralatan  Persyaratan keselamatan  Melakukan prosedur
diusahakan minimum saat  Semua kegiatan diri pe-nanganan manual
permbersihan dilaksana-kan sesuai  Prosedur penanganan  Memenuhi persyaratan
 Semua kegiatan dengan manual keselamatan diri
dilaksanakan sesuai dengan pe-tunjuk/peraturan
petunjuk/pera-turan industri, industri, peraturan K3L
peraturan K3L (Keselamtan, (Keselamat-an, Kesehat-
Kesehatan Kerja dan an Kerja dan
Lingkungan) yang berlaku Lingkungan yang
dan prosedur/kebijakan berlaku dan
peru-sahaan prosedur/kebijakan
3. Mengaplikasikan  Aplikasi bahan pembersih di- perusahaan
bahan pembersih capai tanpa menyebabkan
kerusakan pada mesin atau
peralatan
 Semua kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan
petunjuk/pera- turan
industri, peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkuingan) yang
berlaku dan
prosedur/kebijakan peru-
sahaan

Modul OPKR-60-051.A 5
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
4. Membersihkan dan  Perlengkapan dibersihkan
menyimpan dan disimpan tanpa
perlengkapan menyebabkan kerusakan
pada mesin atau peralatan
 Semua kegiatan
dilaksanakan sesuai dengan
petunjuk/pera- turan
industri, peraturan K3L
(Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkung-an) yang
berlaku dan
prosedur/kebijakan peru-
sahaan

Modul OPKR-60-051.A 6
F. Cek Kemampuan

Sebelum mempelajari modul ini, isilah dengan cek list (√)


kemampuan yang telah anda miliki dengan sikap jujur dan dapat
dipertanggungjawabkan.

No ASPEK YANG DINILAI Ya Tidak


1. Memilih dan mempersiapkan peralatan pembersih
permukaan
2. Mempersiapkan tempat kerja untuk pembersihan
permukaan
3. Mempersiapkan permukaan panel
4. Membersihkan dan mengembalikan tempat kerja
ke kondisi asal
5. Membersihkan dan menyimpan peralatan

 Apabila siswa menjawab “Tidak”, pelajari modul ini!

Modul OPKR-60-051.A 7
BAB II
PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa


Rencanakan setiap kegiatan belajar saudara dengan mengisi
tabel di bawah ini dan mintalah bukti belajar kepada guru/instruktur.
Apabila telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar.

Jenis kegiatan Tanggal Waktu Tempat Alasan Paraf


belajar perubahan guru
1. Mengidentifikasi
kebutuhan untuk
pembersihan
setempat
2. Memilih dan
mengeset
perlengkapan
3. Mengaplikasikan
bahan pembersih
4. Membersihkan
dan menyimpan
perlengkapan

B. Kegiatan Belajar

1. Kegiatan Belajar 1
Mengidentifikasi Kebutuhan Untuk Pembersihan Setempat

a. Tujuan Kegiatan Belajar I


- Siswa dapat mengindentifikasi kebutuhan untuk pembersihan
setempat.

Modul OPKR-60-051.A 8
b. Uraian Materi I
Mengidentifikasi kebutuhan untuk pembersihan setempat
sangat penting dalam suatu pembersihan apabila tidak
teridentifikasi dengan benar, maka akan menyebabkan
terjadinya problem yang serius pada pekerjaan yang kita
bersihkan. Oleh karena itu kita teliti dulu terbuat dari bahan
apa obyek yang akan kita bersihkan sehingga nantinya kita
dapat menyediakan bahan-bahan untuk pembersihan setempat
yang mana tidak akan mempengaruhi/merusak cat maupun
komponen yang lain.
Adapun bagian-bagian eksterior antara lain adalah:
1). Roda dan pelek.
2). Rumah roda (fender) dan tameng lumpur.
3). Kolong bodi depan, kolong bodi belakang.
4). Bumper dan bumper guard.
5). Trim bodi yang terdiri dari emblem atau logo, engkol
pembuka pintu, lubang kunci pada pintu, antena, lis bodi.
6). Grille.
7). Lensa lampu.
8). Engsel-engsel pintu dan pilar di dalamnya.
9). Kaca-kaca jendela, termasuk tangkai pembasuh jendela
(wiper).
10). Spion samping.

◙ Catatan: Seluruh bagian tersebut perlu dicuci, dibasuh


hingga kering dan dililini (wax). Bagian yang rusak dapat
dicat.

Modul OPKR-60-051.A 9
Gambar 2.1: Grille pada mobil

Sedangkan bagian-bagian interior adalah sebagai berikut:


1). Dashboard yang terdiri dari ventlasi AC, kotak-kotak
penyimpanan botol-botol, roda kemudi, spion dalam,
tempat menaruh botol atau gelas minuman, dan tangkai-
tangkai pengontrol lampu.
2). Langit-langit dan penangkal sinar matahari (sun visor).
3). Bangku-bangku termasuk tuas pengatur, pelapis jok,
lipatan atau sudut-sudut pertemuan antara jahitan sarung
bangku.
4). Karpet, bawah karpet dan sisi bangku.
5). Tuas transmisi, tuas rem tangan.
6). Panel samping, panel-panel pintu, engkel pintu atau
sandaran lengan dan kantong-kantong yang ada di pintu.
7). Sabuk keselamatan.
8). Pedal-pedal pengendali, diantaranya pedal kopling, pedal
rem, dan pedal akselerator.
9). Dek belakang.
10). Seluruh speaker.
11). Tombol-tombol pembuka kap mesin dan bagasi.

Modul OPKR-60-051.A 10
Gambar 2.2: dashboard dan interior lainnya

◙ Catatan: Seluruh bagian-bagian tersebut perlu disedot


dengan alat penghisap (vacum cleaner), dan dibersihkan
dengan kain lap apabila noda sulit dihilangkan oleh vacum
cleaner.

c. Rangkuman 1
Setiap pekerjaan pembersihan setempat kita harus selalu
mengidentifikasi bahan permukaan yang akan dibersihkan,
supaya nantinya bisa memilih bahan-bahan pembersih yang
cocok sehingga tidak merusak bagian yang lain.

d. Tugas 1
Sebelum melakukan kegiatan dalam mengidentifikasi
kebutuhan untuk pembersihan setempat siswa perlu:
1). Mencari informasi tentang tata cara pembersihan
setempat dari spesifikasi pabrik yang tepat.
2). Memahami informasi yang tepat diakses dari spesifikasi
pabrik yang tepat.

Modul OPKR-60-051.A 11
e. Tes Formatif I
1). Mengapa pembersihan setempat permukaan luar/dalam
perlu diidentifikasi?
2). Bagaimana sikap anda mengidentifikasi kebutuhan untuk
pembersihan setempat?

f. Kunci Jawaban I
1). Supaya dalam pembersihan permukaan setempat tidak
merusak pada komponen atau peralatan yang lain.
2). Mengakses informasi, memahami dan menetapkan teknik
pembersihan setempat sesuai dengan spesifikasi pabrik.

g. Lembar Kerja I
1). Pahami dengan cermat informasi pembersihan permukaan
secara tepat.
2). Menyiapkan bahan–bahan yang dibutuhkan untuk
pembersihan permukaan setempat.
3). Memposisikan kendaraan yang akan dibersihkan hingga
tak mengganggu orang lain.
4). Menyiapkan permukaan luar yang akan dibersihkan
5). Menyiapkan permukaan bagian dalam yang akan
dibersihkan.
6). Melepas karpet lantai (terbuat dari karet).

Gambar 2.3: Melepas karpet lantai pada mobil

Modul OPKR-60-051.A 12
2. Kegiatan Belajar 2
Memilih Dan Mengeset Perlengkapan

a. Tujuan kegiatan belajar 2


- Siswa dapat memilih bahan-bahan pembersihan permukaan
baik luar maupun dalam.
- Siswa dapat mengeset perlengkapan yang digunakan untuk
membersihkan permukaan luar dan dalam.

b. Uraian Materi 2
Pemilihan alat-alat kerja harus diutamakan untuk menjadi
layaknya seorang pembersih mobil profesional. Kelengkapan
alat sangat dibutuhkan untuk melakukan pembersihan mobil.
Pekerjaaan ini tidak mungkin dilakukan secara mendetail jika
hanya bermodalkan sikat dan kain, sikat dan kain hanya bisa
menjangkau bagian yang besar, sementara sudut-sudut kecil
tidak mungkin. Karena itu alat-alat pembersih berukuran kecil
dan bersifat khusus sangat diperlukan. Tetapi kita tidak perlu
bingung membersihkan mobil meskipun banyak membutuhkan
peralatan, bukan berarti semua peralatan tersebut sulit dicari.
Meskipun demikian beberapa alat khusus untuk membersihkan
mobil perlu kita miliki, seperti chamois dan spoon.
Alat-alat pembersih khusus lainnya banyak tersedia
dipasaran, desainnya dibuat sedemikian rupa agar mudah
digunakan untuk mengangkat kotoran. Bahan atau material
yang digunakan dirancang khusus agar tidak merusak
permukaan yang akan dibersihkan dan tidak meninggalkan
serat.

Adapun alat-alat pendukung lainnya antara lain:

Modul OPKR-60-051.A 13
1). Kuas, kuas lukis ukuran 6 atau 7, dan kuas cat ukuran 1
dan 2 dim. Kuas berfungsi untuk mengoleskan cairan
kepermukaan cairan yang kotor. Seperti: pada spion
lampu, spion, trim, jendela-jendela, pelek.
2). Sikat gigi dan sikat gigi balita
Sikat gigi berguna untuk mengoleskan cairan pembersih
dan menggosok permukaan yang kotor. Sikat gigi balita
bermanfaat untuk mengangkat kotoran di permukaan
yang lembut.
3). Sikat sepatu, Sikat baju berbulu lembut, dan sikat plastik
Sikat sepatu berguna untuk membersihkan kotoran di
permukaan lembut, seperti bahan pada pembungkus jok.
Sikat berbulu lembut dapat dipakai untuk mengangkat
kotoran di permukaan yang agak kasar, seperti karpet.
Sikat plastik dapat dipakai unutk membersihkan karpet,
atap vinyl (convertible), atau ban.
4). Mangkuk atau bekas kemasan sabun krim
Mangkuk digunakan untuk menaruh cairan pembersih.
5). Kain khusus untuk membasuh air (water sprite chamios)
Kain ini digunakan untuk membantu proses air pada
permukaan yang basah.

Gambar 2.4: Alat-alat pendukung untuk membersihkan kotoran

6). Handuk microfiber

Modul OPKR-60-051.A 14
Handuk ini digunakan untuk membasuh, membersihkan
kotoran, dan mengeringkan air pada bodi, kaca vinyl,
plastik dan kulit. Kain ini juga bisa digunakan untuk
menggosok kompon pada bodi dengan tujuan
menghilangkan komposit komposit atau goresan tipis.
7). Botol penyemprot cairan
Botol penyemprot digunakan untuk menyemprot cairan
pada permukaan yang kotor atau ternoda.
8). Batang kapas pembersih telinga (cotton butt)
Cotton butt digunakan unutk membantu membersihkan
permukaan kotor yang sulit dijangkau, seperti pada
ventilasi AC, emblem, lubang kunci, dan sudut-sudut
sempit pada mobil.
9). Tusuk gigi (toot pitch)
Tusuk gigi digunakan untuk mencungkil kerak pada
bagian-bagian kecil, seperti pada lubang penyemprot air
wiper dan emblem.
10). Selang air
Selang air digunakan untuk menyemprotkan air ke seluruh
bodi, kolong mobil, roda, dan mesin. Sebaiknya digunakan
selang air yang panjangnya dapat menjangkau seluruh
bodi.
11). Ember
Ember digunakan untuk mengisi air sebagai tempat
pembilas kain lap. Ember juga sangat berguna untuk
mencuci mobil jika anda tidak mempunyai selang air.
12). Alat penghisap debu (vacuum cleaner)
Alat ini digunakan unutk membantu meringankan proses
pengusiran debu dan kotoran pada interior bodi.

Modul OPKR-60-051.A 15
Gambar 2.5: Chamios, handuk microfiber, dan handuk

c. Rangkuman 2
Sebelum melakukan proses pembersihan permukaan,
terlebih dahulu kita memilih alat/perlengkapan pembersih
permukaan supaya dalam pengerjaan lebih mudah, lebih
sistematik dan efektif.

d. Tugas 2
Dalam melakukan kegiatan memilih dan mengeset
perlengkapan terlebih dahulu
1). Siswa dapat memilih alat-alat pembersih.
2). Mengeset perlengkapan yang akan digunakan untuk
membersihkan permukaan dalam/luar.

e. Tes Formatif 2
1). Sebutkan minimal 5 alat untuk membersihkan permukaan
bagian dalam?
2). Jelaskan fungsi dari water sprite chamois?
3). Jelaskan kegunaan handuk microfiber?
4). Jelaskan fungsi dari vacuum cleaner?

f. Kunci Jawaban

Modul OPKR-60-051.A 16
1). 5 alat untuk membersihkan permukaan bagian dalam
adalah a). Kuas, b). Sikat gigi, c). Sikat sepatu, sikat baju
berbulu lembut, d). Spoon, e). Kain khusus untuk
membasuh air.
2). Water sprite chamois adalah kain yang digunakan untuk
membantu proses pengeringan air pada permukaan
basah.
3). Handuk microfiber berfungsi untuk membasuh,
membersihkan kotoran dan mengeringkan air pada body,
kaca, vinyl, plastik dan kulit, dan juga dapat untuk
menggosokkan kompon pada body dengan tujuan
menghilangkan komposit atau goresan tipis.
4). Vacuum cleaner berfungsi untuk meringankan proses
pengusiran debu atau kotoran pada interior bodi.

g. Lembar Kerja 2
1). Menyiapkan tempat untuk mengeset alat/perlengkapan
yang akan digunakan.s
2). Menyiapkan perlengkapan pembersih permukaan pada
tempat yang mudah dijangkau. s
3). Mengeset perlengkapan, elektrik seperti vacuum cleaner
dan seterusnya.
4). Menyiapkan mangkok untuk cairan pembersih.
5). Menyiapkan selang air serta kompressornya.
6). Menyiapkan kain khusus pembersih
7). Mengisi botol penyemprot cairan pembersih.
8). Menyiapkan cotton butt, untuk bagian-bagian yang
sempit.

3. Kegiatan Belajar 3

Modul OPKR-60-051.A 17
Mengaplikasikan Bahan Pembersih

a. Tujuan Kegiatan Belajar 3


- Siswa dapat menyebutkan bahan – bahan larutan pembersih
permukaan.
- Siswa dapat menerapkan pembersihan permukaan dengan
bahan larutan pembersih.

b. Uraian Materi 3
Dalam pengaplikasian bahan pembersih, kita harus
terlebih dahulu memahami cara membuat sampo mobil dan
motor. Adapun bahan-bahan larutan kimia dalam pembuatan
sampo mobil antara lain:
1). LABS (Linear Alkyl dan Benzene Sulfonate)
Bahan ini merupakan bahan inti atau bahan aktif produk
sampo mobil. LABS ini merupakan cairan kental warna
coklat, bersama dengan SLS bahan ini merupakan
surfaktan yang dapat menimbulkan busa.

Gambar 2.6: LABS (Linear Alkyl dan Benzene Sulfonate)

2). SLS (Sodium Lauryl Sulfonate)


Merupakan bahan aktif pelengkap yang mempertajam
daya bersih (cleansing ability).

Modul OPKR-60-051.A 18
Gambar 2.7: SLS (Sodium Lauryl Sulfonate)

3). Flake Kaustik


Merupakan bentuk dasar kaustik adalah lempengan tipis
kecil dan biasa disebut flake. Dalam proses pembuatan
sampo mobil dan motor. Flake kaustik harus dilarutkan
dulu dengan sejumlah air.

Gambar 2.8: Flake kaustik

4). LABS Na
Adalah bahan yang harus dibuat dengan cara
mencampurkan senyawa Labs dengan larutan kaustik.
5). EDTA 2Na

Modul OPKR-60-051.A 19
Ethylen diamine tetra acetic adalah bahan pengawet yang
banyak dipakai pada produk house hold (produk untuk
keperluan rumah tangga sehari-hari) termasuk produk
perawatan kendaraan bermotor seperti sampo mobul dan
motor.

Gambar 2.9: EDTA 2Na

6). Pewarna dan parfum


Bahan ini tergolong bahan tambahan. Artinya tanpa bahan
inipun fungsi sampo mobil tidak akan berkurang. Dipalai
hanya untuk lebih menarik konsumen.

Gambar 2.10: Pewarna dan parfum


7). Air

Modul OPKR-60-051.A 20
Berfungsi untuk memperbesar volume produk dan juga
untuk mengontrol kekentalan sampo mobil.

Adapun cara pembuatan sampo skala kecil untuk 1 kg


adalah sebagai berikut, yaitu menggunakan formula larutan
kaustik dan larutan LABS Na masing-masing 1 kg. Dan berikut
ini adalah komposisi bahan pembuatannya:
● Bahan
- LABSNa = 70% = 0,7 x 1 kg
- = 0,7 kg
= 700 g
- SLS = 5% = 0,05 x 1 kg
= 0,05 kg
= 50 g
- EDTA2Na = 1% = 0,01 x 1 kg
= 0,01 kg
= 10 g
- Pewarna = trace (sangat sedikit)
- Parfum = 0,1% = 0,001 x 1 kg
= 0,001 kg
= 1g
- Air = 23,9% = 0,239 x 1 kg
= 0,239 kg
= 239 g

Disamping kita dapat membuat sampo mobil seperti


diterangkan diatas ada juga formula-formula dalam perawatan
permukaan mobil yang dijual bebas di pasaran seperti di salon-
salon mobil, antara lain:

1). Formula pembersih (cleaner)

Modul OPKR-60-051.A 21
Formula pembersih baik, model cair maupun kental
(cream) tersedia dalam berbagai jenis sesuai letak dan
kategori kotorannya seperti bintik-bintik bekas air, lemak,
endapan pelumas, bekas serangga, getah, dan
sebagainya. Cairan ini juga bisa digunakan untuk
mengkilapkan cat namun jangan terlalu sering, bisa
membuat lapisan cat semakin dalam.

Gambar 2.11: Formula pembersih (cleaner)

2). Formula pembersih pelilinan (cleaner waxing)


Formula ini berbentuk kental, merupakan cairan yang
paling tepat untuk mengusir oksidasi tipis. Goresan
berputar yang halus dan bisa juga digunakan untuk
pelilinan (waxing) permukaan cat bodi.

Gambar 2.12: Formula pembersih pelilinan (cleaner waxing)

3). Formula pelindung (dressing)

Modul OPKR-60-051.A 22
Formula ini berfungsi untuk menjaga dan mengembalikan
kondisi terbaik pada bagian yang dilapisinya. Produk
formula pelindung umumnya digunakan pada bagian-
bagian yang dibuat dari karet, vinyl dan kulit.

Gambar 2.13: Formula pelindung (dressing)

4). Formula pemercantik (Accessories)


Formula ini berguna mempercantik penampilan panel-
panel atau aksesoris mobil yang terbuat dari plastik,
aluminium, vinyl dan kulit. Formula ini tidak tepat untuk
menghilangkan noda.

Modul OPKR-60-051.A 23
Gambar 2.14: Formula pemercantik (Accessories)

5). Formula penggosok (buffer)


Pada dasarnya formula penggosok bersifat mengikis
(abrasif). Produknya lebih dikenal dengan nama kompon.
Formula ini untuk mengatasi problem serius pada
permukaan cat. Seperti menghilangkan oksidasi,
mempertipis goresan dan meratakan ketebalan cat bodi.

Gambar 2.15: Formula penggosok atau kompon (Accessories)

Modul OPKR-60-051.A 24
6). Formula Pengilau (glazing)
Formula ini dipakai untuk menutup bagian cat bodi yang
telah dikompon dan sanggup mempertipis goresan putar
dan goresan memanjang akibat pengomponan. Formula
ini sekaligus mengembalikan kilauan cat yang sudah
memudar akibat pengikisan.

Gambar 2.16: Formula pengilau (glazing)

7). Formula pelindung (protection atau WAX)


Formula pelindung ini dipakai pada urutan terakhir dalam
proses pembersihan mobil. Formula ini berfungsi untuk
menjaga supaya bagian-bagian yang diolesi formula
pelindung tetap dalam kondisi baik untuk jangka waktu
yang lama. Pada dasarnya, saat ini produk-produk
pelilinan (WAX) untuk cat bodi dibagi dalam 2 kategori
berdasarkan bahan pembuatannya yaitu polimer mewakili
sintetis dan waxes yang diramu dari bahan organik.

Modul OPKR-60-051.A 25
Gambar 2.17: Formula pelindung (protection)

c. Rangkuman 3
Dalam pengaplikasian bahan pembersih, sebelumnya
kita harus paham terlebih dahulu bahan-bahan pelarut kimia
yang digunakan, serta bagian-bagian permukaan yang
dibersihkan, supaya tak terjadi kefatalan dalam pembersihan
permukaan.

d. Tugas 3
Dalam melakukan kegiatan mengaplikasian bahan
pembersih terlebih dahulu.
1). Siswa paham bahan-bahan pelarut yang digunakan
sebagai pembersih.
2). Siswa dapat membuat sampo mobil.
3). Siswa dapat melakukan pembersihan permukaan luar dan
dalam.

Modul OPKR-60-051.A 26
e. Test Formatif 3
1). Bahan-bahan pelarut apa saja yang dibuat untuk larutan
pembersih seperti sampo mobil ?
2). Jelaskan pengertian SLS dari fungsinya?
3). Sebutkan beberapa macam formula dalam perawatan
permukaan?
4). Jelaskan fungsi dari formula dressing?
5). Ada berapa jenis formula dressing?

f. Kunci Jawaban 3
1). Bahan-bahan pelarut yang dipakai untuk larutan
pembersih atau sampo adalah:
 LABS (Linear alkyl benzene sulfonate).
 SLS.
 Flake kaustik.
 LABS Na.
 EDTA 2Na (Ethylen diamine tetra acetic).
 Pewarna dan parfum.
 Air yang telah mengalami proses pemurnian.
2). SLS (Sodium Lauryl Sulfonate) merupakan bahan aktif
pelengkap yang mempertajam daya bersih (cleansing
ability).
3). Ada 6 macam formula untuk perawatan permukaan yaitu
antara lain:
a). Formula pembersih (cleaner)
b). Formula pembersih pelilin (cleaner waxing)
c). Formula pelindung (dressing)
d). Formula pemercantik (accessories)
e). Formula penggosok (buffer)
f). Formula pengilau (glazing)

Modul OPKR-60-051.A 27
4). Fungsi dari pelindung (dressing) adalah untuk menjaga
dan mengembalikan kondisi terbaik pada bagian yang
dilapisinya dan pada umumnya digunakan pada bagian-
bagian yang terbuat dari karet, vinyl, dan kulit.
5). Ada 2 yaitu polimer mewakili bahan sintetis dan waxes
yang diramu dari bahan organik.

g. Lembar Kerja

Pembersihan Bagian Luar (Eskterior)

1). Siapkan peralatan dan cairan pencuci mobil. Seperti


ember, selang penyemprot, handuk bersih (lebih dari
satu) kain khusus penyerap air (chamois), sikat berbulu
agak kasar (sikat plastik, sikat gigi, spons, sabun krim dan
sampo mobil).
2). Letakkan mobil di tempat teduh atau tidak tersengat
matahari secara langsung. Jangan pula mencuci mobil jika
mesin masih dalam kondisi panas.
3). Pastikan seluruh pintu dan jendela tertutup rapat angkat
semua wiper ke depan.
4). Memasang sarung tangan karet, pelindung wajah, dan
pakaian pelindung.
5). Semprotkan air ke kolong fender (rumah roda) dan bagian
bawah mobil lainnya. Pastikan seluruh kotoran yang
ada di bagian itu larut.
6). Sikat bagian kolong mobil, menggunakan sikat berbulu
agak kasar hingga kotorannya larut. Gunakan sabun untuk
mengangkat kotoran yang bercampur minyak.

Modul OPKR-60-051.A 28
Gambar 2.18: Membersihkan kolong mobil (fender)

7). Lanjutkan mencuci seluruh ban dan pelek (velg). Gunakan


sikat berbulu agak kasar yang telah diolesi sabun. Sikat
ban dengan cara mengikuti alurnya. Karena akan lebih
ringan dan kotorannya mudah terangkat.
8). Setelah bagian kolong dan roda bersih, lanjutkan dengan
menyemprotkan air ke bodi. Pastikan seluruh kotoran,
seperti bekas tanah dan pasir yang menempel ikut larut.
Jangan menyeka dengan spons sebelum kotoran larut. Hal
ini karena butir-butir halus pasir yang tertekan spons bisa
menggores cat.
9). Siapkan ember yang telah diisi air bersih. Larutkan sampo
ke dalamnya, rendam spons, kemudian angkat dan
basuhkan ke satu panel bodi. Lakukan dari satu panel bodi
ke panel lainnya. Dimulai dari satu sisi bodi bagian depan
ke belakang. Hindari meratakan cairan sampo ke seluruh
bodi. Hal ini untuk menghindari pengeringan.

Modul OPKR-60-051.A 29
Gambar 2.19: Membersihkan atau mencuci bodi mobil

10). Siram satu panel bodi yang telah disampo dengan air.
Lakukan sambil membasuhnya dengan spons basah yang
baru. Pastikan busa-busa sampo larut.
11). Setelah satu sisi bersih lanjutkan membasuh bodi dengan
sampo ke bagian depan, belakang dan sisi bodi
sebelahnya. Cara melakukannya sama dengan poin 9.
Perlu diingat setiap selesai menyampo satu sisi bodi
upayakan untuk langsung melanjutkan ke poin 10.
12). Basuh air yang masih menempel pada seluruh bodi
dengan chamois (kanebo). Bagian pertama dibasuh adalah
kaca-kaca jendela, jangan lupa mengelap bagian bawah
bodi, sisi-sisi daun pintu, pilar-pilar dan engsel-engsel
pintu, sisi-sisi kap bagasi.

Modul OPKR-60-051.A 30
Gambar 2.20: Membasuh air yang menempel pada bodi

12). Keringkan seluruh bodi dengan handuk atau handuk


microfiber.

Pembersihan Bagian Dalam (Interior)

1). Siapkan chamois, handuk, dan ember terisi air.


2). Lakukanlah pembersihan dengan cermat pada bagian
kunci pengait pintu. Ketika menggosok (membersihkan)
usahakan cairan sabun yang bercampur dengan kotoran
oli tidak terpercik ke bagian yang lain.
3). Segera basuh cairan kotor yang menodai area lain dengan
chamois yang telah direndam dan segera usap dengan
handuk kering.

Modul OPKR-60-051.A 31
Gambar 2.21: Membersihkan pengait pintu dan karet pintu

4). Membersihkan langit-langit dan pilar-pilar dalam.


 Merontokkan kotoran dan debu pada langit-langit
dengan alat pengisap debu (vacuum cleaner) atau sikat
berbulu halus.
 Untuk menghilangkan noda membandel dengan cara
menyemprotkan lebih dahulu air hangat bercampur
sampo. Kemudian disikat dengan lembut.
 Langkah terakhir membasuh langit-langit yang telah
dibersihkan dengan menggunakan handuk microfiber
untuk meratakan formula pembersih dan sekaligus
membersihkannya.

Modul OPKR-60-051.A 32
Gambar 2.22: Membersihkan langit-langit dan pilar-pilar dalam

5). Membersihkan area dashboard dan trim pintu dengan air


hangat dicampur dengan sampo. Karena bahan inilah cara
yang tepat untuk membersihkan permukaan yang terbuat
dari bahan plastik, vinyl, fabric.
6). Keringkan dengan handuk microfiber, lakukan langkah ini
hingga tak ada bagian dashboard dan trim pintu yang
terlewati.

Gambar 2.23: Membersihkan dashboard dan trim pintu

7). Membersihkan bangku berbahan fabric.


a). Bersihkan debu dan partikel padat yang menempel
pada bangku menggunakan alat penyedot atau sikat

Modul OPKR-60-051.A 33
berbulu halus. Gunakan sikat gigi untuk menggorek
kotoran yang terselip diantara lipatan bangku.
b). Setelah bersih dari kotoran. Semprotkan air hangat
yang telah dicampur sampo pada noda. Gosok bagian
yang telah disemprot dengan sikat. Usahakan gerakan
menyikat satu arah. Hindari menyemprotkan air
terlalu berlebihan karena jika mengendap akan
menimbulkan bau.

Gambar 2.24: Membersihkan bangku dengan menggunakan sikat berbulu halus

c). Semprot kembali bagian yang ternoda dan kemudian


gosok dengan sikat. Langkah ini perlu dilakukan untuk
memastikan wilayah yang ternoda benar-benar
bersih.
d). Keringkan dengan cara menekan-nekan kain katun
atau handuk kering. Setelah itu, bantu proses
pengeringan dengan memanfaatkan alat penyedot
atau kipas angin.
8). Membersihkan karpet (lantai).
a). Karpet luar yang terbuat dari karet lebih mudah
dibersihkan, angkat keluar dan cuci dengan sabun,

Modul OPKR-60-051.A 34
lalu jemur hingga kering. Setelah itu semprotkan
formula pelindung khusus karet.
b). Menghisap kotoran dan debu pada karpet hingga
sudut-sudutnya dengan menggunakan vacuum
cleaner.
c). Menggunakan sikat berbulu halus untuk mengusir
kotoran yang terikat diantara serabut-serabut karpet.
Lakukan sambil menyemprotkan cairan hangat air
sampo atau formula khusus pembersih karpet.
d). Langkah terakhir, basuh dengan handuk microfiber.

Gambar 2.25: Membersihkan karpet atau lantai

Modul OPKR-60-051.A 35
4. Kegiatan Belajar 4
Membersihkan Dan Menyimpan Perlengkapan

a. Tujuan Kegiatan Belajar 4


- Siswa dapat membersihkan alat-alat pembersih
- Siswa dapat menempatkan/menyimpan perlengkapan pada
tempat yang aman.

b. Uraian Materi 4
Kelengkapan alat sangat dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan membersihkan mobil. Pekerjaan ini tidak mungkin
dilakukan secara mendetail jika hanya bermodalkan sikat dan
kain. Sikat dan kain hanya bisa menjangkau bagian-bagian
yang besar. Sementara itu, sudut-sudut kecil tidak mungkin
dapat dijangkau. Karena itu alat-alat pembersih berukuran kecil
dan bersifat khusus sangat diperlukan perawatan dan
pengaturan tempat yang baik, sehingga bisa berumur lebih
panjang. Alat-alat khusus seperti chamois (kanebo) dan spons.
Perlu diletakkan di tempat khusus juga. Alat-alat pembersih
khusus mobil lainnya kini banyak tersedia di pasaran.
Desainnya dibuat sedemikian rupa agar mudah digunakan
mengangkat kotoran. Bahan atau material yang digunakan
bahkan dirancang khusus agar tidak merusak permukaan yang
dibersihkan dan tidak meninggalkan serat.

c. Rangkuman 4
Setelah pekerjaan pembersihan permukaan luar/dalam
selesai, kita harus membersihkan alat-alat kelengkapan
pembersih dan meletakkan pada rak (tempat alat semula)

Modul OPKR-60-051.A 36
begitu juga alat-alat khusus dikembalikan sesuai dengan
prosedur pemakaian alat tersebut.

d. Tugas 4
Setelah melaksanakan pembersihan permukaan bodi mobil
siswa harus dapat :
1). Membersihkan alat-alat pembersih yang telah dipakai.
2). Membersihkan alat-alat khusus seperti sedia kala.
3). Menyimpan alat-alat khusus pembersih bodi ke rak
(tempat alat) yang aman.

e. Tes Formatif 4
1). Setelah pembersihan permukaan pekerjaan, apa yang
anda lakukan?
2). Jika ada alat-alat/perlengkapan khusus. Bagaimana sikap
anda jika alat-alat khusus tersebut kotor?
3). Jika banyak formula-formula perawatan yang dipakai
bagaimana cara menyimpannya?

f. Kunci Jawaban 4
1). Membersihkan alat-alat pembersih dan menyimpan ke
tempat semula agar alat tersebut dapat digunakan
kembali.
2). Dibersihkan dan diletakkan sesuai dengan prosedur
operasi oral pabrik yang membuat.
3). Untuk menghisap debu/kotoran yang menempel pada
bangku, bagian-bagian interior mobil.
4). Karena masing-masing formula pembersih mempunyai
karakteristik dan fungsi yang berbeda maka kita pisah-
pisahkan di rak tempat penyimpan.

Modul OPKR-60-051.A 37
g. Lembar Kerja 4
1). Membersihkan lantai dari kotoran yang larut pada saat
pembersihan.
2). Mencuci peralatan manual seperti sikat-sikat, kuas besar,
maupun kecil.
3). Membuang debu dari kantong vacuum cleaner ke bak
sampah dan dikembalikan ke tempat penyimpanannya.
4). Mencuci handuk pembersih dan dikeringkan.
5). Menyimpan botol penyemprot cairan pembersih.
6). Menggulung selang air dan mengembalikan ember di
tempatnya masing-masing.

Modul OPKR-60-051.A 38
BAB III
EVALUASI

A. Pertanyaan

Tes Tertulis

1. Mengapa pembersihan setempat permukaan luar/dalam perlu


diidentifikasi terlebih dahulu?
2. Fender, bumper dan bumper guard adalah bagian kendaraan
yang tergolong…?
3. Jelaskan fungsi dari water sprite chamois (kain khusus)?
4. Jelaskan kegunaan handuk microfiber?
5. Jelaskan fugsi vacuum cleaner?
6. Sebutkan macam-macam formula dalam perawatan permukaan?

Tes Praktek

1. Bagaimana sikap anda mengidentifikasi kebutuhan untuk


pembersihan setempat.
2. Bahan-bahan kimia apa saja yang dibuat untuk larutan
pembersih, seperti sampo mobil?
3. Apa saja yang perlu anda dilakukan, Sebelum pembersihan
permukaan dimulai?
4. Bagaimana cara membersihkan langit-langit dan pilar-pilar
dalam?
5. Bagaimana sikap anda apabila semua pekerjaan telah selesai?

Modul OPKR-60-051.A 39
B. Kunci Jawaban

Tes Tertulis

1. Supaya dalam pembersihan permukaan setempat tidak merusak


pada komponen atau peralatan yang lain.
2. Fender, bumper dan bumper guard tergolong bagian-bagian
eksterior.
3. Kain yang digunakan untuk membantu proses pengeringan air
pada permukaan basah.
4. Handuk ini untuk membasuh, membersihkan kotoran dan
mengeringkan air pada bodi, kaca, vinyl, plastik dan kulit dan
juga dapat untuk menggosokkan kompon pada bodi dengan
tujuan menghilangkan komposit atau goresan tipis.
5. Untuk meningkatkan proses pengusiran debu atau kotoran pada
interior bodi.
6. Ada 6 formula perawatan permukaan antara lain:
a. Formula pembersih (cleaner)
b. Formula pembersih pelilin (cleaner waxing)
c. Formula pelindung (dressing)
d. Formula pemercantik (accessories)
e. Formula penggosok (buffer)
f. Formula pengilau (glazing)

Modul OPKR-60-051.A 40
Penilaian Kognitif

No. Pertanyaan Skor Maks. Skor Keterangan


Perolehan
1. Mengapa pembersihan
setempat permukaan 5
luar/dalam perlu
diidentifikasi terlebih
dahulu?
2. Fender, bumper dan
bumper guard adalah 3
bagian kendaraan yang
tergolong…?
3. Jelaskan fungsi dari 4
water sprite chamois
(kain khusus)?
4. Jelaskan kegunaan 6
handuk microfiber?
5. Jelaskan fugsi vacuum 5
cleaner?
6. Sebutkan macam- 7
macam formula dalam
perawatan
permukaan?
Total Skor 30

Tes Praktek

1. Mengakses informasi, memahami dan menerapkan teknik


pembersihan setempat sesuai dengan spesifikasi pabrik.
2. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan larutan
pembersih atau sampo mobil:
a. LABS (Linear alkyl benzene sulfonate)
b. SLS (Sodium lauryl sulfonate)
c. Flake kaustik
d. LABS Na
e. EDTA 2Na (Ethylen diamine tetra acetic)
f. Pewarna dan parfum

Modul OPKR-60-051.A 41
3. Menyiapkan alat dan perlengkapan pembersihan serta memakai
alat pelindung wajah, sarung tangan karet, serta pakaian
pelindung.
4. Dengan cara merontokkan kotoran/debu pada langit-langit
dengan alat penghisap (vacuum cleaner) atau sikat berbulu halus.
5. Membersaihkan tempat kerja, alat-alat dan perlengkapannya,
kemudian disimpan pada rak/almari seperti semula.

No. Jenis Item Sikap Skor Skor Ket.


Pekerjaan Maks. Perolehan
1. Memilih dan  Menyiapkan alat- 15
memgeset alat- alat yang sesuai
alat kebutuhan secara
perlengkapan. manual.
Sub. Total 15
2. Membuat  Menyiapkan bahan- 15
campuran bahan kimia untuk
bahan pembuatan sampo
pembersaih mobil.
atau sampo
mobil
Sub. Total 15
3. Membersihkan  Melakukan dengan 10
bagian-bagian sistematika.
eksterior dan  Pekerjaan
interior mobil. diselesaikan dengan 10
waktu yang
ditntukan.
Sub. Total 20
4. Membersihkan  Membersihkan 10
dan tempat kerja &
menyiapkan peralatannya.
peralatan yang  Perlengkapan di
telah kembalikan pada
digunakan. rak semula.
Sub. Total 10
5. Ketelitian dan  Memperhatikan K3L. 5
tanggung jawab  Saat bekerja harus
keselamatan memakai sarung 5
kerja tangan, pelindung
muka, pelindung
tubuh.
Sub. Total 10
Total Skor 70

Modul OPKR-60-051.A 42
C. Kriteria Kelulusan

Aspek Skor Perolehan Keterangan


Maks. Nilai
Kognitif (soal no 1 – 6) 30 Syarat lulus
minimal 70 (nilai
kognitif + nilai
Evaluasi Praktek 70 evaluasi praktek)

Kategori kelulusan :
70 s/d 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s/d 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s/d 100 : sangat memenuhi kriteria

Modul OPKR-60-051.A 43
BAB IV
PENUTUP

Siswa yang telah mencapai syarat kelulusan minimal pada OPKR


60–051A ini dianggap menguasai materi kompetensi MELAKUKAN
PEMBERSIHAN SETEMPAT PERMUKAAN LUAR DAN DALAM. Apabila siswa
dinyatakan tidak lulus, maka harus mengulang modul ini!

Modul OPKR-60-051.A 44
DAFTAR PUSTAKA

Anonim (1995) Pedoman Pelatihan Pengecatan Step 3 Jakarta : PT.


TOYOTA ASTRA MOTOR.

Anjar Pramono (2005) Sampo Mobil Dan Motor. JAKARTA PUSPA


SWARA, Anggota IKAPI.

Wisnu Guntoro Adi (2005) Mengilaukan Mobil Standart Salon. Jakarta


PT. KAWAN PUSTAKA.

Modul OPKR-60-051.A 45

Anda mungkin juga menyukai