IMPLEMENTASI
1 Seiri - RINGKAS 14
1 Area kerja sudah tidak menyimpan item / barang yang tidak dibutuhkan. 2
2 Sudah ada prosedur / tata cara membuang barang-barang yang tidak
diperlukan (bernilai dan tidak bernilai) 4
3 Item / barang yang dibutuhkan berada di dekat area kerja dan jumlah serta item
/ jenisnya sesuai kebutuhan. 3
4 Tidak ada item / peralatan kerja rusak dibiarkan begitu saja di area kerja. 4
5 Area kerja sudah tidak terdapat kondisi berbahaya (unsafe condition - air,
bahan kimia , mesin) 1
2 Seiton - RAPI 16
1 Item / barang / dokumen telah disimpan di tempatnya sesuai klasifikasi. 4
2 Layout / tata letak tempat kerja telah ditentukan dan telah diberi batas yang
jelas. 4
3 Label/identitas item/barang/perkakas menunjukkan lokasi/wadah/rak
penyimpanannya 3
4 Ada bukti pengendalian barang/item/inventaris (yaitu kartu stock, FIFO, MSL,
dll.). 1
5 Penyimpanan dokumen (file. Standar kerja, daily control, form, dll) sudah
ditentukan dan memudahkan setiap orang untuk mendapatkannya. 4
3 Seiso - RESIK 16
1 Sarana / alat kebersihan sudah tersedia sesuai jenis dan jumlahnya serta
mudah dijangkau 4
2 Pembersihan area kerja sudah dilakukan secara rutin dan terjadwal dan
diverifikasi. 3
3 Area tanggungjawab 5R resik sudah ditentukan dan pelaksanaannya telah
sesuai ketentuan. 3
4 Alat K3 dibersihkan dan diperiksa secara teratur dan dalam kondisi siap pakai
2
5 Tidak ada tempelan, tulisan dan coretan yang tidak relevan dengan area kerja.
4
4 Seiketsu - RAWAT 12
1 Apakah seluruh karyawan dapat menjelaskan nilai 5S? 1
Apakah ada SOP/Instruksi Kerja untuk pembersihan, pengerjaan, pengujian,
2 pemeliharaan, penghentian kerusakan, dll?
4
3 Apakah penerapan visual kontrol/anti salah telah dilaksanakan? 3
4 Apakah Papan informasi 5S sudah diupdate? 2
5 Sistem sumbang saran / Kaizen/ improvement telah diterapkan di semua area
dan semua personil telah melaksanakannya. 2
5 Shitsuke - RAJIN 7
Apakah target quality objective telah disosialisasikan dan pencapaiannya telah
1 direkam, dimonitor, dievaluasi, ditindaklanjuti dan disosialisasikan.
2
Berapa banyak karyawan yang sudah mendapat pelatihan 5S atau pelatihan
2 ulang yang diperlukan?
1
Apakah peran setiap orang didefinisikan dengan jelas dan apakah
3 keterampilannya mutakhir?
2
4 Apakah sudah dilakukan self assessment terhadap pelaksanaan 5S? 0
5 Apakah 5S sudah menjadi cara hidup dan bukan sekedar rutinitas. 2
Total Nilai
KETERANGAN NILAI:
4 = Excelent Kegiatan dilaksanakan dan diterapkan secara sistematis, 61-90%. Sudah berfokus pada perbaikan berkelanjutan
3 = Trivial Kegiatan dilakukan secara sistematis namun dapat ditingkatkan, 61-90%
2 = Minor Kegiatan yang dilaksanakan antara 31-60%, jika tidak diperhatikan bisa menjadi Major
1 = Major Kegiatan yang dilaksanakan antara 0-30%, bahaya proses menurun
0 = Serious Kegiatan tidak dilakukan sama sekali
KETERANGAN STATUS : √ = OK X = TIDAK OK ø = OBSERVASI = PERLU FOLLOW UP
SEBELUM SESUDAH
Tidak OK OK
Observasi Observasi
Follow-Up Follow-Up
SEBELUM SESUDAH
Tidak OK OK
Observasi Observasi
Follow-Up Follow-Up
SARAN-SARAN IMPROVEMENT
1. Perlu dibuatkan kartu stok/pengendalian penggunaan bahan baku IPAL serta penetapan minimum/maximum stock
sehingga bisa dianalisa rencana/forcast pemakaian/anggaran chemical di IPAL dalam 1 tahun.
2. Jadwal kebersihan sebaiknya sudah mencakup standar kebersihan dan tata letak barang, ekspektasi tingkat
kebersihan, peralatan yang digunakan, PIC serta metode verifikasi pekerjaan kebersihan.
3. Penggunaan Isi kotak P3K hanya jika terjadi kecelakaan kerja, serta membuat laporan terkait penggunaannya.
4. Perlu dilakukan training 5S kepada seluruh anggota untuk meningkatkan dan menyeragamkan pemahaman ttg 5S.
5. Matriks skill perlu ditetapkan dan diupdate oleh penanggung jawab pada bagian IPAL dan TPS, sehingga mudah
untuk dilakukan evaluasi terkait pemenuhan kompetensi di area kerja IPAL.