DUSUN DUREK
Client Profile
Giripurno adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Provinsi
Jawa Timur. Desa ini sebagian besar merupakan wilayahnya merupakan pegunungan karena
terletak di kaki Gunung Arjuno, yang memiliki ketinggian ±600-700 meter dari permukaan
laut. Desa Giripurno berbatasan langsung dengan Gunung Arjuno di sebelah utara, Desa
Tawangargo di sebelah timur, Desa Torongrejo di sebelah selatan, serta Desa Pandanrejo dan
Desa Bumiaji di sebelah barat.
1. Dusun Durek
2. Dusun Sawahan
3. Dusun Sabrangbendo
4. Dusun Krajan
5. Dusun Kedung
6. Dusun Sumbersari
Kantor Balai Desa : Jalan Arjuno Nomor 05, Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,
Jawa Timur.
Instagram : @desagiripurno
Alamat : Dusun Durek, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa
Timur.
Instragram : @durek.kawitan
Contact Person :
Fact Finding
Desa Giripurno
Dusun Durek
● Dusun Durek memiliki banyak tanaman sayuran, sehingga dikenal sebagai
KAWITAN (Kampung Wiyata Tani)
● Dusun Durek merupakan salah satu dusun yang telah mandiri dalam memilah dan
mengurangi sampah plastik.
● Tak hanya terkenal sebagai kampung yang sejuk dan asri. Disisi lain, Dusun Durek
memiliki minuman khas yaitu Jamu tradisional yang dibuat sendiri oleh warga Dusun.
● Warga Dusun Durek memiliki kekompakan dan ambisi yang cukup besar dalam
menjadikan dusun tersebut sebagai desa wiyata.
● Masyarakat Dusun Durek memanfaatkan barang-barang bekas menjadi Ecobrick, pot
tanaman, piring dan lain-lain.
● Dusun Durek Terdapat biopori yang berguna mengurangi genangan air yang mengalir
di dusun tersebut.
Kecamatan Bumiaji
Pokdarwis Giripurno
Analisis Situasi
Eksistensi dan perkembangan yang sangat besar disektor Pariwisata di Kota Batu
sangatlah berdampak terhadap ekonomi warganya. Warga Batu awalnya hanya
mengandalkan pertanian sebagai mata pencarian utama, namun kini banyak yang mengikuti
trend ekonomi kreatif dengan menolah hasil pertaniannya langsung menjadi olahan atau
bahkan mengubah lahan pertanian mereka menjadi suatu tempat wisata.
Walau perkembangan jumlah wisatawan yang mengunjungi Kota Batu rata-rata naik
6,6% pertahun. Ternyata masih ada Desa yang memiliki daya tarik wisata yang terbilang
rendah. Walau berada di Kecamatan Bumiaji yang memiliki visi untuk menjadi kecamatan
wisata utama di Kota Batu.
Desa Giripurno walau menjadi pintu masuk utama menuju Kota Batu, tetapi
kunjungan wisata di desa ini sangatlah rendah dengan data perkiraan wisatawan pada tahun
2019 yaitu 2924 wisatawan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa Giripurno masih
terbilang rendah dibanding Desa-desa yang sama yang berada di Kecamatan Bumiaji.
SWOT Analisis
Strengths
Weaknesses
● Merupakan desa dengan aliran sungai yang cukup banyak. Tetapi, juga merupakan
aliran sungai yang kurang bersih akibat pembuangan sampah dari sungai desa
tetangga yang mengalir hingga desa Giripurno
● Kerjasama pemerintah Desa Giripurno dengan Pokdarwis kurang terkordinasi dengan
baik sehingga memiliki misi yang tidak sejalan
● Beberapa dusun kecuali dusun durek yang sumber daya masyarakatnya masih lemah
dalam kemajuan desa
Opportunities
● Desa Giripurno Merupakan desa penghasil sayuran organik dengan mayoritas 80%
penduduk merupakan petani sayuran, dan juga memiliki 36 jenis sayuran yang
ditanam diseluruh Dusun
● Masyarakat penjual sayur sudah memiliki pelanggan tetap atas hasil sayur yang akan
mereka hasilkan dan dijual
Threats
● Kerjasama pemerintah Desa Giripurno dengan Pokdarwis kurang terkordinasi dengan
baik sehingga memiliki misi yang tidak sejalan.
Problem Statement
Rendahnya daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Desa Giripurno karena belum
dimaksimalkannya objek wisata yang ada.
Smart Goal
Desa Giripurno berhasil meningkatkan jumlah wisatawan melalui Dusun Durek Kawitan
sejumlah 36,6% dalam kurun waktu 1 tahun.
Objektive
Key Message
Tagline
Competitors
1. Glintung Go Green
Kampung ekologi ini berlokasi di kelurahan Temas, kota Batu. Pada awalnya,
perwujudan kampung ini adalah dari inisiasi lurah setempat. Yang pada
keberlanjutannya dieksekusi oleh karang taruna dan warga. Untuk memberi
pemahaman kepada warga mengenai konsep kampung yang akan dibuat, warga
melakukan studi banding ke kampung Glintung Go Green.Tujuan diciptakan
kampung ini adalah untuk mendapatkan kesan asri dan sejuk.
3. Desa Kedungpedaringan
Empathy Map
1. See: Saya melihat Desa Giripurno memiliki potensi wisata edukasi yang menarik
2. Hear: Saya mendengar masyarakat luar belum banyak yang mengetahui ataupun
berkunjung ke Desa Giripurno.
3. Think and Feel: Saya berfikir lain waktu harus ke Desa Giripurno karena masih
banyak wisata edukasi yang belum saya pelajari dan explore lebih Desa Giripurno.
4. Say do: Saya pilih wisata ke Desa Giripurno karena tempat ini memiliki potensi
wisata edukasi yang berbeda dan saya juga akan merekomendasikan kepada
masyarakat luar untuk mengunjungi Desa Giripurno.
5. Pain: Saya merasa kurang nyaman jika warga dan pengunjung wisata tidak menjaga
kebersihan dan kenyamanan wisatawan.
6. Gain: Saya harus dapat sekaligus wisata wisata edukasi dan pemandangan alam yang
indah.
Stakeholder
Target Market
Seorang yang memiliki ketertarikan untuk mengunjungi tempat wisata edukasi, sangat
menyukai aktifitas diluar ruangan, dan memerhatikan lingkungan.
Target Audience
Primer :
SES : B - C2
Regional : Urban.
Sekunder :
SES : B - C2
Regional : Urban.
Gaya hidup : Menyukai lingkungan hidup, bersih, dan senang belajar di alam.
PESO
P: Mempublikasi melalui media berbayar untuk meliput Program yang diselenggarakan oleh
Desa Giripurno.
(Tv lokal malang, beberapa radio di kota Malang, menyebarkan selebaran di beberapa
sekolah dan di jalan)
E: Pengunjung yang datang dapat merekomendasikan Desa Giripurno dan menjadi hal
menarik dibuat headline di media lokal.
O: Menggunakan akun Sosial Media Desa Giripurno dan durek kawitan untuk
mempublikasikan kegiatan yang ada dan rangkaian acara yang direncanakan.
MAIN STORY
Dusun Durek merupakan salah satu Dusun yang berada di Desa Giripurno,
Kecamatan Bumiaji dimana Dusun ini untuk sekian lama tertutup dengan dunia luar, namun
belakangan ini mulai dikenal dengan kebersihannya yang dinilai baik dan manajemen bank
sampahnya yang diakui oleh Kota Wisata Batu dan ditunjuk untuk mewakili dalam Lomba
Kebersihan Kampung Tingkat Nasional. Namun, dibalik kebersihannya Dusun Durek
memiliki banyak keunikan salah satunya yaitu Dusun ini memiliki kebiasaan menanam cabai.
Jika melihat kondisi geografis Dusun Durek terkepung oleh hamparan sawah yang
luas dan dilewati salah satu tempat yang dipercaya secara magis baik untuk bermeditasi.
Selain itu, di Dusun ini memiliki makam yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat, dan
masih banyak keunikan-keunikan tersembunyi yang tidak bisa ditemukan di Desa-desa lain.
Konon ada kisah yang dipercaya oleh kebanyakan masyarakat Dusun Durek, yaitu
larangan untuk menikah dengan orang luar Durek. Karena konon wilayah Giripurno pada
zaman Hindia Belanda, untuk menjaga agar Dusun ini tidak ikut dalam peperangan dan
pemberontakan tersebut masyarakat Durek memutus hubungan dengan orang luar dan
menjaga keturunannya agar tidak menikah dengan pemberontak. Kebudayaan yang terbentuk
di Dusun Durek jika melihat keadaannya cukup berbeda dengan Dusun-dusun di sekitar
bahkan di wilayah Malang Raya.
Posisi Dusun durek yang dilewati sungai berantas sebagai salah satu sungai yang
memiliki aliran kuat menciptakan 80% warganya adalah seorang petani, maka dari itu warga
memiliki kebiasaan menghias kampung mereka dengan berbagai tanaman-tanaman. Namun
sebagai desa yang mayoritasnya adalah seorang petani dengan wilayah yang subur dan tidak
pernah kekurangan air. peluang petani-petani atau malah masyarakat dalam menanam
tanaman yang memiliki nilai jual tinggi masih sedikit. seperti dikutip dari republika.co.id
bahwa komuditas cabai adalah salah satu penyebab inflasi terbesar di Malang. Apabila
masyarakat lebih mengetahui hal ini dengan kemampuan mereka dalam menanam cabai tentu
kemakmuran masyarakat Desa Giripurno akan lebih baik.
Konsep Pra-Event
● Kegiatan sosialisasi kepada seluruh aspek masyarakat dan perangkat desa serta
mensosialisasikan bahwa Dusun Durek akan dijadikan wisata edukasi serta dijadikan
kampung wiyata tani yang terdapat di kota Batu
● Bentuk: Melakukan sosialiasi sebagai bentuk pengenalan dan melakukan diskusi
terbuka terkait event yang akan dilaksanakan pada 06 Juni 2020 mendatang dengan
kepala desa, BumDes, Karang Taruna, Perangkat Desa, serta warga sekitar sebagai
pembuat kerajinan tangan,petani dan pembuat jamu tradsional.
● Tujuan: Agar masyarakat sekitar desa giripurno, khususnya Dusun Durek dapat
mengetahui serta memahami bagaimana event yang akan dilaksanakan pada bulan
juni mendatang, sehingga dapat melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam event
yang akan dilaksanakan nanti.
Sebagai diskusi bersama dan mengeluarkan pendapat terkait susunan event nanti, agar
tidak ada kesalahfahaman.
● Dampak
Target audience dapat memahami terkait konsep event yang dilaksanakan dengan
tema ………
● Sasaran
Kepala Desa, anggota BumDes, karang taruna, perangkat desa, petani, pengrajin
bahan bekas di dusun Durek, pembuat jamu tradisional, dan target audience khusus
campaign.
● Online
- Bentuk
- Tujuan
- Dampak
- Sasaran
Konsep In-Event
Durek kawitan
● Bentuk
● Tujuan
● Dampak
● Online
● Bentuk
● Tujuan
● Dampak
Media Planning
Timeline
Rundown
Budgeting
Administrasi
1 Proposal
2 Sertifikat
3 Name Tag
4 Undangan
5 Stiker
6 Buku Tamu
7 Pulpen
Divisi Acara
2 Print Rundown
3 Q-card
Divisi Perlengkapan
1 Sewa Terop
2 Sewa Palet
3 Sewa HT
4 Meja
5 Kursi
6 Banner
7 Instalasi Listrik
8 Genset
9 Tenda
10 Booth
11 PhotoBooth
12 Karpet
13 Undangan
14 Perkakas
Konsumsi
Konsumsi MC
Konsumsi VIP
Galon
Evaluasi
Management Krisis