MASALAH MENTAL dan PERILAKU DEWASA AKHIR

• Demensia (kepikunan): Penurunan pada fungsi kognitif dan perilaku akibat penyebab fisiologis.

• Alzheimer: Gangguan otak yg bersifat degeneratif & progresif yg ditandai dg penurunan kognitif dan
kehilangan kontrol fungsi tubuh, bermuara kpd kematian.

• Penyakit Parkinson: Degenerasi neurologis progresif, ditandai dg gemetar, kekakuan, gerakan yg

melambat, dan postur yg tdk stabil.

•  Lupa akan waktu yang dimiliki yang semakin sedikit, karenakan keasyikan bersendau
gurau dengan teman, kerabat diluar sana

• Mudah terpengaruhnya seorang lansia, hal ini kembali kepada lingkungan, dan teman
yang berada disekitarnya.

• cenderung egois, karena diluar sana seorang lansia bebas menentukan pilihannya
sendiri sesuai dengan apa yang ia lihat.

STEREOTIP MENGENAI ORANG LANJUT USIA DALAM MASYARAKAT

Ageism adalah prasanka terhadap orang-orang dewasa lanjut. Mereka seringkali dianggap tidak
mampu untuk berpikir jernih, mempelajari sesuatu yang baru, menikmati seks, memberi 
kontribuksi terhadap komunitas, dan memegang tanggung jawab pekerjaan
banyak orang lansia menghadapi diskriminasi yang menyakitkan dan mungkin mereka terlalu sopan
atau terlalu malu untuk menyerangnya.

ISU-ISU KEBIJAKAN DALAM MASYARAKAT LANJUT USIA

1. Status ekonomi
Sebuah isu penting yang melibatkan ekonomi dan proses menjadi tua adalah masalah bahwa
ekonomi kita tidak dapat menanggung begitu banyak orang lanjut usia, yang biasanya lebih
sering menjadi konsumen dibandingkan menjadi produsen.
Padahal nyatanya tidak semua orang yang lanjut usia tidak bekerja, dan tidak semua orang
yang belum lanjut usia yang menjadi pekerja. Jadi, tidak benar penggambaran bahwa orang
yang lanjut usia ialah konsumen, dan mereka yang lebih muda ialah produsen.
2. Perawatan kesehatan
Satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah banyak masalah kesehatan orang lanjut
usia yang lebih bersifat kronis dibandingkan akut, sementara system pengobatan yang
diberikan masih bersifat “mengobati” dan bukan “mencegah”.
3. Eldercare
Eldercare adalah perawatan secara fisik dan emosional terhadap anggota keluarga berusia
lanjut, baik dengan bantuan fisik sehari-hari atau dengan memantau perawatan yang
diberikan. Isu pentingnya adalah cara terbaik penyelenggaraannya (Beverly dkk,2010 ; Nabe
Nielsen dkk,2009), sedangkan banyak perawat yang sudah berusia 60 tahun, sebagian besar
perempuan, dan mereka pun sakit-sakitan.
4. Ketidakadilan generasional
 Yaitu pandangan bahwa masyarakat yang menua tersebut berlaku tidak adil terhadap orang
yang lebih muda karena memupuk keuntungan dengan menerima alokasi sumberdaya yang
lebih besar. Isu ini menimbulkan pertanyaan tentang keharusan generasi muda “membiayai”
generasi tua (Shivula&Estes, 2008)
5. Pengaturan tempat tinggal
Satu stereotip dari orang-orang lanjut usia adalah bahwa sering kali mereka tinggal didalam
institusi” seperti rumah sakit, rumah sakit jiwa, panti jompo dsb. Namun, hamper 95% dari
lansia tinggal di dalam masyarakat. Hamper 2/3 tinggal bersama anggota keluarga, dan
hamper 1/3 nya tinggal sendiri.
6. Teknologi
Banyak orang berpandangan bahwa orang yang lanjut usia itu ketinggalan zaman, padahal
penelitian terbaru mengungkap bahwa orang lanjut usia sangat mampu dilatih mempelajari
teknologi baru (Hickman, Rogers, & Fisk, 2007).