Anda di halaman 1dari 4

Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang proses terjadinya


peristiwa alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan peristiwa lainnya.
Teks eksplanasi terdiri atas paragraf yang berisi fakta-fakta tentang
sebuah peristiwa. Suatu peristiwa, baik peristiwa alam maupun
peristiwa social yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan
sebab akibat dan memilik proses. Setelah membaca teks eksplanasi,
pembaca diharapkan dapat mengetahui dan memahami proses
terjadinya peristiwa tersebut.
Tujuan teks eksplanasi yaitu menjelaskan suatu peristiwa dan sebab-
akibat peristiwa tersebut terjadi. Teks eksplanasi memuat informasi
berdasarkan fakta (faktual). Fakta informasi tersebut bersifat keilmuan.
Dalam teks eksplanasi terdapat gagasan umum. Gagasan umum
tersebut dapat diletakan di awal, di akhir, atau di awal-akhir paragraf.

Mengonstruksi Informasi dalam Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi memiliki struktur yang terdiri atas pernyataan


umum, dilanjutkan dengan urutan sebab akibat, dan diakhiri dengan
interpretasi.

 Pernyataan umum berisi pernyataan umum tentang suatu topik


yang akan dijelaskan proses keberadaannya, proses terjadinya,
atau proses terbentuknya sesuatu.
 Urutan sebab akibat (penjelas) berisi tentang detail penjelasan
proses keberadaan atau proses terjadinya suatu peristiwa yang
disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga
yang paling akhir
 Interpretasi berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang
topik atau proses yang dijelaskan
Setelah menyusun teks eksplanasi, kita juga harus dapat
mengomentari sebuah teks eksplanasi. Komentar dalam teks
eksplanasi berarti respons atas pemaparan dari sebuah teks
eksplanasi berupa ulasan atau tanggapan. Isi komentar tersebut
dapat berupa kritik (penolakan) atau pujian (dukungan).

Kebahasaan Teks Eksplanasi


Sama halnya dengan teks lain, teks eksplanasi memiliki kaidah
kebahasaan. Berikut ini merupakan ciri kebahasaan teks eksplanasi.
1) Sebagai teks yang faktual, teks eksplanasi menggunakan kata
yang bermakna denotasi.
2) Teks eksplanasi menggunakan konjungsi kausalitas dan
kronologis. Beberapa konjungsi kausalitas antara lain sebab,
oleh sebab itu, oleh karena itu, karena, dan sehingga. Adapun
konjungsi hubungan waktu/ kronologi misalnya kemudian,
setelah itu, lalu, dan pada akhirnya.
3) Kalimat-kalimat dalam teks eksplanasi kronologis banyak
menggunakan keterangan waktu.
4) Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
5) Lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional
(kata kerja aktif).
6) Menggunakan kalimat pasif.

Anda mungkin juga menyukai