Skripsi Alif Al Salda 18411064
Skripsi Alif Al Salda 18411064
SKRIPSI
Disusun oleh :
ALIF AL SALDA
18411064
i
LEMBAR PERSETUJUAN
ALIF AL SALDA
18411064
Telah disetujui
Tanggal 10 November 2022
Mengetahui,
Disetujui,
Program Studi S1 Manajemen Pembimbing,
Ketua,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
ALIF AL SALDA
18411064
Telah dipertahankan
Pada tanggal 10 November 2022
Dewan Penguji
Pembimbing, Penguji,
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Belum pernah diajukan untuk diuji sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar
akademik pada berbagai tingkat di universitas/perguruan tinggi manapun. Tidak
ada bagian dalam skripsi ini yang pernah di publikasikan oleh pihak lain, kecuali
bagian yang digunakan sebagai referensi, berdasarkan kaidah penulisan ilmiah
yang benar.
Apabila dikemudian hari ternyata laporan tugas akhir yang saya tulis terbukti
hasil plagiat, maka saya akan bersedia menanggung segala resiko yang akan
saya terima.
ALIF AL SALDA
NPM. 18411064
iv
MOTTO
“Behold, the most beautiful thing in the world sometimes can not be seen in the
view or palpable to the touch, they can only be felt with the heart”.
(Ketahuilah hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam
pandangan atau teraba dengan sentuhan, mereka hanya dapat terasakan dengan
hati.)
-Hellen Keller-
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Gaya
Kepemimpinan Transformasional dan Disiplin Kerja dalam meningkatkan
Kinerja Pegawai PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni”.
Penyusunan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi S1 Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia. Penyusunan
skripsi ini tidak bisa terselesaikan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Maka, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Indonesia.
2. Defia Riski Anggarini, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
skripsi yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta
menyelesaikan skripsi.
4. Dr. Emi Suwarmi, S.E., M.Si. selaku selaku Dosen Penguji yang juga sudah
bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna tetapi penulis berharap skripsi
5. Kepada orang tua penulis yang tercinta dan tersayang, Ibu Rosihah dan Bapak
Sahidan serta adik tercinta M. Faruq Akbar mereka adalah keluarga yang hebat
yang telah memberikan dukungan, dan semangat serta doa bagi penulis dalam
vi
menyelesaikan skripsi ini. Serta telah mendidik penulis menjadi sarjana sesuai
6. Sahabat-sahabat penulis Nabila Aisya Putri, S.Sos, Adi Achyar Abdullah, S.M,
Alex Zakaria, S.T, Bagus Pangestu, S.M, Endri Santanu, S.M, Titis Mubarokh,
S.H, Yessi Kristy, S.M. yang telah mendukung dan mendoakan selama
Semoga Allah SWT membalas semua jasa dan budi yang telah kalian berikan.
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi segala
pihak.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSASAN...Error! Bookmark not
defined.
4.1 Gambaran Umum Demografis......................Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Profil PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).........Error! Bookmark not
defined.
4.1.2. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan............Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Nilai Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).................Error!
Bookmark not defined.
4.1.4 Struktur Organisasi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).............Error!
Bookmark not defined.
4.2 Deskriptif Informan Dan Pemaparan Data. .Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Hasil Wawancara Gaya Kepemimpinan Transformasional..........Error!
Bookmark not defined.
4.2.2 Hasil Wawancara Disiplin Kerja...........Error! Bookmark not defined.
4.2.3 Hasil Wawancara Tentang Kinerja Pegawai.......Error! Bookmark not
defined.
4.3 Pembahasan Hasil dan Analisis Penelitian...Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Analisis Gaya Kepemimpinan TransformasionalError! Bookmark not
defined.
4.3.2 Analisis Disiplin Kerja...........................Error! Bookmark not defined.
4.3.3 Analisis Kinerja.....................................Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP....................................................Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan...................................................Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran.............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA...............................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN……………………………………………………..………….…...91
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
LAMPIRAN
xii
ANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN
DISIPLIN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PT
ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) CABANG BAKAUHENI
ABSTRAK
Oleh:
Alif Al Salda
18411064
xiii
ANALYSIS OF TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP STYLE AND
WORK DISCIPLINE IN IMPROVING PERFORMANCE OF EMPLYEE
PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) BAKAUHENI BRANCH
ABSTRACT
By
Alif Al Salda
18411064
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
yang akan dicapai, kualitas sumber daya manusia berperan penting untuk
sebuah komponen peranan penting yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah
kinerja pegawai. Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh
organisasi menurut Rivai dalam Kurnia (2020). Beberapa faktor yang dapat
lain seperti yang diinginkan (Rosalina & Wati, 2020). Berdasarkan definisi
mentaati semua peraturan organisasi dan norma sosial yang berlaku. Untuk
3
memiliki disiplin yang fungsi kedisiplinan sebagai salah satu unsur penting
kinerja seseorang, sebab dengan disiplin maka semua tugas akan dapat selesai
dengan baik dan tepat waktu (Rochmad Fadjar, 2018). Disiplin kerja
sebuah pekerjaan yang mana hasil kerja ditunjukkan dengan standar yang
Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
Yunia (2020).
antara ujung Pulau Sumatera (Bakauheni) dan Pulau Jawa (Merak) maka
sangat tinggi khususnya pada saat hari-hari besar yang akan dilaksanakan
seperti idul fitri dan lainnya, adapun terdapat kutipan dalam berita. Pada 7
228.331 orang atau lebih tinggi 27% dibandingkan dengan tahun 2019
yang ada di Indonesia, ada beberapa pelabuhan yang masuk kedalam kategori
pelabuhan ini terletak di sebelah utara Jakarta yang tidak hanya pengangkutan
barang dari dalam dan luar negeri pelabuhan ini juga dijadikan untuk
tanggal 9 Juli sampai 22 Juli 2022 yaitu mencapai 139.536 penumpang dan
ASDP Merak mencapai 158.485 penumpang. Maka dari itu pegawai yang
berkualitas sangat dibutuhkan dalam hal ini dan didukung dengan faktor-
kerja serta kinerja karyawan melalui Assistant Sumber Daya Manusia (SDM)
dari segi pendapatan, kinerja dan lainnya. Keadaan ini dimungkinkan karena
bahwa dalam setiap dua bulan Mei - Juli 2022 terakhir tingkat absensi
yang tidak tepat waktu dalam bekerja, merokok di ruangan kerja, serta keluar
Cabang Bakauheni.
a. Peneliti
b. Bagi Akademisi
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi
lainnya.
c. Praktisi
instansi.
BAB II
LANDASAN TEORI
produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu pada
secara makro dan mikro, secara pengertiannya sumber daya manusia secara
makro adalah semua manusia sebagai warga negara suatu negara atau dalam
batas wilayah tertentu yang sudah memasuki angkatan kerja, baik yang sudah
sumber daya manusia secara mikro dapat dilihat dari tiga sudut di lingkungan
beradaptasi yang tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri.
visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya.
pekerjaan.
yang memiliki latar belakang keahlian, nilai dan sikap yang berbeda yang
terhadap pekerjaan.
Sebagaimana dipahami pada saat ini, daya saing perusahaan tidak bisa lagi
hanya mengandalkan aset berupa modal yang dimiliki sebab modal bukan
lagi kekuatan daya saing yang langgeng, dan sumber daya manusia
sebab sumber daya manusia merupakan aspek penentu utama daya saing
dengan asumsi faktor lain seperti gaji dan lingkungan kerja berada dalam
karyawan.
kesehatan kerja.
Untuk mencapai visi, misi dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut
tujuan tertentu.
kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa
12
atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam
orang lain untuk melakukan suatu usaha kooperatif mencapai tujuan yang
atau mampu membuat orang lain dalam organisasi dan juga memberi
dan ciri umum yaitu kepemimpinan yang efektif (Shafura, 2019). Jadi,
perusahaan dan berbagai jenis organisasi lainnya itu sangatlah penting. Gaya
arah mana proses sebuah organisasi (Maliki, 2020). Menurut Kartono dalam
dalam berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu menurut Thoha dalam
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
14
menurut Marzuki dalam Nugroho (2018). Maka dari itu pimpinan harus bisa
memilah dengan baik gaya kepemimpinan yang mana yang sesuai untuk
lebih banyak daripada apa yang biasa dilakukan dan diharapkannya sehingga
pegawai memiliki kinerja yang baik. Salah satu pilihan yang dapat diambil
dengan baik sehingga menghasilkan kinerja yang baik pula. Pemimpin yang
handal bukan saja piawai dalam menyusun rencana strategi, tetapi juga
yang berkaitan dengan organisasi. Salah satu pilihan yang dapat diambil
hasil-hasil yang lebih besar daripada yang direncanakan secara orisinil dan
serta sedemikian rupa dapat memiliki pengaruh kuat yang mendasar di hati
pengikutnya, lebih dari itu untuk melakukan perubahan sikap dan perilaku
konsiderasi individu.
indikator kuat yang dikenal dengan “the four I’s” 1 menurut (Bass & Avolio,
1993) yaitu :
konsekuen etika dari keputusan, serta memiliki visi dan sense of mission.
tarik emosional.
yang rasional dari pada hanya didasarkan pada opini-opini atau perkiraan
semata.
terhadap dirinya.
yang berlaku baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin kerja
Maskoeri dalam Fadjar (2018) disiplin meliputi disiplin diri dan disiplin
oleh diri sendiri, yang merupakan manifestasi atau aktualisasi dari tanggung
prosedur yang berlaku atau tidak, serta keefektifan standar perusahaan dalam
dalam (Rosalina & Wati, 2020) ada dua tipe kegiatan pendisiplinan yaitu
sebelumnya.
perintah manajemen.
panjang.
disiplin yaitu :
atau perusahaan.
2.4 Kinerja
sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
disamakan pada setiap orang, namun lebih merupakan hasil yang dicapai oleh
seseorang untuk menurut ukuran yang berlaku sesuai dengan pekerjaan yang
dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan (Rosita, 2019). Kinerja
Dengan kinerja karyawan yang baik pada suatu perusahaan, maka perusahaan
kompensasi.
kinerja karyawan.
lingkungan internal dan eksternal organisasi, karena kedua faktor ini akan
kinerja yaitu :
23
organisasi.
berkelompok.
judul yang hampir serupa dengan yang penulis teliti. Beberapa diantaranya
karyawan dan mempunyai hasil penelitian yang beragam. Berikut ini adalah
beberapa penelitian terdahulu terkait dengan judul yang penulis ambil, dapat
Penelitian
Tanggung Jawab
Dan Untuk
Disiplin Dapat
Menerapkan
Disiplin Kerja
Dengan Baik.
Persada Komunikasi
Untuk Motivasi
Seperti Finansial
Gaji Dan
Pelatihan.
Dalam Kepemimpinan
Meningkatkan Transformasional
Kecamatan Manajemen.
Sidoreji Salatiga
Cisadane Langsung
Terhadap Kinerja
Karyawan.
Sungkai Kepemimpinan
Demokratis.
Dapat Memotivasi
27
Perusahaan.
Indocement Terdapat
Tanggung Jawab
Pegawai.
Pegawai Berpengaruh
Lumajang
Kabupaten
Lumajang.
Change Ofemployees’
Reactions
(Frequency Of
Change, Trust In
Management And
Employees’
Participation)
Towards
Organizational
Change.
Behavior On Organizational
Citizenship
Behavior
30
Kajian Teoritik:
a. Gaya Kepemimpinan Transformasional
Idealized Influence Kajian Empirik:
Inspirational Motivation 1.Penelitian Ajami 2021. Hasil penelitian
Intellectual Stimulation menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
Individualized Consideration demokratis, laisez faire dan otoriter
b. Disiplin Kerja diterapkan dengan baik untuk menguji
Ketepatan waktu kerja kemampuan dan tanggung jawab dan
Keterampilan berpakaian untuk disiplin dapat menerapkan disiplin
Kepatuhan kepada aturan perusahaan kerja dengan baik.
Tanggung jawab 2.Penelitian Hakimi 2020. Hasil penelitian
c. Kinerja Pegawai
ini bahwa kepemimpinan terlaksana
Ketepatan waktu dalam menyelesaikan
dengan baik melalui pembinaan dan
pekerjaan
Tingkat inisiatif karyawan kedisiplinan.
Kemampuan karyawan dalam bekerjasama
dapat
Gaya Kepemimpinan
Transformasional dan Peningkatan
Disiplin kerja Kinerja Pegawai
Teknik Observasi
Pengumpulan data
Dokumentasi
Hasil penelitian
31
METODE PENELITIAN
bukan berupa angka-angka atau hitungan. Artinya, dalam penelitian ini hanya
kondisi atau hal-hal yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam
Provinsi Lampung.
32
terdiri dari tiga variabel yang dijelaskan pada tabel 3.1, sebagai berikut :
direncanakan bawahannya
secara orisinil dan
untuk imbalan 3. Pemimpin
internal (Mondiani, selalu
2012). mendapatkan
rasa hormat
dari para
bawahan
2. Inspirational 1. Pemimpin
Motivation selalu
mendorong
dan
memotivasi
dalam bekerja
pada para
bawahannya
2. Pemimpin
selalu
menekankan
pentingnya
tujuan dan
komitmen
bekerja
3. Intellectual 1. Pemimpin
Stimulation selalu
menunjukkan
usaha untuk
mendorong
bawahannya
agar menjadi
inovatif
2. Pemimpin
selalu
berpartisipasi
pada para
bawahannya
untuk
mencapai
34
tujuan
4. Individualized 1. Pemimpin
Consideration menciptakan
kepatuhan
kepada para
bawahannya
2. Pemimpin
selalu
memberikan
perhatian
pribadi pada
bawahannya
3. Pemimpin
selalu
memperlakuka
n para
bawahan satu
persatu
dengan baik
4. Saya kembali
ke tempat kerja
sebelum jam
istirahat
berakhir
35
2. Kerapian 1. Saya
Berpakaian cenderung
memperhatika
n kerapian
seragam saat
jam kerja
2. Saya
memberikan
surat
keterangan
dokter saat
tidak masuk
kerja karena
sakit
3. Saya memakai
seragam dan
atribut sesuai
dengan hari
yang
diterapkan
4. Tanggung 1. Saya
Jawab mengerjakan
tugas dengan
tanggung
jawab
2. Saya siap
bertanggung
jawab atas
kesalahan yang
telah dilakukan
3. Karyawan
mampu
menyelesaikan
pekerjaan
sesuai kualitas
yang
ditentukan
dengan tepat
waktu
2. Tingkat 1. Karyawan
Inisiatif memiliki
Karyawan inisiatif dalam
bekerja
2. Karyawan
memiliki
inisiatif dalam
memperbaiki
kesalahan
3. Kemampuan 1. Karyawan
Karyawan mampu
Dalam bekerja sama
Bekerjasama dengan rekan
37
kerja satu
divisi
2. Karyawan
mampu
bekerjasama
dengan rekan
kerja di divisi
lain
1. Data Primer
Data primer yaitu data langsung dari informan atau responden sebagai
objek yang diteliti. Dalam hal ini, data primer bersumber dari Assistant
Manager Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum serta pegawai PT ASDP
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data pelengkap yang terdiri
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan data,
1. Observasi
penelitian guna mendapatkan data yang diperlukan. Data tersebut antara lain
2. Wawancara
3. Dokumentasi
atau untuk individu atau kelompok dengan tujuan membuktikan adanya suatu
bukan selain pada rekaman, yakni tidak dipersiapkan secara khusus untuk
Analisis data adalah proses dan menyusun secara sistematis data yang
unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang akan
sendiri dan orang lain. Analisis data dilakukan sejak peneliti di lapangan,
observasi yang terkumpul dalam bentuk catatan pada saat observasi disajikan
untuk studi kasus. Data dikelompokkan menjadi bagian dan sub bagian sesuai
diuraikan secara rinci tentang variabel terikat. Data dari bahan tertulis
dokumen.
Penarikan kesimpulan sebagai bagian dari satu kegiatan yang utuh. Data
yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah uji triangulasi. Uji
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
sumber data yang telah ada. Ada triangulasi dengan teknik pemeriksaan yang
penyidik dan teori. Teknik triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu :
pada sumber yang sama dalam waktu yang berbeda, atau diperiksa dengan
menggali informasi dari tiga sumber, yaitu Assistant Manager Sumber Daya
UJI TRIANGULASI
PEGAWAI
WAWANCARA OBSERVASI
DOKUMENTASI
BAB IV
perintis.
45
Ferry (Persero), sebagai bagian dari proses transformasi bisnis untuk merubah
provinsi lampung dan menghubungkan antara pulau jawa dan sumatera yaitu
Ferry (Persero) berawal pada tahun 1959 masih berupa armada kapal PJKA
Lintas : Panjang – Merak (57 Mil) waktu tempuh 6 jam. Pada tahun 1970
dibentuk direktorat LLASD dan F Dir. Jend Darat No. 13/Plt.d/XII/73 Dir.
Jend Laut DPP/2/4/2 SKB : Tentang Pengalihan Plb. Merak dan sebagian Plb.
Panjang Dari Dirjen Perhub Laut ke Dir. Jend Perhub Darat 02 Februari 1974.
handal
kepentingan negara.
Proses penggalian data yang valid perlu ditentukan pada informan yang
kualitatif ini informan yang diperlukan untuk menggali informasi yang valid
lapangan yang terkait dengan objek penelitian, dengan kata lain tidak ada
jumlah yang pasti bagi jumlah informan yang diperlukan untuk memperoleh
memiliki kriteria khusus. Kriteria yang harus dimiliki oleh informan adalah
Dari fakta yang ada pada perusahaan tersebut dapat diketahui dari
“Tentu saja, dalam hal itu saya selalu mendapatkan perlakuan yang
baik dari para bawahan saya, karena saya sebagai atasan selalu
memberikan kepribadian yang positif untuk memberikan dampak
yang positif pula bagi para bawahan saya”.
51
bawahannya.
berikut :
berikut :
mencapai tujuan?
perusahaan.
saya arahan dan masukan untuk bekerja, contoh usaha saya seperti
memberikan kebebasan pendapat tentang ide dan selalu
memberikan pelatihan kerja untuk job desc yang akan dikerjakan”.
berikut :
bawahannya
bawahannya
“Ya tentu saja semua bawahan saya dalam bekerja saya pasti
memberikan perhatian khusus kepada bawahan saya”
dengan baik.
Dari fakta yang ada pada perusahaan tersebut dapat diketahui dari
ditentukan?
● Apakah anda makan siang pada saat jam istirahat dan kembali ke
57
“Ya, saya datang ke tempat kerja lebih awal supaya tidak terlambat
kerja”.
“Ya, tentu saja saya pulang kerja sesuai dengan ketentuan jam
kerja”.
“Ya, untuk jam istirahat terkadang saya keluar untuk makan siang
dan kembali ke ruangan sebelum jam operasional berikutnya”.
Informan menjelaskan bahwa datang kerja lebih awal, pulang kerja sesuai
ketentuan dan istirahat serta kembali ke tempat kerja sebelum jam istirahat
“Untuk jam istirahat saya makan siang di kantin sekitar kantor dan
kembali sebelum pekerjaan dilanjutkan”.
menjawab:
“Ya, saya selalu datang lebih awal ke tempat kerja, karena takut
telat”.
“Ya, saya makan siang saat jam istirahat dan kembali lagi ke
ruangan kerja lima menit sebelum melanjutkan pekerjaan saya
58
kembali”.
pulang kerja sesuai dengan ketentuan dan makan siang pada saat jam
b. Kerapian berpakaian
berikut :
kerja?
berikut :
yang diterapkan?
60
keterangan ketika absen tidak masuk kerja dan selalu memakai seragam
“Ya, sudah pasti saya harus hadir setiap hari kerja yang sesuai
dengan kontrak kerja saya pribadi khususnya”.
d. Tanggung Jawab
dilakukan?
“Ya, jika ada kesalahan kerja, saya sendiri siap bertanggung jawab
atas pekerjaan saya”.
dilakukan.
Dari fakta yang ada pada perusahaan tersebut dapat diketahui dari
waktu ?
waktu ?
“Harus, soalnya saya security jadi harus siap dan tepat waktu dalam
64
pekerjaan saya”.
bekerja?
memperbaiki kesalahan?
“Iya pasti harus itu, sebagai security saya pastinya inisiatif dalam
bekerja guna untuk menjaga keamanan lingkungan kantor”.
“Ya, saya mampu saja jika harus bekerjasama dengan divisi lain
akan tetapi saya lebih memprioritaskan job desc saya terlebih
dahulu”.
“Pasti mampu dan harus itu karena saya sebagai security tentunya
67
divisi lain.
saya karena sesuai dengan prosedur pekerjaan yang dimana harus selalu
69
menjalin komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan. Dalam hal
rasa hormat mendapatkan perilaku yang baik dari para bawahan saya,
kerja saya.
IFPRO dan Staff SDM & Umum merupakan sosok pimpinan yang
terhadap masukan dan saran oleh bawahan dan adanya bonus atau
dalam bekerja ataupun pemberian bonus kalau kerja nya bagus. Untuk
penting untuk dimiliki bagi semua pegawai supaya bekerja lebih efektif.
IFPRO dan Staff SDM & Umum merupakan sosok pimpinan yang
besar.
pada perusahaan.
IFPRO dan Staff SDM & Umum merupakan sosok pimpinan yang
73
dilaksanakannya.
datang ke tempat kerja lebih awal supaya tidak terlambat kerja, saya
pulang kerja sesuai dengan ketentuan jam kerja dan untuk jam istirahat
Jayanti Oktari, pastinya saya datang awal untuk kerja karena harus
melakukan absensi awal. pulang kerja sesuai dengan jam yang telah
ditentukan untuk jam istirahat saya makan siang di kantin sekitar kantor
awal ke tempat kerja, karena menghindari telat masuk jam kerja, pulang
kerja sesuai dengan aturan yang berlaku ditempat saya kerja dan
melakukan makan siang saat jam istirahat dan kembali lagi ke ruangan
pegawai.
b. Kerapian Berpakaian
kerja.
pegawai.
dilaksanakannya.
menunjukkan usaha hadir pada setiap hari saat hari kerja, tentu saya
sakit dan tentu saja memakai seragam dan atribut sesuai dengan aturan
ASDP Bakauheni.
Adefia, sudah pasti saya harus hadir setiap hari kerja yang sesuai
surat keterangan ketika tidak dapat masuk kerja karena sakit dan
harinya.
Arif, saya selalu hadir ke tempat kerja saya, saya selalu membuat atau
memberikan surat keterangan jika tidak masuk kerja dan tentu saja
78
pegawai.
d. Tanggung Jawab
tugas yang diberikan dan bertanggung jawab jika terjadi kesalahan pada
Adefia, sudah pasti itu karena saya sendiri selalu bekerja berdasarkan
Arif, tentu saja setiap pekerjaan yang saya kerjakan sepenuhnya saya
kinerja pegawai.
guna kerja kita dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu dan pada
pekerjaan sesuai dengan job desc pada posisi saya bekerja saat ini.
security jadi harus siap dan tepat waktu dalam pekerjaan saya,
kemudian pada target pekerjaan soalnya saya security jadi harus siap
dan tepat waktu dalam pekerjaaan dan kalau target seperti itu mungkin
dilaksanakannya.
sudah menjadi tugas tanpa harus disuruh dahulu, kemudian target pada
baik.
security jadi harus siap dan tepat waktu dalam pekerjaan saya,
kemudian pada target pekerjaan soalnya saya security jadi harus siap
dan tepat waktu dalam pekerjaaan dan kalau target seperti itu mungkin
bekerjasama dengan divisi lain boleh saja tetapi tidak untuk hal yang
divisi lain.
divisi lain mampu juga karena sebagai security ini harus berkomunikasi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
(Persero) Cabang Bakauheni sudah berjalan dengan baik, dimana seluruh pegawai
disimpulkan bahwa :
5.2 Saran
pemimpin pada perusahaan mengadakan evaluasi secara rutin seperti setiap sekali
dalam satu bulan yang berguna untuk memberikan penilaian dan melakukan
evaluasi kepada pegawai yang telah bekerja pada bidangnya masing-masing untuk
mengukur apakah gaya kepemimpinan dan disiplin kerja bisa dijalankan dan
dipahami dengan baik atau tidak. Hal tersebut dilakukan agar pemimpin dan
apakah pegawai sudah menerima arahan komunikasi yang baik dari pemimpin
atau belum. Selain itu, untuk mengetahui apakah para pegawai tersebut
penerapan disiplin kerja yang sama atau tidak untuk kedepannya, hal ini juga
DAFTAR PUSTAKA
BaraT. 5(2).
Arief Budi Santoso. (2017). Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Komitmen
139–150.
Chusnah, C., & Khoridah, L. A. (2022). Pengaruh Motivasi Kerja Dan Total
Dedi Kurnia, (2020). Pengaruh Etos Kerja, Kepuasan Kerja, Sikap Kerja Dan
Pratama Medan Polonia. JMB (Jurnal Manajemen Dan Bisnis), 2(1), 44–85.
kerja, disiplin kerja, dan kinerja karyawan. JMK Jurnal Manajemen Dan
Manajemen Pendidikan.
Hakim, N., Entrepreneur, K., Studi, P., Bisnis, A., Ilmu, F., Dan, S., Politik, I., &
Pakarsa Tbk.
Hardika Senny, M., Wijayaningsih, L., Kurniawan, M., & Kristen Satya Wacana,
PT. Tae Jong Indonesia). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 20.
89
dan Kinerja Pegawai pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau.
Kudsi, M. R., Riadi, S. S., & AS, D. L. (2018). Pengaruh pengembangan karir dan
Liana, N., Syahrani, & Zamilah, E. (2021). Analisis gaya kepemimpinan dan
nusantara. 1–7.
7(1).
Purwanto, A., Purba, J. T., Bernarto, I., & Sijabat, R. (2021). Effect of
Kinerja Karyawan Pada Pt. Bri Syariah , Tbk Kcp Simpang Empat. At-
Cisadane. 1(4).
1–6.
Hidayahsungkai. 1–5.
LAMPIRAN
93
Idealized
Influence
(Pengaruh
Ideal)
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
Inspirational
Motivation
(Motivasi
Inspirasi)
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
Intellectual
Stimulation
(Stimulasi
Intelektual)
5 Apakah Narasumber 1 :
pemimpin selalu
menunjukan Saya sendiri pastinya
usaha untuk menunjukkan usaha
97
6 Apakah Narasumber 1 :
pemimpin selalu
berpartisipasi Dalam hal itu, saya
pada para selalu berpartisipasi
bawahan untuk dalam hal
mencapai tujuan mengkoordinasi dan
selalu mengadakan
98
meeting sebelum
diadakannya suatu
event atau projek besar.
Narasumber 2 :
Pasti adanya kontribusi
dari pemimpin agar
tujuan tercapai dengan
baik.
Narasumber 3 :
Ya tentu saja dalam
mencapai tujuan
perusahaan, sebagai
pemimpin selalu ikut
serta dalam
pengambilan keputusan
untuk keefektifan suatu
kinerja yang ditetapkan
pada perusahaan.
Keterangan : Data valid
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
Individualized
Consideration
(Konsiderasi
Individu)
7 Apakah Narasumber 1 :
pemimpin
menciptakan Ya pasti membuat
kepatuhan aturan agar bawahan
kepada para patuh akan peraturan
bawahannya maupun perintah yang
saya berikan.
Narasumber 2 :
Ya tentu saja
99
menciptakan kepatuhan
untuk bawahan saya,
seperti mengingatkan
ketika target kerja yang
harus diselesaikan
dengan tepat waktu.
Narasumber 3 :
Tentu saya
menciptakan suasana
kantor dengan aturan
yang berguna untuk
kepatuhan setiap
karyawan saya.
Keterangan : Data valid
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
8 Apakah Narasumber 1 :
pemimpin selalu
memberikan Tentu saja pada setiap
perhatian pribadi pekerjaan saya
pada para memperhatikan cara
bawahannya kerja maupun kualitas
kerja bawahan saya.
Narasumber 2 :
Ya saya sendiri
memberikan perlakuan
ataupun arahan kepada
bawahan secara khusus
jika kinerja dikira
kurang baik.
Narasumber 3 :
Ya tentu saja semua
bawahan saya dalam
bekerja saya pasti
memberikan perhatian
khusus kepada
bawahan saya.
100
9 Bagaimana Narasumber 1 :
pemimpin
memperlakukan Saya sendiri
para bawahan memperlakukan
satu per satu bawahan seperti
dengan baik partner agar lebih dekat
saja, ya seperti
memberikan perlakuan
baik kepada bawahan.
Narasumber 2 :
Tentu saja
memperlakukan
bawahan dengan baik,
supaya dampak kinerja
juga akan lebih
terselesaikan dengan
yang diinginkan.
Narasumber 3 :
Pasti memperlakukan
dengan tindakan-
tindakan yang baik,
dan tidak membedakan
karyawan satu dengan
yang lainnya.
Keterangan : Data valid
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
101
N
Variabel & Hasil Wawancara
o Dimensi
Ketepatan
Waktu Kerja
Narasumber 3 :
Kerapian
Berpakaian
Kepatuhan
Pada Aturan
Perusahaan
Apakah anda
5 Narasumber 1 :
hadir setiap
hari di tempat Ya, pasti hadir pada setiap
kerja? hari saat hari kerja.
Narasumber 2 :
104
yang Bakauheni.
diterapkan?
Narasumber 2 :
Pasti itu karena sebagai
karyawan saya harus
memakai seragam yang
sesuai dengan harinya.
Narasumber 3 :
Tentu saja memakai
seragam sesuai dengan
prosedur perusahaan.
Keterangan : Data valid
karena terjadi kesesuaian
jawaban antar
narasumber.
Tanggung
Jawab
jawaban antar
narasumber.
N
Variabel & Hasil Wawancara
o Dimensi
Ketepatan
Waktu Dalam
Menyelesaikan
Pekerjaan
antar narasumber.
Narasumber 3 :
Kerapian
Berpakaian
diterapkan.
Narasumber 2 :
Ya, untuk kerapian
seragam kerja saya
selalu memperhatikan
kerapian seragam kerja
saya sendiri.
Narasumber 3 :
Iya pasti saya selalu
memperhatikan
kerapian dan
kesesuaian seragam
kerja.
Keterangan : Data valid
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
Kepatuhan
Pada Aturan
Perusahaan
Apakah anda
5 Narasumber 1 :
hadir setiap hari
di tempat kerja? Ya, pasti hadir pada
setiap hari saat hari
kerja.
Narasumber 2 :
Ya, sudah pasti saya
harus hadir setiap hari
kerja yang sesuai
dengan kontrak kerja
saya pribadi
khususnya.
Narasumber 3 :
Ya, saya selalu hadir ke
tempat kerja saya.
110
Narasumber 3 :
Tentu saja memakai
seragam sesuai dengan
prosedur perusahaan.
Keterangan : Data valid
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
Tanggung
Jawab
N
Variabel & Hasil Wawancara
o Dimensi
Ketepatan
Waktu Dalam
Menyelesaikan
Pekerjaan
langsung dikerjakan
agar dapat diselesaikan
langsung, seperti tamu
yang ingin bertemu
kepada atasan dan
mengkonfirmasi jadwal
pertemuan.
Narasumber 3 :
Harus, soalnya saya
security jadi harus siap
dan tepat waktu dalam
pekerjaan saya.
Keterangan : Data
valid, karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
memasuki kantor,
seperti mengamankan
suatu aset, properti
serta pemantauan dan
keamanan.
Keterangan : Data valid
karena terjadi
kesesuaian jawaban
antar narasumber.
Narasumber 2 :
Narasumber 3 :
Tingkat Inisiatif
Karyawan
antar narasumber.
Kemampuan
Karyawan
Dalam
Bekerjasama
kesesuaian jawaban
antar narasumber.