PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Nusantara Bandung
Disusun oleh:
Kiki Lanfadlian
NIM.41033402200107
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Nusantara Bandung
Disusun oleh:
Kiki Lanfadlian
NIM.41033402200107
Menyetujui,
Dr. Ir. H. Hasanawi MT., M.P. Citra Kharisma U, S.E., Ak., M.Ak.,
NIDN. 0001016401 C.A.
NIDN. 0431018703
Mengetahui,
Fuji dan syukur serta salam penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa beserta junjungan besar Nabi Muhammad SAW. Karena dengan rahmat serta
karuniaNya penulis mampu menyelesaikan Proposal Penelitian ilmiah ini yang
menyajikan permasalah Analisis Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio,
terutama yang ingin penulis angkat disini adalah “PENGARUH CURRENT
RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA
PT. TELKOM INDONESIA PERIODE 2018-2022” yang merupakan salah satu
rangkaian dalam memenuhi salah satu tugas pada proses pembelajaran program
studi Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara.
1. Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, S.IP., M.Si., selaku Rektor Universitas Islam
Nusantara, atas bimbingan dan arahan yang berharga.
2. Prof. Dr. Endang Komara, M.Si., selaku Wakil Rektor 1 Universitas Islam
Nusantara, atas dukungan yang tak terhingga.
3. Dr. Hj. Sri Suharti, S.E. Ak., M.M., A.C., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, atas dukungan yang sangat berharga.
4. Dr. Ir. H. Hasanawi MT., M.P., Selaku Dosen Pembimbing I, atas
bimbingan yang sangat bermanfaat dalam penulisan proposal ini.
5. Citra Kharisma U, S.E., Ak., M.Ak., C.A. selaku Dosen Pembimbing II,
atas bimbingannya yang bermanfaat dalam kemajuan proposal ini.
i
ii
Penulis,
Kiki Lanfadlian
NIM :41033402200107
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................6
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian.......................................................................7
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................7
1.5 Jadwal Penelitian............................................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS.........9
2.1 Kajian Pustaka...................................................................................................9
2.1.1 Definisi Manajemen Keuangan.......................................................................9
2.1.2 Definisi Laporan Keuangan...................................................................11
2.1.3 Jenis-jenis Laporan Keuangan...............................................................11
2.1.4 Unsur-unsur Laporan Keuangan............................................................12
2.1.5 Tujuan Laporan Keuangan.....................................................................13
2.1.6 Analisis Laporan Keuangan...................................................................14
2.1.7 Pengertian Pasar Modal.........................................................................18
2.1.8 Saham....................................................................................................22
2.1.9 Penelitian Terdahulu..............................................................................26
2.2 Kerangka Pemikiran.....................................................................................35
2.3 Hipotesis......................................................................................................37
BAB III METODELOGI PENELITIAN...........................................................39
3.1 Metode Penelitian.........................................................................................39
3.2 Operasionalisasi Variabel.............................................................................39
3.3 Jenis dan Sumber Data.................................................................................41
3.3.1 Jenis Data...............................................................................................41
3.3.2 Sumber Data..........................................................................................41
3.4 Populasi dan Sample....................................................................................42
iv
3.4.1 Populasi.................................................................................................42
3.4.2 Sampel...................................................................................................43
3.5 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................43
3.6 Uji Hipotesis.................................................................................................44
3.6.1 Analisis Regresi Linear Berganda.........................................................44
3.6.2 Analisis Koefisien Korelasi...................................................................44
3.6.3 Analisis Koefisien Determinasi.............................................................45
3.6.4 Uji Signifikasi Parsial (uji t)..................................................................46
3.6.5 Uji Signifikasi Simultan (Uji F)............................................................47
3.7 Rancangan Analisis Data..............................................................................48
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................49
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Investasi saham dalam bentuk saham dirasa memiliki resiko yang cukup
tinggi. Investor tidak mengetahui secara pasti resiko apa yang akan dialami. Oleh
sebab itu investor memerlukan informasi dan juga alat pengukur kinerja
perusahaan yang tepat agar dapat memilih saham mana yang harus dipilih. Harga
saham peka dengan perubahan-perubahan yang terjadi, baik perubahan dalam
negeri maupun luar negeri (Fernando Pasaribu, 2008).
1
2
pemegang saham ADS yang memiliki 49.800.925 ADS (1 ADS setara dengan 100
saham biasa).
Selain saham Telkom juga menerbitkan efek lainya yaitu Telkom
menerbitkan obligasi pertamanya di Bursa Efek Surabaya pada tanggal 16 Juli
2002 senilai Rp1.000 miliar untuk jangka waktu 5 tahun. Pada tanggal jatuh
tempo 16 Juli 2007, Telkom memenuhi kewajiban atas obligasi tersebut.
Telkom menerbitkan obligasi keduanya di BEI pada tanggal 25 Juni 2010,
terdiri dari Seri A senilai Rp1.005 miliar berjangka waktu 5 tahun dan Seri B
senilai Rp1.995 miliar berjangka waktu 10 tahun. Obligasi II Seri A dan Seri B
telah dibayar sepenuhnya pada saat jatuh tempo, yaitu tanggal 6 Juli 2015 dan 6
Juli 2020.
Tanggal 16 Juli 2015, Telkom menerbitkan obligasi berkelanjutan I
Telkom Tahap I, yang terdiri dari Seri A senilai Rp2.200 miliar berjangka waktu 7
tahun, Seri B senilai Rp2.100 miliar berjangka waktu 10 tahun, Seri C senilai
Rp1.200 miliar berjangka waktu 15 tahun, dan Seri D senilai Rp1.500 miliar
berjangka waktu 30 tahun. Seluruh obligasi tersebut telah tercatat dan
diperjualbelikan di BEI.
Dari informasi diatas bisa dijadikan sebagai salah satu faktor pengambilan
keputusan bagi calon investor dengan melihat nilai saham perusahaan itu akan
memantu investor dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Selain
informasi diatas Sebagai calon peleaku investasi juga akan dihadapkan pada suatu
kondisi yaitu resiko. Dimana semakin besar keuntungan yang didapat, maka
semakin besar juga resiko yang akan dihadapi dan sebaliknya. Investor dapat
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang akan
jatuh tempo dapat dilakukan dengan pengukuran resiko likuiditas. Rasio
Likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajibannya yang akan jatuh tempo. Rasio ini terdiri dari Current
Ratio, Cash Ratio, dan Quick Ratio.
Rasio yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio.
Rasio Likuiditas Menurut Kasmir (2019:129), adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi segala kewajibannya
6
atau membayar utang jangka pendeknya. Rasio inilah yang dapat digunakan untuk
mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan. Jika perusahaan mampu
memenuhi kewajibannya berarti perusahaan tersebut likuid, sedangkan jika
perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya berarti perusahaan tersebut
ilikuid.
Setelah mengukur kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendek hendaknya para calon investor dapat melihat kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjang. Hal ini
investor dapat melihat kemungkinan untuk mendapat capital gain dikemudian hari
apabila terjadi kenaikan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Apabila nilai
saham yang dibeli naik, maka para investor akan mendapatkan keuntungan. Untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka Panjang
adalah dengan menggunakan Rasio Solvabilitas.
3. Bagaimana Pengaruh Current Ratio dan Debt To Equity Ratio terhadap Harga
Saham pada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ?
Maksud dari penyusunan proposal penelitian ini adalah sebagai salah satu
syarat untuk meraih gelar Sarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas
Islam Nusantara. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan proposal
penelitian ini adalah:
sekunder dan sebagai bahan sumbangan pemikiran tentang peran dan fungsi
manajemen keuangan.
OKTOBER NOVEMBER
No Uraian Minggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembekalan
2 Persiapan
3 Perencanaan
Pelaksanaan Tahap 1
4 pengumpulan data
Pelaksanaan Tahap 2
5 Pengolahan Data
6 Penyusuanan Proposal
Menurut M.S. Hasibuan (2016) yaitu manajemen berasal dari kata to manage
yang artinya mengatur. Apa yang diatur, apa tujuannya diatur, mengapa harus diatur,
siapa yang mengatur, dan bagaimana mengaturnya. Manajemen merupakan suatu
proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Manajemen terdiri dari serangkaian fungsi dan aktivitas yang terstruktur dan
sistematis, aktivitas merencanakan sumber daya organisasi meliputi meramalkan,
mendesain tujuan, mendesain strategi, merancang tugas yang akan dilakukan,
merancang jadwal, merencanakan anggaran, merancang kebijakan, serta membuat
prosedur dan proses yang akan dijalankan. Sedangkan aktivitas mengorganisasi
sumber daya organisasi meliputi mendefinisikan perkerjaan, mengelompokkan
pekerjaan, dan mengintegrasikan pekerjaan. Aktivitas memimpin meliputi
memotivasi, mengkomunikasikan ide, membuat keputusan, menyeleksi dan
mengembangkan karyawan. Sedangkan aktivitas dalam pengendalian meliputi
pengembangan standar, mengukur kinerja, mengevaluasi kinerja, serta mengoreksi
9
kinerja yang kurang sesuai.
10
11
Keuangan sendiri berasal dari kata dasar uang. Dalam organisasi, uang adalah
salah satu sumber daya yang dimiliki disamping sumber daya lain seperti manusia
(man), bahan-bahan (material), mesin (machine), metode (method), dan pasar
(market). Sumber daya keuangan bisa berupa uang dalam arti sesungguhnya, yaitu
uang tunai, tetapi juga bisa berupa harta yang bisa dinilai dengan uang, baik harta
bergerak, maupun harta tidak bergerak. Aset yang bernilai uang diantaranya
persediaan, mesin dan peralatan, gedung, maupun tanah bangunan. Sehingga,
manajemen keuangan dapat didefinisikan sebagai ilmu dan seni dalam merencanakan,
mengorganisasi, memimpin, dan mengawasi sumber daya keuangan perusahaan
dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Laporan keuangan yang pada mulanya hanyalah sebagai alat penguji dari
pekerjaan pembagian pembukuan, untuk selanjutnya juga digunakan sebagai dasar
untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan, kemudian dengan
hasil penilaian tersebut pihak-pihak yang berkepentingan membuat suatu keputasan.
Jadi laporan keuangan diperlukan untuk mengetahui posisi keuangan dari suatu
perusahaan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahan tersebut selama kurun
waktu tertentu.
Menurut Munawir (2015:5), pada umumnya laporan keuangan itu terdiri dari
neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan perubahan ekuitas. Neraca
menunjukkan atau menggambarkan jumlah asset, kewajiban dan ekuitas dari suatu
perusahaan pada tanggal tertentu. Sedangkan perhitungan (laporan) laba rugi
memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta beban yang
terjadi selama periode tertentu. Dan laporan perubahan ekuitas menunjukkan sumber
dan penggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan ekuitas
perusahaan. Menurut harahap (2009:105), laporan keuangan menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu
tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca, laporan
laba rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan posisi
keuangan.
Pihak – pihak yang berkepentingan atas laporan keuangan terdiri dari pihak
langsung dan pihak tidak langsung. Pihak-pihak yang secara langsung membutuhkan
laporan keuangan diantaranya pemilik (owner), kreditor, manajemen, karyawan, dan
sebagainya. Sedangkan pihakpihak yang secara tidak langsung membutuhkan laporan
keuangan adalah : analis/penasehat keuangan, pengacara, petugas pajak dan
sebagainya.
Laporan keuangan yang sudah disusun dan disajikan oleh bagian akuntansi
dan keuangan perusahaan, tidak akan bermanfaat maksimal jika tidak dianalisis.
Tujuan analisis laporan keuangan diantaranya :
1. Mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan;
2. Mengevaluasi kinerja yang telah dicapai manajemen perusahaan di masa lalu;
3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan mendatang.
keuangan diantara rasio likuiditas, rasio manajemen aset, rasio hutang, rasio
profitabilitas dan rasio pasar.
1. Rasio Likuiditas
Salah satu ukuran likuditas adalah Rasio Lancar (Current Rasio). Current
Ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar utang lancar dengan
menggunakan aktiva lancar yg dimiliki. Secara umum, semakin tinggi rasio lancar
perusahaan, semakin likuid perusahaan tersebut.
Untuk mengetahui seberapa baik rasio lancar juga bisa dibandingkan dengan
rata-rata industri.
Current Asset
CR=
Current Liabilities
termasuk persediaan) yang dimiliki. Dengan kata lain, Quick Ratio atau Acid Test
Ratio ini mengukur aktiva yang lebih lancar. Tidak ada patokan khusus tentnag
berapa QR yang baik, tetapi secara umum, sebaiknya QR lebih besar dari 1
menunjukkan kinerja yang baik. Peningkatan nilai QR juga menunjukkan pertanda
membaiknya kinerja keuangan. Adapun rumusnya sebagai berikut:
c. Cash Ratio
2. Rasio Leverage
Coverage Ratio.
a. Debt Ratio
Mengukur proporsi dana yang bersumber dari utang untuk membiayai aktiva
perusahaan. Debt ratio menunjukkan besarnya risiko keuangan. Semakin tinggi nilai
DAR, semakin beresiko suatu perusahaan dari sisi keuangannya. Rumusnya:
Total Debt
Debt Ratio= x 100 %
Total Asset
Total Debt
Debt ¿ Equity Ratio= x 100 %
Total Equity
LTD
Longterm Debt ¿ Equity Ratio=
Total Equity
EBIT
Time interest earned Ratio=
Interest
EBIT + Depresiasi
Cash Coverage Ratio=
Interest
Debt to total assets ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Long-term Debt
to Equity Ratio (LDER) naik menunjukkan kinerja perusahaan menurun. Sedangkan
Time Interest Earned Ratio naik menunjukkan peningkatan kinerja keuangan.
20
Menurut sumariyah (2011:4) Pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa
Gedung) yang disiapkan guna mempedagangkan saham-saham, obligasi, dan jenis
surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.
Pasar sekunder merupakan saham dan sekuritas lain yang diperjual belikan
secara luas, setelah melalui masa penjualan dipasar perdana. Harga saham dipasar
sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual.
Besarnya permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual. Besarnya
permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh dua factor yaitu, factor internaldan factor
eksternal. Perdagangan pasar sekunder bisa dibandingkan dengan perdagangan pasar
perdana mempunyai volume perdagangan yang jauh lebih besar. Dapat disimpulkan
bahwa pasar sekundere merupakan pasar yang memperdagangkan pasar saham
sesudah melewati pasar yang memperdagangkan pasar saham sesudah melewati pasar
perdana sehingga hasil penjualan saham disini biasanya tidak lagi masuk kedalam
perusahaan, melainkan masuk ke dalam kas para pemegang saham yang
bersangkutan.
Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas lain diluar
bursa. Bursa parale merupakan suatu system perdagangan efek yang terorganisasi
diluar bursa efek reuni, dalam bentk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan
oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi dan dibina oleh Badan
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), jadi dalam pasar ketiga ini tidak memiliki pusat
lokasi perdagangan yang dinamakan floor tranding (lantai bursa). Operasi yang ada di
22
Dalam pasar modal terdapat indtrumen yang ditawarkan antara lain saham,
obligasi, waran, dan lain-lain. Setiap instrument memiliki
karakteristik, keuntungan, dan resiko yang berbeda- beda. Instrumen yang
diperdagangkan di pasar modal menurut Martalena dan Malinda (2011:12) yaitu
sebagai berikut :
a. Saham (Stock)
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seorang atau pihak
(badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
b. Obligasi
Obligasi adalah efek yang bersifat hutang jangka Panjang.
c. Rifht
Hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga tertentu, diperdagangkan
dalam waktu yang sangat singkat (2 Minggu).
d. Waran
23
Hak untuk membeli saham baru pada harga tertentu di masa yang akan
datang. Waran dapat diperdagangkan enam bulan setelah diterbitkan dengan
masa berlaku sekitar 3-5 bulan.
e. Reksadana
Portofolio asset yang dibentuk oleh manajer investasi.
2.1.8 Saham
Saham merupakan salah satu instrument pasar modal yang paling diminati
investor karena memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat
didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seorang atau sepihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut
maka pihak terseut memiliki klaim atas pendapatan, klaim atas asset perusahaan, dan
berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
surat bukti tanda kepemilikan suatu perusahaan yang didalamnya tercantum nilai
nominal, nama perusahaan, dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan
kepada setiap pemegangnya.
a. Saham Biasa
Saham biasa sering digunakan dan paling popular di pasar modal karena
pemilik saham jenis ini akan menerima dividen jika perusahaan memperoleh
keuntungan atau laba dan tidak memperoleh dividen ketika perusahaan dalam kondisi
buruk serta memiliki hak suara pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
b. Saham Preferen
Saham Preferen adalah perolehan hak istimewa dan pasti yang didapatkan
pemegang saham dalam pembayaran dividen.
Menurut Jogiyanto Hartono (2008:167) harga saham adalah suatu saham yang
terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan
ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.
Menurut Brigham dan Houston (2010:7) harga saham adalah harga yang
menentukan kekayaan pemegang saham. Maksimalisasi kekayaan pemegang saham
diterjemahkan menjadi maksimalkan harga saham perusahaan. Harga saham pada
satu waktu tertentu akan bergantung pada arus kas yang diharapkan diterima di masa
depan oleh investor “rata-rata” jika investor membeli saham.
Menurut Darmadji dan fakhrudin (2012:102) harga saham adalah harga yang
terjadi di bursa pada waktu tertentu. Harga saham bisa berubah naik ataupun turun
dalam hitungan waktu yang begitu cepat. Ia dapat berubah dalam hitungan detik. Hal
tersebut dimungkinkan karena tergantung dengan permintaan dan penawaran antara
pembeli saham dengan penjual saham.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa harga
saham adalah harga yang terbentuk sesuai permintaan dan penawaran di pasar jual
beli saham dan biasanya merupakan harga penutupan.
dari perusahaan maupun faktor internal perusahaan. Menurut Brigham dan Houston
(2010:33) harga saham dipengaruhi oleh beberapa faktor utama yaitu:
a. Faktor Internal
b. Faktor Eksternal
Selain faktor-faktor diatas, harga saham juga dapat dipengaruhi oleh kondisi
perusahaan. Semakin baik kinerja suatu perusahaan akan berdampak pada laba yang
diperoleh perolehan perusahaan dan keuntungan yang didapat oleh investor, sehingga
akan mempengaruhi peningkatan harga saham.
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Natalia Titik Debt To variabel firm size, inventory INSAN
Wiyani Equity Ratio, Debt turnover, dan assets AKUNTAN,
(2017) • Analisis to Equity turnover • Vol.2, No.1,
“Pengaruh Debt Regresi Ratio, berpengaruh secara Juni
to berganda Firm Size, parsial terhadap 2017
Equity Ratio, Inventory profitabilitas dan • E-ISSN:2528-
Firm Turnover, secara simultan 0163
Size, Inventory Assets menunjukkan debt
Turnover, Assets Turnover to
Turnover dan equity ratio, firm
Pertumbuhan size, inventory
Penjualan turnover, assets
Terhadap turnover.
Profitabilitas
(Studi
Kasus Pada
Industri
Makanan dan
Minuman yang
Terdaftar di BEI
Periode 2011-
2015)”
3 Endah • Variabel •Menggunak • Hasil penelitian • Jurnal Online
Sriwahyuni, independen an menunjukkan Insan
Rishi Septa Debt To variabel bahwa secara Akuntan
Saputra, Assets Ratio, Current parsial • Vol.2, No.1,
“Pengaruh CR, Earning Per Ratio, variabel CR, dan Juni
DER, Share ROE, TAT, TATO berpengaruh 2017
ROE, TATO, • analisis Harga signifikan terhadap • E-ISSN: 2528-
dan EPS regresi Saham harga saham, 0163
terhadap Harga berganda sedangkan DER,
Saham ROE dan EPS tidak
Industri Farmasi berpengaruh
di signifikan.
BEI Tahun 2011- • Secara simultan
2015” variabel CR, DER,
ROE, TATO, dan
EPS berpengaruh
terhadap harga
saham.
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Ratio, DER Dan Return Saham saham. Dan secara
ROA • Regresi parsial Current
Terdapat Return berganda Ratio
Saham Pada tidak berpengaruh
Perusahaan terhadap return
Automotif saham.
Dan Komponen • Debt to Equity
Periode 2013- Ratio
2015” dan Return on
Asset
mempunyai
pengaruh terhadap
return saham.
5 Debora Silitonga • Variabel •Menggunak • Secara parsial • Journal of
, independen an earning per share Economic,
Putri Delima S.I Earning Per variabel berpengaruh Business and
Siregar , Share, Pertumbuha signifikan terhadap Accounting
Rijal Siahaan , Total Assets n harga saham, • Volume 2
Andi Turn Over, Penjualan, • total asset turn Nomor 2, Juni
Pranata Ginting, • multiple Harga over 2019
Rosmita Sari linear Saham dan pertumbuhan • e-ISSN : 2597-
Siregar regression penjualan tidak 5234
“Pengaruh analysis berpengaruh
Earning signifikan terhadap
Per Share, Total harga saham.
Assets Turn • Secara simultan
Over earning per share,
Dan total assets turn
Pertumbuhan over dan
Penjualan pertumbuhan
Terhadap penjualan
Harga Saham berpengaruh
Pada Perusahaan signifikan terhadap
Sektor harga saham
Properti dan Real
Estate Yang
Terdaftar Di
Bursa
Efek Indonesia”
6 Esti Rusdiana • Variabel •Menggunak • Hasil penelitian • Journal Of
Kuniawan, independen an menunjukkan Accounting,
Rina Arifati, Debt Equity variabel bahwa • Volume 2 No.2
Rita Andini Ratio, Cash variabel Ukuran Maret 2016
Pengaruh Cash Return On Position, Perusahaan, Price • ISSN :
Position, Debt Assets, Current Earnings Ratio dan 25027697
Equity Total Assets Ratio, Total Assets
Ratio, Return On Turnover, Return On Turnover memiliki
Assets, Current • Multiple Equity, hubungan yang
30
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Ratio, regression Price signifikan dengan
Firm Size, Price Earning divident payout
Earning Ratio, Ratio, ratio.
Dan Deviden • Posisi Kas, Debt
Total Assets Payout Ratio Equity Ratio,
Turnover Return
Terhadap on Assets dan
Deviden Current Ratio tidak
Payout Ratio memiliki hubungan
Pada yang signifikan
Perusahaan dengan divident
Manufaktur payout ratio.
Periode •
2007-2014
7 Inne Afinindy, •Variabel •Menggunak • Debt to equity • Jurnal Ilmu dan
Budiyanto independen an ratio, Riset
(2017) Return On variabel price earning ratio Manajemen
“Pengaruh DER, Assets, PER, ROE, tidak berpengaruh • Volume 6,
PER, Total Assets signifikan terhadap Nomor 6,
ROE Terhadap Turn Over return saham. Juni 2017
Return Ratio, Debt To • return on equity • e-ISSN : 2461-
Saham Equity Ratio, berpengaruh 0593
Perusahaan • Variable signifikan terhadap
Telekomunikasi” dependen pengembalian
Return Saham saham
• Multiple perusahaan.
linear
regressions
analysis
8 Muhammad Fala • Variabel •Menggunak • Hasil penelitian • Barometer
Dika, independen an ini Riset
Hiras Pasaribu Return On variabel menunjukkan Akuntansi dan
(2020) Assets, Harga variable EPS dan Manajemen
“Pengaruh Earning Per Saham ROA berpengaruh •Vol 9, No 2
Earning Share, signifikan terhadap (2020)
Per Share, Debt To harga saham, • ISSN : 2303-
Return On Equity Ratio, sedangkan DER 2065
Assets, dan Debt • Analisis tidak berpengaruh
To Regresi signifikan terhadap
Equity Ratio Berganda harga saham.
terhadap
Harga Saham”
31
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
9 Niel Ananto • Variabel •Menggunak • Secara simultan • Journal of
“Pengaruh independen an Return On Equity, Business
Return On Debt To variabel Current Ratio, Debt and Economics
Equity, Current Equity Ratio, Return To Equity Ratio, • Vol. 13 No. 1
Ratio, Total Assets On Equity, Total Assets Turn Juni
Debt To Equity Turn Over, Current Over dan Earning 2014
Ratio, Earning Per Ratio, Per Share • ISSN: 1412-
Total Assets Share berpengaruh 0070
Turn • Variabel signifikan terhadap
Over Dan dependen return saham.
Earning Per Return Saham • secara parsial
Share Terhadap • multiple hanya menguji
Return Saham” regression Current Ratio dan
method. Earning
Per Share yang
berpengaruh
signifikan terhadap
return saham.
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Jantje L.Sepang Equity Ratio, Perusahaan independen • ISSN : 2303-
(2018) Earning Per berpengaruh 1174
“Pengaruh Debt Share, terhadap nilai
To Return On perusahaan.
Equity Ratio, Assets
Earning • Analisis
Per Share dan Regresi Linier
Return berganda
On Assets
terhadap
Nilai Perusahaan
Sub
Sector Food and
Beverages In
The
Indonesia Stock
Exchange”
12 Indrian Trifena • Variabel •Menggunak • Hasil penelitian • Jurnal
Suriadi (2019) independen an menunjukkan Manajemen
“Pengaruh Earning Per variabel bahwa Bisnis Dan
Earning Share, Price variabel Kewirausahaan
Per Share, Debt Debt To Earning independen • Volume
To Equity Ratio, Ratio, EPS, DER, PER, 3/No.2/Maret
Equity Ratio, • Analisis Return On ROE tidak 2019
Price Regresi Linear Equity, berpengaruh secara • E-ISSN : 2598-
Earning Ratio, Berganda Harga signifikan terhadap 0289
Return Saham variabel dependen
On Equity (Return saham)
terhadap secara serempak.
Harga Saham
Perusahaan
Makanan
dan Minuman di
BEI
Periode 2015-
2017”
13 Novita Selviani, • Variabel •Menggunak •Dari hasil analisis • Jurnal
Argo Putra independen an uji AKSARA
Prima Retun On variabel Net F ROA, NPM dan PUBLIC
(2020) Assets, Profit EPS memiliki • Vol 4 No 1,
“Pengaruh Retun Earning Per Margin, tingkat signifikan Februari
On Share 0,033 ,0,05 yang 2020
Assets, Net • Variabel menjelaskan secara • ISSN : 2655-
Profit dependen simultan memiliki 1918
Margin dan Return Saham pengaruh
Earning • Analisis signifikan
Per Share Regresi Linear dan positif
terhadap Berganda terhadap
33
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Return Saham pengembalian
Perusahaan yang saham.
terdaftar di Bursa
Efek”
14 Neni Awika • Variabel •Menggunak •ROE berpengaruh • Journal Of
Andansari, independen an positif terhadap Accounting,
Kharis Raharjo, Total Assets variabel return saham, • Volume 2 No.2
Rita Andini Turn Over, Return •PER berpengaruh Maret 2016
“Pengaruh • Variabel On Equity, negatif terhadap • ISSN :
Return On dependen Price return saham, 25027697
Equity, Price Return Saham Earning •TATO tidak
Earning • analisis Ratio, Price berpengaruh
Ratio, Total regresi linier To terhadap return
Assets berganda Book Value saham,
Turn Over, dan •PBV berpengaruh
Price positif terhadap
To Book Value return saham,
Terhadap Return
Saham (Studi
Kasus
Pada Perusahaan
Manufaktur
Sektor
Makanan Dan
Minuman Yang
Terdaftar Di BEI
Periode 2008-
2014)
15 Tri Laksita • Variabel •Menggunak •price to book • Management
Asmi, independen an value Analysis Journal
“Current Ratio, Debt To variabel yang berpengaruh • Vol 2 No 2
Debt To Equity Equity Ratio, Price secara signifikan Oktober
Ratio, Total Total Asset To Book terhadap return 2014
Asset Turnover, Value saham • ISSN 2252-
Turnover, Return Return On •current ratio, debt 6552
On Asset, Price Asset, to
To • Variabel equity ratio, total
Book Value dependen asset turnover,
sebagai Return Saham return on asset
Faktor Penentu • analysisof tidak
Return Saham” multiple berpengaruh secara
linear signifikan terhadap
regression return saham.
16 Beny, • Variabel •Menggunak • Hasil penelitian • Jurnal Pasar
Klemens independen an ini Modal
Wedanaji P. Return On variabel menunjukkan dan Bisnis,
“Pengaruh Assets, Return bahwa • Vol 1, No.2
Return On Earning Per On Sales, Return On Sales, Desember 2019,
34
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Assets, Return Share, Current Earning Per Share, • E-ISSN:
On Debt To Ratio, Debt to Equity 27155595
Sales, Earning Equity Ratio, Price Ratio, dan Price
Per Total Assets Earning Earning Ratio
Share, Current Turn Over, Ratio, berpengaruh
Ratio, • analisis Kebiajakan terhadap harga
Debt To Equity regresi Deviden dan saham. Sedangkan
Ratio, berganda Harga Return On Assets,
Total Assets Saham Current Ratio,
Turn Over, Price Total
Earning Assets Turnover,
Ratio, dan dan kebijakan
Kebiajakan dividen tidak
Deviden berpengaruh
Terhadap terhadap nilai
Harga Saham perusahaan.
Pada
Perusahaan
Indeks
LQ-45 Periode
2009-
2017”
17 Budy Jaya • Variabel •Menggunak • Hasil pengujian • Jurnal Ilmu dan
Rachman, independen an menunjukkan, Riset Manajeme
Tri Yuniati, Earning Per variabel Net bahwa earning per • Vol 9 No 4
“Pengaruh Share, Profit share dan total Desember (2020)
Earning Total Assets Margin assets turn over •e-ISSN: 2461-
Per Share, Total Turn Over, dan Harga berpengaruh positif 0593
Assets Turn • multiple Saham” signifikan terhadap
Over, dan linear harga saham,
Net Profit regression sedangkan net
Margin profit
Terhadap Harga margin
Saham” berpengaruh
negatif signifikan
terhadap harga
saham
18 Gerald Edsel • Variabel •Menggunak • ROA dan ROE • Jurnal EMBA
Yermia independen an tidak • Vol.5 No.1
Egam, Return On variabel berpengaruh Maret
Ventje Ilat, Assets, Return terhadap harga 2017
Sonny Earning per On Equity, saham • ISSN 2303-
Pangerapan Share Net Profit • NPM 1174
“Pengaruh • analisis Margin, berpengaruh
Return On regresi linier Harga negatif terhadap
Assets, Return berganda Saham harga saham
On • EPS berpengaruh
Equity, Net positif terhadap
35
Peneliti, tahun,
NO Persamaan Perbedaan Kesimpulan Sumber
tempat
Profit harga saham
Margin, Earning
per
Share terhadap
Harga
Saham
Perusahaan
Yang Tergabung
Dalam Indeks
LQ45
Di Bursa Efek
Indoensia
Periode
Tahun 2013-
2015”
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang diminati oleh para
investor karena dianggap mampu memberikan return (imbalan hasil) yang tinggi.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham,
salah satunya adalah, current ratio dan Debt to Equity ratio.
Current ratio adalah salah satu ukuran likuditas adalah Rasio Lancar (Current
Rasio). Current Ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar utang lancar
dengan menggunakan aktiva lancar yg dimiliki. Secara umum, semakin tinggi rasio
lancar perusahaan, semakin likuid perusahaan tersebut. Debt to Equity Ratio
merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dan ekuitas. Rasio ini dicari
36
dengan cara membandingkan antara seluruh utang lancar dengan seluruh utang
ekuitas, (Kasmir, 2010: 156). Pada prinsipnya Debt to Equity Ratio memberikan
gambaran tentang seberapa besarnya setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan
jaminan atas hutang, (Kasmir , 2010;112).
Analisis Data
Regresi
Uji F dan uji T
Current
Ratio (X1)
Debt to Equity
Ratio (X2)
37
2.3 Hipotesis
Dengan mengacu pada uraian latar belakang dan permasalahan, tujuan serta
manfaat, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:
Hipotesisnya:
H0 : current rasio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham
H1 : current ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham
Hipotesisnya:
H0 : Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham
H1 : Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham
Dimana dari hasil penelitian sebelumnya Menurut Endah Sriwahyuni, Rishi Septa
Saputra, dalam jurnal penelitian yang berjudul
“Pengaruh CR, DER, ROE, TATO, dan EPS terhadap Harga Saham Industri Farmasi
di BEI Tahun 2011-2015”, dengan hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara parsial variabel CR, dan TATO berpengaruh signifikan terhadap harga
saham, sedangkan DER, ROE dan EPS tidak berpengaruh signifikan.sedangkan
Secara simultan variabel CR, DER, ROE, TATO, dan EPS berpengaruh terhadap
harga saham
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis
dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah dan
(angka). Dengan menggunaka metode penelitian ini akan diketahui hubungan yang
Salah satu ukuran likuditas adalah Rasio Lancar (Current Rasio). Current
Ratio mengukur kemampuan perusahaan membayar utang lancar dengan
menggunakan aktiva lancar yg dimiliki. Secara umum, semakin tinggi rasio lancar
perusahaan, semakin likuid perusahaan tersebut. Untuk mengetahui seberapa baik
rasio lancar juga bisa dibandingkan dengan rata-rata industri.
39
40
Current Asset
CR=
Current Liabilities
Total Debt
Debt ¿ Equity Ratio= x 100 %
Total Equity
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Sifat Penelitian
4. Objek Penelitian
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2009:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakter
yang dimiliki populasi tersebut. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini
adalah laporan keuangan neraca PT Telkom Indonesia (Persero) Periode 2018-2022.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 5 tahun.
1. Library Research
Data yang diperoleh untuk penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan membaca
literatur, buku, artikel, jurnal, dan hal lain yang berhubungan dengan aspek yang
diteliti sebagai upaya untuk memperoleh data yang valid.
2. Internet Research
Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau pinjam di perpustakaan
tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa, karena ilmu selalu berkembang,
penulis melakukan penelitian dengan teknologi yang berkembang yaitu internet,
sehingga data yang diperoleh up to date.
3. Field research
Regresi linier berganda adalah hubungan sevcara linier antara dua atau lebih
variable independent dengan variabel dependen. Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independent berhubungan positif atau negative dan untuk
memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel indeenden mengalami
kenaikan atau penurunan. (Imam Ghozali,2011:107).
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Dengan keterangan :
Y = Harga Saham A = Konstanta
b1-2 = Koefisien regresi X1 = Current Ratio
X2 = Debt To Equity Ratio
E = eror, kesalahan baku, variabel yang belum diketahui
r = Koefisien korelasi
Xi = nilai variabel x dalam sampel X = rata-rata nilai variabel x
Yi = nilai variabel y dalam sampel Y = rata-rata nilai variabel y
Kd = r2 x 100%
Dimana :
Kd = Koefisien Determinasi
r2 = Kuadrat koefisien korelasi
Pengujian hipotesis secara parsial, dapat diuji dengan menggunakan rumus uji
t. pengujian t- statistic bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh masing-
masing variabel independent (X) terhadap variabel dependen (Y). Uj t pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independent secara
individual dalam menerangkan variasi variabelindependen. (Imam Ghozali,2011:84).
Dalam penelitian ini, uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-
masing variabel X1 (Current ratio) dan X2 (Debt To Equity ratio) terhadap Y (Harga
Saham).
√− 2
t = r √1−2
Dimana :
t = Nilai t hitung
r = Nilai moefisien korelasi n = jumlah data pengamatan
47
1) Jika nilai thitung < t tabel Ho diterima Ha ditolak. Arti secara statistic, data yang
digunakan membuktikan bahwa variabel independent (X) tidak berpengaruh terhadap
nilai variabel dependen (Y).
2) Jika nilai thitung > ttabel Ho ditolak, H1 diterima. Arti secara statistic data yang
digunakan membuktikan bahwa variabel independent (X) berpengaruh terhadap nilai
variabel dependen (Y).
3) Jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka hipotesis yang diajukan diterima
atau dikatakan signifikan.
4) Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka hipotesis yang diajukan ditolak
atau dikatakan tidak signifikan.
1) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Arti secara statistic, data
yang digunakan membuktikan bahwa variabel independent (x) berpengaruh terhadap
nilai variabel dependen (Y).
2) Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Arti secara statistik, data
yang digunakan membuktikan bahwa variabel independent (x) tidak berpengaruh
terhadap nilai variabel dependen (Y).
Sementara itu nilai Fhitung dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
48
Dimana :
F = besarnya Fhitung k = Jumlah variabel n = Jumlah sampel
R2 = Koefisien determinasi
Untuk melakukan analisis data maka metode analisis yang akan digunakan
adalah metode kuantitatif. Teknis untuk menganalisis data secara kuangtitatif dimana
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan korelasi berganda. Determinasi
untuk mengetahui besarnya pengaruh antara Current Ratio dan Debt To Equity ratio
terhadap Harga Saham.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
49
50
51
Jurnal :
Albab, Ahmad Ulil. (2015). engaruh Indeks Nikkei 225, Dow Jone Industrial
Average, BI Rate dan Kurs Dolar Terhadap Harga Saham Gabungan (IHSG): Studi
Kasus Pada IHSG Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-201. Jurnal Ilmiah Universitas
Brawijaya.
Budiansyah, Y. (2018). Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap
Harga Saham di Perusahaan Food And Beverage yang terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Riset Akuntasi Terpadu, Vol. 12 No 1 Hal. 144-166.
Dwi Fitrianingsih, Yogi Budiansyah. (2019). Pengaruh current rasio dan debt to
equity ratio terhadap harga saham di perusahaan food and beverage yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Periode 2013–2017. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Hartini, E. F. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham
Perusahaan Food and Beverages yang Terhadap di Bursa Efek Indonesi. Jurnal
Manajemen Kewirausahaan , Vol. 15.
Kundiman, A. (2016). Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On
Assets, Return On Equity Terhadap Harga Saham Pada Indeks LQ 45 Di BEI Periode
2010- 2014. Among Makarti Vol. 9 No 18.
Rahmadewi, P. (2018). Pengaruh EPS, PER, CR dan ROE Terhadap Harga Saham di
Bursa Efek Indonesia. E-jurnal Manajemen Umd, Vol. 7, No 4.
Tomi Sanjaya, Dwiatmanto,dan Maria Gorreti Wi Endang NP. (2015). Pengaruh
Return on Equity, Debt Ratio, Debt to Equity Ratio dan Earning Per Share Terhadap
Harga Saham Pada Perusahaan Food and Beverage di BEI Periode 2011-2013.
Jurnal Administrasi Bisnis. Volume. 23 No. 1.
Widodo, A. (2015). Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Earning
perShare Terhadap Harga Saham . Business Management Journal Vol. 11 No 1 , Vol.
11. No 1 Hal 62.