PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh :
DEDEN ZAMRONI
NIM : 1606010138
KONSENTRASI : SYARIAH
Telah disetujui dan diterima baik oleh pembimbing skripsi, guna melengkapi
Pembimbing I Pembimbing II
i
KATA PENGANTAR
SWT karena ridho, rahmat, dan karunia-nya yang melimpah sehingga penulis
serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Juga
adanya bimbingan, bantuan, nasehat, saran, dan perhatian serta dukungan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini suatu kebanggaan bagi penulis untuk
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
1. Bpk Prof. Dr. Mustofa Kamil, Dipl., Rsl., M.Pd., Selaku Rektor
2. Bpk Dr. Hadi Suharno, SE.,MM., Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
3. Bpk Dr. Joko Rianto, SE.,MM. Selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi
ii
5. Bpk Sutarjo, SE.,MM. Selaku Ketua Program studi Fakultas Ekonomi dan
selesai.
selesai.
8. Seluruh jajaran Dosen dan Staff Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
9. Terimakasih kepada Kedua orang tua tersayang, Bpk Ukih dan Umi Siti
10. kepada adik tercinta, Siti Zahrotun Nihayah serta anggota keluarga yang
iii
12. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
kekurangan dan jauh dari sempurna, baik secara teknik penulisan maupun isi
masukan, kritik dan saran yang membangun untuk lebih baik lagi di masa
mendatang. Akhir kata semoga proposal skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Deden Zamroni
iv
DAFTAR ISI
v
2.4. Hipotesis Penelitian ....................................................................................25
2.4.1. Pengaruh inflasi terhadap perkembangan reksadana syariah ...................25
2.4.2. Pengaruh jumlah uang beredar terhadap perkembangan reksadana
syariah .............................................................................................................26
2.4.3. Pengaruh Nilai tukar rupiah terhadap Perkembangan reksadana syariah
........................................................................................................................27
2.4.4. Pengaruh Inflasi, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap
Perkembangan reksadana syariah. ..................................................................28
BAB III ..................................................................................................................29
METODE PENELITIAN .......................................................................................29
3.1. Metode Penelitian ........................................................................................29
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................................29
3.2.1. Populasi................................................................................................29
3.2.2. Sampel .................................................................................................30
3.3. Metode Penentuan Sampel ........................................................................30
3.4. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................31
3.5. Definisi Operasional Variabel ....................................................................31
3.5.1. Variabel Dependen ...............................................................................32
3.5.2. Variabel Independen .............................................................................32
3.6. Metode Analisa Data ...................................................................................34
3.6.1. Uji Statistik Deskriptif ..........................................................................34
3.6.2. Uji Asumsi Klasik.................................................................................35
3.6.3. Analisis koefisien Regresi Berganda ...................................................38
3.6.4. Uji Hipotesis .........................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................43
vi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
muamalat.
mengembangkan harta benda. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
suatu tujuan keuangan (Lina dalam Sari, 2019:363). Jika ditinjau dari
ajaran Islam terdapat zakat, infak, dan sedekah sebagai penanaman modal
dunia. Adanya investasi juga dapat menjadi perputaran uang antar umat
1
2
kemaslahatan.
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, dan lembaga serta profesi yang
khususnya pemodal kecil yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian
modal”.
adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB). NAB merupakan jumlah aktiva setelah
merupakan jumlah NAB dibagi dengan jumlah nilai unit yang beredar
Tabel 1.
Perkembangan Reksadana Syariah
dilihat dari Tabel diatas dalam kurun waktu tahun 2015 sampai dengan
4
182 reksadana syariah di tahun 2017 menjadi 224 reksadana syariah pada
jauh berbeda dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 41 reksadana dari 224
kurun waktu tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, total NAB pun
Bursa Efek Indonesi (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebanyak
2015 sampai dengan tahun 2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.
Perbandingan Reksadana Syariah dan Konvensional
Reksadana Reksadana
Tahun Syariah Konvensional
2015 93 998
2016 136 1.289
2017 182 1.595
2018 224 1.875
2019 265 1.916
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan, Statistik pasar modal syariah 2020
5
faktor makro ekonomi, yang terdiri dari inflasi, jumlah uang beredar, dan
nilai tukar rupiah. Inflasi berarti kenaikan tingkat harga secara umum dari
Tabel 3.
Tingkat Inflasi di Indonesia
Tahun inflasi(%)
2015 3.35
2016 3.02
2017 3.61
2018 3.13
2019 2.72
Sumber : Data Inflasi, Bank Indonesia
dengan tahun 2017 tingkat inflasi mengalami kenaikan sebesar 0.59%, dan
reksadana syariah adalah jumlah uang beredar. Jumlah uang yang beredar
di Indonesia dari tahun 2015 sampai tahun 2019 selalu meningkat, hal ini
Tabel 4.
Nilai tukar rupiah merupakan salah satu faktor makro ekonomi yang
uang yang lainnya dan digunakan dalam berbagai transaksi, antara lain
ataupun aliran uang jangka pendek antar negara, yang melewati batas-
2015 sampai dengan tahun 2019 dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 5.
Nilai Tukar IDR Terhadap USD
2017:68).
diantaranya:
beragama islam.
meneliti apakah inflasi, jumlah uang beredar, dan nilai tukar rupiah,
(PERIODE 2015-2019).
(NAB) reksadana syariah adalah inflasi, jumlah uang yang beredar dan
dan variabel bebas adalah Inflasi, jumlah uang yang beredar dan nilai
tukar rupiah.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan statisik pasar
4. Apakah terdapat pengaruh antara inflasi, jumlah uang yang beredar dan
4. Untuk mengetahui pengaruh inflasi, jumlah uang yang beredar dan nilai
yang beredar dan nilai tukar rupiah sebagai faktor makro ekonomi
2019:363).
12
13
selama tidak bertentangan dengan ajaran islam dan selama tidak ada
kecuali dalam perdagngan yang berlaku atas dasar suka sama suka
pasar uang, dan reksadana campuran. Berikut ini adalah penjelasan dari
pada surat berharga dengan masa jatuh temponya kurang dari satu
jatuh tempo kurang dari satu tahun, dan obligasi yang diterbitkan
2014:65).
obligasi, dan lainnya yang boleh dibeli apabila telah medapat ijin
(Farid, 2014:63).
yang ada. Sedangkan NAB per unit penyertaan merupakan NAB dibagi
berikut:
NAVt = (NVAt-LIABt)
Keterangan:
saham per unit penyertaan (Sudarsono dalam Miha dan Nisful Laila,
2017:147).
2.1.7 Inflasi
tentang kenaikan harga rata-rata barang dan jasa yang di produksi pada
mata uang yang beredar. Inflasi diukur dengan tingkat inflasi (rate of
20% sampai dengan 200% per tahun. Pada tingkat inflasi seperti ini
19
3. Hyper inflation, inflasi jenis ini terjadi pada tingkatan sangat tinggi
Uang adalah alat tukar atas barang dan jasa dalam pasar ekonomi.
uang beredar, mata uang dalam peredaran adalah seluruh jumlah mata
uang yang telah dikeluarkan dan diedarkan oleh bank sentral. Mata
uang tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu uang logam dan uang kertas.
kartal.
atau money supply perlu dibedakan juga menjadi dua penbertian, yaitu
dalam pengertian yang terbatas dan dalam pengertian yang luas, dalam
peredaran, uang giral, uang kuasi yang terdiri dari deosito berjangka,
berbagai aset lain yang dimiliki oleh rumah tangga, tercermin dalam
alokasikan diantara uang dan aset alternatif (Miha dan Nisful Laila,
2017:148).
Nilai tukar uang adalah catatan harga pasar dari mata uang asing
dalam harga mata uang domestik atau harga mata uang domestik dalam
mata uang asing. Nilai tukar mata uang dapat ditentukan oleh
Nilai tukar mata uang (exchange rate) atau sering disebut kurs
2015:75).
dikonversikan kedalam mata uang dari negara lain. Mata uang yang
dimaksud dalam hal ini adalah mata uang rupiah terhadap mata uang
asing, karena nilai mata uang ini mencakup mata uang dari dua negara
penawaran dan permintaan dari kedua mata uang tersebut (Fahmi dalam
Tabel 6.
Ringkasan Penelitian yang Relevan
JIHBIZ, Vol. 1 uang beredar, dan tukar rupiah, beredar, JII tidak
No.1, Januari Jakarta Islamic Index jumlah uang memiliki
2017. (JII) terhadap Nilai beredar, JII hubungan
Aktiva Bersih reksadana Vaiabel Y : kausalitas dua arah
syariah NAB reksadana terhadap NAB
syariah
reksadana syariah.
Variabel nilai
tukar rupiah
memiliki
hubungan
kausalitas satu
arah dengan NAB
reksadana syariah.
berpengaruh
negatif terhadap
kinerja reksadana
syariah saham dan
campuran.
yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Maka kerangka
pemikiran antara Inflasi, jumlah uang yang beredar, nilai tukar rupiah
Gambar 1.
Kerangka Pemikiran
Inflasi
(𝑋1 ) h1
H4
dependen).
Y (variabel dependen).
25
(variabel dependen).
syariah
reksadana syariah.
reksadana syariah
reksadana syariah.
berikut:
syariah
dari satu mata uang ke mata uang lainnya dan digunakan dalam
berikut:
METODE PENELITIAN
atau lebih. Metode ini akan menentukan pengaruh antara inflasi, jumlah uang
3.2.1. Populasi
Keuangan (OJK).
29
30
3.2.2. Sampel
2. Laporan Statistik pasar modal Syariah yang menyajikan data total NAB
inflasi, jumlah uang beredar (M2), dan nilai tukar rupiah (kurs) periode
2015-2019.
dikumpulkan merupakan data yang akurat, bersumber dari website resmi OJK
atau dokumen yang di maksud adalah laporan statistik bulanan pasar modal
berikut:
NAVt = (NVAt-LIABt)
Keterangan:
digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi (𝑋1), jumlah uang yang
33
Keterangan:
Nilai tukar uang adalah catatan harga pasar dari mata uang
asing dalam harga mata uang domestik atau harga mata uang
domestik dalam mata uang asing. Pada penelitian ini nilai tukar
2019.
regresi dengan data time series. Data time series merupakan data yang
memiliki runtun waktu lebih dari satu tahun pada satu objek atau data yang
program Statistical Package for the Social Science (SPSS) versi 24.0 for
Windows.
1. Uji Normalitas
data, yaitu metode grafik dan metode uji one sample Kolmogorov-
a) Metode grafik
telah normal.
(sig ≥ 0,05).
36
2. Uji Multikolonieritas
2018:16).
3. Uji Heteroskedastisitas
4. Uji Autokorelasi
disusun menurut waktu atau tempat. Model regresi yang baik adalah
berikut:
indevenden).
Watson.
Tabel 7.
Nilai Uji DW
Nilai DW Interpretasi
Keterangan :
A = Konstanta
39
X1 = Inflasi
e = error (Residu)
2
Nilai R yang mendekati satu berarti variabel-variabel
2019:248) :
r√n − 2
t hitung =
√1 − r 2
Keterangan :
dibandingkan t tabel
r = Koefesien Korelasi
n = Ukuran Sampel
41
periode data
Gambar 2.
Kurva penerimaan dan penolakan Hipotesis uji t
diterima (berpengaruh)
sebagai berikut :
R2⁄
Fhitung = k
(1 − R2 )(n − k − 1)
Keterangan :
variabel dependen.
dependen.
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, Muhammad dan Lucky Rahmawati. (2019). “Pengaruh Inflasi dan Nilai
Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah”. Surabaya
: Jurnal Ekonomi Islam, Vol. 2 No. 1.
Bahri, Syaiful. (2018). “Metode Penelitian Bisnis-Lengkap dengan Teknik
Pengolahan Data SPSS”. Yogyakarta : ANDI.
Farid, Muhammad. (2014). ”Mekanisme dan Perkembangan Reksadana Syariah”.
Lumajang : Iqtishoduna, Vol. 4 No. 1.
Gumilang, Yesiko Novita Lintang dan Leo Herlambang. (2017). “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih Reksadana Manulife Stariah
Sektor Amanah”. Surabaya : Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan,
Vol. 4 No. 2.
43
44
Zaman, Ulul Albab Badru. (2017). “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,
Jumlah Uang Beredar dan Jakarta Islamic Index (JII) Terhadap Nilai
Aktiva Bersih Reksadana Syariah”. Jakarta : JIHBIZ, Vol. 1 No.1.
Sumber Website:
Bank Indonesia. Laporan statistik keuangan dan ekonomi Indonesia. Informasi
inflasi. Informasi kurs. http://www.bi.go.id . Diakses pada hari Minggu
tanggal 1 Maret 2020, pukul 08:00 WIB.
Otorotas Jasa Keuangan. Laporan Statistik pasar modal syariah.
http://www.ojk.go.id. Diakses pada hari Minggu tanggal 1 Maret 2020,
pukul 07:50 WIB.