PROPOSAL
Oleh :
2021
SURAT PERNYATAAN
NPM : 174013575
Fakultas : Ekonomi
Menyatakan bahwa proposal skripsi yang saya tulis benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis
atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Eka Dwiyanti
i
HALAMAN PENGESAHAN
NPM : 174013575
Fakultas : Ekonomi
Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing II
Dr. Dra. Hj. Misna Ariani, M.M Imam Arrywibowo SU, S.E., M.Si
NIDN. 1105056301 NIDN. 1124067301
Mengetahui,
ii
SURAT PERNYATAAN SELESAI BIMBINGAN
NPM : 174013575
Fakultas : Ekonomi
Dinyatakan telah selesai bimbingan dan dapat melakukan Seminar Proposal (Seminar I).
Pembimbing 1 Pembimbing II
Dr. Dra. Hj. Misna Ariani, M.M Imam Arrywibowo SU, S.E., M.Si
NIDN. 1105056301 NIDN. 1124067301
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia
gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Balikpapan. Dalam proses
pengerjaan proposal skripsi banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik berupa
bimbingan, dorongan, maupun pengarahan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis
1. Dr. Ir. Isradi Zainal, M.T., M.M., DESS, IPU, ASSEAN Eng, selaku Rektor
Universitas Balikpapan.
2. Dr. Drs. H. Tamzil Yusuf, M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Balikpapan.
3. Nadi Hernadi Moorcy, S.E., M.M, selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Balikpapan.
4. Dr. Dra. Hj. Misna Ariani, M.M, selaku Dosen Pembimbing I atas segala arahan
dan bimbingannya sehingga proposal skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
dan lancar.
5. Imam Arrywibowo SU., S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing II atas segala
iv
6. Seluruh Dosen dan Staff Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
7. Pimpinan dan karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Cabang Balikpapan yang
8. Orang tua saya yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan baik
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bertujuan membangun agar kelak dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
Semoga proposal skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
SURAT PERNYATAAN ................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN SELESAI BIMBINGAN ...................................................... iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI..................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
barang atau menyampaikan paket, uang dan surat pos jenis tertentu dalam
Kementerian Perhubungan.html).
yang dapat masuk dalam usaha jasa dibidang kurir menjadi luas, tidak
hanya terbatas pada Badan usaha milik negara (BUMN), melainkan badan
usaha milik daerah (BUMD), swasta maupun koprasi bisa masuk ke dalam
jasa kurir (..\..\UU No. 38 Tahun 2009 tentang POS [JDIH BPK RI].html).
terbuka lebar sehingga dapat mengakibatkan bisnis pada bidang jasa kurir
1
2
JNE, TIKI, J&T, Si Cepat, dan berbagai jasa pengiriman barang yang
pengiriman barang dalam jarak wilayah dalam kota seperti kita kenal yaitu
perusahaan tersebut. Hal ini tentunya didukung oleh beberapa faktor, agar
kerja yang tepat pada jabatan yang sesuai dengan minat dan
kerja karyawan yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap karyawan itu
diharapkan dan mereka akan terus berusaha bekerja dengan baik, Paramita
dkk (2015).
kerja yang sehat dimana hak dan kewajiban karyawan diatur sedemikian
(2015).
adalah perasaan puas atau tidak puas seorang karyawan terhadap aspek
Cabang Balikpapan”.
Balikpapan?
1. Bagi Perusahaan
2. Bagi Akademik
selanjutnya.
3. Bagi Penulis
sistematika penulisan.
penelitian.
data.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Manajemen
dari kata “to manage” yang artinya mengatur, mengurus, melakukan dan
9
10
yaitu :
yaitu :
12
1) Perencanaan
Perencanaan adalah kegiatan memperkirakan tentang keadaan
tenaga kerja, agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara
efektif dan efisien dalam membantu terwujudnya tujuan.
2) Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengatur pegawai dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang,
integrasi dan koordinasi, dalam bentuk bagan organisasi.
3) Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan memberi petunjuk kepada pegawai
agar mau kerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam
membantu tercapainya tujuan organisasi.
4) Pengendalian
Pengendalian merupakan kegiatan mengendalikan pegawai
mentaati peraturan organisasi dan bekerja sesuai dengan rencana.
Berasal dari istilah “The Right Man On The Right Place” yang berarti
kegiatan penempatan atau staffing menjadi hal yang sangat penting dalam
diantaranya yaitu :
proses atau pengisian jabatan atau penugasan kembali pegawai pada tugas
2. Konsep Penempatan
secara umum menurut Laksmi (2013:37), ada dua dasar justifikasi yang
dan pekerjaan tersebut maka satu-satunya cara harus diambil dari orang,
a. Pertumbuhan perusahaan
Pertumbuhan bisnis atau perkembangan kondisi pemerintahan
umumnya menyebabkan terjadinya pengisian posisi pekerjaan baru,
baik melalui promosi karyawan yang sudah ada atau yang baru sama
sekali.
b. Reorganisasi
Sebuah restrukturisasi pokok dari sebuah perusahaan akan
menghasilkan jenis yang beragam dalam hal kegiatan-kegiatan
personal, misalnya jika terjadi merger dan reorganisasi perusahaan.
c. Kecenderungan ekonomi umum
Satu konsekuensi dari pengaruh menurunnya pertumbuhan ekonomi
adalah secara signifikan akan menurunkan ketersediaan pekerjaan,
baik bagi mereka/karyawan yang permanen dan temporer, serta
sekaligus bagi pencari kerja.
d. Atrisi
Pengurangan karyawan yang disebabkan terjadinya terminasi,
pengunduran diri, pensiun, pengalihan keluar dari unit bisnis dan
meninggal, disebut atrisi.
2.1.3 Motivasi
1. Pengertian Motivasi
gerak jiwa dan perilaku seseorang untuk berbuat. Sedangkan motif dapat
mau bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal”.
agar mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegrasi dengan segala
upayanya untuk mencapai kepuasan.
kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau
individu untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik untuk dirinya sendiri
2. Tujuan Motivasi
3. Metode-Metode Motivasi
4. Teori-Teori Motivasi
kelompok, yaitu :
a. Teori Kepuasan
Teori ini berlandaskan faktor–faktor kebutuhan dan kepuasan individu
yang menyebabkan bertindak serta berprilaku dengan cara tertentu.
Konsep seperti ini mengarahkan perhatian pada faktor–faktor dalam
diri orang yang menguatkan, membimbing, mendukung dan
menghentikan perilakunya. Teori-teori kepuasan antara lain sebagai
berikut :
1) Teori Motivasi Klasik
F.W.Taylor mengemukakan teori motivasi klasik atau teori
motivasi kebutuhan tunggal. Teori ini berpendapat bahwa pada
dasarnya manusia mau bekerja keras untuk dapat memenuhi
kebutuhan fisik/biologisnya, berbentuk uang atau barang dari hasil
pekerjaannya. Konsep dasar teori ini adalah orang akan bekerja
keras bilamana ia mendapat imbalan materi yang mempunyai
kaitan dengan tugas-tugasnya.
2) Maslow Need Hierarchy Theory
Maslow mengemukakan teori motivasi yang dinamakan Maslow’s
Need Hierarchy Theory / A Theory Of Human Motivation atau
Teori Hierarki Kebutuhan dari Maslow. Hierarki kebutuhan
mengikuti teori jamak yakni seseorang berperilaku atau bekerja
karena ada dorongan untuk memenuhi bermacam–macam
kebutuhan. Maslow berpendapat, kebutuhan yang diinginkan
manusia berjenjang. Maslow mengemukakan lima tingkat
kebutuhan, sebagai berikut :
a) Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
Kebutuhan yang harus dipuaskan untuk dapat mempertahankan
hidup, termasuk kebutuhan makan, minum, perumahan,
pakaian, udara dan sebagainya.
b) Kebutuhan Rasa Aman dan Keselamatan (Safety and Security
Needs)
Kebutuhan akan kebebasan dari ancaman yakni merasa nyaman
dari ancaman kecelakaan dan keselamatan dalam melaksanakan
pekerjaan.
19
g) Intraception
Kebutuhan untuk memahami perasaan orang lain dan
mengetahui perilaku lingkungan.
h) Succorance
Kebutuhan untuk mendapatkan bantuan, simpati, dan afeksi
dari orang lain terhadap dirinya.
i) Dominance
Kebutuhan untuk mendominasi kelompok, memimpin,
menasehati, dan mempertahankan pendapatnya.
j) Abasement
Kebutuhan perasaan bersalah dan diberi hukuman jika terbukti
salah.
k) Nuturance
Kebutuhan untuk membantu orang lain yang sedang dalam
kesulitan bersimpati, dan berbuat baik kepada orang lain.
l) Change
Kebutuhan untuk melakukan pembaruan, tidak menyukai
rutinitas, senang berpergian, serta melawan adat istiadat.
m) Endurance
Kebutuhan untuk dapat bertahan pada suatu kegiatan hingga
selesai dan tidak menyukai gangguan pada saat bekerja.
n) Hererosexuality
Kebutuhan untuk mendekati lawan jenis dan ingin dianggap
menarik oleh lawan jenis.
o) Aggression
Kebutuhan untuk mempertanyakan pendapat orang lain,
mengkritik, menyalahkan, dan senang pada kekerasan.
Kelima belas kebutuhan ini ada pada setiap pribadi manusia,
tetapi ada yang lebih besar pengaruhnya dan ada yang kurang
mempengaruhi sehingga membentuk perilaku manusia dalam
beraktivitas dan bersosialisasi.
b. Teori Motivasi Proses (Process Theory)
Teori ini pada dasarnya menjawab pertanyaan bagaimana menguatkan,
mengarahkan, memelihara dan menghentikan perilaku individu agar
setiap individu bekerja sesuai keinginan manajer. Yang termasuk ke
dalam teori motivasi proses adalah :
1) Teori Harapan (Expectancy Theory)
Teori harapan ini dikemukakan oleh Victor Vroom yang
mendasarkan teorinya pada tiga konsep penting, yaitu : harapan
(expectancy) adalah suatu kesempatan yang diberikan terjadi
karena perilaku, nilai (veluance) adalah akibat dari perilaku tertentu
yang mempunyai nilai/martabat tertentu (daya atau nilai
memotivasi) bagi setiap individu tertentu, pertautan
(inatrumentality) adalah persepsi dari individu bahwa hasil tingkat
pertama akan dihubungkan dengan hasil tingkat kedua.
22
sebagai berikut :
sebagai berikut :
a. Balas jasa
Segala sesuatu yang berbentuk barang, jasa, dan uang yang merupakan
kompensasi yang diterima pegawai karena jasanya yang dilibatkan
pada organisasi.
b. Kondisi Kerja
Kondisi atau keadaan lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang
menjadi tempat bekerja dari para pegawai yang bekerja didalam
lingkungan tersebut. Kondisi kerja yang baik yaitu nyaman dan
mendukung pekerja untuk dapat menjalankan aktivitasnya dengan
baik.
c. Fasilitas kerja
Segala sesuatu taerdapat dalam organisasi yang ditempati dan
dinikmati oleh pegawai, baik dalam hubungan langsung dengan
pekerjaan maupun untuk kelancaran pekerjaan.
d. Prestasi kerja
Hasil yang dicapai atau yang diinginkan oleh semua orang dalam
bekerja. Untuk tiap-tiap orang tidaklah sama ukurannya karena
manusia itu satu sama lain berbeda.
e. Pengakuan dari atasan
Pernyataan yang diberikan dari atas apakah pegawainya sudah
menerapkan motivasi yang telah diberikan atau tidak.
f. Pekerjaan itu sendiri
Pegawai yang mengerjakan pekerjaan dengan sendiri apakah
pekerjaannya bisa menjadi motivasi buat pegawai lainnya.
ekstensinya di masa depan tergantung pada SDM yang kompetitif. Hal ini
karir menurut tiap-tiap organisasi yang ada, dan sesuai dengan kebutuhan.
Jalur karir adalah serangkaian posisi yang digunakan oleh organisasi untuk
a. Prestasi kerja
Kegiatan paling penting untuk memajukan karir adalah prestasi kerja
yang baik, karena hal ini mendasari semua kegiatan pengembangan
krir lainnya. Kemajuan karir sangat tergantung pada prestasi kerja
(performance).
b. Exsposure
Kemajuan karir juga ditentukan oleh exposure. Exposure berarti
menjadi dikenal oleh orang-orang yang memutuskan promosi, transfer
dan kesempatan karir lainnya. Tanpa exposure, karyawan yang
berprestasi baik mungkin tidak memperoleh kesempatan untuk
mencapai sasaran-sasaran karirnya.
c. Mentor dan Sponsor
Seorang mentor adalah orang yang menawarkan bimbingan karir
informal. Karyawan atau mentor dalam banyak perusahan menyadari
bahwa hubungan diantara mereka ada dan berguna bagi pengembangan
karir. Bila mentor dapat menominasi karyawan untuk kegiatan-
kegiatan pengembangan karir, seperti program-program latihan,
transfer, atau promosi, maka dia menjadi sponsor.
Seorang sponsor adalah orang dalam organisasi yang dapat
menciptakan kesempatan-kesempatan pengembangan karir bagi orang-
orang lain. Seringkali sponsor karyawan adalah atasan langsung.
d. Kesempatan untuk tumbuh
Bila karyawan meningkatkan kemampauan, misal melalui program
latihan, pengambilan kursus-kursus atau penambahan gelar, maka
mereka memanfaatkan kesempatan untuk tumbuh.
28
Dari uraian pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
dirinya yang berdampak pada rasa puas atau tidak puas dalam
melaksanakan pekerjaannya.
a. Faktor karyawan
Yaitu kecerdasan (IQ), kecakapan khusus, umur, jenis kelamin,
kondisi fisik, pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, kepribadian,
emosi, cara berpikir, persepsi dan sikap kerja. Setiap pekerja yang
berkembang dalam lingkungan yang memberikan tantangan konstan,
perlu adanya sesuatu yang membuat karyawan terus menerus berfikir
dan menggunakan kekuatan pikiran, keterampilan, pendidikan dan
keahliannya untuk mencapai solusi. Sebuah pekerjaan yang tidak
monoton dan memberikan lingkungan yang menantang,
memungkinkan karyawan untuk membuktikan dirinya mengarah pada
kepuasan kerja yang lebih besar.
b. Faktor pekerjaan
Yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat (golongan),
kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi
jabatan, interaksi sosial dan hubungan kerja. Banyak faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Faktor-faktor itu sendiri
dalam peranannya memberikan kepuasan kepada karyawan
bergantung pada pribadi masing-masing karyawan.
31
a. Pekerjaan
Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang
memuaskan
b. Gaji
Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari
pelaksanaan kerja apakah sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan
adil.
c. Promosi
Kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan.
Ini berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh
peningkatan karir selama bekerja.
d. Pengawas/Atasan
Seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam
pelaksanaan kerja.
e. Rekan kerja
Seseorang senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan.
Seseorang dapat merasakan rekan kerjanya sangat menyenangkan atau
tidak menyenangkan.
a. Isi pekerjaan
Penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap
pekerjaan. karyawan akan merasa puas bila tugas kerja sianggap
menarik dan membrikan kesempatan belajar dan menerima tanggung
jawab.
b. Supervisi
Adanya perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada
bawahan, sehingga karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan
bagian yang penting dari organisasi kerja akan meningkatkan
kepuasan kerja karyawan. Sebaliknya, supervisi yang buruk dapat
meningkatkan turn over dan absensi karyawan.
c. Organisasi dan manajemen
Yang mampu memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil, untuk
memberikan kepuasan kepada karyawan.
d. Kesempatan untuk maju
Adanya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan kemampuan
selama bekerja akan memberikan kepuasan pada karyawan terhadap
pekerjaannya.
e. Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya
intensif
32
Gaji adalah suatu jumlah yang diterima dan keadaan yang dirasakan
dari upah (gaji). Jika karyawan merasa bahwa gaji yang diperoleh
mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarganya maka
kecenderungan karyawan untuk merasa puas terhadap kerjanya akan
lebih besar.
f. Rekan kerja
Adanya hubungan yang dirasa saling mendukung dan saling
memperhatikan antar rekan kerja akan menciptakan lingkungan kerja
yang nyaman dan hangat sehingga menimbulkan kepuasan kerja pada
karyawan.
g. Kondisi pekerjaan
Kondisi kerja yang mendukung akan meningkatkan kepuasan kerja
pada karyawan. Kondisi kerja yang mendukung artinya tersedianya
sarana dan prasarana kerja yang memadai sesuai dengan sifat tugas
yang harus diselesaikannya.
Nilai determinan atau nilai R2 sebesar 0,754 atau (75,4%). Hal ini
Nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (4,555 > 2,006) dan nilai
Nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (2,749 > 2,006) dan nilai
Nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (3,113 > 2,006) dan nilai
Fhitung 8,677 > Ftabel 2,79 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti
diperoleh thitung 2,456 > ttabel 2.00856 dan nilai signifikan 0,018 <
35
diperoleh thitung 2,253 > ttabel 2.00856 dan nilai signifikan 0,029 <
(X3) diperoleh thitung 3,034 > ttabel 2.00856 dan nilai signifikan
(Y).
Kebalen karena memiliki thitung lebih besar dari pada thitung variabel self
Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa Fhitung sebesar 348,808 > Ftabel
Diketahui nilai R2 sebesar 0,961 hal ini berarti 96,1% variasi dari
kerja, stres kerja sedangkan 3,9% sisanya dijelaskan oleh variabel lain
sebesar 7,760 > ttabel 1,6 dan nilai signifikansi 0,000 < α 0,05,
17,276 > ttabel 1,684 dan nilai signifikansi 0,00 < α 0,05, maka hal
26,278 > ttabel 1,6 dan nilai signifikansi 0,00 < α 0,05, maka hal ini
karena memiliki thitung lebih besar dari pada thitung variabel penempatan
sebesar 0,000 dengan demikian lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan yang
PT. Bank Sulut GO”. Metode analisis yang digunakan adalah analisis
sebagai berikut :
dan X3 terhadap Y yaitu Kepuasan Kerja sebesar 0,000. Hal ini berarti
a. Nilai thitung variabel Motivasi Kerja (X1) sebesar -1,716 lebih kecil
demikian H1 ditolak.
lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,986 dengan tingkat signifikan
besar dari nilai ttabel sebesar 1,986 dengan tingkat signifikan 0,008
Karyawan
untuk mendorong seseorang bekerja dengan lebih baik, giat dan antusias
untuk mencapai hasil yang optimal. Hal ini di dukung oleh penelitian yang
dilakukan oleh A.A Ngr Angga Dwipalguna & Ni Wayan Mujiati (2015)
kerja karyawan.
Karyawan
dalam mencapai tujuan. Hal ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan
dibawah ini :
Kepuasan kerja
Motivasi (X2)
Karyawan (Y)
Keterangan :
: Variabel Independent/Dipendent
sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang
43
Balikpapan.
METODE PENELITIAN
sebagai berikut:
b. Pengalaman Kerja
c. Status Perkawinan
d. Umur
e. Jenis Kelamin
44
45
2. Motivasi (X2)
perilaku manusia, agar mau bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil
a. Kebutuhan Fisiologis
c. Kebutuhan Sosial
d. Kebutuhan Penghargaan
sebagai berikut:
a. Prestasi Kerja
b. Exsposure
Kepuasan kerja adalah sikap yang positif dari tenaga kerja meliputi
satu pekerjaan sebagai rasa menghargai dalam mencapai salah satu nilai-
a. Pekerjaan
b. Gaji
c. Promosi
d. Pengawas/Atasan
e. Rekan kerja
Agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan dan untuk lebih terarah
kepuasan kerja karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Cabang
Balikpapan.
berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya, data dapat
data-data yang penulis butuhkan, maka dalam penelitian ini. Bila dilihat
a. Data Primer
data kepada karyawan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Cabang
berupa data ordinal dan jenisnya adalah data cross section yaitu data
b. Data sekunder
pendukung data primer. Dalam hal ini data sekunder berupa profil
a. Interview (Wawancara)
b. Kuesioner (Angket)
dengan variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
titik tolak ukur untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa
Jawaban Skor
Sangat setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak setuju 2
Sangat tidak setuju 1
penelitian adalah valid dan reliabel. Maka untuk itu, penulis juga akan
1. Populasi
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
2. Sampel
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
1. Uji Validitas
akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi validitas ingin mengukur apakah
51
dengan rumus korelasi “product moment” dengan taraf signifikan a > 0,05.
nilai rhitung dengan nilai rtabel (rhitung > rtabel) dan nilai r positif, maka masing-
sah untuk digunakan dalam penelitian. Sebaliknya, jika nilai rhitung masing-
masing item instrumen dinyatakan tidak valid ini berarti semua konsep
2. Uji Reliabilitas
konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat
kali pada instrumen dan responden yang sama dengan waktu yang
berbeda. Jika alat ukur telah dinyatakan valid, maka berikutnya alat ukur
oneshot atau pengukuran sekali saja dengan alat bantu SPSS uji statistic
Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
1. Uji Multikolinieritas
Factor (VIF). Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk
2. Uji Heteroskedastisitas
satu pengamatan yang lain. Jika varian residual dari satu pengamanan
yang lain tetap, maka regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau
adalah dengan menggunakan uji glejser. Uji glejser dilakukan dengan cara
3. Uji Autokorelasi
berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang
bebas dari autokorelasi. Pada penelitian ini, untuk mengetahui ada atau
sebagai berikut :
a. 0 < d < dl, berarti tidak ada autokorelasi positif dan keputusannya
ditolak.
desicison.
ditolak.
54
keputusannya no desicison.
e. du < d < 4 – du, berarti tidak ada autokorelasi positif atau negatif dan
linier. Sebagai variabel terkait (Y) adalah kepuasan kerja dan variabel
Keterangan :
X1 = Penempatan Kerja
X2 = Motivasi
X3 = Pengembangan Karir
a = Konstanta
e = Unsur pengganggu/error
55
dependen.
berikut :
dependen.
berikut :
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/Pegawai
Di- Tempat
Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden untuk mengisi
kuesioner ini. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam rangka
penyelesaian studi pada jurusan manajemen, fakultas ekonomi, Universitas Balikpapan.
Dengan judul “Pengaruh Penempatan Kerja, Motivasi, Dan Pengembangan Karir
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. POS INDONESIA (PERSERO)
CABANG BALIKPAPAN”
Kuesioner ini merupakan salah satu instrument penelitian yang dilakukan oleh :
Saya sangat menghargai ketulusan dan kejujuran anda dalam mengisi kuesioner
ini dan menjamin kerahasiaan dari jawaban anda, semoga hasil penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam rangka pengelolaan
sumber daya manusia, atas kerja sama dan bantuan anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Eka Dwiyanti
KUESIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
1. Nama : ..............................................
2. Umur : ..............................................
3. Jenis kelamin : Pria Wanita
4. Pendidikan Terakhir : ..............................................
5. Status Pernikahan : Menikah Belum Menikah
6. Masa Kerja : < 1 tahun
1 – 3 tahun
3 - 5 tahun
> 5 tahun
II. Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang ( ) pada kolom yang tersedia untuk
menyatakan suatu jawaban yang penting dan sesuai menurut anda.
2. Setiap pernyataan diikuti oleh lima (5) pilihan jawaban,
Bapak/Ibu/Saudara/I cukup memilih salah satu dari 5 jawaban yang
tersedia dengan ketentuan sebagai berikut :
Skala 5 = Sangat Setuju (SS)
Skala 4 = Setuju (S)
Skala 3 = Cukup Setuju (CS)
Skala 2 = Tidak Setuju (TS)
Skala 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
III. DAFTAR PERNYATAAN VARIABEL
SS S CS TS STS
MOTIVASI (X2)
NO PERNYATAAN JAWABAN
SS S CS TS STS
KEBUTUHAN FISIOLOGIS
SS S CS TS STS
PRESTASI KERJA
1 Prestasi kerja yang dimiliki karyawan
menjadi pertimbangan (nilai ukur) dalam
peningkatan jenjang karir diperusahaan
EXPOSURE
2
Pihak perusahaan selalu melibatkan
karyawan dalam hal asosiasi profesi
MENTOR DAN SPONSOR
3 Atasan saya selalu memberikan
informasi tentang peluang promosi
KESEMPATAN UNTUK TUMBUH
4 Karyawan diberikan kesemppatan untuk
seleksi karyawan internal dalam posisi
yang dibutuhkan
VI. DAFTAR PERNYATAAN VARIABEL
SS S CS TS STS
PEKERJAAN
1 Karyawan merasa puas dengan pekerjaan
yang sesuai dengan kemampuan dan
keahlian karyawan
GAJI
2 Karyawan merasa puas dengan gaji yang
diberikan perusahaan sesuai dengan
beban kerja dan tanggung jawab
PROMOSI
Karyawan merasa puas dengan
3 diberikannya kesempatan promosi
jabatan atau kenaikan pangkat kepada
karyawan yang memenuhi persyaratan
PENGAWAS/ATASAN
Karyawan merasa puas dengan
4 komunikasi yang terjalin dengan baik
antara pimpinan dan karyawan dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan
REKAN KERJA
Karyawan merasa puas karena dapat
5 bekerjasama dengan tim dalam
melaksanakan tugas yang diberikan oleh
pimpinan
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 10.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S.P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Hasna Murbarani Haura Ulfah, O. K. (2018). Corporate Branding PT. Pos
Indonesia (Studi Kasus PT. Pos Indonesia Dalam Menghadapi
Persaingan). Prosiding Hubungan Masyarakat, Volume 4, No. 2, ISSN:
2460-6510.
Kasmir Dan Jakfar. (2017 ). Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Cetakan Ke-13).
Depok: PT Desindo Putra Mandiri.
Veithzal Rivai Zainal, Dkk. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.
http://jdih.dephub.go.id/index.php/produk_hukum/view/UzAwdU5TQlVRVWhW
VGlBeU1EQTE=
http://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/permen/2005/km_no_5_tahun_2005.pdf