“(Iblis menjawab): Karena Engkau (Allah) telah mengeluarkan saya (sehingga) tersesat, maka benar-benar akan menghalang-halangi mereka (manusia) dari jalan-Mu yang lurus * kemudian saya akan datang pada mereka dari depan dan belakangnya, dari kanan dan kirinya, dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. A’raf : 16 - 17) “sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikutimu yaitu orang-orang yang sesat.” (QS. Al – Hijr : 42) “Sesungguhnya Syetan itu musuh bagimu, maka anggaplah dia musuh (Mu), karena sesungguhnya syetan itu hanya mengajak golongannya supuya mereka menjadi penghuni neraka yang (apinya) menyala-nyala.” (QS. Fathir : 6) “(Allah) berfirman : Wahai Iblis, apa yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah aku ciptakan dengan kekuasaan-Ku, apakah kamu menyombongkan diri atau merasa termasuk golongan yang lebih tinggi? * (Iblis) berkata : Aku lebih baik dari padanya, karena Engkau ciptakan aku dari api sedangkan dia dari tanah * Dia (Allah) berfirman : (kalau begitu) keluarlah dari surga, karena sesumgguhnya kamu terkutuk * Dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari pembalasan (hari kiamat) * (Iblis) berkata : ya Tuhanku,tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan * (Allah) berfirman : Maka sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan (batas waktu) * Sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat) * (Iblis) mejawab : Demi kemulyaan-Mu pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya * kecuali hamba- hamba-Mu yang terpilih (orang shalih) di Antara mereka (QS. Shad : 75 – 83)