Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN SUMENEP

OLEH :

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BAHAUDIN MUHDHARY MADURA

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 78 ayat (1) dikatakan bahwa
Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota
bersifat hierarkis oleh karena itu, KPU Kabupaten Sumenep berkewajiban melaksanakan
program yang telah di tetapkan oleh KPU dalam rangka mewujudkan visi dan misi KPU yang
tercantum dalam Renstra 2015 -2019. Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep
sebagai InstansiPemerintah hierarkis dari Komisi Pemilihan Umum yang merupakan lembaga
penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) secara langsung oleh rakyat yang merupakan sarana
perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis
berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu yang mempunyai
sumber pendanaan dari APBN berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis,
periodik dan melembaga setiap tahunnya kepada Presiden melalui Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas
Laporan Kinerja. Tujuan dari adanya pelaporan kinerja adalah untuk menyampaikan
capaiankinerja Sekretariat KPU dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan dengan proses
pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja
yang dicapainya. Pelaporan kinerja merupakan bagian dari upaya terwujudnya kepemerintahan
yang baik (Good Governance)Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep
disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 –
2024 dan Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2020 – 2024.

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep mengacu kepada
peraturan perundangan, sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan
Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;

f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah

g. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 197/PR.01.03-Kpts/1/KPU/IV/TAHUN 2020


tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2020 – 2024;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53


Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Reviu atas Laporan Kinerja.

B. Tujuan laporan kinerja

Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep Tahun 2018
dimaksudkan untuk menyampaikan gambaran dan informasi kepada publik seputar daftar dan
perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep selama
tahun 2020.Tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep
Tahun 2018 adalah untuk mengetahui nilai capaian kinerja Sekretariat KPU Kabupaten
Sumenep selama tahun 2020, dan diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan
program/kerja tahun berikutnya.

C. Tugas Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep

Mengacu kepada pasal 88 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017tentang Pemilihan


Umum, Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep bertugas :

a. Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu, Pemilihan;

b. Memberikan dukungan teknis administratif;

c. Membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan


Pemilu/Pemilihan;
d. Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPD,
Presiden dan Wakil Presiden, serta DPRD, Pemilihan;

e. Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan KPUKabupaten/Kota;

f. Membantu peyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan pertanggungjawaban KPU


Kabupaten/Kota; dan

g. Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

D. Wewenang Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep

Mengacu kepada pasal 88 ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum, Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep berwenang :

a. Mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan penyelenggaraan pemilu berdasarkan


norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU;

b. Mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu sebagaimana dimaksud pada huruf a


sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan

c. Memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan kepegawaian sesuai dengan


peraturan perundang-undangan.

E. Kewajiban Sekretariat KPU Kabupaten SumenepMengacu kepada pasal 88 ayat 3 Undang-


Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Sekretariat KPU Kabupaten
Sumenepberkewajiban :

a. Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu; dan

c. Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota.

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab dalam hal administrasi keuangan serta
pengadaan barang dan jasa berdasarkan peraturan perundang-undangan.

BAB II

PENERAPAN DAN RENCANA KINERJA


A. Perencanaan kinerja

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsinya secara optimal, KPU telah menyusun Renstra KPU untuk periode 2015-2019 dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.Sejalan dengan RPJMN
Tahun 2015-2019, Sasaran utama pembangunan politik dalam negeri adalah terwujudnya
proses positif konsolidasi demokrasi yang diukur dengan pencapaian angka Indeks Demokrasi
Indonesia (IDI) sebesar 75 pada tahun 2019, tingkat partisipasi politik rakyat sebesar 77,5%, dan
terselenggaranya pemilu yang aman, adil, dan demokratis pada tahun 2019, yang akan dicapai
melalui sasaran-sasaran antara sebagai berikut:

1. Menguatnya kelembagaan demokrasi dengan capaian indeks aspek institusi demokrasi


sebesar 71 pada tahun 2019, dan terselenggaranya Pemilu Serentak Tahun 2019 yang aman,
damai, adil, jujur dan demokratis;

2. Terjaminnya kebebasan sipil dan terpenuhinya hak-hak politik rakyat dengan capaian IDI
aspek kebebasan sipil sebesar 87, dan hak-hak politik sebesar 68 pada tahun 2019;

3. Meningkatnya keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik hingga 30%;

4. Meningkatnya keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik, serta meningkatnya


akses masyarakat terhadap informasi publik;

5. Terjaganya stabilitas sosial dan politik yang ditandai dengan berkurangnya jumlah konflik
kekerasan dan menurunya jumlah serangan terorisme di masyarakat secara berkelanjutan
sampai dengan tahun 2019.

Arah kebijakan dan strategi yang ditempuh dalam rangka mencapai sasaran pembangunan
adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan peran kelembagaan demokrasi dan mendorong kemitraan lebih kuat antara
pemerintah, swasta dan masyarakat sipil.

2. Memperbaiki perundang-undangan bidang politik.

3. Jaminan dan pemenuhan kebebasan sipil, hak-hak dan kewajiban politik rakyat, dan
meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik.

4. Membangun keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik.

B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2020


Di dalam Rencana Kinerja Tahunan yang ditandatangani oleh Sekretaris KPU Kabupaten
Sumenep, ditetapkan rencana Capaian Kinerja Tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang
ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan dilaksanakan
seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen untuk
mencapainya dalam tahun tertentu. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan memuat

informasi tentang :

a. sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan.

b. Indikator Kinerja Sasaran,

c. Target

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat
pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus
didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.

BAB III

SISTEM AKUNTABILITAS
Sistem akuntabilitas publik yang baik, selain akan meningkatkan kepercayaan masyarakat juga
akan mendorong suatu lembaga/instansi untuk tetap bekerja secara efisien dan efektif, serta
membuat adanya proses perbaikan kinerja melalui evaluasi dari pencapaian indikator kinerja.

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas
kinerja tentang keberhasilan dan kegagalan serta kendala dan permasalahan yang dihadapi
serta tindak lanjut yang ditempuh untuk menyelesaikan kendala dan masalah tersebut selama
tahun 2018. Adapun uraian tersebut adalah sebagai berikut :

A. Capaian kinerja

a. Pencapaian untuk sasaran kegiatan Meningkatnya pembinaan perbendaharaan dengan


indikator kinerja berupa Persentase Pejabat Perbendaharaan yang menyelesaikan
pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai ketentuan memenuhi capaian 100% dari
target yang direncanakan 1 laporan dan terealisasi 1 laporan pula.

b. Pencapaian untuk sasaran kegiatan Terlaksananya sistem akutansi dan pelaporan keuangan
dengan indikator kinerja berupa Jumlah laporan pelaksanaan sistem akutansi dan pelaporan
keuangan yang tepat waktu,memenuhi capaian 100% dari target yang direncanakan 2 laporan
dan terealisasi 2 laporan pula. Pengelolaan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA telah terlaksana
dan terusun dengan baik, rapi dan akurat sebagaimana target serta aturan yang ada, serta
Laporan keuangan tersebut telah dikirim tepat waktu ke KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU
Pusat di Jakarta. Berdasarkan uraian tersebut maka penilaian capaian untuk laporan keuangan
diperoleh hasil yang maksimal

c. Pencapaian untuk sasaran kegiatan Tersusunnya laporan

pertanggung jawaban penggunaan anggaran dengan indikator kinerjaberupa Jumlah


penyampaian laporan pertanggung jawaban penggunaan anggaran (e-LPPA) KPU Kab. Sumenep
yang tepat waktu dan valid capaiansebesar 100% dari target sebesar 1 laporan dan terealisasi
sebesar 1 lapora di Tahun 2018, KPU Sumenep telah menyusun dan menyampaikan 1 Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
dan data yang disampaikan telah valid.

d. Pencapaian untuk sasaran kegiatan Terlaksananya pembayaran Gaji dan Tunjangan yang
tepat waktu dengan indikator kinerja berupa Ketepatan waktu dalam pembayaran honorarium,
uang kehormatan, gaji, dan tunjangan PNS KPU, telah terlaksana dengan capaian sebesar 100%
dari target sebesar 100% dan terealisasi sebesar 100%, selama tahun 2018pembayaran
honorarium, uang kehormatan, gaji, dan tunjangan PNS KPU Kabupaten Sumenep telah di
cairkan dan dibayarkan kepada yang bersangkutan dengan tepat waktu sebagaimana mestinya
setiap bulan selama 12 bulan layanan.
BAB III

KESIMPULAN

Laporan Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep Tahun 2018merupakan pertanggung-


jawaban kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep sebagai pengguna anggaran untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis KPU Tahun 2020-
2024 yang berisi capaian indikator kinerja kegiatan dan sasaran strategis.Berdasarkan uraian
pada bab-bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. KPU Kabupaten Sumenep telah melaksanakan program/kegiatan Tahun 2018 berdasarkan


tugas pokok dan fungsinya, dengan perencanaan yang tepat dan terukur, karena sejak awal
tahun 2018 KPU Kabupaten Sumenep telah menyusun rencana kegiatan dan mapping kegiatan
yang didalamnya terdapat input, output, rincian kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan
penanggungjawab kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

2. Pencapaian kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Sumenep rata-rata sebesar 100%.

3. Realisasi anggaran APBN tahun 2016 sebesar 75,41%.

4. Permasalahan-permasalahan yang timbul ditahun 2018 seperti kekurangan SDM yang


memiliki keterampilan mengoperasikan komputer dan masih kurangnya pegawai. Oleh karena
itu, sebagai tindak lanjut dan upaya pemecahan masalah yang ada, dilakukan penataan dan
peningkatan kapasitas staf pelaksana untuk mendukung kinerja internal KPU Kabupaten
Sumenep melalui pelatihan komputer yang dilaksanakan di dalam lingkungan KPU Kabupaten
Sumenep, serta peningkatan pemahaman staf pelaksana di KPU Kabupaten Sumenep untuk
menerapkan manajemen kinerja sehingga dapat diwujudkan pemerintahan yang bersih, baik,
bertanggungjawab dan disertai sumber daya manusia yang berkualitas. Selanjutnya sebagai
tindak lanjut dari minimnya pegawai, telah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah daerah
dan pihak KPU Provinsi dan KPU Pusat untuk penambahan pegawai.

Anda mungkin juga menyukai