BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2009 pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang
untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk untuk
8
9
perundang-undangan.
kepada setiap warga negara, baik secara langsung (melalui sektor publik) atau
publik.
pelayanan publik.
meliputi :
a) Prosedur Pelayanan
b) Waktu Penyelesaiaan
c) Biaya Pelayanan
pelayanan.
d) Produk Pelayanan
dengan kebutuhan.
a) Transparansi
b) Akuntabilitas
perundang-undangan.
c) Kondisional
d) Partisipatif
dan sasaran program unit kerja yang telah ditetapkan. Hal ini akan mampu
ditampilkan berupa produk, jasa, dan juga suatu proses. Untuk mengetahui
barang atau jasa yang dihasilkan dari kegiatan yang dilaksanakan dan
dalam satu program perlu dilakukan penilaian kinerja baik dalam sektor
29 Tahun 2014).
menghasilkan barang dan jasa, kualitas barang dan jasa, perbandingan hasil
(Mahmudi, 2010).
akuntabilitas publik.
14
atau daerah dan organisasi sektor publik lainnya yang dilaksanakan untuk
a) Aspek Finansial
b) Kepuasan Pelanggan
d) Kepuasan Pegawai
f) Waktu
yang terjadi.
ditetapkan.
disepakati.
pelanggan.
dan,
2.1.3. Akuntabilitas
dalam kinerja organisasi layanan publik. Hal ini penting untuk diperhatikan
2014).
undangan.
tersebut.
pemberi amanah.
diberikan kepada pihak pemberi amanah sesuai dengan prosedur hukum yang
memfokuskan pada pemanfaatan sumber daya yang ada, akan tetapi juga pada
kinerjanya.
telah ditetapkan.
untuk mengetahui kebijakan yang diperoleh dari pihak yang telah diberi
a) Akuntabilitas Internal
b) Akuntabilitas Eksternal
a) Akuntabilitas Keuangan
Integritas Keuangan
Pengungkapan
b) Akuntabilitas Manfaat
c) Akuntabilitas Prosedural
pegawai.
kegagalan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah
Perencanaan
Strategi
Pemanfaatan
Pengukuran
Informasi
Kinerja
Kinerja
Pelaporan
Kinerja
dirancang dalam perencanaan kinerja tahunan yang akan disusun setiap tahun.
Rencana kinerja tersebut merupakan seluruh target kinerja yang akan dicapai
serta strategi untuk mencapainya dan akan digunakan dalam penilaian kinerja
legality)
dan efektif serta tidak ada pemborosan dan kebocoran dana serta
masyarakat.
berikut :
2.1.4. Transparansi
akurat, dan tepat waktu mengenai seluruh kebijakan publik dan proses
Nurmalita, 2014).
2003).
adalah pelaksanaan tugas dan kegiatan yang bersifat terbuka bagi masyarakat
membutuhkan.
(Mahmudi, 2010).
publik meliputi pelaksanaan yang bersifat terbuka bagi masyarakat mulai dari
langsung.
28
terpenuhi.
b) Prosedur Pelayanan
perundang-undangan.
g) Lokasi Pelayanan
informatika.
h) Janji Pelayanan
j) Informasi Pelayanan
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang menjamin akses atau kebebasan publik
a) Informatif (Informativeness)
b) Keterbukaan (Openess)
2008.
c) Pengungkapan (Disclosure)
proses maupun kegiatan yang ada dalam sektor publik. Transparansi dapat
dari publik.
masyarakat untuk ikut serta dalam pembuatan keputusan baik secara langsung
aspirasinya.
pembangunan di daerah.
publik.
bagian yang adil dari manfaat pelayanan yang diberikan, hal tersebut
sebagai berikut :
aspirasi masyarakat.
Apabila semakin baik kinerja organisasi maka akan semakin baik pula
masyarakat.
penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur dari suatu
sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi pelayanan publik. Daftar yang ingin
suatu organisasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode tertentu (Bastian
Indra, 2006).
pusat atau daerah dan organisasi sektor publik lainnya untuk memperbaiki
kinerjanya.
utama dan tugas pokok organisasi tersebut, serta lebih mematangkan rencana
dikemukakan.
pemerintah.
tersebut.
Perencanaan
Strategi
Integrasi Penetapan
dengan Proses Indikator
Manajemen Kinerja
Pengembangan
Penyempurnaan Sistem
Ukuran Pengukuran
Kinerja
perencanaan strategi yang meliputi penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran,
pengukuran kinerja, pada tahapan ini pemikiran atas indikator hasil (outcome)
pemikiran atas indikator masukan (input) dan keluaran (output). Pada saat
dengan rencana.
optimal.
organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
c) Pencapaian tujuan.
mutakhir.
42
berikut :
Akuntabilitas
X1
Kinerja Organisasi
Transparansi
Layanan Publik
X2
Y
Partisipasi Publik
X3
suatu daerah menerapkan ketiga asas tersebut secara bersamaan dan dengan
2.4. Hipotesis
Publik
Kabupaten Ponorogo.
Ponorogo.
46
Publik
dalam sektor publik. Jika transparansi ini dilaksanakan tentu tidak akan
berikut:
Kabupaten Ponorogo.
Ponorogo.
47
Layanan Publik
Kabupaten Ponorogo.
Kabupaten Ponorogo.
48
berikut :
Kabupaten Ponorogo.