RS.

PEKANBARU PENGGUNAAN MASKER N95/RESPIRATOR

MEDICAL CENTER
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

08/14.3/C/DIR/RS.PMC/II/2021 1 1/3
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit:
STANDAR Direktur RS. PMC:
PROSEDUR
OPERASIONAL 15 Februari 2021
(SPO) (dr. Fanny Annisa Abriani)

PENGERTIAN Penggunaan masker N95/Respirator adalah suatu kegiatan memakai

pelindung diri untuk mencegah transmisi mikroorganisme melalui
inhalasi partikel airborne
TUJUAN 1. Melindungi petugas dari resiko paparan mikroorganisme airborne
disease
2. Mencegah penularan infeksi / infeksi silang
KEBIJAKAN SK Direktur RS.PMC Nomor 04 /14.3/B/DIR/RS.PMC/II/2021
Tentang Panduan Alat Pelindung Diri

PROSEDUR 1. PERSIAPAN
a. Pastikan masker N95/Respirator yang tersedia dalam keadaan
baru/bersih (bukan bekas pakai)
b. Pilih Jenis dan Ukuran Respirator/Masker N95 yang sesuai
c. Biasanya digunakan bersama dengan alat pelindung diri lainnya
seperti: Pelindung Kepala, Google/Visor, Apron/Gaun panjang,
Sarung Tangan, dan Pelindung Kaki.
2. PELAKSANAAN
a. Genggam respirator/masker N95 dengan salah satu telapak
tangan, biarkan tali pengikat menjuntai bebas di bawah
punggung tangan
b. Tempelkan/posisikan masker menutupi hidung dan mulut
dengan masker tetap dalam genggaman salah satu tangan.
RS. PEKANBARU PENGGUNAAN MASKER N95/RESPIRATOR
MEDICAL CENTER

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

08/14.3/C/DIR/RS.PMC/II/2021 1 2/3

PROSEDUR Tangan yang lain mengalungkan tali pengikat respirator/masker

N95 ke belakang kepala dimulai dengan tali pengikat bagian
atas melewati atas telinga ke belakang kepala dan dilanjutkan
dengan tali pengikat bagian bawah melewati bawah telinga ke
belakang kepala/tengkuk.
c. Lakukan pengepasan/fitting respirator/masker N95 terhadap
wajah dan hidung menggunakan kedua telunjuk dengan
menekan secara serentak bagian atasmasker menyusuri tulang
hidung dan ke arah kedua pipi. (Jangan menggunakan satu
tangan saat meratakan respirator/masker N95 karena dapat
menyebabkan kerapatan respirator/masker N95 tidak
efektif/bocor)
d. Lakukan pengepasan/fitting respirator/masker N95 terhadap
wajah dan hidung menggunakan kedua telunjuk dengan
menekan secara serentak bagian atasmasker menyusuri tulang
hidung dan ke arah kedua pipi. (Jangan menggunakan satu
tangan saat meratakan respirator/masker N95 karena dapat
menyebabkan kerapatan respirator/masker N95 tidak
efektif/bocor)
e. Lakukan uji kebocoran dengan cara masker N95 yang telah
terpasang dipegang dalam genggaman salah satu tangan, lalu
hembuskan napas kuat-kuat di dalammasker. Bila terasa
tekanan udara positif di dalam respirator berarti tidak ada
kebocoran. Tarik napas dalam-dalam. Bila tidak ada kebocoran,
tekanan negatif akan membuat respirator/masker N95
menempel ke wajah.
f. Bila terjadi kebocoran atur kembali posisi Masker N95 pada
wajah dan atur kembali ketegangan tali pengikat. Uji kembali
kerapatan respirator/masker N95.
RS. PEKANBARU PENGGUNAAN MASKER N95/RESPIRATOR
MEDICAL CENTER

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

08/14.3/C/DIR/RS.PMC/II/2021 1 3/3

PROSEDUR g. Ulangi langkah tersebut di atas sampai respirator/masker N95

terpasang baik dan tertutup rapat atau ganti dengan masker
N95, tipe dan ukuran yang sesuai lainnya.
h. Setelah selesai penggunaan Masker N95, lepaskan masker
dengan cara kedua tangan masing-masing memegang tali
pengikat atas dan bawah, awali dengan satu tangan melepaskan
tali pengikat bagian atas, tali tetap dipegang sementara tangan
yang lain melepaskan tali pengikat bagian bawah, kemudian
masker N95 bekas pakai dibuang ke tempat sampah Infeksius.
i. Lakukan kebersihan tangan

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja Perawatan Pasien di RS. PMC Pekanbaru, terutama
ruangan Isolasi untuk pasien airborne disease