BELA NEGARA
(SESI 2)
1. Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu
negara tentang patriotisme seseorang, baik suatu kelompok atau seluruh komponen suatu
negara dalam kepentingannya mempertahankan eksistensi negara. Secara fisik, hal ini dapat
diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang
mengancam keberadaan negara tersebut. sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan
sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui
pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun
bangsa tersebut
Di bawah ini yang merupakan implementasi dari bela negara adalah…
A. Membantu memperjuangkan kemerdekaan denan belajar dan menambah ilmu sebanyak-
banyaknya
B. Berjuang melawan penjajah yang berusaha mengusik kemerdekaan Indonesia dari tanah air
C. Membeli produk-produk local demi meningkatkan perekonomian negara dan membantu
pedagnag kecil yang berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
D. Bekerja dengan giat untuk memajukan industry dan perusahaan demi tercapati visi misi
perusahaan
E. Medapat arahan dari pemerintah untuk melakukan pertempuran di medan perang melawan
agresi militer negara lain yang menyerang tanah air
2. Inflasi adalah naiknya harga barang-barang dan jasa di suatu negara dalam jangka waktu
panjang atau berkelanjutan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara ketersediaan
barang dan uang, efeknya nilai pendapatan masyarakat menurun bersama dengan nilai uang
yang semua orang pegang. Berbeda dengan krisis moneter, krisis moneter merupakan krisis
yang berhubungan dengan keuangan suatu negara, ditandai dengan keadaan keuangan yang
tidak stabil akibat lembaga keuangan dan nilai tukar mata uang yang tidak berfungsi sesuai
dengan fungsinya.
Di bawah ini tindakan bela negara yang bisa kita lakukan dalam mengatasi krisis moneter
adalah…
A. Menukarkan uang Rupiah ke mata uang Dollar agar bisa membeli produk dari Amerika
B. Mengutamakan hal yang paling penting seperti membeli kebutuhan pokok seperti beras
C. Menabung dan bersikap tidak konsumtif
D. Menggunakan Rupiah sebagai transaksi dan berusaha untuk tidak bersikap konsumtif
E. Melakukan impor kebutuhan pokok seperti beras, bawang dan kacang-kacangan kemudian
dijual di Indonesia
4. Pertahanan negara atau sering disebut sebagai pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap
bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Hakikat pertahanan
negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang penyelenggaraannya didasarkan
pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri.
TNI sebagai alat pertahanan negara memiliki tugas pokok yaitu menegakkan keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Berikut ini
tugas pokok TNI sebagaimana dimaksudkan dalam pernyataan di atas, kecuali ….
A. Mengatasi Gerakan separatis bersenjata
B. Menentukan besarnya hukuman bagi pelanggaran peraturan negara
C. Mangamankan wilayah perbatasan
D. Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis
E. Mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya
5. Radikalisme memiliki cakupan yang luas dan terkadang sulit untuk diidentifikasi. Radikalisme
tidak bisa hanya dilihat dari penampilan atau perilaku, melainkan dari pemikirannya.
Radikalisme pertama kali digunakan oleh Charles James Fox, yang pada tahun 1797
mendeklarasikan reformasi radikal. Gerakan ini terdiri dari perluasan hak pilih secara drastis
ke titik hak pilih universal. Kemudian mulai digunakan sebagai istilah umum yang mencakup
semua pihak yang mendukung Gerakan reformasi parlementer. Paham ini tentu sangat
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Di bawah ini yang bukan merupakan kriteria radikal
menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 adalah….
A. Anti Pancasila
B. Anti Kebhinnekaan
C. Anti demokrasi
D. Anti NKRI
E. Anti UUD 1945
6. Patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
Patriotisme berasal dari kata “patrioi” dan “isme” yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa
pahlawan, atau “heroism” dan “patriotism” dalam bahasa inggris. Pengorbanan ini dapat berupa
pengorbanan harta benda maupun jiwa raga. Di bawah ini yang bukan merupakan tindakan
patirotisme adalah ,,,,
A. Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan baik dalam negeri yang terkena
bencana maupun luar negeri seperti negara yang menjadi korban perang
B. Selalu membantu pekerjaan orang tua di rumah agar orang tua tidak susah lagi
C. Ikut serta dalam kejuaraan Mobile Legends tingkat nasional
D. Membantu mendistribusikan makanan dan kebutuhan pokok untuk anak-anak terlantar dan
anak-anak yatim
E. Melestarikan lingkungan supaya menjadi lebih hijau kemudian menjaga agar tidak dirusak
7. Bela negara adalah istilah konstitusi yang terdapat dalam pasal 27 ayat (3) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara”. Berdasarkan landasan hokum inilah, maka setiap
warganegara berkewajiban untuk menjaga kedaulatan bangsa dari segala macam ancaman.
Sikap yang bisa dilakukan sebagai warganegara adalah dengan …
A. Menangkal berbagai ancaman dengan alat alternatif, seperti sihir dan santet, karena itu
merupakan alat khas bangsa Indonesia.
B. Memberikan pengetahuan dan pendidikan agar pemahaman anak lebih baik tentang upaya
menahan kedaulatan bangsa, dengan kekerasan.
C. Memberikan pendidikan akan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa dan negara melalui
keluarga.
D. Melakukan sosialisasi, dengan demikian akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat
akan pentingnya bela negara yang buruk.
E. Membiarkan saja, kerena tidak ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mendukung usaha
bela negara.
8. Menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia dari berbagai hambatan, baik dalam negeri
ataupun luar negeri. Setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Hal ini merupakan
usaha yang dilakukan warga negara dalam upaya menjaga …
A. Jiwa bangsa, agar tidak ternodai oleh pengaruh budaya asing.
B. Kewajiban bangsa, yang dilaksanakan oleh seluruh warga negara Indonesia.
C. Kedudukan bangsa, agar tidak berada di bawah dari negara lainnya.
D. Kehormatan bangsa, yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku.
E. Kedaulatan bangsa, agar terbebas dari belenggu penjajah.
10. Kemampuan awal bela negara dari tiap warga negara, diartikan sebagai potensi dan kesiapan
untuk melakukan aksi bela negara sesuai dengan profesi dan kemampuannya di lingkungan
masing-masing atau di lingkungan publik yang memerlukan peran serta upaya bela negara.
Contoh perilaku kemampuan awal bela negara dilingkungan masyarakat adalah…
A. Ikut gerak jalan pada gelaran 17 agustuan.
B. Ikut memeriahkan karnaval pada saatu 17 agustusan.
C. Ikut bergotong royong membersihkan saluran air yang mampet.
D. Ikut berkerjasama membersihkan rumah yang kotor.
E. Ikut pelatihan kepramukaan di sekolah.
11. Warganegara yang baik dalam konteks bela negara dapat dimaknai bahwa kita siap membantu
negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Hal ini dapat dilakukan sebagai bentuk
untuk menghilangkan berbagai macam ancaman dan gangguan yang datang, baik dari dalam
dan luar negeri. Apabila ada ancaman yang datang dalam bentuk agresi, perlu diatasi dengan
cara...
A. Perperangan, karena agresi merupakan ancaman dalam bidang militer oleh negara luar.
B. Permusuhan dengan negara pemberi agresi, dan melakukan serangan balik, guna untuk
mempertahankan wilayah Indonesia.
C. Genosida terhadap pelaku agresi, yakni penjajah, dengan langkah ini bisa membalikkan
keadaan kembali normal di wilayah Indonesia.
D. Diplomasi, antara negara Indonesia dengan negara yang melakukan agresi, perjuangan
politik lebih mungkin bisa dilakukan.
E. Meminta bantuan mahkamah agung, untuk mengadili pelaku agresi agar diberikan hukuman
yang setimpal.
12. Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara. Dengan melaksanakan kewajiban bela negara, menjadi bukti dan proses bagi
seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan
bangsa. Berdasarkan Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara, “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”. Makna kata kewajiban dalam
ketentuan tersebut adalah ….
A. Bila diwajibkan setiap warga negara ikut dalam pembelaan negara
B. Setiap warga negara harus mengikuti wajib militer
C. Setiap warga negara memiliki kesempatan menentukan untuk ikut atau tidak dalam upaya
pembelaan negara
D. Negara dapat memaksa setiap warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara dalam
keadaan tertentu
E. Hanya warga negara yang dipersyaratkan wajib ikut dalam pembelaan negara
13. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga
keutuhan, kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Untuk turut
menjaga keutuhan NKRI, diperlukan sikap cinta tanah air, rela berkorban, serta membina
persatuan dan kesatuan. Berikut ini contoh sikap rela berkorban adalah ….
A. rajin belajar guna menguasai ilmu pengetahuan untuk diabdikan kepada negara
B. menerima teman tanpa mempertimbangkan perbedaan suku, agama, maupun bahasa
C. menjalin persahabatan antar suku bangsa
D. membantu ketika ada tetangga yang mengalami musibah
E. menyelenggarakan kerja sama antar daerah
14. Sebagai salah seorang penerima beasiswa LPDP, Melody berkesempatan untuk menempuh
studi magisternya di luar negeri, tepatnya Columbia University. Ia tahu bahwa dana yang
digunakan LPDP untuk membiayai sekolahnya diambil dari APBN. Untuk itu, wujud bela
negara yang dilakukan Melody sebagai balasan kepada Indonesia adalah...
A. Menuntut gaji kepada pemerintah
B. Mengembangkan ilmu pengetahuan untuk meneruskan karir disana
C. Memberikan bantuan kepada mahasiswa luar negeri yang ingin melanjutkan Pendidikan
D. Memberikan informasi penting kepada pemerintah luar negeri
E. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan Kembali untuk mengabdi di dalam negeri
18. Penjajahan yang kita alami sekarang ini bukanlah penjajahan dalam bentuk fisik dan kekerasan
seperti pada masa lampau, namun penjajahan yang kita alami kini adalah penjajahan secara
“halus” yang menyerang akal, pikiran, serta akhlak kita. Penjajahan ini juga berlangsung
dengan cara yang lebih modern, dan akibatnya pun lebih besar dari penjajahan di masa lampau.
Karena akal kita telah terjajah oleh ide/pikiran yang liberalis, kapitalis, globalisasi yang tidak
sesuai dengan tempatnya. Jika tidak waspada tanah air akan terus dibanjiri oleh produk bangsa
asing. Komitmen kebangsaan yang dapat diwujudkan untuk mengatasi permasalahan tersebut
adalah ...
A. Meminta pemerintah untuk membatasi ekspor barang ke luar negeri
B. Membeli hasil panen petani dengan harga tinggi dan mengekspor ke berbagai negara
C. Membuka usaha, menyerap tenaga kerja dan mengekspor hasil produksi
D. Menaikkan tarif bea cukai barang-barang impor
E. Melakukan Kerjasama dengan perusahaan asing untuk memproduksi barang
19. Patriotisme adalah semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang rela mengorbankan
segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Patriotisme merupakan jiwa dan
semangat cinta tanah air yang melengkapi eksistensi nasionalisme. Berani berkorban untuk
kepentingan bangsa dan negara merupakan wujud perilaku yang mencerminkan Pancasila sila
…
A. Pertama C. Ketiga E. Kelima
B. Kedua D. Keempat