4
WHO Traditional Medicine
Strategy 2014 - 2023 Hambatan dalam Penerapan Regulasi
Obat Tradisional di Berbagai Negara
(Global Survey WHO, Juni 2012)
63.8
59.3
44.1
38.3
30.5
% 24.1
30 28.6 28.7
18.2 17.5
11.8 14.1 14 12.8
9.6 10.4 8.9 10.6
8.4
5.5 4.2 3.1
2.5 1
Sumber:
Frass, M., Strassl, R. P., Friehs, H., Müllner, M., Kundi, M., & Kaye, A. D. (2012). Use and acceptance of complementary and alternative medicine
among the general population and medical personnel: a systematic review. The Ochsner journal, 12(1), 45–56.
6
Prevalensi Nasional Penyakit Tidak
Menular Kondisi kesehatan masyarakat yang perlu
menjadi perhatian
%
11.6
7.2 6.8
4
2.4
1.8
1.1
0.8
0.5 0.4
7
8
Stres dapat
Perubahan cuaca melemahkan daya Makin tua makin rentan
pengaruhi daya daya tahan tubuh?
tahan tubuh? tahan tubuh?
9
Trend Berdasarkan 20 Kelompok
Khasiat/Manfaat Terbanyak (2015 s.d Juli 2017)
Kesehatan prostat
Gangguan lambung
Gangguan tidur
Kecacingan
Pelancar ASI
Kolesterol
Wasir
Kesehatan fungsi hati
Hipertensi Klaim daya tahan tubuh masih
Kesehatan Kulit diminati pelaku usaha dalam
Pencahar
pengembangan produk
Gangguan haid
Batuk
Pegal linu
Stamina pria
Tumor/kanker
Kencing manis
Nafsu makan
Lemak
Daya tahan tubuh
140
95 93
100
80
88
60
40
36
20
0
2013 2014 2015 2016 s.d Juli 2017
Membantu memperbaiki
Suplemen daya tahan tubuh/ respon
Kesehatan imun tubuh
12
Profil Tumbuhan Obat yang Banyak Digunakan
13
Alasan penolakan produk obat tradisional
untuk daya tahan tubuh
Tidak ada riwayat empiris atau data dukung ilmiah untuk pendukung
klaim khasiat yang diajukan.
Contoh:
Kombinasi pegagan, kejibeling, dan kumis kucing untuk memelihara
daya tahan tubuh dan memperbaiki kesehatan ginjal
16
Pengaruh pada proses
penyediaan bahan baku
Pengembangan
berbasis
pembuktian
Kandungan berbagai ilmiah
senyawa aktif Kontrol mutu
Proses ekstraksi
Potensi kontaminasi
Sumber:
Canigueral S, Tschopp R, Ambrosetti L, Vignutelli A, Scaglione F, Petrini O. The Development of Herbal Medicinal Products: 17
Quality, Safety and Efficacy as Key Factors. Pharm Med 2008; 22 (2): 107-118.
16 produk
Keputusan KBPOM No. HK.00.05.4.2411
tahun 2004 Ketentuan Pokok Pengelompokan Fitofarmaka
dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia
Dapat berasal dari jamu (dengan bukti dukung
empiris) maupun dari non jamu (non empiris).
Bukti dukung berasal dari uji pada hewan coba
41 produk dan uji pada manusia
Obat Herbal
Terstandar
Berasal dari jamu
Bukti dukung berasal dari uji non klinik pada
> 8.000 produk hewan coba
Penggunaan hewan coba pada tahapan uji Evidence based
Jamu
pada dasarnya untuk melihat profil awal
Catatan:
(toksisitas dan farmakodinamik/khasiat)
Perbedaan dari ketiga komoditi
Pemastian profil keamanan-khasiat
diatas adalah pada
Bukti dukung berasal dari selanjutnya dilakukan tahap uji pada manusia klaim yang diperbolehkan
bukti empiris (tergantung dari bukti dukung)
18
Gambaran bilamana diperlukan PerKa BPOM No. 21 Th. 2015 tentang Pedoman CUKB di Indonesia
uji klinik Obat Bahan Alam Tata Laksana Persetujuan UK Edisi III Tahun 2016
Herbal
20
Contoh Kekurangan Contoh Kekurangan saat
saat pelaksanaan uji Evaluasi Registrasi
21
22
1 PENGEMBANGAN GUIDELINES DAN INFORMASI
SERIAL THE POWER OF OBAT ASLI INDONESIA
SESUAI KEBUTUHAN DAN PERKEMBANGAN IPTEK
24
2 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN REGULASI & KOMPETENSI STAKEHOLDERS
Seminar Ilmiah dalam rangka information and knowledge sharing antara
akademisi, pemerintah dan pelaku usaha, sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan inovasi dan pengembangan produk obat bahan alam.
25
3 PROMOSI DAN PENINGKATAN AKSES PASAR OBAT TRADISIONAL
Indonesia Natural product Expo dan
Pasar Jamu di
Jakarta Convention center
26
TERIMA KASIH
27