Anda di halaman 1dari 4

GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR

(GBM GPI DAN Anggota PGI)


KLASIS AMFOANG SELATAN
MAJELIS JEMAAT PNIEL II LELOGAMA
TATA IBADAH NATAL
25 Desember 2022
“… pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” ( Mat. 2:12)

PERSIAPAN (Saat Teduh)


PANGGILAN BERIBADAH
Lilin Natal dinyalakan diiringi instrumen Piano KJ 100 “Muliakanlah”)
Penatua : Di hari natal ini, kesuraman hidup masih terasa, Dunia belum sepenuhnya
bebas dari wabah dan bahaya. Sekalipun kesuraman masih dirasakan,
namun pengharapan itu tetap ada. Kristus yang datang adalah Sang
Imanuel. Dia yang selalu menyertai kita, berjalan bersama kita. Bersama-
Nya, kesuraman bukan lagi kata akhir. Oleh kelahiran Kristus, dunia
dipulihkan dan fajar baru tersingkap! Karena itu, marilah dengan gembira
kita datang berhimpun menyembah dan memuji Dia, Yesus Kristus Sang
Juruselamat.
Dramatikal
(sebuah drmatikal dilakonkan, membaca narasi dengan intonasi dan penghayatan yang
baik diiringi instrumen Piano KJ 100 “Muliakanlah”)
Narator: Jemaat Tuhan yang terkasih, perayaan natal selalu membawa sukacita dan
damai sejahtera bagi hidup kita, karena Yesus datang untuk membebaskan
kita dari belenggu dosa. Oleh Dia yang lahir di kandang hewan, wafat di
kayu salib, dan kemudian bangkit dari antara orang mati, kita dilahirkan
kembali sebagai ciptaan baru dan memperoleh hidup kekal.
Adegan 1 : sebuah adegan dramtikal Yusuf, Maria dan bayi Yesus berada
dikandang domba
Narator: Para gembala menuju kandang itu dengan suka cita menyambut kelahiran Sang
Juruselamat.
(Ketika gembala berjalan menuju bayi Yesus diiringi solo lagu KJ 100
Muliakanlah dengan tempo lambat mengiringi perjalanan para gembala ke
kandang)
Adegan 2: Sebuah adegan dramatikal para gembala berjalan menuju ke kandang dengan
sukacita dan sujud menyembah Yesus Sang Juruselamat yang baru lahir
Narator: Orang-orang bijak dari Timur dengan bantuan bintang datang berjumpa dengan
bayi Yesus, sujud menyembah dan mempersembahkan persembahan yakni
emas, kemenyan, dan mur.
(Para majus berjalan menuju kandang domba dan mempersembahkan persembahan
mereka. Ketika perjalanan para majus diiringi solo KJ 100 “Muliakanlah” dengan
suara yang indah)
Narator: Setelah mengalami sukacita dalam perjumpaan yang istimewa tersebut,
orang-orang bijak itu kembali ke negerinya melalui jalan lain seperti
yang ditunjukkan Tuhan (bdk. Mat. 2:12). Mereka mampu melewati
tantangan, hambatan, dan kesulitan dalam perjalanan mereka
mencari Yesus dan setelah berjumpa dengan-Nya mereka juga berani
menempuh jalan baru yang belum tentu lebih mudah dari sebelumnya.
VOTUM & SALAM
Pelayan : Pertolongan bagi kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit
dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya
Jemaat : Amin.
Pelayan : Anugerah dan selamat dari Allah Tritunggal menyertai saudara sekalian
Jemaat : Dan menyertai hambaNya (duduk)
NAS PEMBIMBING
Pelayan : Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu
pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan
akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel. (Yesaya 7:14)
Nyanyian : menyanyi dari KJ 120:1 “Hai, Siarkan Di Gunung”
PENGAKUAN DOSA
Diawali dengan sebuah instrumen piano KJ 42, Tuhan kasihani
Pelayan : Jemaat Tuhan yang terkasih, di hari natal ini, kita berhimpun kembali untuk
menghayati Kristus yang telah lahir di dunia, menjadi manusia, dan hidup
di antara kita. Dia yang memahami kegelisahan dan kegundahan hati kita.
Di tahun ini banyak pergumulan kita hadapi: gempa bumi di Jawa Barat
dan Amarasi Selatan, ancaman krisis global akibat konflik antar negara
Rusia dan Ukraina, trauma anak-anak karena kekerasan seksual, dan
kecelakaan Kapal Cantika 77 yang menelan banyak korban jiwa. Mari
dalam saat teduh kita bawa hidup kita di hadapan Tuhan memohon belas
kasihan-Nya.
:.............mengajak jemaat mengaku dosa secara pribadi.........................
Pelayan : Jemaat Tuhan yang terkasih, sebagai pribadi, keluarga, gereja dan masyarakat,
kita ingat bahwa ada begitu banyak tantangan yang kita hadapi. Kita harus
mengakui kita kurang peka untuk saling menopang, kita mudah terbawa
arus dunia, ujaran kebencian, fitnah, kata-kata kotor baik lisan maupun
tulisan sering terpampang di media sosial.
Jemaat : Ya Tuhan, dalam terang natal ini, bimbinglah kami agar semakin bijak dan
cerdas dalam hidup sehari-hari. Tolong kami agar tekun mewartakan kasih,
semakin setia dalam memegang nilai-nilai moral dan etika, sehingga kasih
Allah semakin terpancar dan damai sejahtera semakin nyata. Mampukanlah
kami agar dapat menggerakkan banyak orang untuk menjadi duta-duta
kasih dan pelopor perdamaian di lingkungan keluarga, gereja, dan
masyarakat.
Nyanyian : Menyanyikan KJ 109:1 “Hai, Mari Berhimpun”

BERITA ANUGERAH
Pelayan : Jemaat Tuhan yang terkasih, dalam menyambut dan merayakan Hari Natal
ini, kita sungguh merasakan kasih-Nya. Allah Sang Kasih selalu bersama
dengan kita, Imanuel, Allah beserta kita. Ia tidak pernah meninggalkan kita
dalam keadaan apa pun (bdk. Ibr. 13:5). Ia juga selalu menjaga kita sehingga
kaki kita tidak pernah goyah (bdk. Mzm. 121:3). Demikialah berita anugerah.
Jemaat : (Berjabatan tangan dan memberi salam damai natal.)
Nyanyian : menyanyikan KJ 178:1 “Kar’na Kasihnya Padaku”
PUJI-PUJIAN
Pelayan : Mari berdiri dan secara berbalasan membaca Mazmur 98:1-9 (bagian tercetak
keluar oleh pelayan dan tercetak ke dalam oleh anggota jemaat)
Jemaat : menyanyikan KJ 109:1 “HAI MARI BERHIMPUN”
PEMBERITAAN FIRMAN
Penatua : Berdoa
Jemaat disilahkan berdiri, dengarlah sabda Tuhan yang tertulis dalam Injil
Matius 2:1-12 “ Demikianlah Firman Tuhan.......
Pelayan : Yesus berkata berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,
karena mereka akan dipuaskan. “Haleluya”
Nyanyian : KJ 473a “Haleluya” do=g 3/4, 2/4 MM ± 68 (setelah nyanyi Haleluya
jemaat duduk kembali).
Pelayan : Berkhotbah “… pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain” ( Mat.
2:12)
PENGAKUAN IMAN RASULI
Nyanyian : Bersama-sama dengan semua orang percaya di segala tempat dan pada segala
waktu, marilah kita menyatakan pengakuan kita berdasarkan Pengakuan
Iman Rasuli. Baiklah masing-masing kita berkata:
P+J : Aku percaya kepada Allah …..
Jemaat : Menyanyikan KJ 281:1 “SEGALA BENUA DAN LANGIT PENUH”
PERSEMBAHAN JEMAAT
Pelayan : Jemaat Tuhan yag terkasih, di Betlehem di tanah Yudea, telah lahir Sang
Penebus, Dialah Mesias Raja yang diurapi. Marilah datang pada-Nya dan
membawa persembahan syukur dengan penuh sukacita seperti para majus.
Mari berdoa: Ya Bapa di sorga, para majus mempersembahkan emas,
kemenyan dan mur sebagai persembahan yang terbaik yang mereka miliki.
Saat ini kami pun membawa persembahan hati yang bersyukur. Nilai
persembahan kami tidak dapat dibandingkan dan tidak dapat menggantikan
pemberian-Mu bagi kami. Persembahan ini bersumber dari kasih-Mu, melalui
Yesus Kristus yang lahir ke dunia untuk menebus dosa kami. Kiranya
Engkau berkenan menguduskan persembahan ini agar berguna pagi karya
kebaikan. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan, kami berdoa. Amin
Jemaat : Menyanyikan KJ. 289:1 DSTNYA.... “TUHAN, PENCIPTA SEMESTA”
DOA SYAFAAT
WARTA JEMAAT
PENGUTUSAN DAN BERKAT (Berdiri)
Pelayan : Jemaat Tuhan yang terkasih, Orang-orang bijak dari Timur yang berjalan
bersama-sama mencari Yesus mengajak kita untuk berjalan bersama juga,
dalam menemukan kehendak Dia yang “tinggal di antara kita”.
Jemaat : Sebagai warga bangsa dan warga gereja, meskipun kita bhinneka - berbeda
agama, suku, golongan, budaya – kita mesti selalu berjalan bersama agar dalam
kebersamaan itu mampu menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan
hidup.
Pelayan : Berjalan bersama dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Oleh karenanya
semangat itu perlu ditopang dengan sikap saling memahami, menerima,
mendengarkan, dan menghargai kawan seperjalanan yaitu seluruh warga
bangsa kita. Kita hilangkan berbagai pikiran negatif dan prasangka buruk. Kita
kembangkan budaya hidup damai dan bersaudara.
Nyanyian : KJ 91:1,2 “Putri Sion Nyanyilah”
BERKAT
Pelayan : Arahkanlah hatimu, dan terimalah curahan berkat ilahi:
Damai sejahtera Allah, Sang Sumber Kehidupan biarlah melingkupi
kehidupanmu. Cinta kasih Yesus Kristus, Sang Imanuel biarlah menjadi
sumber sukacitamu. Penyertaan Roh Kudus, Sang Penghibur biarlah menjadi
kekuatanmu. Berkat dari Allah yang Mahakuasa: Bapa, Anak dan Roh Kudus
memenuhi kehidupanmu, hari ini, esok, sampai selama-lamanya.
Nyanyian : (Menyanyi) KJ 478 c “Amin”
Amin…Amin…Amin

Anda mungkin juga menyukai