Pecahan-pecahan

****
Keterlemparan dari Eden itu sungguh membuatku menagis Ibuuu
Apakah janji tentang tangisan itu Ibuu?
Kepada siapa dipersembahkan gagasan tentang kefanaan, kerentanan, dan kekacauan apabila
janji semesta hanyalah catatan kaki di bawah kakimu?
Lihatlah Ibuu, lihatlah Ayah, lihatlah pecahan-pecahan ini
Tangisan diraba si kecil tanpa tau konsep akan adanya senang, tawa, dan nirmala
Biarlah Si kecil mengigau, merengek, mengeja, menyebut nama, sampai merapalkan do’a
Maafkan Si kecil, ibu. Jika ia menganggap Eden hanyalah alegori-alegori
Terlalu sempit ia bagi bunga-bungamu, terlalu gontai makna bertebaran untuk memaknaimu
Maafkan Si kecil ini Ibu, Ayah,,
Adakah diantara kita memilih dan dipilih?
Adakah diantara kita mencemari dan dicampuri?
Adakah diantara kita menjajikan dan dijanjikan?
Kreasi macam apa kita ini ayah, ibu?
Ataukah keterpisahan, bentuk, rupa, anomali, tidak pernah benar adanya?
Lihatlah Si Kecil mulai menulis sekarang Ibu, Ayaah,,

(Yogyakarta, 22, 12, 2022)