Anda di halaman 1dari 5

Gradasi - Pematang

Di pematang kutatap bulan


Langit cerah cemerlang
Bertabur penuh bintang
Riangkan hati insan

Di pematang ku menerawang
tentang sebutir harapan
yang telah aku tanam
Di tanah kelahiran

Reff:
Butir padi keemasan
Tersapu angin melambai
Seakan membawa pesan
Tentang arti kesetiaan

Akan sebuah kerja panjang


Jalannya semakin terbentang
Membawa cahaya terang
Membangun desaku tersayang

Bridge(etnis):
Hayu batur urang kumpul sarerea
Perhatikeun ciptaan Anu Kawasa
Lestarikeun keur anak jeung incu jaga
(instrumentalia)
(ending)

Maidany - Kaca Yang Berdebu (Versi Baru)

Ia ibarat kaca yang berdebu


Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah

Ia ibarat kaca yang berdebu


Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Ia bagai permata keindahan


Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya

Bersabarlah bila menghadapinya


Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman
Fatih - Anugerah Yang Terindah (AnYTa)

Sayupan angin sang malam membawa diriku


mengingatkanku pada DIRIMU
akupun mulai berkhayal apabila semua
berawal dan berakhir bahagia

Sungguh indahnya bila semuanya


berjalan tanpa ada duka
tapi semuanya pasti ada problema
yang terjadi pada diri kita

Anugrah yang terindah


yang kini kuanggap
adalah saat diriku mulai berubah
Anugrah yang terindah
yang kini kuanggap
saat kumulai semua hidup yang baru

Sayupan angin sang malam


membawa diriku mengingatkanku pada DIRIMU
akupun mulai teringat akan semua salah
yang selama ini aku perbuat

Dimana aku berdiri saat ini


aku sadar ...
aku hanya manusia sekecil ini
yang tak punya
nyali sama sekali
Justice Voice - AbeGe (Nasyid)

Kisah hidup seorang Anak Baru Gede?


cari identitas diri?.
Nempuh jalan tiada tujuan?
(kebingungan)?
Salah jalan ngikut kebarat-baratan?
Mode yang jadi pegangan?
Gaya ngetrend cari perhatian?
(orang-orang)?

Reff:
Pengen ngetop?pengen keren?
pengen ngefans?
segalanya dikorbanin ?(kasihan)
Pamer harta cari muka
?N ngegosip pilih-pilih teman?
(kelewatan)?

Oh..ABe Ge jangan mau terpedaya?


indahnya gemerlap dunia?
Sampe lupa siapa dirimu?
(kagak tau),
Hidup ini hanya sementara waktu ?
Eee jangan mau tertipu?
Sampe nafsu ngatur diri kamu?
(hilang citamu)?

Reff:
Bokap kamu nyokap kamu,
tante kamu?
Pasti ?kan bangga padamu..nih die!
Punya anak udah cakep (=cakap)
Juga sholeh? Prestasinya?OKE !!!
AbeGe..prestasinya Oke?ini die..!

Lagu/lirik: Asep Sudirman


Arr: Justice Voice
faris: lead vocal
asep: falset vocal 1
jusvan: falset vocal 2
eko: backing vocal 1
yusuf: backing vocal 2
wiwid: bass vocal
fely: rhythm vocal
dialog: aga & fely
A.. BE..GE?(Anak Baru Gede)

Lirik Generasi Harapan - Izzatul Islam


Dimana dicari pemuda Kahf
Terasing demi kebenaran hakiki
Dimana jiwa pasukan Badar berani
Menoreh nama mulia perkasa abadi

Umat melolong di gelap kelam


Tiada pelita penyinar terang
Penunjuk jalan kini membungkam
Lalu kapankah fajar kan datang

Mengapa kau patahkan pedangmu


hingga musuh mamapu membobol betengmu
Menjarah menindas dan menyiksa
Dan kita hanya diam sekedar terpana

Bangkitkan negri lahirkan generasi


Pemuda harapan tumbangkan kedzaliman

Wajah duia Islam kini memburam


Cerahkan dengan darahmu
Panji Islam telah lama terkuali
Menanti bangkit kepalmu

Merah Saga
Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama teriakan takbir

Semua menjadi saksi


Atas langkah keberanianmu
Kita juga menjadi saksi
Atas keteguhanmu

Ketika yahudi-yahudi membantaimu


Merah berkesimbah ditanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad palestina

Perjuangan telah kau bayar


Dengan jiwa, syahid dalam cinta-NYA

Muhasabah Cinta
Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar


Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku


Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu

Senyum
Manis wajahmu kulihat di sana
Apa rahsia yang tersirat
Tapi zahirnya dapat kulihat
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman... senyuman
Senyum tanda mesra
Senyum tanda sayang
Senyumlah sedekah yang paling mudah
Senyum di waktu susah
Tanda ketabahan
Senyuman itu tanda keimanan
Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah

Hati yang gundah terasa senang


Bila melihat senyum hatikan tenang
Tapi senyumlah seikhlas hati
Senyuman dari hati jatuh ke hati

Senyumlah senyumlah
Senyumlah seperti Rasulullah
Senyumnya bersinar dengan cahaya
Senyumlah kita hanya kerana Allah
Itulah senyuman bersedekah

Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah


Itulah sedekah yang paling mudah
Tiada terasa terhutang budi
Ikat persahabatan antara kita
Tapi senyum jangan disalah guna
Senyumlah senyumlah senyumlah senyumlah

Anda mungkin juga menyukai