6.2 MUSIKALISASI
PUISI
TUJUAN PEMBELAJARAN
6.2.1 Peserta didik menghubungkan suasana puisi dengan
irama musikalisasi puisi yang akan dinyanyikan
6.2.2 Peserta didik dapat menyanyikan puisi yang sudah
dimusikalisasi dengan berpedoman pada kesesuaian isi puisi
dan suasana/irima yang dibangun
6.2.3 Peserta didik dapat mencitrai puisi yang sudah
dimusikalisasi.
6.2.4 Peserta didik dapat menganalisis majas yang digunakan
dalam puisi tersebut
PROSES MEMBUAT
MUSIK ATAU SYAIR
LAGU SEPUITIS
MUNGKIN.
KESIMPULAN
MUSIKALISASI PUITISASI MUSIK
PUISI
MENJADIKAN
MENJADIKAN LIRIK LAGU AGAR
PUISI MENJADI TERKESAN PUITIS
SYAIR/LIRIK
SEBUAH LAGU
UNSUR-UNSUR DALAM
LAGU
1. NADA (MELODI) 1- 2 – 3 – 4 – 5 -6 – 7 – 1
DO-RE-MI-FA-SOL-LA-
2. SI-DO
ACCORD(PROGRESS) A-Am-B-C-D-Dm-E-Em-
3.NADA DASAR F-G
4. DURASI NADA 1= C ; 1= D ;
Panjang-pendeknya nada
3 4 5 3 . 3
5. RITME (TEMPO)
½ ½ 1 1 ½ ½ >nilai
ALAT: METRONOM
6. SYAIR/LIRIK
MAEZEL
1=E “Di manakah Matahariku”
4/4 Ebiet G.AD.
Em
Aku terantuk sebatang
1 54 5 Jalan setapak terbungkus kabut dahan
Pokok pinus, di tengah hutan Darahku dan jiwaku Melintang di depanku
Am Em Menyatu di telan bumi Mengentikan pengembaraan
Tertunduk ia sendiri Kerlap-kerlip kunang-kunang Tanda tanya, gundah hati
Am Em Memancarkan kebisuan Kapankah akan terjawab
Bridge: Reff:
Menjerit tak bersuara Aku berjalan hanya dengan mata Di sinilah di dalam dada
Am Em hati
Menetea temurun
Angin gunung basa-basi Bernafas hanya dengan tekad
Cintaku bara hidup
C ……dst. Aku mendaki penuh dengan teka-
teki
Di sinilah di dalam jiwa
Menyapa dan terbang
Di manakah matahariku
Mengalir hasratku
Entah ke mana huhu huu
Mengikuti petunjuk-Mu
hoo
1=D “Untuk Kita Renungkan”
4/4 Ebiet G.AD.
D
Kita mes ti telanjang Anak menjerit-jerit Ke manakah lagi
1 1 1 . .2 1 65 . Asap panas membakar Kita kan sembunyi
A7
Dan benar-benar bersih Lahar dan badai menyapu bersih Hanya kepada-Nya
. 7 1 1 1 1 Ini bukan hukuman Kita kembali
D
Suci lahir dan di dalam batin Hanya satu isyarat Tak ada yang bakal
Tengoklah ke dalam Bahwa kita mesti banyak berbenah Bisa menjawab
Sebelum bicara Mari hanya runduk sujud
Singkirkan debu yang masih Memang bila kita kaji lebih jauh pada-Nya
melekat 2X du..du..du oh..oh Dalam kekalutan Kita mesti berjuang menerangi
Anugerah dan bencana Masih banyak tangan diri
Adalah kehendak-Nya Yang tega berbuat nista, Bercermin dan banyaklah
Kita mesti tabah menjalani bercermin
Ho…ho..ho
Hanya cambuk kecil Tuhan ada di sini di dalam jiwa
Tuhan pasti telah
ini
Agar kita sadar memperhitungkan
Berusahalah agar Dia
Adalah Dia di atas segalanya Amal dan dosa yang kita
tersenyum…ho..ho…. 2X
ooh..2X perbuat
“Pelangi di
Matamu”
• Tiga puluh menit, kita di sini
• Tanpa suara
• Mungkin suatu nanti kuungkap semua
• Dan aku resah, harus harus menunggu – Isi di hati
lama – Dan aku benci harus jujur
• Kata darimu padamu
– Mungkin butuh kursus, merangkai
kata – Tentang semua ini ……dst
– Untuk bicara
– Dan aku benci harus jujur padamu
– Tentang semua ini
• Jam dinding pun tertawa
• Karna ku hanya diam, dan membisu
• Ingin kumaki diriku sendiri
• Yang tak berkutik di depanmu
– Ada yang lain, di senyummu
– Yang membuat lidahku
– gugup tak bergerak
– Ada pelangi di bola matamu
– Yang memaksa diri untuk bilang
– Aku sayang padamu
“Pelangi di
LKS CANGGIH:10
• TigaMatamu”
puluh menit, kita di sini
MAJAS :
• Tanpa suara SINEKDOK
• Dan aku resah, harus harus menunggu lama
• Kata darimu MAJAS :
– Mungkin butuh kursus, merangkai kata HIPERBOLA
– Untuk bicara
MAJAS : HIPERBOLA
– Dan aku benci harus jujur padamu
– Tentang semua ini
• Jam diding pun tertawa
• Karna ku hanya diam, dan membisu MAJAS :
• Ingin kumaki diriku sendiri PERSONIFIKASI
• Yang tak berkutik di depanmu MAJAS : HIPERBOLA
– Ada yang lain, di senyummu
– Yang membuat lidahku MAJAS :
SARKASME
– gugup tak bergerak
– Ada pelangi di bola matamu
– Yang memaksa diri untuk bilang MAJAS :
– Aku sayang padamu PERSONIFIKASI
“Berita Kepada Kawan”
Ebiet G.AD.