Anda di halaman 1dari 7

Lagu Untuk Sebuah Nama Lagu Ebiet G.

Ade
Ringkasan
Mengapa jiwaku mesti bergetar? Lirik
Sedang musik pun manis kudengar Dengarkan
Mungkin karena kulihat lagi Video
Lentik bulu matamu, bibirmu Lirik
Dan rambutmu yang kau biarkan Dia Camelia
Jatuh bergerai di keningmu Puisi dan pelitamu
Makin mengajakku terpana Kau sejuk seperti titik embun
Kau goreskan gita cinta Membasah di daun jambu
Mengapa aku mesti duduk di sini? Di pinggir kali yang bening
Sedang kau tepat di depanku Sayap-sayapmu kecil lincah berkepak
Mestinya aku berdiri berjalan ke depanmu Seperti burung camar
Kusapa dan kunikmati wajahmu Terbang mencari tiang sampan
Atau kuisyaratkan cinta Tempat berpijak kaki dengan pasti
Tapi semua tak kulakukan Mengarungi nasibmu
Kata orang cinta mesti berkorban Mengikuti arus air berlari
Mengapa dadaku mesti berguncang Dia Camelia
Bila kusebutkan namamu? Engkaukah gadis itu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku, itu pasti Yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi
Tapi aku tak mau peduli Di s'tiap tidurku?
Sebab cinta bukan mesti bersatu Datang untuk hati yang kering dan sepi
Biar kucumbui bayangmu Agar bersemi lagi
Dan kusandarkan harapanku Hmm, bersemi lagi
Kini datang mengisi hidup
Camelia 1 Ulurkan mesra tanganmu
Bergetaran rasa jiwaku Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Menerima karunia-Mu Gembala kecil menangis sedih
Camelia, hoo, Camelia Kawan coba dengar apa jawabnya
Camelia, hoo, Camelia Ketika ia kutanya mengapa
Camelia, ho-ho, Camelia Bapak ibunya tlah lama mati
Kini datang mengisi hidup Ditelan bencana tanah ini
Ulurkan mesra tanganmu Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
Bergetaran rasa jiwaku Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Menerima karunia-Mu Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Camelia, hoo, Camelia Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Camelia, hoo, Camelia Barangkali di sana ada jawabnya
Camelia, ho-ho, Camelia Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
Berita Kepada Kawan Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Lagu Ebiet G. Ade Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Ringkasan Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Lirik Kawan coba dengar apa jawabnya
Dengarkan Ketika ia kutanya mengapa
Video Bapak ibunya tlah lama mati
Lirik Ditelan bencana tanah ini
Perjalanan ini trasa sangat menyedihkan Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan Tetapi semua diam tetapi semua bisu
Di tanah kering bebatuan Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan Barangkali di sana ada jawabnya
Hati tergetar menampak kering rerumputan Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita Kontradiksi Di Dalam
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa By Ebiet G. Ade
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita Aku sering merasa kesal serta bosan
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang menunggu matahari bangkit dari tidur
Malam terasa panjang dan tak berarti
Camelia 2 sementara mimpi membawa pikiran makin kusut
By Ebiet G Ade
Gugusan hari-hari Maka wajar saja bila aku
Indah bersamamu Camelia berteriak di tengah malam
Bangkitkan kembali Itu hanya sekedar untuk mengurangi
Rinduku mengajakku kesana beban yang memberat di kedua pundakku

Inginku berlari Aku ingin segera bertemu dengan wajahmu, pagi


Mengejar seribu bayangmu Camelia untuk kucanda dan kucumbu
Tak peduli kau kuterjang Di situ kudapat cintaku
Biar pun harusku tembus padang ilalang
Aku sering merasa muak serta sedih
Tiba-tiba langkahku terhenti bila setiap kali harus kusaksikan
Sejuta tangan telah menahanku wajah-wajah dusta masih tega tertawa
Ingin kumaki mereka berkata sementara korban merintih di kedua kakinya
Tak perlu kau berlari
Mengejar mimpi yang tak pasti Aku ingin segera bertemu dengan wajahmu, pagi
Hari ini juga mimpi untuk kucanda dan kucumbu
Maka biarkan ia datang Di situ kudapat cintaku
Di hatimu... di hatimu...
Elegi Esok Pagi
Lagu Ebiet G. Ade Ho
Ringkasan Dan biarkan ku bernyanyi
Lirik Demi hati yang risau ini
Dengarkan Ho
Video Barangkali di tengah telaga
Lirik Ada tersisa butiran cinta
Ijinkanlah kukecup keningmu Dan semoga kerinduan ini
Bukan hanya ada di dalam angan Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Esok pagi kau buka jendela Sumber: LyricFind
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan Camellia 3
Bercumbu dengan bayang-bayang
Bantulah aku temukan diri Di sini di batu ini
Menyambut pagi membuang sepi Akan kutuliskan lagi
Ijinkanlah aku kenang Namaku dan namamu
Sejenak perjalanan Maafkan bila waktu itu
Ho Dengan tuliskan nama kita
Dan biarkan ku mengerti Kuanggap engkau berlebihan
Apa yang tersimpan di matamu Sekarang setelah kau pergi
Ho Kurasakan makna tulisanmu
Barangkali di tengah telaga Meski samar tapi jelas tegas
Ada tersisa butiran cinta Engkau hendak tinggalkan kenangan
Dan semoga kerinduan ini Dan kenangan
Bukan jadi mimpi di atas mimpi Di sini kau petikkan kembang
Ijinkanlah aku rindu Kemudian engkau selipkan
Pada hitam rambutmu Pada tali gitarku
Maafkan bila waktu itu Dosa Siapa Ini Dosa Siapa
Kucabut dan kubuang Lagu Ebiet G. Ade
Kau pungut lagi dan kau bersihkan Ringkasan
Engkau berlari sambil menangis Lirik
Kau dekap erat kembang itu Dengarkan
Sekarang baru aku mengerti Video
Ternyata kembangmu Lirik
Kembang terakhir yang terakhir Kudengar suara jerit tangismu
Oh, Camelia Sesepi gunung
Katakanlah di satu mimpiku Kulihat bening bola matamu
Oh, Camelia Sesejuk gunung
Maafkanlah segala khilaf dan salahku Oh, engkau anakku
Di sini di kamar ini Yang menanggungkan noda
Yang ada tinggal gambarmu Sedang engkau terlahir
Kusimpan dekat dengan tidurku Mestinya sebening kaca
Dan mimpiku Apa yang dapat kubanggakan?
Engkau berlari sambil menangis Kata maafku pun belum kau mengerti
Kau dekap erat kembang itu Dosa siapa? Ini dosa siapa?
Sekarang baru aku mengerti Salah siapa? Ini salah siapa?
Ternyata kembangmu Mestinya aku tak bertanya lagi
Kembang terakhir yang terakhir Kudengar ceria suara tawamu
Oh, Camelia Menikam jantung
Katakanlah di satu mimpiku Kulihat rona segar di pipimu
Oh, Camelia Segelap mendung
Maafkanlah segala khilaf dan salahku Oh, engkau anakku
Yang segera tumbuh dewasa
Dengan selaksa beban Akan tetap dianggap salah?
Mestinya sesuci bulan Tak ada waktu lagi benahi diri
Apa yang dapat kudambakan? Tak ada tempat lagi untuk kembali
Kata sesalku pun belum kau mengerti Kembali dari keterasingan ke bumi beradab
Dosa siapa? Ini dosa siapa? Ternyata lebih menyakitkan dari derita panjang
Salah siapa? Ini salah siapa? Tuhan, bimbinglah batin ini agar tak gelap mata
Jawabnya ada di relung hati ini Dan sampaikanlah rasa inginku kembali bersatu
Ke manakah sirnanya nurani embun pagi
Kalian Dengarkah Keluhanku Yang biasanya ramah kini membakar hati?
Lagu Ebiet G. Ade Apakah bila terlanjur salah
Ringkasan Akan tetap dianggap salah?
Lirik Tak ada waktu lagi benahi diri
Dengarkan Tak ada tempat lagi untuk Kembali
Video
Lirik Ada Yang Tak Mampu Kulupa
Dari pintu ke pintu kucoba tawarkan nama Lagu Ebiet G. Ade
Demi terhenti tangis anakku dan keluh ibunya Ringkasan
Tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga Lirik
Seperti hendak telanjangi dan kulit jiwaku Dengarkan
Apakah buku diri ini harus selalu hitam pekat? Video
Apakah dalam sejarah orang mesti jadi pahlawan? Lirik
Sedang Tuhan di atas sana tak pernah menghukum Ada yang tak mampu kulupa
Dengan sinar mataNya yang lebih tajam dari matahari Bulu lembut di keningmu
Kemanakah sirnanya nurani embun pagi Yang meremang kala kukecup
Yang biasanya ramah kini membakar hati? Dan ketika kusibak rambutmu
Apakah bila terlanjur salah Ada yang tak hendak kubuang
Serangkaian kenang-kenangan
Yang tergambar di gelap malam
Dan tersimpan di pucuk daunan
Langit di atas simpang jalan
Menemaniku bernyanyi
Bagai gejolak pohonan runtuh
Bersama gitar, bersama sepi
Bersama luka dan cinta
Aku masih sempat bernyanyi lagi
Ada yang mesti kupikir lagi
Melepas dendam dan sakit hati
Dan berjuang membendung benci
Tuhan, jagalah tanganku ini

Anda mungkin juga menyukai