Anda di halaman 1dari 3

Fluida Statik

Penerapan Hukum Archimedes Pada Kapal Selam

Kapal selam bekerja berdasarkan prinsip yang cukup sederhana, yaitu menggunakan prinsip
penerapan hukum archimedes terkait dengan terapung, melayang dan tenggelam, Kapal selam
memiliki beberapa bagian yang membuat kapal selam dapat terapung di dalam air, bagian-bagian
tersebut adalah

Tangki Ballast berfungsi untuk menyimpan udara dan air


 Katup udara, berfungsi untuk memasukan udara ke dalam ballast (tangki).
 Katup air, berfungsi untuk memasukan air ke dalam ballast (tangki ).
 Tangki Kompresor udara, yang berfungsi memompa air keluar dari ballast dan di ganti
dengan udara
Kapal selam di desain memiliki tangki ballast (trim), tangki ballast berfungsi untuk menyimpan
udara dan air.
- Bagaimana cara kapal selam menyelam?

Untuk dapat membuat kapal selam menyelam kedalam air laut, beratnya harus ditambah
sehingga lebih besar dari pada gaya ke atas (w > F.). Hal ini dilakukan dengan membuka katup-
katup besar yang dikenal dengan "kingston", yang terletak di dasar tangki ballast yang
memungkinkan air laut masuk kedalam tangki pemberat. Sewaktu air laut masuk melalui katup-
katup yang terletak dibawah tangki pemberat, air laut tersebut mendorong udara di dalam tangki
keluar melalui katup-katup pada bagian atas, yang dikenal sebagai " lubang-lubang angin". Air
laut jauh lebih berat daripada udara, sehingga berat total kapal selam menjadi lebih besar dan
itulah yang membuat kapal selam terbenam kedalam air laut.
Jika kapal selam dikehendaki menyelam pada kedalaman tertentu. maka awak kapal harus
mengatur volume air laut dalam tangki pemberat sedemikian rupa sehingga berat total sama
dengan gaya ke atas. Pada saat tersebut kapal selam melayang pada ke dalaman tertentu dibawah
permukaan laut. Namun kapal selam akan pecah dan hancur jika terlalu dalam menyelam karena
sesuai prinsip tekanan hidrostatis yaitu, semakin dalam masuk ke dalam air maka tekanan
hidrostatisnya akan semakin besar.
- Bagaimana cara kapal selam untuk mengapung atau kembali ke atas permukaan?

Ketika kapal selam siap untuk muncul ke permukaan atau mengapung kembali, lubang-
lubang angin akan ditutup dan udara dipompakan ke dalam tangki tangki pemberat.
Udara ini menekan air laut sehingga air laut keluar melalui katup-katup bagian bawah
atau melalui kingston. Udara jadi jauh lebih ringan daripada air laut sehingga berat total
kapal selam menjadi lebih ringan dan kapal selam itu pun naik.

Dapat dikatakan bahwa ketika tangki ballast berisi udara maka dia akan berfungsi sebagai
pelampung kapal selam sehingga kapal selam dapat terapung. Syarat benda dapat
melayang di dalam air adalah ketika gaya apung benda sama besar dengan berat benda
tersebut.

-TERIMA KASIH-

Nama: Vania Putri Deli


Kelas XI MIA 3
Mapel: Fisika

Anda mungkin juga menyukai