Husnul Abdi
Rubik bisa dijadikan pelepas stres di kala bekerja. Permainan berbentuk kubus
berwarna-warni ini juga mudah dibawa karena ukurannya yang kecil. Jadi,
kamu bisa membawanya ke mana saja. Apalagi harganya juga murah tidak
menguras kantong.
Rubik merupakan permainan mengasah otak yang pertama kali diciptakan oleh
pemahat dan profesor arsitektur Hungaria bernama Erno Rubik di tahun 1978
silam. Secara teknis, kubus rubik terbuat dari plastik atau kayu dan memiliki 26
bagian kecil yang dapat berputar pada poros. Setiap sisi dari kubus ini memiliki
sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda.
Sebagai cara bermain rubik yang pertama, kamu harus memahami nama-nama
dasarnya terlebih dahulu. Seperti yang telah diketahui, rubik kubus berukuran
3×3 ini terdiri dari 27 bagian kecil yang saling terhubungkan pada poros. Rubik
memiliki 6 sisi, di mana tiap sisinya memiliki warna yang berbeda-beda.
Setiap bagian dari rubik ini memiliki nama masing masing, yang berguna
sebagai cara bermain rubik.
1. Center: bagian tengah rubik yang posisinya paten alias tidak bisa dipindah-
pindah.
4. Layer: Terbagi menjadi 3 sisi, dimulai dari bawah adalah Layer 1 kemudian
layer 2, dan terakhir Layer 3.
10. F’ (F aksen): memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam
11. f (F kecil): memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam
12. f’ (F kecil aksen): memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah
jarum jam
14. B’ (B aksen): memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam.
Cara bermain rubik bisa kamu ikuti dengan mengikuti dasar pergerakannya ini.
1. Fokus pada satu warna. Karena tidak mungkin bisa menyamakan beberapa
warna sekaligus hanya dengan beberapa kali putar. Kamu harus fokus dulu pada
satu warna. Misal warna patokan merah.
2. Bentuk Cross merah dengan Center warna kuning. Cross disini merupakan
pola mirip simbol “+”.
3. Membentuk Cross merah secara sempurna. Samakan warna top layer (edge)
yang bersebelahan kotak merah dengan centernya.
4. Sempurnakan layar utama. Ini memang cukup rumit, namun kamu bisa
menggunakan rumus algoritama L’ U’ L dan R U R’.
5. Sempurnakan layar kedua. Fokus kembali pada satu sisi seperti warna putih
kemudian carilah edge dan center berwarna putih, lalu putar ke arah layer putih
hingga terbentuk pola “T” berwarna putih. Kemudian gunakan rumus algoritma
U R U’ R’ tau U’ L’ U L untuk menyempurnakan layer dua.
8. Sempurnakan semua layar. Jika ada edge dan corner yang berlainan warna,
maka Kamu bisa merampungkan permainan dengan rumus R2 U R U R’ U’ R’ U’
R’ U’ R’. Selamat mencoba.