Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MANDIRI

ESSENTIAL INFORMATION & DIGITAL LITERACY

TEKNOLOGI YANG BERPENGARUH TERHADAP KEHIDUPAN


MANUSIA

Disusun oleh :

NAMA : ALFATH RIDHO.P

NPM : 210410063

DOSEN : Rahmat Fauzi,S.Kom.,M .Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

TAHUN 2021/2022
PERKEMBANGAN HP SEBAGAI ALAT TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN
INFORMASI

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang masih memebrikan kita Kesehatan
sampai saat ini. Saya sebagai penulis untuk dapat mengerjakan Tugas Mandiri yang bertema
“Teknologi Yang Berpengaruh Terhadap Kehidupan Manusia” dengan waktu yang tepat.

Tugas Mandiri ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mandiri Mata Kuliah
ESSENTIAL INFORMATION DIGITAL & LITERACY, dan juga untuk menambah
wawasan tentang teknologi yang mempengaruhi kehidupan manusia. Saya mengucapkan
terima kasih kepada bapak [Rahmat Fauzi] selaku Dosen Mata Kuliah tik karena telah
mengajari dan berbagi ilmunya kepada saya sehingga saya mampu untuk mengarjakan tugas
ini tepat waktu.
Saya menyadari bahwa Makalah ini yang saya rancang belum sepenuhnya sempurna.Untuk
itu saya meminta saran agar saya bisa lebih baik lagi dalam mengerjakan Makalah ini di lain
waktu.
DAFTAR ISI

Cover…………………………………………………………………………………..
Kata Pengantar…………………………………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………………………..

Bab I Pendahuluan………………………………………………………………..
1. Latar Belakang………………………………………………………………………
2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………

Bab II Pembahasan……………………………………………………………….
1. Sejarah kemunculan HP..............................................................................................
2. Perkembangan Handphone Dari 70 Tahun Lalu Sampai Sekarang............................
3. Sejarah Perkembangan HP Di Indonesia....................................................................
4. Dampak Negatif Dari Perkembangan Teknologi Hadphone………..………………
5. Manfaat Handphone…………………………………………………………………

Bab III Penutup……………………………………………………………………


Daftar Pustaka………………………………………………………………………….
Lampiran……………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tulisan ini berisi bacaan mengenai sebuah teknologi yang mungkin sudah tidak asing lagi
bagi semua orang karena teknologi ini semakin berkembang seiring dengan perkembanga
jaman.
Bahkan penggunanyapun tidak terlalu sulit untuk menggunakannya, akan tetapi akan lebih
baik apabila kita mengetahui dan mengerti asal mula munculnya PERANGKAT handphone
ini, danjugakekurangannya.
Dalam tulisan ini telah diterangkan perkembangan teknologi yang mendasari terciptanya
perangkat selular HandPhone, dan berbagai materi yang singkat tetapi kaya akan informasi
yang akan lebih baik apabila dibaca sendiri oleh para pembaca. Sekiranya tulisan ini dapat
menjadi bahan penambah wawasan bagi para pembacanya

B. Rumusan masalah

a. Bagaimana sejarah munculnya handphone?


b. Bagaimana perkembangan handphone hingga sekarang?
c. Bagaimana sejarah perkembangan hp di Indonesia?
d. Bagaimana kekurangan handphone?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah kemunculan HP

Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan,
yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910
adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang
merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson.
Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap
bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.
Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan
teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.
Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula
berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik
yangbernamaNokiasebagaihandsetteleponseluler.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3
perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan rerusahaan Mototola-nya.
Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970,
telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon
genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada
pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi
Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan
Bell Labs.Penemuaninisekaligusdiklaimsebagaipenemuanponselpertama
Teknologi HP pertama kali diperkenalkan 3 April 1973. Komunitas bisnis telefon bergerak
mengingatnya sebagai hari lahirnya HP. Saat itu untuk pertama kalinya pembicaraan jarak
jauh dengan perangkat telefon bergerak portable dilakukan. Yang pertama kali mencobanya
adalah Martin Cooper, General Manajer Divisi Sistem Komunikasi Motorola. Ide HP datang
dari Cooper yang bermimpi untuk membuat alat komunikasi yang fleksibel. Ia menginginkan
untuk dapat keluar dari keterbatasan telefon tetap (fixed phone). HP Mr. Cooper ini memiliki
berat hampir 1 kg dengan ukuran tinggi 33 cm. Sebagai teknologi baru, HP tersebut tidak
langsung dijual ke masyarakat. Perlu waktu sampai 10 tahun sampai tersedia layanan
komersial telefon bergerak.
Tepatnya pada tahun 1983, ketika Motorola memperkenalkan DynaTAC 8000X. Inilah HP
pertama yang mendapat izin dari Federal Communications Commission) FCC dan bisa
dipergunakan untuk tujuan komersial. FCC adalah badan pemerintah di AS yang mengatur
semua regulasi menyangkut penyiaran (broadcasting) dan pengiriman sinyal radio atau
televisi lewat gelombang udara. HP ini tersedia di pasaran pada bulan April 1983. Beratnya
sekira 16 ons atau 1/5 kg. Dijual dengan harga 3.500 Dolar AS atau sekira Rp 30-an juta.

Sejarah telefon bergerak

Teknologi telefon bergerak, pertama kali muncul tahun 1946. Layanan ini hanya berkapasitas
6 channel suara, yang artinya dalam satu waktu hanya bisa menangani 6 panggilan secara
bersamaan. Setahun kemudian, beberapa ilmuwan di pusat riset perusahaan telekomunikasi
mulai melirik pengembangan telefon mobil menuju telefon genggam portabel. Tujuannya
adalah meningkatkan kapasitas layanan telefon mobil, sehingga bisa menampung lebih dari
6pembicaraanpadasaatbersamaan
Secara teori, teknologi ini memang memungkinkan untuk dikembangkan. Caranya adalah
dengan pengaturan area layanan (range of service) ke dalam sel-sel yang kecil. Penggunaan
frekuensinya bisa sama, namun dilakukan dengan berbeda sel. Bila diaplikasikan, dampaknya
dapat meningkatkan lalu lintas pembicaraan pada telefon mobil secara signifikan.
Pada tahun 1947 perusahaan telekomunikasi AS AT&T mengajukan usul agar FCC
mengalokasikan spektrum frekuensi yang lebih lebar. Maksudnya agar area distribusi layanan
menjadi semakin luas. Dengan area yang semakin luas diharapkan akan semakin
memperbesar pasar pengguna telefon mobil. Namun usulan ini tidak ditanggapi serius oleh
FCC. Jumlah frekuensi yang diizinkan tetap dibatasi, hanya 23 percakapan pada saat
bersamaan di satu area layanan. Sebuah jumlah yang dirasakan dunia usaha tidak cukup
menjanjikan untukberinvestasiserius.
Baru di tahun 1968, FCC mengizinkan peningkatan alokasi frekuensi. Kemudian AT&T dan
Bell Labs bersaing mengajukan sistem selular sebagai konsep baru sistem telefon bergerak.
Sistem baru ini bertumpu pada pemancar dengan daya rendah untuk layanan di satu area kecil
yang berukuran beberapa km saja. Inilah cikal bakal dari teknologi yang disebut "cell" atau
"cellular". Kumpulan dari sel-sel kecil ini, bila digabungkan akan membentuk area layanan
yang luas. Masing-masing tower pemancar hanya akan menggunakan sebagian kecil dari total
frekuensiyangdialokasikan.
Tahun 1977 AT&T dan Bell Labs membuat prototipe sistem seluler. Setahun kemudian
diujicobakan secara umum di Chicago. Lebih dari 2000 pelanggan turut mencoba sistem baru
ini. Kemudian pada tahun 1981, Motorola dan American Radio Telephone juga memulai
sistem komunikasi berbasis selular di Washington/Baltimore. FCC baru satu tahun kemudian
memberikan izin komersialisasi layanan telefon bergerak. Yang memacu perusahaan
komunikasi lainnya untuk mengembangkan teknologi seluler. Pada tahun 1983 perusahaan
Ameritech muncul salah satu standar sistem komunikasi seluler. Teknologi ini dikenal
dengan nama AMPS (Anvanced Mobile Phone Service). Inilah layanan komersial pertama
sistem selular analog yang menjadi basis teknologi digital (TDMA, dan CDMA).
Perkembangan teknologi telefon seluler tidak hanya terjadi di Amerika Serikat saja. Jepang
pada tahun 1979 meluncurkan layanan telefon seluler dengan sistem komunikasi berbasis
PCS. Eropa tidak mau ketinggalandenganmengembangkanteknologiGSM.

B. Perkembangan Handphone Dari 70 Tahun Lalu Sampai Sekarang

Ponsel kini seperti telah menjadi gadget wajib setiap orang. Perhatikan saja orang yang Anda
jumpai di jalan. Kemungkinan besar sebatang ponsel menyelip di saku celana atau kemeja
mereka. Namun tahukah Anda bahwa perjalanan ponsel telah menempuh proses evolusi
selama 70 tahun? SitusWonderHow To mengabadikan perjalanan evolusi ponsel itu.

1.SCR-194(1938)
Alat komunasi ini adalah ‘mbahnya’ ponsel. SCR-194 dan SCR-195 adalah radio AM
portabel pertama di dunia. Ia dibuat oleh US ARMY Signal Corps Engineering Laboratories
di Fort Monmouth, New Jersey. Alat yang dipandang sebagai walkie talkie pertama itu
bobotnya sekitar 11 kg dan berdaya jangkau 8 km.

2. SCR-300 (1940)
Alat ini adalah pengganti SCR-195. Dikembangkan oleh Motorola, SCR-300 merupakan
radio FM portabel yang digunakan oleh pasukan sekutu pada perang dunia II. Bobotnya
antara 14-17 kg, dengan radius jangkauan 4,8 km.

3. SCR-536 (1942)
Motorola memproduksi ‘handie talkie’ ini untuk AS, sebagai pengembangan dari dua alat
komunikasi sebelumnya. Dengan menggunakan teknologi radio AM, SCR-536 beratnya jauh
lebih ringan, yakni hanya 2,27 kg dengan daya jangkau 1,6 km.

4. MTA (1956)
Mobile System A (MTA) ini adalah perangkat komunikasi besutan Ericsson dan digunakan
oleh Swedia. Bobotnya 40 kg atau setara dengan bobot 300 unit ponsel iPhone.

5.DYNATAC(1973)
Motorola membuat prototipe telepon portabel Dynamic Adaptive Total Area Coverage
(DYNATAC) sebagai ponsel pribadi praktis pertama. Di gambar, bekas Wakil Presiden
Motorola Martin Cooper tengah menelepon pesaingnya dari Bell Labs, Joel S Engel.

6. DynaTAC (1983)
Sepuluh tahun setelah kemunculan prototipe DynaTAC, Motorola mulai memasarkan ponsel
ini ke publik. Dengan bobot seberat 0,9 kg, DYNATAC bekerja di jaringan teknologi AMPS,
layanan selular analog generasi pertama di Amerika Utara.

7. MicroTAC (1989)
Motorola memperkenalkan MicroTAC yang merupakan desain ponsel flip pertama di dunia.
Desain ini mengurangi ukuran ponsel saat tidak digunakan. Dengan ukurannya yang kecil.
MicroTAC juga merupakan ponsel saku pertama di dunia.

8. StarTAC (1996)
Melanjutkan lini TAC-nya, Motorola kemudian meluncurkan ponsel clamshell pertama
bernama StarTAC yang bisa dilipat seperti cangkang kerang. Menurut Motorola, ponsel ini
terinspirasi oleh perangkat komunikasi yang muncul pada film serial Star Trek.

9. Communicator (1997)
Nokia 9000 Communicator adalah ponsel yang membawa pengguna memasuki era ponsel
pintar atau smartphone. Dengan desain clamshell-nya, ponsel ini yang pertama menyediakan
layar LCD serta papan kunci QWERTY yang utuh.
10. Benefon (1999)
Geosentric merupakan vendor ponsel pertama yang membuat ponsel yang terintegrasi dengan
perangkat GPS. Tak cuma itu, ponsel bernama Benefon ini tahan cipratan air, menggunakan
greyscale, serta menyediakan peta untuk melacak posisi dan pergerakan pengguna.

11.VP-201(1999)
Di Jepang, Kyocera meluncurkan ponsel VP-201 yang merupakan ponsel pertama yang
memiliki kamera terintegrasi.

12.BlackBerry5810(2002)
RIM meluncurkan perangkat BlackBerry pertama yang terintegrasi dengan ponsel. Ini adalah
ponsel yang menyasar pengguna profesional yang membutuhkan layanan email seketika dan
penyesuaian skedul. Kelemahannya, perangkat ini tak punya speaker dan mikrofon.

13.iPhone(2007)
Steve Jobs mulai mengenalkan Apple iPhone pada 2007, sebuah ponsel pintar revolusioner
yang menggunakan layar sentuh sekaligus mengadopsi teknologi 3G.

14.HTCEVO4G(2010)
Ponsel ini adalah ponsel pertama yang mengadopsi standar 4G, dan beroperasi di jaringan
WiMAX. Dengan sistem operas Android 2.1, ia merupakan ponsel berlayar sentuh paling
besar, kamera 8 MP, perekam video definisi tinggi, keluaran HDMI, fitur Mobile Hotspot,
dan antar muka HTC Sense.

C. Sejarah Perkembangan HP Di Indonesia

Pada dekade tahun 70-an negara-negara maju di eropa menerapkan teknologi seluler untuk
komunikasi. Di Indonesia sendiri baru menerapkan kecanggihan teknologi komunikasi
tersebut belasan tahun kemudian. Dimulai pada tahun 1984 teknologi seluler pertama kali
hadir di Indonesia dengan berbasis teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT).

Di tahun 1985-1992 ponsel mulai beredar di Indonesia,namun tidak bisa di masukkan


kedalam saku baju atau celana karena bentuknya yang besar dan panjang,dengan berat
rata2 430gram (hampir setengah kilogram).Harga ponselnya juga tidak murah,berkisar
diatas 10 juta per unit.Di tahun ini pula baru dikenal dua teknologi seluler yaitu NMT-
470,modifikasi NMT-450.
Di akhir 1993 PT Telkom memulai proyek percontohan seluler digital Global System for
Mobile (GSM),dimulai di dua pulau,yakni Pulau Batam dan Pulau Bintan. Di tahun 1994
PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) beroperasi sebagai operator GSM pertama di
Indonesia,dengan mengawali kegiatan operasinya di Jakarta dan sekitarnya.Karena GSM
menggunakan kartu SIM,maka hal itu aman dari penggandaan dan penyadapan serta mutu
primadanjangkauanluas.
Tahun 1995 proyek Telkom di Batam berlangsung sukses dan di lanjutkan ke provinsi-
provinsi di Sumatra,lalu menjadikan Telkomsel pada 26 mei 1995 sebagai operator GSM nasional bersama
Satelindo.Kemudian di Tahun 1996 Telkomsel dengan produk kartu Halo-nya sukses di
Medan,Surabaya,Bandung,dan Denpasar,kemudian masuk Jakarta.Di penghujung tahun 1996 ini
pula,PT.Excelcomindo Pratama (Excelcom) berbasis GSM beroperasi di Jakarta sebagai operator GSM ke
tiga di Indonesia.Setelah itu di tahun 1998 Excelcom meluncurkan kartu prabayar Pro-XL yang memberi
alternatif bagi konsumen untuk memilih dengan layanan roaming.Satelindo menyusul Telkomsel dan
Excelcom dengan meluncurkan kartu prabayar mentari,dengan keunggulan tarif dihitung perdetik,sehingga
dalam waktu singkat menjaringlebih100.00pelanggan.
Layanan pesan singkat,mulai di perkenalkan pada tahun 2000,dan menjadi fenomena di kalangan pengguna
ponsel,karena sangat praktis dan murah biayanya.Di tahun ini pula PT.Indosat dan PT.Telkom mendapat
lisensi sebagai operator GSM 1800 nasional.Layanan seluler kedua BUMN itu kemudian beroperasi pada
tanggal 1 Agustus tahun 2001.Babak baru bertelekomunikasi berlanjut di tahun 2003,yaitu dengan hadirnya
Telkom Flexi,yang mengusung teknologi CDMA 2000 1X,kemudian di belakang Flexi ada Esia dari Bakrie
Telecom,Fren & Hepi dari Mobile8,Star One dari Indosat,Smart dariLippoTelecom,danterakhir Ceria dar
iSampoerna Telecom.
Kemudian ponsel-ponsel yang masuk ke Indonesia juga sejalan dengan perkembangan operator2 seluler
yang telah disebutkan di atas.Kehadiran ponsel di Indonesia dimulai dari generasi kedua(berdasarkan
pengetahuan saya),sampai generasi ke empat (yang sekarang banyak beredar di pasaran).Berikut ulasan
singkat tentang generasi ponsel tersebut :

Generasi Kedua:
Ponsel generasi ini juga biasa disebut 2G hadir pada pertengahan 1990-an.Beroperasi pada
jaringan GSM dengan menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800
Mhz.Pada generasi ini sinyal analog telah di ubah dengan sinyal digital.
Penggunaan sinyal digital melengkapi ponsel dengan pesan suara,panggilan tunggu dan
SMS.
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada
tahun 1982. Konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special
Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di
Eropa.
Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards
Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding
generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan
dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini
digunakan sudah memasuki fase 2.
Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari generasi kedua.
Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal
dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang
diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan.

GenerasiKetiga:
Ponsel generasi ini juga disebut 3G, fiturnya adalah memungkinkan operator jaringan
untuk memberi para pengguna ponsel ini memiliki jangkauan yang lebih luas,termasuk
internet dan Video call berteknologi tinggi.
Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya
cukupan jaringan karna masih barunya teknologi ini
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi
telepon nirkabel (wireless)
Sejarah
Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh:
NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000
1xRTT
3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband).
Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, sering disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital,
kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah
layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data
rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain
CDMA.

Definisi
Secara umum, ITU-T, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah
solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
• Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
• Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
• Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.

Teknologi 3G

Pada saat ini ada dua cabang dari pengembangan 3G, yaitu dari sisi GSM (Global System
for Mobile Communication)yang dipelopori oleh 3G Partnership Project dan CDMA
(Code Division Multiple Access) yang dipelopori oleh 3G Partnership Project 2 (3GPP2).
Kedua teknologi tidak kompatibel dan sesungguhnya saling berkompetisi.
Salah satu alasan mengapa layanan 3G dapat memberikan throughput yang lebih besar
adalah karena penggunaan teknologi spektrum tersebar yang memungkinkan data masukan
yang hendak ditransimisikan disebar di seluruh spektrum frekuensi.

Selain mendapatkan pita lebar yang lebih besar, layanan berbasis spektrum tersebar jauh
lebih aman dari pada timeslot dan/atau frequency slot.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP
perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam
upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan
nirkabel pita lebar (broadband wireless). Layanan 3G juga telah digembar-gemborkan
namun pada kenyataannya, banyak ditemui kegagalan. Negara Jepang dan Korea Selatan
adalah contoh dimana layanan 3G berhasil. Hal ini sangat mungkin disebabkan oleh faktor:

1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee)
atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator:
NTT Docomo, KDDI dan Vodafone).
Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan
insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara
yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia.
sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.

2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak
terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music
dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan
layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence
seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan
bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di
Cyworld.
Layanan ini kemudian ditiru oleh flicker dengan handset N 73.
3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai
layanan konten nya.
Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel
mempunyai June dan Nate.

Evolusi Menuju 3G

Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G


dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara
nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006.
Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada
awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
Operator dan jaringan UMTS Pada tahun 2005, evolusi jaringan 3G sedang dijalankan untuk
beberapa tahun dikarenakan kapasitas yang terbatas dari jaringan 2G yang ada. Jaringan 2G
diciptakan dengan tujuan utama adalah data suara dan transmisi yang lambat. Dikarenakan
cepatnya arus perubahan pada permintaan pengguna, kebutuhan akan nirkabel mereka tidak
terpenuhi.
"2.5G" (Dan juga 2,75G) adalah teknologi seperti pelayanan data i-mode, telepon berkamera,
pertukaran rangkaian data berkecepatan tinggi (atau disebut juga High-Speed Circuit-
Switched Data atau disingkat HSCSD) dan Pelayanan paket radio umum (atau dikenal
dengan General Packet Radio Service atau GPRS)diciptakan untuk menyediakan beberapa
funsi utama seperti jaringan 3G, tapi tanpa transisi penuh ke jaringan 3G.
Pelayanan-Pelayanan ini diciptakan untuk memperkenalkan kemungkinan dari penerapan
teknologi nirkabel untuk pengguna dan penigkatan permintaan untuk pelayanan 3G.

Salah paham tentang 3G

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum.


1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli
sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara
otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G.
Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian
terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G
untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada
umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz,
atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

GenerasiKeempat:
Ponsel generai ini juga disebut 4G.4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan babak
baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada
termasuk wireless broadband (WiBro),CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dll.Sistem 4G
berdasarkan keragaman jaringan IP,yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan
beragam system kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan
tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi
berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line, dan
lainnya.

D. Dampak Negatif Dari Perkembangan Teknologi Hadphone

Dampak negatif dari perkembangan teknologi hadphone diantaranya :


1. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
dari pada bertemu secara langsung (face to face).

2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi. Manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan
sekitar.
Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini
segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan
meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket,
belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun.
Memang akan menjadi lebih mudah tetapi orang akan lebih tidak peduli
dengan rasa sosial.

E. Manfaat Handphone

1. Komunikasi Antar Manusia

Smartphone adalah suatu bentuk pengembangan terbaru dari teknologi telepon nirkabel.
Dengan smartphone seseorang dapat melakukan komunikasi seperti handphone biasa pada
umumnya, yaitu seperti untuk telepon suara, mengirim pesan sms, pesan mms, dan layanan
data. Akan tetapi smartphone dilengkapi dengan prosesor, memori, dan perlengkapan lainnya
yang lebih canggih mirip seperti teknologi yang ada pada komputer.

2. Mencari Informasi / Ilmu

Berselancar di dunia internet jauh lebih nyaman jika menggunakan smartphone daripada hp
biasa yang belum dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Berselancar di dunia maya
akan terasa lebih cepat dengan smartphone yang menggunakan koneksi internet tanpa kabel
generasi terbaru seperti 3G, 3,5G, 4G, 4,5G, 5G, dan seterusnya. Ditambah lagi dengan web
browser terbaru yang dapat menerjemahkan bahasa html dan bahasa permograman web serta
teknologi terbaru lainnya.

3. Hiburan

Smartphone dapat menayangkan berbagai format multimedia yang ada. Media streaming
online pun juga dapat dengan mudah dijalankan di smartphone yang canggih tanpa banyak
kendala. Ditambah lagi dengan adanya berbagai aplikasi hiburan gratisan yang dapat
diunduh secara gratis maupun berbayar menambah lengkap sarana hiburan yang ada pada
smartphone.

4. Aplikasi

Pengguna hape smartphone dapat memasang dan menjalankan berbagai aplikasi yang tersedia
di internet dan juga non internet yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakannya.
Setiap aplikasi memiliki spesifikasi minimal yang dibutuhkan agar dapat berjalan dengan
lancar. Semakin canggih dan baru suatu gadget smartphone yang digunakan, maka pada
umumnya semakin banyak aplikasi yang bisa dijalankan.

5. Penyimpanan Data

Kapasitas memori smartphone yang besar bisa berfungsi sebagai media penyimpanan data
file. Seperti halnya usb flashdisk, usb external drive dan multimedia card, handphone yang
canggih pun dapat dipergunakan untuk meletakkan berbagai file sesuai dengan kapasitas
yang ada pada smartphone. Smartpon yang diberi kartu memory tambahan akan mampu
menampung data lebih besar.
6. Gaya

Ada banyak orang yang menggunakan handphone smartphone untuk menunjang penampilan
sehari hari orang yang memiliki gengsi yang tinggi akan berusaha sekuat tenaga untuk
menggunakan smartphone yang dipandang orang keren dan canggih.

7. Penunjuk Arah

Salah satu fungsi penting dari smartphone adalah untuk mendapatkan informasi arah mata
angin, arah kiblat, dan lain sebagainya. Smartphone yang memiliki fasilitas GPS dapat
menunjukkan arah mata angin seperti layaknya kompas sungguhan. Selain itu dengan
dipadukan layanan jejaring sosial maka dapat menjadi sesuatu yang sangat menarik dan
dibutuhkan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Handphone merupakan salah satu dari perkembangan teknologi. Dengan kecanggihan


teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi
manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data.
Dampak yang ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain
memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat
pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone atau
telepon genggam ini.
Handphone pada saat ini tidak hanya digunakan oleh kalangan dewasa saja. Sekarang anak-
anak pun sudah banyak yang memiliki handphone dengan kecanggihan yang tidak kalah
dengan handphone orang dewasa. Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada orang
dewasa tetapi juga pada anak-anak.

B. Saran

Teknologi handphone memang memiliki fitur yang lengkap dan canggih tetapi memiliki
banyak dampak negative bila penggunaannya terus dilakukan bahkan bila teknologi semakin
maju, dampak negativnya semakin besar Misalnya pada anak-anak selain fungsi handphone
sebagai alat komunikasi, anak-anak dinilai “ikut-ikutan” terhadap tren saja. Banyak hal yang
dapat diperhatikan dari fenomena ini. Misalnya adalah jika dilihat dari segi sosial,
kesenjangan akan sangat terlihat antara anak yang berasal dari keluarga mampu secara
finansial dan yang tidak dalam suatu komunitas di sekolahnya.
Penggunaan telepon selular secara tidak langsung juga dinilai dapat mempengaruhi
lingkungan pergaulananak-anak. kepemilikan telepon selular oleh anak berkaitan dengan
perkembangan psikologisnya khususnya dalam mengembangkan kemampuan berinteraksi
sosial dan komunikasi serta keinginan untuk diterima di pergaulannya (popularitas).
Kreativitas, ego serta kondisi lingkungan (apakah teman-temannya mempunyai telepon
selular) secara psikologis dapat memicu seorang anak untuk memiliki telepon selular.
Oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan teklnologi Handphone pada usia, waktu dan
kondisi tertentu agar lebih bisa merasakan manfaat dan fungsinya.

DAFTAR PUSTAKA
http://akhrama.wordpress.com/2010/11/24/sejarah-handphone-anda-pertama-kali-sampai-
sekarang/
http://diwahyu.blogspot.com/2008/12/perkembangan-handphone.html
http://liacute-liaimut.blogspot.com/2009/01/perkembangan-handphone.html
http://kelompoke.blogdetik.com/2008/10/23/perkembangan-teknologi-telepon-seluler-
handphone/
http://feelslikehome-ptk.blogspot.com/2007/07/perkembangan-handphone-dan-
jurnalisme.html

Anda mungkin juga menyukai