Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TELEKOMUNIKASI


SELULER

Nama Penyusun :

Niko Anjaswana ( 1803030028 )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah hirobbil ‘aalamiin, puji syukur kepada Allah SWT atas izin
dan karunia nikmat-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini. Makalah
yang berjudul “Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Seluler” saya susun
dalam rangka belajar dan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar
Telekomunikasi yang diberikan oleh Bapak Taufiq Tamam, S.T., M.T.

Dengan membuat makalah ini semoga membawa manfaat bagi saya selaku
pembuat makalah sekaligus pembacanya dan untuk memenuhi kewajiban
membuat tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah ini.
Demikian makalah ini saya buat apabila ada kesalahan dan kekurangan saya
mohon maaf dan bila ada benarnya semoga bermanfaat.

Purwokerto, 06 Desember 2019

Niko Anjaswana

ii
DAFTAR ISI

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 4

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 4


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 5
1.3 Tujuan ....................................................................................... 5

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................. 7

2.1 Sejarah awal teknologi telekomunikasi ? ................................ 7

2.2 Hadirnya teknologi telekomunikasi seluler ? .......................... 14

2.3 Sejarah Teknologi Telekomunikasi Telephone Seluler ? ........ 15

2.4 Teknologi Telekomunikasi Telephone Seluler?...................... 16

2.5 Layanan dan Fasilitas Yang Terdapat Pada Aplikasi Seluler?

....................................................................................................... 18

2.6 Perkembanga Teknologi Telekomunikasi Seluler ? ................ 20

BAB 3 PENUTUP ...................................................................................... 25

3.1 Kesimpulan ............................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


sangat cepat dan pesat. Salah satunya dibidang komunikasi dimana saat ini
komunikasi yang cepat dan praktis sangat dibutuhkan. Dengan adanya
telekomunikasi ini dapat diketahui sebuah informasi dan dapat berbicara tanpa
mengenal batas dimana dan kapanpun. Salah satu teknologi dibidang komunikasi
yang paling praktis adalah telepon seluler (handphone). Telepon seluler atau
telepon genggam (handphone) saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat modern. Dimana hampir setiap orang, termasuk mahasiswa,
menggunakan handphone untuk mempermudah melakukan komunikasi serta
mendapatkan informasi. Telepon seluler adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar dengan telepon fixed line
konvensional, tetapi dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless).

Sekarang ini kepemilikan handphone tidak hanya didasarkan pada fungsi


utama handphone yakni sebagai alat komunikasi, tetapi kelengkapan fitur-fitur
serta desain produk juga menjadi dasar pertimbangan konsumen dalam memilih
jenis atau merek handphone yang akan digunakan. Seperti yang telah diketahui,
bahwa sekarang ini perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat. Begitu
juga dengan perkembangan teknologi handphone, baik kualitas, fasilitas serta
fitur-fiturnya terus berkembang seiring jalannya waktu guna memanjakan
pemiliknya. Handphone saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi
verbal saja, tetapi juga sebagai alat pengambil gambar, pemutar musik, penyimpan
data, dan lain sebagainya. Keberadaan handphone pada saat ini tidak hanya
digunakan oleh kalangan dewasa saja. Sekarang anak-anak pun sudah banyak

4
yang memiliki handphone dengan kecanggihan yang tidak kalah dengan
handphone orang dewasa. Sehingga dampaknya terjadi tidak hanya pada orang
dewasa tetapi juga pada anak-anak. Karena kecanggihan Handphone lah yang
membuat banyak orang menjadi autis (dalam arti sibuk dengan handphonenya
masing-masing) dengan adanya kehadiran jejaring sosial seperti facebook, twitter
dan lain-lain, yang sudah menjadi kelengkapan aplikasi pada handphone. Karena
hal itulah masyarakat zaman sekarang tidak dapat dipisahkan oleh telepon seluler
atau handphone.

1.2 Rumusan Masalah

1. Sejarah awal teknologi telekomunikasi ?

2. Hadirnya teknologi telekomunikasi seluler ?

3. Sejarah teknologi telekomunikasi telephone seluler ?

4. Teknologi telekomunikasi telephone seluler

5. Layanan dan fasilitas yang terdapat pada teknologi telphone seluler?

6. Perkembanga teknologi telekomunikasi seluler ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui sejarah awal teknologi telekomunikasi.

2. Mengetahui hadirnya teknologi telekomunikasi seluler.

3. Mengetahui sejarah teknologi telekomunikasi telephone seluler.

5
4. Mengetahui teknologi telekomunikasi telephone seluler.

5. Menegetahui layanan dan fasilitas yang terdapat pada teknologi

telphone Seluler?

6. Mengetahui perkembanga teknologi telekomunikasi seluler ?

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Teknologi Telekomunikasi

Sejak jaman dahulu manusia telah menciptakan berbagai alat dalam


melakukan komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk
mendapatkan informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke
tempat tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Untung saja, manusia sebagai
mahluk sosial yang memiliki keunggulan akal dibanding mahluk Tuhan lainnya
memiliki cara pintar untuk saling memahami satu sama lain. Ya, komunikasi.
Sejarah perkembangan komunikasi terus mengalami perubahan di setiap
masa.Mulai zaman prasejarah hingga era modern seperti saat ini.

1.Telekomunikasi pada masa permulaan


Pada masa ini sarana telekomunikasi yang digunakan berupa media yang
sangat sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan
Amerika Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan
logam besar berbentuk bundar yang menimbulkan bunyi keras yang terdengar
sampai jarak yang jauh.
Api,Pada abad ke-5 sebelum Masehi, Yunani kuno dan Romawi
menggunakan api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke
menara. Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif pada
malam hari.
Asap Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap
pada menara sebagai media telekomunikasi. Setiap menara bisa mengeluarkan
asap yang dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem

7
telekomunikasi ini digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer
dalam menjalankan pemerintahan atas daerah jajahan yang semakin luas.
Air Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician
mengusulkan sistem telekomunikasi menggunakan air yang disebut hydro-
optical telegraph. Sistem telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air
sebagai kode-kode dalam berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan
dengan sangat cepat dari satu tempat ke tempat lain.

2. Merpati Pos
Merupakan alat komunikasi dengan menggunakan burung merpati sebagai
mengantar surat atau pesan, Merpati dipilih karena burung ini pintar, memiliki
daya ingat kuat, kemampuan navigasi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang,
metode ini berasal dari orang-orang Persia yang melatih burung-burung merpati.
Pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk mengirimkan
pesan sekitar kerajaannya.Orang Romawi menggunakan merpati pos untuk
mengirim pesan kepada pasukan militernya.Orang Yunani memberitahukan
pemenang olimpiade melalui merpati pos. pada masa perang dunia pertama (1914-
1918) pun pasukan Amerika menggunakan permati pos untuk komunikasi.

3. Telegraf
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak
jauh.Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse
bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837.pesan pertamanya dikirim
pdaa 6 Januari 1838. pesan yang dikirimkan oleh perator menggunakan kode
morse. Pesan ini sering dinamakan pesan kabel atau kawat.Media ini sangat
efektif dan dulu menjadi primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima
hanyalah orang yang paham kode Morse. Untuk keperluaan peperangan, media ini
sangat diperlukan agar pesan rahasia tetap terjaga.Pesan ini pun diistimewakan
karena umumnya pesan tersebut adalah pesan penting.Perkembangan selanjutkan,
media ini melahirkan media baru seperti teleprinting dan faksimile.Di Indonesai
pemanfaatan telegraf dimulai sejak saluran telegraf pertama dibuka 23 Oktober

8
1855, oleh Pemerintah Hidia Belanda. Telegraf pun dapat dirasakan masyarakat di
28 kantor telegraf. Tidak hanya menghubungkan Batavia (Jakarta) dan Buitenzorg
(Bogor), telegraf pun bisa menghubungkan Jakarta dan Singapura, Jawa dan
Australia.

3.Radio
Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio
yang menggunakan gelombang radio. Awalnya sinyal pada siaran radio
ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi
amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal
seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi
ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah caratransmisi
sinyal radio Radio AM (modulasi amplitudo) bekerja dengan prinsip
memodulasikan gelombang radio dan gelombang audio.Kedua gelombangg ini
sama-sama memiliki amplitudo yang konstan. Namun proses modulasi ini
kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio) sesuai dengan
amplitudo gelombang audio. Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi
mendapat hak paten atas telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit.Pada
saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim pada jarak dekat.Namun, hal inilah yang
memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun 1897 Marconi kembali
mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada
jarak yang lebih jauh (12 mil). Selanjutnya, pada 1899 Marconi berhasil
melakukan komunikasi nirkabel antara Perancis dan Inggris lewat Selat Inggris
dengan menggunakan osilatorTesla. Radio FM (modulasi frekuensi) bekerja
dengan prinsip yang serupa dengan radio AM, yaitu dengan memodulasi
gelombang radio (penghantar) dengan gelombang audio. Hanya saja, pada radio
FM proses modulasi ini menyebabkan perubahan pada frekuensi. Ketika radio
AM umum digunakan, Armstrong menemukan bahwa masalah lain radio terletak
pada jenis sinyal yang ditransmisikan. Pada saat itu gelombang audio
ditransmisikan bersama gelombang radio dengan menggunakan modulasi
amplitudo (AM). Modulasi ini sangat rentan akan gangguan cuaca. Pada akhir

9
1920-an Armstrong mulai mencoba menggunakan modulasi dimana amplitudo
gelombang penghantar (radio) dibuat konstan. Pada tahun 1933 ia akhirnya
menemukan sistem modulasi frekuensi (FM) yang menghasilkan suara jauh lebih
jernih, serta tidak terganggu oleh cuaca buruk. Barulah pada akhir 1960-an FM
menjadi sistem yang benar-benar mapan.Hampir 2000 stasiun radio FM tersebar
di Amerika, FM menjadi penyokong gelombang mikro (microwave), pada
akhirnya FM benar-benar diakui sebagai sistem unggulan di berbagai bidang
komunikasi.

4. Telepon
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang
semakin berkembang dan meningkat.Telephon pun ditemukan pada sekitar tahun
1876 oleh Alexander Graham Bell.Di Indonesia telephon lokal pertama digunakan
sejak 16 Oktober 1882 yang diselenggarakan pihak swasta.Jaringan telephon
pertama ini menghubungkan Gambir dan Tanjung Priok (Batavia).Selanjutnya
jaringan telephon dibuat di kota-kota besar lainnya.Tahun 1906, perusahaan
jaringan telephon diambil alih dan dikelola Pemerintah Hindia Belanda melalui
PTT (Post, Telegraf, Tetephon) Dienst. Perkembangan telephonpun semakin
canggih mengikuti zaman :
a. Telepon digital
Public Switched Telephone Network (PSTN) dilakukan berdasarkan
hubungan langsung antara sender dengan receiver yang harus menggunakan kabel
tembaga, serat optic, satellite, fixed wireless, dan mobile wireless circuit.
Penggunaan jaringan tersebut melibatkan komponen dasar yaitu telepon, network
access, central office (CO), trunks and special circuit, dan customer premise
equipment (CPE).perkembangan PSTN sebagai sistem telepon digital telah
meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringanya sehingga memungkinkan untuk
menggunakan beberapa saluran komunikasi dalam sebuah medium pertukaran.

b. Jenis telepon IP lewat Internet

10
Telepon IP (Internet Protocol) merupakan telepon teknologi baru yang
menggunakan protokol internet dalam pengoperasiannya.Telepon IP ini dapat
digunakan untuk memindahkan hubungan untuk mengganti suara, mengirim fax,
paket video, dan bentuk penyampaian informasi lainnya yang telah digunakan
pada sistem telepon terdahulu.Telepon IP menggunakan koneksi internet untuk
mengirimkan data. Dalam perkembangannya, layanan telepon IP akan bekerja
sama dengan perusahaan telepon lokal, provider jarak jauh seperti AT&T,
perusahaan TV cabel, Internet Service Providers (ISPs), dan operator layanan
wireless. Telepon IP merupakan bagian penting dalam penggabungan antara
komputer, telepon, dan televisi dalam satu lingkungan komunikasi.VoIP (Voice
over IP) adalah pengorganisasian untuk menstandardisasi telepon IP. VoIP
digunakan sebagai landasan untuk unified message (UM) dan unified
communications (UC). Tanpa VoIP, integrasi dari berbagai program server akan
sulit dilakukan. Jaringan yang ada pada IP bukan tipe yang siap untuk
menghadapi lalu lintas VoIP sistem LAN harus dibagi antara VLAN dengan
pesan suara dan data.

c. Jaringan generasi baru


Next-generation networks (NGN) mengubah pendekatan “satu jaringan,
satu layanan” menjadi pengiriman berbagai layanan melalui satu jaringan.
Didasarkan pada sistem internet protocol (IP), NGN dibangun pada
pengembangan jaringan broadband, Voice over IP (VoIP), konvergensi fixed-
mobile dan IP televisi (IPTV). Jaringan generasi baru ini menggunakan sejumlah
teknologi seperti nirkabel dan mobile, serat dan kabel, atau dengan pembaharuan
jalur tembaga yang ada.Negara yang telah mengadopsi teknologi ini adalah
negara-negara maju.Negara berkembang dapat mengadopsi teknologi NGN ini
dengan menggunakan akses broadband nirkabel sehingga membuat pembangunan
teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat menghilangkan hambatan untuk
berinovasi dan berinvestasi.Dalam perkembangan teknologi NGN, ada dua
teknologi yang berperan pada jaringan berbasis transmisi optik, yaitu SDH dan
DWDM. Kemampuan mengirimkan bandwidth pada SDH mencapai STM-64 (10

11
Gbps), sedangkan pada DWDM adalah n x 2,5 Gbps atau n x 10 Gbps (n adalah
jumlah panjang gelombang). Resiko dari besarnya kapasitas kedua teknologi ini
adalah hilangnya informasi yang cukup besar saat terjadinya kegagalan dalam
pengiriman jaringan.Sistem proteksi yang umum digunakan dalam NGN adalah
proteksi perangkat, proteksi link, proteksi berdasarkan topologi, dan proteksi
kanal optik (DWDM). Pada sistem proteksi perangkat, sinyal dari jalur kanal
proteksi akan dibuang dan dialihkan ke kanal kerja jika sinyal yang diterima dari
jalur ujung pengiriman sudah bekerja secara benar. Pada sistem proteksi link, link
fisik yang digunakan menjadi pokok pengolahan proteksi.Namun, proteksi yang
digunakan dalam NGN sangat bergantung pada kebutuhan jaringan itu
sendiri.Keseluruhan tipe proteksi tersebut tidak ada yang memenuhi semua
kebutuhan proteksi NGN.

5. Telegram
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. telegram barisi
kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf.Telegram ini tarif
mengirimannya lebih murah dari telephon, meskipun tarifnya dihitung
berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Namun waktu yang dibutuhkan
pun sangat singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat. Di Indonesia,
telegram dipopulerkan oleh perusahaan Telkom. Ada dua jenis telegram, telegram
biasa dan Indah.Tetegram biasa berwarna biru muda, sedangkan telegram indag
biasa dikirmkan pada hari-hari khusus seperti hari raya ratau tahun baru.
Telegram

6. Pager atau Radia Panggil


Pager atau radia panggil merupakan alat telekomunikasi untuk
menyampaikan dan menerima pesan pendek.Sekarang mungkin sudah jarang
ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai untuk orang-orang yang bergerak
dibidang jasa seperti jasa informasi dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956
oleh Multitone Electronic di Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter
yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin

12
berkembang. Sebelum telephon seluler berkembang, pager digunakan sebagai
pengganti untuk layanan telephon lokal dan internasional.Di Indonesia pager
muncul sebelum tahun 1997.pelanggannya mencapai 800.000. namun karena
harga perangkat yang terus menerus melambung pelangan pun perlahan menurun.
Apalagi telah munculnya teknologi telephon seluler.

7. Surat Eletronik (E-mail)


Merupakan sarana mengirim surat melalui jaringan komputer, misalnya
internet. Surat elektronik mulai dipakai pada tahun 1960-an. Saat itu internet
belum terbentuk, tetapi surat terkirim melalui jaringan yang berbentuk dari
kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an mulai bisa dipakai oleh umum.

8. Internet
Rangkaian yang membentuk iuternet (kependekan dari interconnected-
networking) diawali pada tahun 1969 sebagai ARPANET.Rangkaian ini dibangun
oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects
Agency).Tahun 1983.ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya dari NCP
ke TCP/IP, yang merupakan awal dari internet yang kita kenal.Di Indonesia,
sejarah internet dimulai pada awal tahun 1990-an. Tahun 1992 hingga 1994,
beberapa nama muncul diawal pembangunan internet salah satu diantaranya Onno
W. Purbo. Tahun 1994 IndoNet menjadi ISP (Internet Serveci Provider) komersial
pertama di Indonesia.Saat ini pihak Pos dan Telekomunikasi belum melihat celah
bisnis internet.Mulai 1995 mucul jasa akses Telnet ke luar negeri, sehingga
pemakai internet di Indonesia bisa mengakses internet (HTTP).

9. Telepon Genggam
Penemuan telephon genggam tak terlepas dari perkembangan
radio.Berawal pada tahun 1921, Departemen Kepolisian Detroit Michigan mulai
menggunakan telephon mobil satu arah. Kemudian tahun 1940, Galvin
Manucfatory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan Handle-talllkle
SCR536 untuk keperluan komunikasi di medan perang saat perang Dunia II.

13
Namun, penemuan telephon genggam yang sebenarnya terjadi pada tahun 1973
oleh Martin Cooper dari Matorola Corp.
.
10. Pesan Instan (Instant Messaging)
Merupakan sebuah teknologi internet di mana para pengguna jaringan
internet dapat mengirimkan pesan-pesan singkat pada saat yang bersamaan (real
time).Istilah pesan instan ini mengacu pada teknologi yang dipopulerkan oleh
America Online (AOL), kemudian diikuti Yahoo! (Yahoo Massenger), Google
dan Microsoft (Windows Live Messenger).Bermula ketika orang-orang marak
menggunakan teknologi secara online awal tahun 1990.para pengembang peranti
lunak menciptakan software chat room, yakni suatu grup atau perseorangan bisa
mengirimkan pesan kepada setiap orang di 'room' tersebut. Tahun 1996, pesan
instan ini meledak saat diperkenalkan ICQ, sebuah pesan gratis. Namun AOL,
menjadi pionir dalam kemunitas online pada tahun 1997, karena AOL bisa
memberikan kemampuan pengguna berkomunikasi dalam waktu yang sama. Dari
sinilah semakin berkembang perusahaan-perusahaan lainnya yang menciptakan
mesin pesan instan.

11. Mobile Chat Messenger


Hampir sama seperti pesan instan, namun diaplikasikan kedalam sebuah
handphone atau smartphone yang berteknologi tinggi. Ini bisa menggantikan
penggunaan layanan SMS yang lebih komplit disertai dengan fitur-fitur menarik
dan notifikasi. Ada banyak sekali aplikasi chat yang sangat terkenal, sebagai
contoh Blackberry Messenger, Whatsapp, Ebuddy, Mig33, Nimbuzz dan masih
banyak sekali yang tidak bisa disebutkan satu per satu

2.2 Hadirnya Teknologi Telekomunikasi Seluler


Manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup
mandiri seutuhnya. Manusia hakikatnya saling berkomunikasi antar manusia lain
dalam bersosialisasi. Dahulu surat menjadi salah satu media komunikasi jarak

14
jauh, namun ketika teknologi berkembang jarak bukan lagi menjadi masalah.
Perkembangan komunikasi media surat menjadi SMS (Short Message Service)
atau telepon telah mengubah sistem komuikasi yang analog mejadi digital. Sistem
digital telah meningkatkan kinerja sistem jauh lebih baik dari sistem analog.
Seiring dengan kemajuan sosial ekonomi masyarakat menuntut adanya mobilitas
dari manusia yang semakin tinggi. Dilandasi pula dengan adanya kendala dalam
pengembangan wireline akibat kondisi alam, maka dikembangankan sistem
seluler dimana transmisi dilakukan melalui udara (wireless). Seiring dengan
perkembangan dan pemanfaatat teknologi telekomunikasi, menunjukan bahwa
layanan yang digunakan oleh masyarakat semakin beragam. Salah satunya adalah
perkembangan teknologi komunikasi bergerak seluler, dimulai dari penerapan
teknologi seluler generasi pertama sampai saat ini yang sudah memasuki generasi
keempat dari teknologi seluler. Keuntungan yang bisa didapatkan dari kelebihan
yang diberikan oleh teknologi seluler, antara lain kemudahan melakukan
hubungan komunikasi dengan mobilitas tinggi, keragaman layanan dan kecepatan
dalam pengembangan yang saat ini menuju ke arah layanan multimedia dengan
lebar pita frekuensi yang lebih lebar pada generasi keempat ini.

2.3 Sejarah Teknologi Telekomunikasi Telephone Seluler


Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone
(HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran
tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM
(Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code
Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler
Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper,
seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak

15
disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi
Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah
DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang
kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel. Cooper bersama timnya
menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke
dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Namun akhirnya
sebuah telepon genggam pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat
dua kilogram. Untuk memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara
dengan US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4
ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui
dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940)
dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia
memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone
Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang
telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem
penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain.
Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari
satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos
Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

2.4 Teknologi Telekomunikasi Telephone Seluler


Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,
ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan
singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisionline di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi
gadget yang multifungsi.

16
Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan
berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat
lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet
(WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan
fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel
tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi
para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat
pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
Dewasa ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari,
berikut kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan perangkat
bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah memiliki kemampuan
ini tergolong ponsel pintar "smartphone". Beragai aplikasi bisnis terdapat dalam
ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan
dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia, dimana
semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial dan lainnya
dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis ini yang memiliki
varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel Kamera, dan Ponsel Internet
Sosial.
Ponsel Fashion Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya, dan
dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang terkesan
"seadanya". Tetapi dibalik itu semua, sebuah Ponsel Fashion dapat berharga
berkali kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa ini dapat ditemukan ponsel
yang berharga lebih mahal dari harga sebuah kendaraan bahkan lebih mahal dari
harga sebuah rumah.
Ponsel Standar Ponsel jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan
ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan fitur inti,
tanpa teknologi baru yang disematkan.

17
2.5 Layanan dan Fasilitas Yang Terdapat Pada Telphone Seluler
A. Short Message Service (SMS)
Adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan
mengirim dan menerima pesan-pesan singkat bertupa teks. Subsistem yang mutlak
ada pada layanan SMS adlah:
1. SME (Short Message Entity), merupakn tempat penyimpanan dan pengiriman
message yang akan dikirimkan ke MS tertentu.
2. SC (Service Centre), bertugas untuk menerima message dari SME dan
melakukan forwarding ke alamat MS yang dituju.
3. SMS-GMSC (Short Message Service-Gateaway SMC), melakukan penerimaan
message dari SC dan memeriksa parameter yang ada. Selain itu, GMSC juga
mencari alamat MS yangd ituju dengan bantuan HLR, dan mengirimkanya
kembali ke MSC yang dimaksud.
4. SMS-IWMSC (Short Message Service-Interworking MSC), berperan dalam
SMS Message Originating, yaitu menerima pesan dari MSC.

B. SM MO (Short Message Mobile Originate Point to Point)


Adalah kemampuan sistem GSM untuk mentransfer pesan singkat dari
suatu MS ke SME (Short Message Entity) melalui SC, serta mengirimkan kembali
informasi pengiriman baik tiu berhasil ataupun tidak. Proses routing pengiriman
SMS-MO sebagai berikut:
1. MS akan membangkitkan data berupa pesan yang akan dikirimkan ke MSC.
2. MSC akan mengintrogasi VLR apakah MS yang kan bersangkutan memiliki
layanan SMS atau tidak dalam proses autentifikasi.
3. MSC akan mengirimkan SM ke SMSC melalui SMS melaui SMS-IWMSC
dengan format forward short message.
4. SMSC akan mengirimkan message ke SME.
5. SMSC akan memberikan SMSC acknowledgement ke MSC bahwa pengiriman
forward short message telah berlangsung sikses.

18
6. MSC akan memberikan laporan pengiriman kepada MS yang bersangkutan.

C. MMS (Multimedia Messaging Service) MMS


Merupakan value added dari GSM. MMS bukan aplikasi yang spesifik
harus dijalankan diatas GPRS. Standar MMS sendiri menggunaka WAP untuk
mengirim dan menerima pesan MMS dari MMSC (MMS center) ke mobile
device. Pada umunya digunaka WAP cover GPRS untuk melakukan pengiriman
pesan MMS ini. Tetapi standar MMS sendiri cukup mandiri, sehingga GPRS
dapat digunakan bearer lain seperti GSM-data (circuit switched), bahkan CDMA.

D. Internet
Pada awalnya internet hanya dapat dilakukan melalui jaringan fixed
atau wireless dengan perangkat disisi pengguna menggunakan PC (komputer).
Seiring kemajuan teknologi wireless, maka saat ini akses internet dapat dinikmati
dengan media handphone. Secara teknis akses internet lewat mobile phone dapat
dilakukan melalui dial up atau dengan cara melalui jaringan data sistem seluler.

E. Video Call
Layanan suara merupakan basic service dari layanan seluler. Namun,
dengan besarnya bandwidth yang mampu dilakukan melalui 3G (sampai 2Mbps)
maka layanan seluler semakin berkembang ke arah video. Pada era 3G, layanan
video call merupakan layanan yang menjadi kebanggaan operator 3G. Dengan
video call pengguna tidak hanya mendengar lawan bicara namun dapat melihat
wajahnya. Hal tersebut dimungkinkan karena dukungan data rate yang besar (
samapai 2Mbps untuk 3G).

F. Mobile Tracking
Seiring dengan luasnya coverage operator seluler, maka berbagai tipe
layanan baru dapat dikembangkan seperti mobile tracking. Aplikasi ini biasanya
dipakai di perusahaan pengiriman barang, kepolisian, dan lainya. Initi dari layanan

19
ini adalah perusahaan dapat mengetahui armada atau objek dimanapun dia berada.
Hal tersebut dengan memanfaatkan keunggulan GPS (Global Positioning System).

G. Mobile Merchant
Bila selama ini pembayaran elektronik sebagian besar akses ke
perbankan atau jaringan lain melalui media fixed line (PSTN), maka dengan
kemampuan mobile pada sistem seluler telah dapat dikembangkan untuk layanan
Mobile Merchant. Contoh aplikasi ini dapat dikembangkan untuk solusi mobile
service pada kendaraan sehingga pelanggan tidak perlu membayar dengan uang
cash melainkan menggunakan kartu kredit atau autodebet dari tempat pelanggan
berada.

2.6 Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Telphone Seluler


1. Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio.
Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen
Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio
komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz.
pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah
dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM). Tahun 1940, Galvin Manufactory
Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie
SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia
II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler
mulai diperkenalkan. Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943
Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua
arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara
U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam
jarak operasi 10 sampai 20 mil. Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan
sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada

20
PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang
kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini. Generasi 0
diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs
pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal
sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-
an.

2. Generasi I
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan
telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari
Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada
public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki
berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia
selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal
dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz
dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang
digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah
karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang
besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik.
Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada
saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telpon genggam.

3. Generasi II
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di
Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa
menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz
dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas
pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan
sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi

21
ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan
teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga
baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat
yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membayakan pengguna.

4. Generasi III
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan
untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet
sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia
telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-
CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang
relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya
teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya
sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap
bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian,
Android dan Windows Mobile

5. Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem
ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband
(WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G
berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global,
dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G
memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai
aplikasi multimedia seperti, video conferencing, online game, dan lain-lain.
Adapun perkembangan teknologi telekomunikasi berdasarkan tahunnya :
1. 1983 : Ponsel Komersial Pertama Dirilis

22
Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola
DynaTAC 8000x. Bodinya besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal
pegal-pegal setelah menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur lain selain
melakukan dan menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler yang tersedia kala
itu hanya Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau dikenal dengan sebutan
1G. Selain itu, ponsel ini hanya mampu bertahan selama satu jam saja untuk masa
talktime dan delapan jam untuk masa standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel
ini adalah sesuatu yang revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga
selangit. Itu sebabnya, kala itu pemilik ponsel adalah orang – orang yang
kelebihan duit.
2. 1989 : Bentuk Ponsel Mulai Mengecil
Pada tahun ini Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih
ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC maupun ponsel
jenis lainnya. Bentuknya yang seperti itu membuat ponsel ini nyaman digunakan.
Tetap saja, ponsel ini tak bisa dibeli banyak orang. Ponsel jenis ini harga resminya
sekitar 11 juta rupiah dan di pasar gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekedar
informasi, lewat MicroTAC 9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel
berbentuk flip.
3. 1993 : Smartphone Pertama Diperkenalkan
IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. Namun,
produk ini baru dilempar ke pasaran satu tahun kemudian. Selain berfungsi
sebagai ponsel, Simon memiliki fitur kalender, buku alamat, world clock,
kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini juga telah didukung oleh
layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada 1994 oleh BellSouth.
4. 1996 : Ponsel Dilengkapi Layar Display
Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell
sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display. Ponsel ini juga
menyandang gelar sebagai ponsel pertama di dunia dengan fitur getar. Motorola
StarTAC amat digemari di zamannya.
5. 1999 : Internet di Ponsel

23
Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi
second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur
mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan jaringan komunikasi
yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang dilengkapi fitur WAP
mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk mengakses dunia maya via
internet.
6. 2000 : Selamat Tinggal Antena Internal
Hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi
ponsel paling inovatif di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat dari
ponsel ini, menjadikan ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki oleh kaum
berduit menjadi sebuah perangkat untuk berkomunikasi yang praktis dan bisa
dimiliki siapa saja. Sekadar catatan, sejak dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210 telah
terjual mencapai 150 juta unit lebih. Ini membuat ponsel ini sebagai ponsel paling
laku di dunia.
7. 2000 : Fitur Musik di Ponsel
Lewat Samsung SCH-M105, pengguna ponsel bisa mendengarkan musik
dengan format MP3. Terobosan ini menjadi cikal bakal kehadiran ponsel-ponsel
musik.
8. 2001 : Ponsel Kamera Diperkenalkan
Teknologi ponsel terus berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses
membuat ponsel yang dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang
dijual di pasaran adalah J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di Jepang
pada November 2000. Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini ada
beberapa ponsel yang kualitasnya menyamai kamera profesional.
9. 2002 : Era BlackBerry Dimulai
Research In Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan
BlackBerry. Peranti ini awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada
2002, RIM merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal
ponsel BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.
10. 2004 : Desain Indah

24
Di saat dunia ponsel mengalami stagnansi dalam hal desain, Motorola
menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel ini punya desain segi empat yang
super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3 membuat ponsel ini terlego dalam
jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga memicu banyak vendor ponsel untuk
membuat ponsel dengan desain indah.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Teknologi telekomukiasi sangat terasa manfaatnya di masa ini. Dari zaman
ke zaman perkembangan teknologi telekomunikasi ini selalu mgngalai kemajuan
seperti di seluler yang selalu kita gunakan dan di bawa kemana saja . Seperti yang
telah kita ketahui, perkembangan teknologi handphone, baik kualitas, fasilitas
serta fitur-fiturnya terus berkembang seiring jalannya waktu guna memanjakan
pemiliknya. Handphone saat ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi
verbal saja, tetapi juga sebagai alat pengambil gambar, pemutar musik, penyimpan
data, dan lain sebagainya

25
DAFTAR PUSTAKA
Dhivacell. Konsep Dasar Teknologi Seluler. Tersedia di:
https://dhivacell.wordpress.com/materi-dasar/konsep-dasar-teknologi-selular/

Wibisono, Gunawan. et al. (2007). Konsep Teknologi Seluler.Bandung:Informatika.

Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to Communication


Technologies : A Guide for Non Engineers. Bocaraton, FL:CRC Press.

Hersent, olivies,David Gurle,& Jean-Pierre Petit (2000). IP Technology:Packet-


based Multimedia Communications Systems. London, Addison Weastley.

osephson, Matthew (1992), Edison: A Biography, Wiley, 1992

Huurdeman, Anton A. (2003), The Worldwide History of Telecommunications,


IEEE Press and J. Wiley & Sons, 2003

http://uniqpost.com/20645/sejarah-perkembangan-handphone-untuk-pertama-kalinya/

http://mazipanneh.wordpress.com/2012/01/04/sejarah-dan-perkembangan-
handphone-dari-masa-ke-masa/

http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21668/4/Chapter%20I.pdf

http://awalmula.com/awal-mula-sejarah-handphone.

26

Anda mungkin juga menyukai