DASAR TELEKOMUNIKASI
“PENDAHULUAN TELEKOMUNIKASI”
OLEH :
JURUSAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Makalah ini dapat penulis selesaikan dengan
tepat waktu. Adapun Judul dari makalah ini adalah “Pendahuluan/ Sejarah
Telekomunikasi”.
Besar harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri
dan bagi para pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN..............................................................................................................1
D. Tujuan …………………………………………...…………………………………………..1
II. PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………..………..15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telekomunikasi merupakan salah satu bidang yang memiliki peranan penting pada
kehidupan manusia. Dengan telekomunikasi, orang saling bertukar informasi satu dengan
yang lainnya. Dewasa ini teknologi telekomunikasi terus mengalami perkembangan.
Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi berkembang pesat mulai dari sistem
komunikasi sampai dengan penyiaran TV. Beberapa wujudnya yang sederhana telah cukup
lama dikenal masyarakat bumi. Kini mereka hadir kembali disekitar kita dalam bentuk yang
kian beragam dan cerdas. Tanpa adanya komunikasi, dunia akan gelap dengan informasi
yang telah ada. Selain itu telekomunikasi juga sebagai wadah untuk berinteraksi antar kota,
antar daerah, antar pulau, antar provinsi bahkan antar negara.
Oleh sebab itu telekomunikasi sangat penting. Sehingga banyak orang yang berlomba
- lomba untuk memajukan dunia telekomunikasi seperti ditemukannya HP, Internet, Telepon,
Fax, Telegram , Telegraf dan masih banyak lagi lainnya yang semakin berkembang. Karena
itu dalam makalah ini, akan dibahas tentang dasar-dasar sistem telekomunikasi itu sendiri.
B. Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis membahas tentang sejarah telekomunikasi berupa alat
telekomunikasi, sebagai gambaran apa telekomunikasi itu serta bagaimana telekomunikasi
itu sendiri bisa sampai dan kita gunakan sekarang ini.
C. Batasan Masalah
Dalam makalah ini akan membahas tentang sejarah telekomunikasi berupa alat
telekomunikasi itu sendiri yaitu Fax, Telegraf, Satelit Komunikasi, Radio, Televise, Telephone,
Komunikasi Berbasis Web.
D. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Telekomunikasi
Pengertian dari kata Telekomunikasi berasal dari bahasa Yunani yaitu
Tele : Jauh.
Komunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan tempat yang
lainnya.
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan tempat
yang lainnya yang berjarak jauh.
Telekomunikasi : Penyampaian informasi atau hubungan antara satu tempat dengan tempat
yang lainnya dengan mempergunakan bantuan peralatan khusus dengan kata lain peralatan
elektronik. Contohnya : TV, Telepon, dll. Ada pendapat lain mengatakan bahwa
Telekomunikasi adalah semua cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan berita dan
informasi. Disini Telekomunikasi dibagi menjadi dua macam yaitu menggunakan kabel seperti
telepon rumah dan tanpa menggunakan kabel seperti fax, satelit komunikasi, televisi, radio,
telepon seluler, voip, komunikasi berbasis web dengan media internet.
Disini terlihat bahwa hubungan itu tidak harus jauh (meskipun ada perkataan TELE)
dekatpun bisa. Tidak harus berupa peralatan khusus (listrik) lainnya pun bisa. Contoh: asap,
bendera, genderang, dsb. Selain itu, harus pula dapat dibedakan antara telekomunikasi
dengan komunikasi walaupun keduanya saling berhubungan. Komunikasi : Proses pertukaran
informasi. Informasi dapat berupa suara, gambar, data, dll.
2
4. UU No.36/1999 : Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap
informasi dalam bentuk tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem
kawat, optik, radio atau sistem elektromagnetik lainnya.
5. Umum : Penyampaian atau pertukaran informasi atau hubungan antara satu titik dengan
titik yang lainnya yang berjarak jauh menggunakan suatu media atau perangkat elektrik.
B. Perkembangan Telekomunikasi
Perkembangan Telekomunikasi sudah ada pada zaman sebelum masehi mulai dari yang
sederhana berikut perkembangan telekomunikasi dari mula tercipta sampai dengan sekarang
ini.
1. Permulaan Telekomunikasi
Pada awalnya, telekomunikasi dilakukan menggunakan media yang sangat
sederhana. Drum digunakan oleh masyarakat asli Afrika, New Guinea dan Amerika
Selatan. Di Cina, masyarakat menggunakan "Tamtam", suatu lempengan logam besar
berbentuk bundar yang digantungkan secara bebas sehingga bila dipukul akan
menimbulkan bunyi keras yang dapat terdengar sampai jarak yang jauh.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, kerajaan Yunani kuno dan Romawi menggunakan
api untuk berkomunikasi dari gunung ke gunung atau menara ke menara. Telekomunikasi
dilakukan oleh prajurit khusus dengan saling memahami kode berupa jumlah nyala api.
Telekomunikasi ini digunakan saat perang dan hanya efektif pada malam hari.
Pada abad ke-2 sesudah Masehi bangsa Romawi menggunakan asap sebagai media
telekomunikasi. Mereka membangun jaringan telekomunikasi yang terdiri dari ratusan
3
menara hingga mencapai 4500 kilometer. Setiap menara bisa mengeluarkan asap yang
dapat dilihat oleh menara lain yang berada di dekatnya. Sistem telekomunikasi ini
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan militer dalam menjalankan pemerintahan
atas daerah jajahan yang semakin luas.
Pada abad ke-4 sesudah Masehi, Aeneas the Tactician mengusulkan sistem
telekomunikasi menggunakan air yang disebut hydro-optical telegraph. Sistem
telekomunikasi ini memanfaatkan ketinggian air sebagai kode-kode dalam
berkomunikasi. Sistem ini bisa mengirimkan pesan dengan sangat cepat dari suatu
tempat ke tempat lain.
Pada masa Revolusi Perancis, Claude Chappe menemukan ala telekomunikasi yang
disebut mechanical-optical telegraph atau sering disebut semaphore. Alat tersebut
berupa suatu batang yang dapat digerakkan menggunakan tali sehingga bisa
membentuk berbagai simbol/huruf yang jumlahnya mencapai 196 (huruf besar, kecil,
tanda baca dan angka). Alat tersebut dipasang di atas atap gedung sehingga bisa terlihat
dari jarak jauh. Jaringan telegraph menggunakan alat tersebut dioperasikan pada tahun
1794 ketika tentara sukarela mempertahankan Perancis dan serangan Austria dan
penjajah lainnya. Jaringan tersebut terdiri dari 22 stasiun dengan jangkauan 240
kilometer. Pengiriman pesan sejauh itu hanya membutuhkan waktu 2 sampai 6 menit.
4
Gambar 5. “Mechanical-optical Telegraph” Telekomunikasi pada revolusi Perancis
2. Masa Telekomunikasi Elektrik
Tahun 1844 : Morse mematenkan telegraf
Tahun 1876 : Bell menemukan dan mematenkan telepon
Tahun 1895 : wireless telegraph not the inventor of Radio
Tahun 1895 : Inventor of Radio
Tahun 1907 : triode vacuum tube
Tahun 1920 : Commercial AM radio broadcast
Tahun 1939 : First FM radio broadcast ‘Alphine New Jersey by Edwin Armstron
Tahun 1954 : Siaran televisi berwarna dimulai
Tahun 1962 : Komunikasi satelit pertama
Telegraph Telephone
5
Wireless Telegraph Cathode-ray tubes
Gambar 6. Telekomunikasi Elektrik
6
hubungan dengan personalitas otomatis, seperti teman dan guru. Gambar di bawah ini
sebagai ilustrasi.
7
• Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah
yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi
berdasarkan kontrak.
• Pemakai adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang
menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang
tidak berdasarkan kontrak.
• Interkoneksi adalah keterhubungan antarjaringan telekomunikasi dari
penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
8
Gambar 9. Media Transmisi
9
Uraian Prinsip kerja sistem telekomunikasi :
a. Proses Komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang
harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
• Informasi adalah suatu pesan atau keterangan berupa suara,
isyarat, atau cahaya yang dengan cara tertentu dapat diterima
oleh sasaran, yakni pihak yang menerima yang dapat berupa
mahluk hidup atau mesin.
Bentuk informasi
- text → telegraph
- data → teletext
- voice → telephone
- picture → television
- music → radio
- picture & video → videophone
b. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk
biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal.
- Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
Encoder (pembuat kode), atau transduser, untuk mengubah informasi
menjadi bentuk-bentuk sinyal yang sesuai untuk ditransmisikan
- Contoh : telepon, komputer, modem
c. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan
melalui media yang telah dipilih atau Sistem transmisi (channel),
Transmitter (Tx):
Rangkaian yang mengubah informasi yang akan dikirimkan ke dalam
bentuk sinyal yang sesuai dengan media yang akan dilaluinya.
Contoh :
- Microphone : getaran suara , sinyal listrik
- Pemancar radio : sinyal listrik , gelombang elektromagnetik
d. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang
baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
- Channel (Kanal):
Media pengiriman sinyal dari satu tempat ke tempat lain
- Contoh:
- Kabel : kawat, serat optik
10
- Udara : gelombang elektromagnetik
e. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
f. Sinyal tersebut didecode ,Decoder (kebalikan dari coder), untuk
menghasilkan kembali sinyal dalam bentuk yang sesuai agar dapat
diterima, kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah
kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh
perangkat penerima. (receiver, listener)
g. Noise (derau,distortion,gangguan sinyal):
- Energi random yang tidak diinginkan, tetapi selalu muncul dalam
setiap proses transmisi
- Terjadi di semua titik
- Diterima bersama-sama sinyal informasi
- Mengganggu sinyal yang dikirimkan, sehingga menimbulkan
kesalahan pada penerimaan
- Tidak dapat dihilangkan, hanya dapat dikendalikan
- Contoh:
1. Gangguan pada atmosfir, misal Petir
2. Kebocoran saluran tegangan tinggi
4. Pola Komunikasi
Komunikasi elektronik dapat diklasifikasikan menurut:
a. Arah informasi : satu arah – dua arah
- Arah Informasi
Proses komunikasi dapat dilakukan satu arah maupun dua arah
tergantung dari perangkat dan teknologi yang digunakan, seperti
berikut ini :
a) Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu
arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak
dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan
melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan
radio.
b) Komunikasi Dua Arah (FullDuplex ,FDx). Dalam
komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima
informasi dapat menjalin komunikasi yang
11
berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :
Telepon dan VOIP
c) Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex, HDx). Dalam
komunikasi semi dua arah (Half Duplex) pengirim dan
penerima informsi berkomunikasi secara bergantian
namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie,
FAX, dan Chat Room.
12
5. Permasalahan Telekomunikasi
Dalam sistem telekomunikasi terdapat beberapa permasalahan, yaitu :
A. Jauhnya jarak antara pengirim dan penerima
- Selama dalam perjalanan informasi tersebut akan melewati
berbagai media dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga
memungkinkan terjadinya delay yang tinggi dan packet loss yang
besar, yang kesemuanya akan menurunkan kualitas informasi
yang diterima.
B. Perbedaan platform, media, dan aturan yang digunakan pada masing-masing
pengirim, penerima dan jaringan.
- Perbedaan platform, media, dan aturan dalam system telekomunikasi
menyebabkan seringkali informasi tidak dikenali oleh penerima. Untuk
itu perlu dibuat sebuah standarisasi telekomunikasi.
C. Kualitas media transmisi yang digunakan
- Kualitas media transmisi sangat menentukan kualitas dari
informasi yang diterima. Karena selama di dalam media tersebut,
dapat dipastikan informasi akan mengalami redaman yang akan
mengurangi kualitas informasi. Untuk itu perlu disediakan media
transmisi yang memiliki redaman sekecil-kecilnya.
D. Keterbatasan jalur yang disediakan
- Agar dapat berkomunikasi dengan baik, jalur yang disediakan
bukan hanya media fisik saja, tetapi juga jalur logic (kanal
frekuensi), mengingat kanal frekuensi ini mahal dan terbatas.
13
E. Banyaknya komunikasi yang dibangkitkan secara bersamaan
- Total informasi yang dikirimkan dari pembangkitan sejumlah
komunikasi bisa saja sangat banyak dan melebihi dari kapasitas
jalur yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan manajemen trafik dan
pemilihan route yang tepat sehingga aliran informasi dapat di
kendalikan.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15