Anda di halaman 1dari 7

STUDI KASUS

PEMBANGUNAN SUTM, SKTM DAN PEMASANGAN


KUBIKEL
PELANGGAN TM

LOKASI
RUMAH SAKIT SILOAM
KOTA BAUBAU

Oleh :
YANCE FERDINAND
NIP 7906511Z

PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK WILAYAH


SULSELRABAR
UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN BAUBAU
TAHUN 2019
1
1. PENDAHULUAN
1.1. Data Proyek
Pembangunan SUTM, SKTM Dan Pemasangan
Nama Proyek : Kubikel Pelanggan TM
Loka
si : RS Siloam Kota Baubau
Kapasitas : 690 kVA
Lingkup Proyek : Pekerjaan SUTM, SKTM dan Kubikel
Perkiraan Biaya : Rp. 763.725.000,-
Sumber Dana : APLN

1.2. Latar Belakang


Adapun rencana Pembangunan SUTM, SKTM dan Pemasangan Kubikel Pelanggan
TM RS Siloam dilatarbelakangi oleh :

1. Upaya PLN untuk langkah awal menjadikan RS Siloam menjadi pelanggan.


2. Upaya PLN untuk meningkatkan penjualan tenaga listrik ditengah
perlambatan ekonomi yang dialami oleh negara Indonesia.
3. Upaya PLN untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan
atau dunia usaha untuk membantu meningkatkan perekonomian bangsa.

1.2. Maksud dan Tujuan


Adapun tujuan Pembangunan SUTM, SKTM dan Pemasangan Kubikel Pelanggan
TM di RS Siloam adalah sebagai berikut:

1. Memastikan kehandalan dan tingkat pasokan listrik untuk kebutuhan


dunia kesehatan.
2. Mendukung terciptanya pertumbuhan ekonomi daerah yang pesat.

II. GAMBARAN UMUM


2.1. Gambaran umum Kawasan Perencanaan
Secara umum, berikut gambaran rencana Pembangunan SUTM, SKTM dan
Pemasangan Kubikel Pelanggan TM di RS Siloam di Kota Baubau :

2
Gambar 2.1. Gambar Pembangunan SUTM, SKTM dan Pemasangan
Kubikel RS Siloam

2.2. Rencana Pembangunan Gardu


Lokasi RS Siloam, saat ini lokasi tersebut disuplai dari GH Rajawali
outgoing Siloam berjarak sepanjang 0.3 kms.

Rencana Penyambungan
Pelanggan Daya 690 kVa

Gambar 2.2. Gambar Situasi Rencana Pembangunan SUTM, SKTM dan Pemasangan
Kubikel RS Siloam

III. KAJIAN KELAYAKAN PROYEK


3.1. Kondisi Kelistrikan Saat Ini
Pada saat ini GH Rajawali disuplai dari PLTMG Baubau yang berada pada
sistem Baubau, memliki daya mampu pasok pembangkit sebesar 42,8 MW
dengan beban puncak sistem sebesar 33,2 MW sehingga neraca daya sistem
masih surplus 9,5 MW. Adapun rencana lokasi Pembangunan SUTM, SKTM dan
Pemasangan Kubikel RS Siloam akan disuplai dari GH Rajawali.

3.2. Kajian terhadap kelayakan Proyek


Kajian kelayakan proyek Pembangunan SUTM, SKTM dan Pemasangan Kubikel
Pelanggan TM RS Siloam dilakukan dengan 2 (dua) macam, yaitu kajian operasi
dan kajian finansial. Berikut hasil kajian tersebut :

3.2.1 Kajian Operasi

Sesudah Pembangunan

Teg. Teg. Drop Teg


Pangkal Ujung
(%)
19,852
21 kV kV 5.47%
7 Cash Flow Biaya dan Pendapatan Selama Masa Manfaat :
IV KESIMPULAN
Proyek Pembangunan SUTM, SKTM dan Pemasangan Kubikel Pelanggan TM RS
Siloam dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Tarif yang akan dikenakan adalah Tarif S3K/690.000 VA
2. Harga jual rupiah/kWh yang digunakan yaitu sebesar LWBP Rp. 955, WBP
Rp. 1.433 dan kVAR Rp. 925,-.
3. Teknis operasional untuk pelanggan RS Siloam akan disuplai dari GH
Rajawali dengan SUTM 0.3 kms, SKTM 0.15 kms dan Kubikel In/Out 2 set.
4. Drop tegangan dengan masuknya RS Siloam berdasarkan hasil
perhitungan ETAP Tegangan di pangkal PLTMG Baubau yaitu sebesar 21 kV
dan di ujung pelanggan RS Siloam Sebesar 19,852 kV, maka Drop
tegangan sebesar 5,47%
5. Berdasarkan kajian kelayakan finansial diatas proyek Pembangunan SUTM,
SKTM dan Pemasangan Kubikel Pelanggan TM RS Siloam dinyatakan
LAYAK secara finansial.

Anda mungkin juga menyukai