1. Latar Belakang
Perkembangan/kemajauan teknologi di bidang elektronika berdampak
munculnya produk-produk baru di pakai di industri dan masyarakat. Dampak
lain dari hal ini adalah adanya perubahan tuntutan pasar tenaga kerja terhadap
kompetensi tenaga kerja dalam penguasaan teknologi. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) teknologi sebagai pencetak calon tenaga kerja harus
mengantisipasi perubahan terebut. Pemerinah dibidang pendidikan telah
menjawab tuntutan tersebut yaitu melakukan perubahan atau revisi kurikulum
dengan munculnya kurikulum baru.
Disisi lain adanya pengangkatan guru baru mengharuskan guru tersebut
banyak belajar untuk menguasai satu atau beberapa kompetensi baik dasar,
lanjut dan ahli. Dan begitu juga bagi bukan guru baru perkembangan
teknologi harus di kuasai. Kesulitaan dalam mencari referensi dan pengadaan
peralatan sebagai akibat perubahan kurikulum merupakan masalah umum
terjadi di SMK. P4TK teknologi sebagai pembina SMK harus dapat mengatasi
permasalahn SMK dengan menyelengarakan diklat.tingkat dasar, menengah,
lanjut dan ahli.
2. Deskripsi
Modul ini berjudul “ Prinsip Pemancar Televisi Warna” berisi pengetahuan
dan keterampilan dibidang pemancar televisi dalam hal bagaimana pemancar
televisi bekerja dapat menghasilkan program siaran yang dapat kita
lihat/tonton pada layer penerima televisi dan bagaimana perkembangan
teknologi kamera serta bagaimana cara mengoperasikan dan cara kerja
pemancar mini televisi warna.
3. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dalam modul ini diharapkan peserta
mempunyai kompetensi dibidang pemancar televisi sebagai dasar untuk
pengajaran pesawat penerima televisi.
4. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
a. Perkembangan Sistem Telekomunikasi
Prinsip komunikasi dan telekomunikasi
Perkembangan teknologi telekomunikasi
b. Prinsip Kerja Pemancar Televisi Warna
Diagram Blok Pemancar Televisi Warna
Dasar Kamera Televisi
Saluran dan Standar Pemancar Televisi
Pengkodean Warna
c. Sistem Transmisi Televisi
Sistem Stasiun Relay
Sistem Satelit
d. Pemancar Televisi Warna
Diagram Blok Pemancar Mini Televisi Warna
Skema Rangkaian Pemancar Mini Televisi Warna
TOPIK SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM
MATERI 1 TELEKOMUNIKASI
Indikator Keberhasilan :
Peserta mampu menjelaskan prinsip komunikasi dan telekomunikasi
Peserta mampu menjelaskan perkembangan ssistem telekomunikasi
B Uraian
5. Faximile
Mesin faximile adalah mesin dapat merubah data/tulisan/gambar yang ada
dikertas menjadi data elektrik dengan proses scaning seperti pada fotokopi.
Data elektrik dikirim ke tujuan dengan menggunakan jaringan telepon.
Proses pengiriman dilakukan dengan cara menelpon nomor telepon tujuan
untuk memberitahukan bahwa akan mengirim fax.
7. Televisi
a. Televisi mekanik
Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya
mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari ini bisa
digunakan untuk mengubah cahaya ke dalam arus listrik dengan
menggunakan fotoselenium (selenium photocell).
Paul Nipkow seorang mahasiswa di Berlin Jerman pada tahun 1884
menemukan piringan metal kecil berputar dengan lubang di dalamanya
dan penemuan ini disebut cikal bakal lahirnya televisi. Sekitar tahun
1920 Jhon Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan
piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan untuk susatu sistem
dalam penangkapan gambar, transmisi dan penerimaannya. Mereka
membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik
baik dalam penyiaran maupun penerimaanya. Pada waktu itu belum
ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube/CRT).
Gambar 9. Televisi Mekanik
b. Televisi elektronik
Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnswort berhasil
menciptakan televisi elektronik dan 1935 mulai memancarkan siaran.
Keterangan :
Indikator Keberhasilan :
Peserta mampu menjelaskan prinsip kerja pemancar televisi warna dengan
benar
Peserta mampu menjelaskan prinsip kerja kamera video dengan benar
Peserta mampu menjelaskan saluran dan standar pemacar televisi
:
B Uraian
Gambar 2..1 dan 2.2 menjelaskan prinsip kerja pemancar televisi warna. Bila
kamera diarahkan ke suatu gambar atau objek maka cahaya yang dipantulkan
oleh gambar atau objek masuk ke kamera melalui lensa kemudian oleh
cermin dichoroic dibagi menjadi tiga komponen warna primer yaitu merah,
hijau dan biru. Ketiga komponen warna tersebut oleh setiap tabung
pengambil (sebagai tranduser) diubah menjadi energi listrik (sinyal
gambar/video). Sebelum diteruskan ke bagian pemancar sinyal video tersebut
dilakukan pengkodean. Sedangkan suara ditangkap oleh mikropon kemudian
fungsinya sebagai tranduser merubah energi suara menjadi energi listrik
(sinyal suara/audio). Keluaran (output) kamera dan mikropon diteruskan ke
Video Tape Recorder (VTR) untuk direkam dan atau disalurkan langsung ke
unit pemancar televisi.
Pada unit pemancar televisi sinyal video diperkuat oleh rangkaian penguat
video dan selajutnya dimodulasikan dengan gelombang pembawa video yang
berasal dari rangkaian pembangkit gelombang pembawa video.Untuk sinyal
video modulasi dilakukan secara modulasi amplitudo (AM) Setelah
dimodulasikan sinyal modulasi video diteruskan ke rangkaian penguat daya
video untuk memperoleh daya yang besar.
Begitu juga siinyal audio diperkuat oleh penguat audio kemudian
dimodulasikan dengan gelombang pembawa audio yang berasal dari
rangkaian pembangkit gelombang pembawa audio. Sistem modulasikan untuk
audio adalah modulasi frekuensi (FM). Sinyal modulasi audio diteruska ke
penguat daya untuk memperoleh daya yang besar. Selanjutnya kedua sinyal
modulasi tersebut diteruskan ke unit penggabung dan diteruskan ke antena
untuk dipancarkan.
Untuk dapat diproduksi kembali gambar pada penerima televisi maka sinyal
komposit video harus ditambahkan pulsa sinkronisasi yang dibangkitkan oleh
generator pulsa sinkronisasi sehingga pembentukan gambar dapat terjadi
melalui proses scanning. Prosesnya scaning pada pemancar dengan penerima
berlawanan seperti pada gambar 2.3
Sinar datang dari objek oleh lensa dan filter warna pada setiap tabung
pengambil diuraikan menjadi tiga komponen warna cahaya yaitu merah,
biru dan hijau. Ketiga komponen warna tersebut oleh tiga tabung pengambil
diubah menjadi tiga sinyal video (sinyal video merah, hijau dan biru). Bila
ketiga sinyal video tersebut ditransmisikan oleh tiga pemancar dimana satu
sama lainnya tidak berhubungan (berdiri sendiri) dan diteruskan ke masing-
masing tabung gambar maka gambar monokrom merah, hijau dan biru
terbentuk pada layar. Bila ketiga gambar berwarna tersebut dilihat bersama-
sama melalui susunan cermin setengah tembus maka terlihat objek berwarna
seperti aslinya. Bila diinginkan untuk mendapatkan berkualitas
membutuhkan lebar bidang frekunsi tiga kali lipat dari televisi hitam putih.
2. Metode pemancaran berurutan
Metode ini mengatasi kekurangan pada metode sistem pemancaran
paralel.Pada metode ini sinyal merah, biru dan biru diswitch secara
berurutan berubah tiap medan gambar. Sistem baku PAL dan NTSC
menerapkan metode ini.
Gambar 2.5. Sistem pemancaran berurutan
D. Pengkodean Warna
Bila kamera video diarahkan ke objek berupa benda atau gambar berwarna
atau hitam putih maka cahaya yang dipantulkan oleh objek masuk ke kamera
kemudian difilter, dipisahkan dan dikutip oleh tiga tabung pengambil warna.
Seperti pada gambar 2.6 terlihat objek berupa bunga (berwarna merah) , daun
(berwarna hijau) dan pot bunga (berwarna biru) yang disorot kamera maka
output kamera berupa bagian gambar yang terpisah sesuai warnanya
Pada sistem PAL warna R, G dan B akan dibentuk kedalam sinyal Y, U dan V
Persamaan sinyal Y pada sistem PAL sama dengan NTSC yaitu,
Y = 0,3 R + 0,59 G + 0,11 B
U = 0,493 (B-Y)
V = 0,877 (R-Y)
Sinyal U dan V memodulasiamplitudokan sub pembawa (fc) sehingga sinyal
krominan adalalah (U sin 2π fct + V cos 2π fct)
Bagaimana hal di atas terjadi pada kamera dapat dilihat pada gambar 2.11,
2.12, dan 2.13
Untuk menghasilkan wujud dan warna objek sesuai aslinya diterima oleh
pesawat penerima televisi maka pada pemancar diperlukan proses awal seperti
pada gambar 2.14
Indikator Keberhasilan:
Peserta mampu menjelaskan sistim transmisi gelombang radio menggunakan
stasiun relay dan satelit dengan benar.
:
B Uraian
2. Menggunakan satelit
Sistem komunikasi menggunakan satelit dikembangkan dan digunakan untuk
menaggulangi berkembangnya lalu lintas (traffic) perhubungan internasional
dan menjangkau daerah yang luas dan sulit dijangkau.
Satelit komunikasi adalah perangkat yang diluncurkan ke orbit geostasioner
bumi yang berfungsi menerima gelombang informasi yang telah
dimodulasikan dengan gelombang mikro yang dikirim oleh stsiun
bumi.kemudian dipancarkan/dikirim kembali ke stasiun bumi lain. Dengan
kata lain satelit dapat dikatakan sebagai reflektor (pemantul) gelombang
mikro. Satelit palapa refleksinya dapat menjangkau sampai sebagian Asia
Tenggara dan Australia.
Satelit digunakan dalam sistem komunikasi untuk memperluas jangkauan
daya pancar stasiun pemancar radio maupun televisi bahkan untuk sistem
komunikasi telepon dan data
Indikator Keberhasilan
- Peserta mampu menjelaskan prinsip kerja pemancar mini televisi dengan
benar.
- Peserta mampu mengidentifikasi gambar skema rangkaian dan rangkaian
pemancar mini televisi warna dengan benar
- Peserta mampu mengoperasikan pemancar mini televisi dengan benar.
- Peserta mampu mengukur nilai besaran listrik setiap bagian rangkaian
dengan tepat dan benar.
:
B Uraian
Langkah Kerja
Pr
A. Mengidentifikasi Rangkaian Pemancar
a. Ambil pesawat pemancar tv kemudian
pedomani gambar skema rangkaian identifikasilah setiap bagian
rangkaian.
b. Siapkan kertas millimeter kemudian buat
denah (layout) setiap bagian rangkaian
c. Kenalilah komponen-komponen yang
digunakan/terdapat pada setiap rangkaian. Jika ada yang tidak dikenal
catat dan tanyakan ke pengajar.
d. Perhatikan setiap bagian rangkaian dan
hubungan antar bagian rangkaian dan jelaskan cara kerjanya.
B. Mengopersaikan Rangkaian Pemancar
a. Siapkan DVD player dan televisi warna kemudian hubungkan output
audio dan video DVD player ke input audio dan video pada pemancar.
b. Set DVD player untuk digunakan dan on-
kan power pemancar.
c. Hidupkan pesawat televisi dan set pada
VHF hinga ditangkap siaran dari pemancar tv. Setel antena pemancar
dan antena televisi untuk mendapatkan kualitas gambar dan suara
yang bagus.
d. Untuk mengetahui jangkauan pancar
pemancar dapat diuji dengan memindahkan pesawat televisi ketempat
lain.
C. Mengukur Rangkaian Pemancar
1. Mengukur rangkaian osilator pembawa
dan pengganda frekuensi
a. Sapkan osiloskop dan frekuensi counter untuk siap digunakan. On-
kan pemancar (hubungan dengan sumber audio dan video dilepas)
kemudian tempatkian probe osiloskop dan frekuensi counter pada
TP 1
Pertanyaan
L
1. Jelaskan prinsip kerja pemancar mini televisi warna
2. Jelaskan bagian-bagian dari rangkaian pemancar mini televisi dan
fungsinya.
.
Ruang Studio dan Ruang Presentation Televisi