Anda di halaman 1dari 24

MATERI KULIAH UMUM

MODERNISASI TELEKOMUNIKASI












































JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG








BAB I
PENDAHULUAN


Perkembangan jaringan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat
cepat. Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar user dapat
melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan komunikasi grafik dan
gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus didukung oleh sistem
yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik. Di masa depan jaringan
telekomunikasi, lalu lintas dengan kebutuhan performansi yang berbeda akan digabungkan
dalam lapis fisik yang sama, sehingga akan memerlukan arsitektur jaringan baru yang dapat
beradaptasi dengan teknologi ini. Oleh karena itu perkembangan jaringan telekomunikasi ini
diusulkan dengan tujuan agar kita dapat terus mengikuti perkembangan telekomunikasi di zaman
yang maju ini. Sehingga kita dapat menikamati perkembangan tersebut untuk memenuhi
kebutuhan informasi kita semua.



I.2. Rumusan Masalah


Yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah :

1. Bagaimana teknologi telekomunikasi berkembang seiring kemajuan teknologi.
2. Bagaimana jaringan tersebut dapat berintegrasi satu sama lain dengan baik.
3. Bagaimana dampak dari perkembangan jaringan telekomunikasi tersebut.
4. Bagaimana cara agar jaringan telekomunikasi tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.






















TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA
1




I.3. Batasan Masalah

Untuk memudahkan pembahasan masalah pada makalah ini, maka dibuatlah pembatasan
masalah sebagai berikut :

1. Hanya membahas sejarah perkembagan teknologi telekomunikasi secara umum.
2. Hanya membahas fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi pada masing-masing
komponennya.
3. Tidak membahas teori mengenai system telekomunikasi.



I.4. Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan teknologi jaringan
telekomunikasi sampai saat ini. Karena dengan itu wawasan kita akan teknologi jaringan
telekomunikasi semakin bertambah. Agar kita dapat menggunakannya untuk memenuhi
kebutuhan informasi kita.



I.5. Metodologi Penulisan


Metodologi penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah berupa study
literature. Pada makalah ini literature yang digunakan berasal dari Internet, dengan cara
melakukan pencarian pada Search Engine(GOOGLE) mengenai teknologi jaringan
telekomunikasi.


BAB II


JARINGAN TELEKOMUNIKASI


Jaringan komputer adalah perpindahan data (Komunikasi Data) dari suatu komputer
sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melawati suatu media penghantar dalam
bentuk bit-bit. Salah satu contoh dari jaringan komputer adalah video conference pada komputer,
dimana suara dan video yang dihantar harus terlebih dahulu dirobah dalam bentuk kumpulan bit
bit sebelum memasuki media penghantaran untuk di Komunikasikan.(Komunikasi-Data-Jaringan
Komputer.pdf)






TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 2
















Gambar. Komunikasi data



II.1. Motivasi Penggunaan Komunikasi Data


Dunia dewasa ini lebih dikuasai oleh mereka yang menguasai informasi (The Third
Wave - Alvin Toffler, 1991). Negara atau individu yang menguasai informasi akan dapat
membuat kerja dengan lebih produktif, baik, tepat dan membuka inovasi-inovasi baru.
Penggunaan internet misalnya telah meningkatkat atau membawa perubahan kepada kemampuan
komunikasi manusia dan meningkatkan untuk mendapatkan begitu banyak informasi.

Contoh aplikasi komunikasi data, antara lain :
1. Mengeluarkan uang dari mesin ATM di tempat yang jauh dan telebanking
2. Pembayaran rekening air, listrik dan telefon (telebanking)
3. Pembayaran gaji karyawan
4. Internet (surat elektronik/e-mail, informasi/www, pertukaran file/ftp)
5. dll.





















TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 3


































Gambar.proses komunikasi data

Keterangan :

1. Dasar utama komunikasi data adalah pertukaran bit-bit data (yang diwakili oleh signal
eletronik antara dua peranti.
2. Data (teks) ditukar kedalam kumpulan rangkaian bit dengan menggunakan metoda
tertentu seperti ; ASCII, EBCDIC atau MORSE.
3. Kumpulan rangkaian bit dipindahkan secara paralel (beberapa bit serentak) dalam
komputer. Biasanya media penghantaran memindahkan data secara serial (satu bit demi
satu bit). Pemindahan data serial akan menggunakan aturan asynchoronous atau
synchoronous. Aturan ini juga adalah satu synchoronization - peraturan yang perlu ada
agar penerima dapat menentukan bila signal akan diterima dan kapan signal akan
berakhir.
4. Ukuran kecepatan penghantaran adalah berapa banyak bit yang dapat dihantar dalam
waktu tertentu (detik). Unit yang digunakan adalah bps dan BAUD (contohnya adalah
kecepatan modem dengan 28.8 Kbps dan kecepatan backbone Indosatnet adalah 2 Mbps -
mega bit per second).



TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 4






5. Data dalam komputer diwakili dalam bentuk digital (tegangan listrik yang tetap) dan
media penghantaran biasanya diwakili dalam bentuk analog (tegangan listrik yang
berubah-ubah).
6. Penghantaran secara digital mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan analog.
Banyak rangkaian saat ini telah beralih kepada digital (contohnya diproduksi televisi
digital). Data yang berbentuk analog harus ditukar kepada digital untuk penghantaran
secara digital dapat dilakukan. Salah satu metoda pendigitalan yang sangat popular
adalah PCM (Pulse Code Modulation).
7. Pergerakan kumpulan bit (menggunakan signal tegangan listrik) melalui media
penghantaran tidak menjamin data akan sampai dengan selamat, terdapat banyak
gangguan terhadap teganagan listrik yang menyebabkannya menjadi lemah.
8. Penguat signal digunakan untuk menguatkan kembali signal, nama alatnya adalah
amplifier (untuk signal analog) dan repeater (untuk signal digital).
9. Bit yang rusak perlu ditandai dan kalau perlu dibetulkan. Cara-cara menentukan
kerusakan bit atau yang perlu diperbaiki menggunakan cara: bit pariti, CRC dan kode
Hamming (untuk membetulkan kerusakan bit).
10. Penandaan bit yang diralat sangat penting dalam komunikasi data.
11. Jika bit yang diralat ditandai, penerima akan meminta penerima menghantar kembali data
- tergantung pada protokol (set-set peraturan) yang dibuat dalam komputer.
12. Protokol sangat penting untuk keseragaman dalam komunikasi, komunikasi data yang
melibatkan banyak protokol perlu disepakati oleh sistem komunikasi.
13. Terdapat banyak badan yang membuat protokol seperti ISO, IEEE, CCITT, EIA, ANSI
dan lain-lain.
14. Kontrol aliran (flow control) diperlukan untuk penghantar agar tidak menghantar terlalu
cepat sehingga penerima tidak sempat memproses data yang diterima.
15. Komunikasi pada jarak yang jauh memerlukan peralatan komunikasi data tambahan,
seperti cara AM (Amplitudo Modulation) yang dikenal dengan DCE (Data
Communication Equipment).
16. Jalur (kawat) telepon menggunakan signal analog - komunikasi data yang menggunakan
jalur telefon memerlukan MODEM untuk menukar signal digital dari komputer ke signal
analog dan ditukar kembali ke signal digital sebelum memasuki sistem komputer.
17. Modem digunakan untuk memodulasi gelombang: terdapat beberapa jenis pemodulatan
gelombang; AM, FM, PM dan kombinasi diantaranya.
18. Modem harus ada pada dua ujung komunikasi; faktor kesamaan, kecepatan dan
jenisjenisnya perlulah dipahami cara kerjanya.
19. Media komunikasi mampu dengan baik untuk membawa data yang banyak cara
memadatkan (compression) dapat mengecilkan jumlah data sebelum dihantar dan
mengembalikan kepada jumlah yang semula apabila sudah diterima oleh penerima
(seperti PKZIP dan UNZIP, RAR, dll).



TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 5






20. Pengengkripan (encription) akan menukar data asal kedalam bentuk rahasia (yang tidak
dipahami) sebelum melalui media komunikasi dan ditukarkan kebentuk asal apabila
sudah diterima oleh penerima. Bila banyak piranti yang ingin berhubungan dengan
peranti lain, menghubungkan setiap peranti tersebut (satu demi satu) dengan peranti yang
ingin dihubungkan adalah tidak mudah / praktis terutama jika jaraknya sangat jauh.
21. Cara pe-multiplekseran (multiplexing) digunakan untuk menambah kemampuan
penggunaan media komunikasi - cara ini dapat menggunakan beberapa satu media
komunikasi yang dapat dilalui oleh banyak jenis signal (satu kawat untuk signal RCTI,
SCTV dan TVRI pada saluran antena telavisi) atau HUB (untuk jaringan komputer).

22. Apabila banyak piranti yang akan dihubungkan antara satu dengan lain, cara yang efektif
adalah menghubungkan peranti tersebut kepada rangkaian komunikasi, seperti kalau tidak
memakai rangkaian komunikasi maka jalur / kabel telepon untuk setiap pelanggan akan
dipasang satu per satu untuk banyak orang yang akan dihubungi (one to many).
















Gambar.sistem multiplexer



II.2. Perkembangan Komunikasi Data


1837 - Samuel Morse - mempatenkan sistem telegraph
1860 - Pony Express - lebih murah biaya yang dikeluarkan dibanding telegraph dan yang
dihantarkan hanya huruf dan angka Elexander Graham Bell meneliti untuk dapat menghantar
signal analog melalui kawat sehingga dapat menghantar suara manusia melalui kawat.
1876 - mempatenkan sistem telefon
1919 - persetujuan pemakaian telefon secara automatic Tahun 1800-an signal yang dihantar
menggunakan media kawat tembaga, menimbulkan masalah dalam pemasangan kawat, sehingga
dipikirkan cara untuk mengurangi penggunaan kawat. Penelitian awal dalam masalah ini


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 6






dilakukan, seperti Joseph Henry dengan penelitian oscillations berfrekuensi tinggi dan Heinrich
Hertz dengan gelombang eletromagnetik.
1962 - US telah melancarkan Telstar (satelit komunikasi)
1970 percobaan wireless oleh IBM
1983 - Telkom perkenalkan Datel (Data Over Telephone Line), pengguna dapat menggunakan
PSTN (Public Switched Telephone Network) untuk komunikasi data.
1990 penyebaran internet ke seluruh dunia
1990 pemasaran produk wireless
1993 - Permakaian ISDN (Integrated Services Digital Network) diperkenalkan.
1994 - Telkom mulai memasang ATM dan menyatukan dengan teknologi SDH (Synchronous
Digital Hierarchy) untuk video conference seperti multimedia interaktif.
1994 - Pemasyarakatan Internet dan beberapa tahun kemudian (sekitar tahun 1997) dibangunnya
Backbone Indosatnet untuk melayani pengguna internet di Indonesia.




BAB III

JENIS-JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI






III.1. Manfaat Jaringan Komputer

1. Sebagai sharing resources


Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan
oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.

2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan


Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus
bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup
membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain
itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat
lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan
perhatian pada harddisk komputer pusat saja.


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 7







3. Sebagai media komunikasi yang efektif


Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang
lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.

4. Sebagai keamanan data


Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya
disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak
akses.

5. Sebagai integrasi data


Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat
berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja,
namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk
integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap
saat.



III.2. Macam-macam Jaringan Komputer


Local Area Network (LAN)


Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar
informasi.











TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 8


















Gambar.Local Area Network



Metropolitan Area Network (MAN)



Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran
lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.














Gambar.Metropolitan Area Network


Wide Area Network (WAN)



Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 9


















Gambar.Wide Area Network


Internet



Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap
untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan
seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet.













Gambar.Sistem Internet









TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 10






Jaringan Tanpa Kabel



Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat
informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat
terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin
dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan
memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.












Gambar.Jaringan Wireless






III.3. Topologi Jaringan


Topologi BUS











Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 11








Kelebihan

Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Mudah dikembangkan

Kekurangan

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
Diperlukan repeater untuk jarak jauh




Topologi RING












Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan
akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan

Hemat Kabel

Kerugian

Peka kesalahan
Pengembangan jaringan lebih kaku


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 12







Topologi STAR













Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat
yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.
Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat
menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kelebihan :

Paling fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kekurangan :

Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis










Topologi Tree


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 13




















Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara
topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke
hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :

Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,
perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kekurangan :

Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat.

Topologi Mesh









Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain
untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya
disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.

Kelebihan :

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 14






Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.

Kekurangan :

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.


Peer-to-peer Network















Gambar. Peer to peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 15






jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-
sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer
kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu
membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya
kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih
mudah dipelajari dan dipakai.


III.4. Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem,
Satelit)

1. Jaringan Kabel (Wireline)

Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi
secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel
sebagai penghubung antar komputer.

Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik.






Gambar.Wireline


Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC
(Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network).
Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung.
Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address
(Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda.


Keunggulan dari jaringan wireline adalah:


1. Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
2. Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
3. Transmisi data berjalan dengan lancar


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 16






4. Biaya peralatan terjangkau
5. Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
6. Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
7. Waktu untuk instalasi lama
8. Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
9. Membutuhkan biaya perawatan rutin.



2. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)

Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan
komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).
Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency),
sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).
Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant) merupakan komputer
yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.

















Gambar.Wireless Network


Keunggulan / keuntungan jaringan nirkabel:


1. Mobilitas (Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada
pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.)
2. Kecepatan Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena
tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.)
3. Fleksibilitas tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible terhadap tempat,
berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel)


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 17






4. Pengurangan anggaran biaya (Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat
ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada
jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan
biaya pemeliharaannyapun lebih murah.)
5. Konfigurasi jangkauan (Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer to-peer
untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang lebih banyak.)


Kelemahan dari jaringan nirkabel adalah:


1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan
dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
2. Biaya peralatan mahal
3. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
4. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber
interferensi
5. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita
frekuensinya tidak dapat diperlebar)
6. Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
7. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang
menghalangi sinyal.
8. Pembangunan jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita hanya
membutuhkan satu buah wireless access point sebagai hotspot dan wireless card adapter
yang dipasang pada setiap komputer.
9. Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat menggunakan microwave (gelombang
mikro) yang dihubungkan dengan satelit. Gelombang mikro dapat mencapai jarak yang
jauh dan luas. Jaringan ini memerlukan biaya yang agak mahal.


3. Jaringan Modem

Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan komputer dengan jaringan
internet. Modem bekerja menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi sinyal analog
untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi:


a. Modem Dial-Up (Modem telepon)
b. Cable Modem
c. Model DSL

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 18









Modem telepon


Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.
Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah harus
menghubungi ISP (internet service provider).
Jenis modem ini yang beredar terdiri dari model internal dan model eksternal. Modem internal
dipasang pada slot ekspansi mainboard, dan model eksternal dipasang pada komputer dengan
menggunakan kabel data serial atau kabel data USB.
Contoh ISP : Telkomnet (telkomnet@instan), IndosatNet, WasantaraNet, GrahamediaNet, dan
CBNet.














Gambar.Modem Telepon
Modem Kabel


Modem Kabel memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja NetworkInterface Card (NIC)
atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN.
Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal
untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem
dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC.
Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisat antara 4-56 Mbps. Sedangan
kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga Mbps.Telkom Speedy
(Modem DSL)
Contoh : Untuk mendownload file sebesar 10 MB, pada beberapa modem idealnya dapat dilihat
seperti tabel berikut :





TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 19
Tipe Modem Kecepatan Modem Waktu Transfer
Modem Dial Up 14.400 bps 1,5 jam







Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem ISDN
Cable Modem
Cable Modem






28.800 bps
56.000 bps
128.000 bps
4 Mbps
10 Mbps






46 menit
24 menit
10 menit
20 detik
8 detik
Selain kecepatan transfer seperti tabel diatas, pada kenyataannya juga dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu :
a. Kecepatan processor dan memori komputer
b. Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
c. Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet
d. Kemampuan dan kecepatan dari server
e. Jumlah pengguna yang mengakses suatu server secara bersamaan













Gambar.Modem Kabel


Modem DSL


Saat ini DSL (Digital Subscribser Line) merupakan pesaing utama cable modem.
Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber
Line) . Tapi di Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ADSL
menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu.
ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian
antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel
modem, dimana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan
upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps.








TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 20


















Gambar.Modem DSL








4. Jaringan Dengan Satelit













Cara Kerja Satelit

Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer
dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.


Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :


Satelit Bumi : digunakan untuk mengirim dan menerima data.
Satelit (transponder)
Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit
menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi
dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).
Jangkauan frekuensi satelit adalah:

TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 21





4-6 giga hertz disebut dengan C-Band
12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band
20 giga hertz
Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui
udara terbuka.


Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang
sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi
satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan
telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin
keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio
maupun komunikasi menggunakan kabel.


Keuntungan pemakaian VSAT adalah:


Kecepatan transfernya tinggi
Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.
Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi
berlangganan, dan telepon satelit.
Skema Jaringan VSAT




















Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
a. Jangkauan yang luas antarbenua
b. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi


TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 22






c. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat
d. Sedangkan beberapa kekurangannya, yaitu:
e. Keamanan data kurang terjamin
f. Peralatan yang sangat mahal






































TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS LANGLNAGBUANA 23

Anda mungkin juga menyukai