Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

BAB 1

DASAR-DASAR SISTEM
KOMUNIKASI

Direktorat Pembinaan SMK 1

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
1.1. Dasar Komunikasi
1.1.1. Elemen Dasar
Suatu sistem telekomunikasi
dapat berlangsung apabila memenuhi
prinsip yang melibatkan tiga
perangkat dasar. Perangkat dasar itu
adalah pemancar, penerima dan
media untuk memancarkan sinyal.
Penjelasan untuk ketiga perangkat
yang membentuk keberlangsungan
sistem telekomunikasi dapat
dijelaskan sebagai berikut.
a. Pemancar, perangkat ini berfungsi
menerima informasi dari masukan
atau yang berupa pesan
kemudian meng-ubah masukan
tersebut menjadi sinyal (isyarat)
listrik. Selanjutnya untuk
dipancarkan atau ditransmisikan.
b. Media transmisi, merupakan
sarana atau sebagai jalan untuk
memancarkan isyarat listrik dari
pemancar.
c. Penerima, perangkat ini berfungsi
menerima kembali isyarat listrik
yang dipancarkan melalui suatu
media dan mengubahnya kembali
menjadi bentuk informasi seperti
semula yang dapat digunakan
sesuai dengan keperluannya.
Informasi sebagai masukkan pada
pemancar merupakan segala sesuatu
yang dapat mempunyai makna.
Misalnyasuatu maksud atau
keinginan yang ada dalam benak
seseorang dapat dikatakan sebagai
suatu informasi. Informasi ini bila
diterjemahkan menjadi suara (voice),
maka suara itulah yang menjadi
masukkan pada pemancar. Bila
informasi-informasi diwujudkan dalam
gambar, maka gambar itu yang
menjadi masukkan bagi pemancar.
2 Direktorat Pembinaan SMK
Dalam system telekomunikasi,
informasi diubah menjadi pesan.
Keluaran atau output dari pemancar
harus berupa isyarat atau sinyal
listrik. Karena itu pada bagian
pemancar ada prinsip pengubahan
sinyal. Pengubahan yang sering
digunakan bergantung kepada
masukkan sinyalnya. Apabila sinyal
berbentuk analog, maka prinsip
modulasi harus ada pada pemancar.
Apabila sinyal berbentuk digital, maka
prinsip encoding atau pengkodean
harus ada pada pemancar. Dengan
demikian alat yang ada pada
pemancar salah satunya adalah
modulator (untuk sinyal analog) dan
encoding (untuk sinyal digital).
Prinsip yang berkebalikkan
atau komplemen dengan pemancar
tentu harus ada pada bagian
penerima. Oleh karena itu bagian
penerima selalu ada rangkaian yang
disebut demodulator (untuk sinyal
analog) dan decoding (untuk sinyal
digital). Pemancaran sinyal listrik
yang telah diubah tadi dilewatkan
melalui suatu media transmisi.
Seringkali terjadi dalam
pemancaran sinyal termodulasi atau
sinyal yang telah terkodekan sinyal
mengalami perubahan bentuk. Hal ini
dimungkinkan karena selama proses
yang berlangsung sinyal mengalami
gangguan. Gangguan bisa terjadi
pada perangkat sistemnya atau pada
media trans-misi yang dilaluinya.
Gangguan yang berasal dari
perangkat sistem biasanya disebut
sebagai gangguan internal,
sedangkan yang berasal dari luar
sistem atau berasal dari medianya
disebut sebagai gangguan eksternal.
Gangguangangguan pada sinyal
tersebut dikategorikan menjadi tiga
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

yaitu derau atau noise, interferensi pada umumnya. Dalam gambar tidak
dan distorsi. dinampakkan secara rinci prinsip
Gambar 1.1. menunjukkan modulasi dan encoding
blok diagram sistem telekomunikasi

Gambar 1.1. Blok diagram sistem telekomunikasi

Gangguan dalam sistem telekomunikasi dikategorikan menjadi tiga

macam, yaitu:
Derau (noise) : berupa tambahan sinyal yang muncul secara acak
menumpang pada sinyal aslinya.
Interferensi : gangguan pada sinyal asli sebagai akibat adanya freknsi lain
yang besarnya hampir berdekatan.
Distorsi : adanya kecacatan sinyal karena sistem tidak bekerja
sebagaimana mestinya.

1.1.2. Komunikasi Model Awal

Boleh jadi salah suatu
Jauh sebelum bentuk peristiwa yang sangat terkenal dari
komunikasi atau telekomunikasi yang ”telekomunikasi” yaitu yang disebut
dapat kita saksikan seperti sekarang lari maraton. Pada September 490
ini, sebenarnya pada masa silam BC suatu balatentara terlibat dalam
sudah dikenal caracara peperangan yang sangat mengerikan
menyampaikan ”pesan”. Sesuai terjadi dekat teluk laut Aegean dekat
dengan jamannya pesan disampaikan dengan kota Marathon. Tentara
untuk memberi tahu atau memberikan Yunani yang kecil bertempur dengan
pemahanan dari satu orang kepada tentara Persia yang sangat kuat
orang yang lain. Media untuk dalam jumlah besar. Namun demikian
menyampaikan pesanpun juga tentara Yunani mendapat
beragam. Berikut ini sedikit dikutipkan kemenangan. Komandan pasukan
tahap-tahap perkembangan kemudian mengirimkan utusan
telekomunikasi. dengan pesan kemenangan kembali
ke Athena. Setelah utusan berlari
1.1.2.1 Maraton sejauh kurang lebih 40 kilometer dan
mencapai jalan di Athena, utusan itu
Direktorat Pembinaan SMK 3
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

sekarat dengan
mengucapkan :”Bergembiralah ! Kita
dalam kemenangan”, kemudian
meninggal. Ini adalah berita yang
telah dikirimkan dengan cepat melalui
utusan. Sementara itu dilakukan
penyederhanaan yaitu dengan
menempatkan orang pada jarak yang
berjauhan. Dengan menggerakkan
tangan dan lengan sebagai tanda-
tanda, maka komuikasi untuk
menyampaikan pesan dapat dipahami
Gambar 1.3. Kentongan sebagai alat
antar orang tersebut. komunikasi

Di negara China,
masyarakatnya menggunakan
“tamtam” sebagai alat teleko-
munikasi, dengan bentuk besar
tergantung bebas terbuat dari logam
dan bulat melingkar. Suara yang
dikeluarkan dapat didengar dan
menjangkau jarak yang cukup jauh.
Gambar 1.2. Penyampaian pesan dengan
lambaian tangan

1.1.2.2. Telegraf Drum

Pada daerah hutan, tentu

akan sangat terbatas pandangan kita,
maka diciptakan telegraf drum
(seperti kaleng besar tetapi dari kayu)
sebagai bentuk alat ”telekomunikasi”.
Hal seperti ini banyak ditemui di
banyak pedalaman Afrika. Dan
daerah tropis lainnya, termasuk
Indonesia. Di banyak perkampungan
daerah Indonesia, selalu digunakan
kentongan sebagai alat
telekomunikasi. Pesan dikirim melalui
kentongan dengan nada-nada dan
jumlah pukulan yang sudah tertentu.
Gambar 1.4. Penyampaian pesan dengan
drum
1.1.2.3. Sinyal Api
Penggunaan sinyal api
sebagai bentuk telekomunikasi, telah
dilakukan pada masa kerajaan Yunani
dan Romawi dulu. Alat komunikasi ini
begitu sistematisnya dikelola sebagai
bentuk penyampaian pesan telegraf.
Sinyal api ditempatkan pada satu
perbukitan terhadap perbukitan yang
lain atau dari satu menera ke menara
yang lain. Komunikasi dengan sinyal
api ini merupakan bentuk transmisi

4 Direktorat Pembinaan SMK


langsung sejauh pandang (line of light
transmission) pertama di dunia.
Gambar 1.5. Sinyal api sebagai bentuk
komunikasi
Dengan sistem ini kejatuhan
benteng Troja dapat
dilaporkansegera kepada raja. Tanda-
tanda itu dapat dibaca dari sinyal api
yang dikirimkan.
Stasiun pemancar dan
penerima dibangun pada
dindingdinding yang ada di atas bukit
pada jarak yang jauh. Untuk
mengetahui pesan yang dikrimkan,
maka penerima paesan
menerjemahkan dari jumlah api yang
dinyalakan. Penyampaian pesan ini
tidak lebih dari setengah jam.
1.1.2.4. Sinyal Asap
Pengunaan asap sebagai
bentuk pertukaran informasi dalam
telekomunikasi sudah lama
digunakan oleh masyarakat Indian
dan Romawi pada jaman itu. Isyarat
asap dapat dibaca sebagai pesan
yang disampaikan. Dengan asap ini
jangkauan bisa mencapai kurang
lebih beberapa kilometer. Asap
dihembuskan pada suatu menara
yang dapat dilihat dengan jarak
pandang yang masih memungkinkan
satu sama lain.
Direktorat Pembinaan SMK
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
Gambar 1.6. Komunikasi
dengan isyarat asap
1.1.2.5. Bentuk-bentuk lain
Bentuk-bentuk komunikasi lain
dengan alat-alat yang diciptakan
secara sederhana yang dipakai pada
waktu itu adalah penggunaan cahaya
obor. Pengiriman pesan dengan cara
ini merupakan pesan tulisan yang
diterjemahkan. Karena itu sistem ini
disebut telegraf mekanik-optik.
Bentuk dari komunikas ini berupa
kolom-kolom dengan cahaya lampu
yang dapat digerakkan. Dengan
susunan aneka lampu yang diatur
sedemikian, maka itu akan
munjukkan suatu tanda gambar atau
sinyal tertentu. Inilah yang dijadikan
sebagai simbol pesan. Secara estafet
melalui beberapa menara, tentu jarak
ratusan kilometer dapat dicapai
dengan komunikasi ini dalam waktu
yang relatif cepat.
5
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

spektrum frekuensi yang digunakan.

Oleh karena itu dalam komunikas ini
ada yang disebut sebagai sistem
komunikasi frekuensi tinggi,
komunikasi frekuensi sangat tinggi,
komunikasi frekuensi gelombang
mikro dan sebagainya. Ada bentuk
komunikasi untuk navigasi dan ada
bentuk komunikasi untuk komersial
atau dijual. Biasanya ini diistilahkan
dengan komunikasi broadcast.
Gambar 1.7. Simbol dengan lampu
sebagai pesan untuk komunikasi
Dari uraian yang telah
dijelaskan di depan menunjukka
bahwa sebenarnya dalam komunikasi
selalu ada tiga prinsip dasar.
Pertama, adanya pesan yang akan
disampaikan melalui peralatan
pemancar. Kedua, adanya media
untuk menyampaikan pesan tersebut Gambar 1.8. Pemancaran sinyal
dari menara antena
dan ketiga adalah tersedianya
peralatan penerima untuk Pemancaran sinyal radio
menerjemahkan pesan yang dikirim merupakan satu bentuk komunikasi
sebagai mana bentuk aslinya. Tentu broadcast. Dalam hal ini yang dapat
saja pesan yang akan dikirim dan kita lihat menara pemancar bisa
yang akan diterima mempunyai dikatakan sebagai pemancar dan
simbol-simbol yang sama. antenanya, sedangkan radio dapat
Dengan memperhatikan dikatakan sebagai pesawat penerima.
bentuk-bentuk komunikasi model Sementara itu sebagai media
awal itu, sekarang coba tentukan transmisnya adalah udara bebas
mana yang dikatakan sebagai pesan, (free space). Sering kali dalam sistem
pemancar dan penerima ! telekomunkasi merupakan dua arah,
maka piranti pemancar dan penerima
disebut sebagai pancarima
1.1.3. Komunikasi dengan
(transceiver).
Gelombang Radio Di samping itu, telekomunikasi
melalui saluran telepon umumnya
Komunikasi dengan disebut sebagai komunikasi titik ke
gelombang radio sekarang ini menjadi titik (point to point communication)
bagian yang tidak dapat dipisahkan karena komunikasi terjadi antara satu
dengan kehidupan modern. Hampir pemancar dan satu penerima. Untuk
semua peralatan komunikasi pemancar radio yang biasa kita lihat,
memanfaatkan gelombang radio orang sering mengatakan sebagai
sebagai medai transmisinya. broadcast, sebab satu pemancaran
Perbedaan jenis komunikasi dengan sinyal dengan kekuatan tingi dapat
gelomabang radio ini ditentukan oleh

6 Direktorat Pembinaan SMK

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

diterima oleh beberapa pesawat

penerima
.

Gambar 1. 9. Sistem komunikasi gelombang radio

1.2. Komunikasi Analog tersedia. Sinyal-sinyal televisi pun

Teknik komunikasi pada
awalnya dikembangkan
menggunakan teknik pemancaran
sinyal analog. Dalam pemancaran
masing-masing jenis informasi
digunakan teknologi dan cara-cara
yang berbeda. Contohnya adalah
pemancaran atau transmisi suara
berbeda saluran dengan pemancaran
data atau gambar. Perhatikan gambar
1.10 yang menunjukkan perbedaan
masing-masing jalur untuk
pemancaran. Penyaluran suara
melalui jaringan telepon atau dalam
bahasa Inggrisnya disebut PSTN
(Public Service Telephone Network)
khusus hanya diperuntukkan bagi
suara itu sendiri. Demikian juga untuk
menyalurkan data, hanya dapat
dilewatkan pada jaringan yang sudah
harus dipancarkan sesuai dengan
jalur frekuensi yang digunakan untuk
suatu jenis frekuensi.
Kebanyakan transimisi sinyal
pada awal pengembangan dikenal
sebagai transmisi analog. Untuk
menggambarkan keadaan ini dapat
diambil contoh dalam memahaminya
yaitu adanya jaringan telepon yang
hanya dapat digunakan untuk
menyalurkan layanan suara. Hal ini
berarti bahwa jaringan yang dibangun
tersebut digunakan untuk
menyambungkan pembicaraan
telepon antara dua titik dari satu
tempat ke tempat yang lain.
Sekalipun arsitektur jaringan
dibuat sangat bagus untuk tranmisi
suara, itupun tidak akan pernah dapat
digunakan untuk transmisi layanan
data atau faksimil bahkan video.

Direktorat Pembinaan SMK 7

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

Gambar 1.10. Cara pemancaran yang berbeda untuk berbagai jenis informasi

Banyak hambatan yang akan betapa banyaknya penguat yang

ditemukan berkaitan dengan jaringan dibutuhkan dan cara-cara
analog. mendapatkan sinyal yang terbebas
Pada intinya saluran untuk dari derau, juga kendala terhadap
sambungan telepon dan komunikasi kesulitan dalam pengujian sinyal dan
data mempersyaratkan perbedaan pelayanannya.
jalur atau rangkaian. Sistem telepon
mempunyai saluran yang saling
terikat pada sentral telepon, lebih-
lebih bila untuk hubungan ke luar.
Pada komunikasi data yang
menggunakan komputer diperlukan
sistem perangkat analog kecepatan
tinggi atau rangkaian digital,
sedangkan sistem sambungan video
selalu digunakan rangkaian
broadband atau sistem dengan
kecepatan tinggi. Masing-masing Gambar 1.11. Sinyal digital dan analog
sistem tersebut juga menghadapi Sinyal analog dipancarkan
masalah yang berbeda, yakni terkait atau diterima kembali menjadi bentuk
dengan instalasi, daya dukung dan semula selalu menggunakan
pemeliharaannya. Dalam banyak hal perangkat analog. Sinyal analog
pengelola sambungan telepon adalah suatu sinyal yang berubah-
menghadapi masalah kualitas suara, ubah secara kon-tinyu atau terus
lebih-lebih bila jarak sambungan menerus terhadap waktu.
terlampau jauh. Dengan demikian pada
Pemancaran sinyal analog komunikasi analog mempunyai input
dan penguatannya mempunyai gelombang analog. Selanjut-nya input
keterbatasan karena derau (noise) tersebut diubah dengan cara
biasanya ikut dikuatkan bersama- ditumpangkan dan dibawa oleh sinyal
sama dengan penguatan sinyal itu lain yang disebut sinyal pembawa,
sendiri. Hal ini menandakan bahwa
8 Direktorat Pembinaan SMK
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

frekuensinya disebut frekuensi

pembawa (carrier).
Modulasi amplitudo (AM)
menyebabkan perubahan amplitudo
frekuensi pembawa oleh amplitudo
sinyal analog.
Modulasi frekuensi (FM)
adalah terjadinya perubahan
frekuensi pembawa oleh karena
Gambar 1.12. Sinyal analog original dan
perubahan amplitudo sinyal analog.
sinyal analog yang dimodulasi

Gambar 1.11. Saluran layanan telepon dan data saling terpisah

Contoh komunikasi analog menggunakan sistem digital. Dengan

pada gambar 1.11. di atas tampak sistem semacam ini sangat
bahwa saluran layanan telepon yang dimungkinkan sinyal analog standar
merupakan komunikasi analog dapat diproses dan diubah ke dalam
terpisah dengan saluran data. Data bentuk digital yang selanjutnya
disalurkan dalam bentuk digital. dipancarkan sekalipun dalam jarak
yang cukup jauh dan jaringan luas.
1.3. Komunikasi Digital Secara umum pemancaran yang
telah mengalami proses perubahan
Komunikasi yang berkembang ini disebut sistem transmisi digital.
sekarang ini dicirikan dengan adanya Keuntungan yang diperoleh dapat
penggabungan beberapa fungsi dirasakan pada penggunaan telepon
secara bersamasama. Bentuk baru sebab sistem digital akan mengurangi
pemancaran sinyal adalah transmisi dan murahnya biaya
pemeliharaan.

Direktorat Pembinaan SMK 9

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

Gambar 1.14. Beberapa jenis informasi saling digabungkan

Suatu kenyataan yang tambahan. Peralatan ini dikenal
dihadapi dengan penggunaan sinyal dengan modem, singkatan dari
analog untuk pemancaran digital modulatordemodulator.
yakni diperlukannya peralatan

Gambar 1.15. Peralatan telekomunikasi tergabung melalui modem

Dengan peralatan ini efisien untuk pemancaran infor-masi.

pemancan sinyal analog diubah ke Hal ini dapat dilihat bahwa modem
dalam bentuk pemancaran digital. mempunyai kecepatan tertinggi
Dalam pandangan penyelenggara dibatasi pada 19,2 kilobit per detik,
telekomu-nikasi dan pelanggan, sementara sinyal kenyataannya dapat
adanya pengubahan sinyal analog dibawa dengan kecepatan 64 kilobit
menjadi digital dan sebaliknya dari per detik.
digital ke analog menjadi sangat tidak

Gambar 1.16. Satu jenis sambungan untuk berbagai layanan

10 Direktorat Pembinaan SMK

Pada tahun 1980-an,
perusahaan telekomunikasi telepon
memulai memperluas pelayanan
digital terhadap pelanggan dengan
pengubahan pada sistem analog
menjadi digital pada pelanggan.
Dengan pengubahan ini, maka
perusahaan telekomunikasi tersebut
dapat menyediakan hanya satu jenis
sambungan (link) dan pelanggan
dapat memanfaatkannya untuk
berbagai jenis layanan. Ini berarti
pelanggan hanya mempunyai satu
sambungan dan perusahaan hanya
melakukan satu jenis pemeliharaan.
Perhatikan gambar 1.16. penggunaan
layanan digital memungkinkan satu
sambungan dapat dipakai baik untuk
layanan suara maupun data. Ini
Gambar 1.17. Pemancaran digital melayani berbagai layanan komunikasi
1.4. Jaringan Komunikasi
Jaringan dapat dibayang-kan
untuk menggambarkan bagaiBagian
mana hubungan atau koneksi antar
beberapa saluran, misalnya telepon
Direktorat Pembinaan SMK
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
berbeda dengan pemancaran sistem
analog yang telah dibicarakan
sebelumnya. Pada sisi pelanggan,
sinyal itu berasal dari data komputer
atau suara dari telepon dapat
diteruskan pada jaringan melalui
pengendali atau disebut PBX (Private
Branch Exchange) atau semacam
pengendali komunikasi digital.
Keluaran dari pengendali
dihubungkan ke salah satu atau lebih
rangkaian digital kecepatan tinggi
menuju peyelenggara layanan. Model
sinyal masukan ini yang berbentuk
suara, data, vidoe atau gambar akan
diterjemahkan ke dalam format digital
secara umum yang selanjutnya
diteruskan pada jaringan digital
secara luas.
pada sentral lokal, dapat terjadi. Jika
hanya terdapat tiga atau empat
saluran telepon, maka dengan mudah
dapat diketahui hubungan satu
dengan lainnya atau hubungan
secara keseluruhan. Sebaliknya hal
11
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
itu akan menjadi sulit
dilakukan bila terdapat ribuan saluran
yang harus disambungkan. Metoda
yang dipakai untuk mengatasi hal itu
adalah dengan cara menyatukan
mekanisme dengan membentuk
penyaklaran (switching) hubungan
tersentralisasi di suatu kantor. Ini
biasa disebut sebagai sentral telepon
(central office) atau sentral lokal (local
office). Penyaklaran dapat dengan
mudah dilakukan.
Gambar 1.18. Plug dan soket kabel listrik
Gambar 1.20. Jaringan yang menggambarkan hubungan antar telepon
12
Gambar 1.19. Plug dan soket dengan
banyak terminal
dengan cara kerja yang sederhana
menggunakan plug dan soket atau
kalau secara listrik digunakan piranti
elektromekanik atau secara elektronik
dangan penggunaan relai.
Perhatikan gambar 1.18 dan
1.19. Keterangan : Nomor 1 adalah
soket dan nomor 2 adalah plug.
Piranti ini dipakai untuk
menghubungkan banyak terminal
yang saling terpisah salurannya.
Selain jaringan yang
digambarkan di atas sebagai jaringan
telepon, sebenarnya ada banyak lagi
jaringan yang dapat disusun dalam
hirarki sambungan. Jaringan-jaringan
tersebut adalah :
a) Jaringan dengan luasan lokal
(LAN = local area network),
merupakan jaringan dengan jarak
terbatas menghubungkan
terminal-terminal yang sudah
ditentukan. Contoh jaringan ini
adalah sambungan workstation
pada kantor, bangunan atau
kampus.
Direktorat Pembinaan SMK
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

Gambar 1.21. Contoh lain jaringan yang menggambarkan hubungan telepon

b) Jaringan dengan luasan lebar dibicarakan di atas. Jaringan

(WAN = wide area network), ini lebih merupakan sebagai
merupakan sambungan jaringan paket, tidak jaringan
metropolitan atau antar rangkaian tersaklar.
jaringan lokal, biasanya f) Jaringan sinyal kanal bersama
mengguakan fasiltas (common channel signaling),
pembawa bersama (common jaringan ini lebih dekat pada
carrier). PSTN (public service
c) Jaringan cerdas, merupakan telephone network = jaringan
suatu konsep yang telepon umum). Ada suatu
memusatkan sejumlah sentral contoh yang dapat disebutkan
local cerdas. Contohnya yaitu CATV (cable television).
adalah sentral lokal yang Sistem ini menggunakan
dapat mengetahui adanya teknologi pohon percabangan.
hubungan jarak jauh pada Dalam kasus ini, head-end
sentral local tertentu. semacam kantor sentral
d) Jaringan dengan optik menerima program dari satelit
serempak (SONET = yang selanjutnya mengirimkan
synchronous optical network), semua sinyal keluar sesuai
merupakan lingkaran dengan tujuan. Jadi di sini
sambungan optik yang tentu ada pembagian sebelum
mengijinkan adanya diteruskan melalui suatu
hubungan dua arah. media transmisi sekaligus
e) Internet, jaringan ini sedikit mengadakan penguatan
berbeda dengan jaringan yang

Direktorat Pembinaan SMK 13

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

Gambar 1.22. Jaringan yang nampak ruwet namun tersusun secara sistematis

1.5. Komunikasi efektif anak kecil yang berusia lima tahun,

dalam tim orang dewasa yang telah berusia dua
puluh tahun pun tidak dapat
mematahkannya walau ia
Salah satu komponen penting
menggunakan seluruh tenaganya.
dalam membangun sebuah teamwork
Begitu pula yang akan terjadi apabila
yang baik adalah adanya komunikasi
kita bekerjasama dalam sebuah tim.
yang efektif dalam tim tersebut.
Sebenarnya, setiap orang di planet ini
Komunikasi dapat memperkuat
terlibat atau melibatkan diri dalam
ataupun memperlemah bahkan
pembangunan tim. Oleh karena itu,
menghancurkan sebuah tim. Good
kita dirancang untuk berfungsi dalam
communication can build up a team,
jalinan dan hubungan saling
bad one can break it. Komunikasi
ketergantungan dengan orang lain.
yang baik dapat membangun
Hal ini tidak terlepas dari sifat
kekuatan sebuah tim, sedangkan
manusia yang merupakan makhluk
komunikasi yang buruk dapat
sosial, yang harus berinteraksi
menghancurkannya.
dengan sesamanya untuk dapat
Bersatu kita teguh, bercerai
hidup dengan baik. Sebuah
kita runtuh. Tentu kita sudah sering
perusahaan merupakan kerjasama
mendengar semboyan tersebut di
dari tim. Sebuah klub sepak bola
telinga kita. Semboyan ini merupakan
merupakan hasil kerjasama sebuah
salah satu semboyan dalam
tim. Bahkan untuk hal-hal yang
perjuangan bangsa kita dalam perang
bersifat individual pun tetap
untuk merebut kemerdekaan. Hal ini
memerlukan sebuah tim untuk dapat
dapat kita lihat secara nyata dalam
berfungsi secara baik. Sebagai
contoh sebuah sapu lidi. Batang yang
contoh dapat kita lihat pada olahraga
digunakan untuk membuat sapu lidi
perseorangan seperti olah raga tinju,
teramat tipis dan rapuh. Seorang
lari, golf maupuncatur. Kita tidak
anak berusia lima tahun pun dapat
dapat berhasil mencapai suatu
mematahkannya dengan mudah.
kesuksesan dalam olah raga tersebut
Tetapi apa yang terjadi apabila kita
tanpa adanya kerjasama. Seorang
menyatukan batang lidi yang teramat
atlet tinju, lari, golf, dan olah raga
tipis dan rapuh tersebut menjadi
individu lainnya tetap membutuhkan
sebuah sapu lidi? Jangankan seorang
pelatih, manajer, maupun para
14 Direktorat Pembinaan SMK

pendukungnya untuk saling
bekerjasama dalam mencapai
sukses. Kapan dan di mana pun
orang bersama-sama atau berada
dalam kebersamaan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan,
itulah sebuah tim. Prioritas utama
sebuah tim apapun adalah untuk
belajar berfungsi seefektif dan
semulus-mulusnya sehingga secara
individu dan bersama-sama, anggota
tim itu dapat meraih sasaran yang
tepat. Tidak ada seorang pun di dunia
ini yang dapat meraih kesuksesan
tanpa bekerjasama dengan orang
lain. Kekuatan Kerja Tim
TEAM (Tim) bukanlah sekedar
kata, melainkan juga merupakan
akronim untuk suatu kebenaran yang
dahsyat, yaitu Together Everyone
Achieve More. Konsep dari tim ini
terbentuk dari kata yang sering kita
dengar berulang kali, yaitu sinergi.
Kata sinergi ini berasal dari bahasa
Yunani sunergos, ”sun” berarti
bersama dan ”ergon” berarti bekerja.
Sinergi berarti interaksi dari dua
individu atau lebih atau kekuatan
yang memungkinkan kombinasi
tenaga mereka melebihi jumlah
tenaga individu mereka. Kerja tim
adalah kemampuan untuk bekerja
sama menuju satu visi yang sama,
kemampuan mengarahkan
pencapaian individu ke arah sasaran
organisasi. Itulah rangsangan yang
memungkinkan orang biasa mencapai
hasil yang luar biasa. Dalam mata
kuliah Organizational Behavior yang
pernah saya pelajari, terdapat
demonstrasi bagaimana kerjasama
dapat menghasilkan suatu hal yang
luar biasa. Kami disuruh untuk
membentuk beberapa tim yang
beranggotakan lima orang, dimana
kami semua belum memiliki
kemampuan untuk menganalisis
Direktorat Pembinaan SMK
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
bidang ini dengan baik. Setiap orang
dalam kelompok kami diminta untuk
memberikan peringkat terhadap suatu
hal berdasarkan urutan dari hal yang
kami anggap paling penting. Setelah
itu setiap pendapat dari kami
digabungkan untuk mendapatkan
rata-rata peringkat untuk setiap
kelompok.
Apa yang terjadi? Kesimpulan rata-
rata kelompok kami mendekati
jawaban yang telah diberikan. Bahkan
apabila hasil dari setiap kelompok
disatukan dan diambil rata-ratanya,
maka penilaian kami hampir sama
dengan penilaian para ahli di bidang
tersebut. Demonstrasi nyata lain
mengenai prinsip sinergi dapat kita
lihat pula dalam kontes kuda
penghela dalam kontes kuda
penghela di suatu pekan raya kota.
Kuda juara dalam kontes tersebut
mampu menghela gerobak seberat
2.250 kilogram.Juara kedua sanggup
menarik beban sebesar 2.000
kilogram. Dalam teori, berarti kedua
kuda tersebut secara bersama-sama
harus mampu menggerakkan
maksimum 4.250 kilogram. Untuk uji
coba teori tersebut, pemilik kedua
kuda memadukan kedua kuda dan
membebaninya dengan gerobak.
Semua orang yang melihat
terperangah. Kedua kuda tersebut
mampu menarik beban seberat 6.000
kilogram, atau 1.750 kilogram lebih
berat dibanding jumlah upaya yang
mampu mereka lakukan sendiri-
sendiri. Sinergi dapat dipakai untuk
menyatukan tenaga individu, menutup
keterbatasan individu, untuk
menggandakan upaya individu,
supaya sasaran yang lebih banyak
dan lebih besar dapat dicapai.
Komunikasi
Ada lima komponen atau
unsur penting dalam komunikasi yang
15
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
harus kita perhatikan. Kelima unsur
tersebut adalah: pengirim pesan
(sender), pesan yang dikirimkan
(message), bagaimana pesan
tersebut dikirimkan (communication
channel), penerima pesan (receiver),
dan umpan balik (feedback). Pesan
tersebut disampaikan melalui suatu
media komunikasi, sehingga dapat
diterima dengan baik oleh si
penerima, dan menghasilkan umpan
balik yang berguna bagi si pengirim
pesan. Yang dimaksud media
komunikasi di sini bukan hanya
berupa percakapan secara langsung
dengan menggunakan suatu bahasa
yang dapat dimengerti, melainkan
segala hal yang dapat membuat
individu saling berinteraksi dan saling
mengerti mengenai pesan apa yang
akan disampaikan, sehingga tidak
terjadi salah penafsiran mengenai isi
dari pesan tersebut. Media
komunikasi tersebut bisa juga berupa
isyarat melalui gerakan tubuh, morse,
maupun melalui alat bantu seperti
surat, gambar, serta alat bantu visual
lainnya.
Komunikasi dalam Tim Untuk
dapat membangun kerjasama dalam
sebuah tim, diperlukan komunikasi
antaranggotanya agar tujuan
bersama dapat tercapai. Pernahakan
kita membayangkan apa yang terjadi
dalam suatu tim apabilla setiap
anggota tim tidak dapat
berkomunikasi dengan baik dengan
anggota tim lainnya? Seberapa pun
hebatnya kemampuan individu dalam
suatu tim, mereka tidak akan ada
gunanya apabila tidak dapat
berkomunikasi antara yang satu
dengan lainnya. Mereka hanya akan
menjadi sebuah kelompok yang tidak
tahu ke mana arah yang akan dituju.
Keahlian mereka akan menjadi sia-sia
16
apabila mereka tidak dapat
mengkomunikasikannya dengan
orang lain. Seperti yang telah
dikatakan oleh William Shakespeare
”No man is lord of anything, though in
and of him there be much consisting,
till he communicate his part to other.”
Contoh nyata yang sering kita lihat
adalah pada pertandingan sepak
bola. Sering kali pada pertandingan
sepak bola, di mana terdapat suatu
tim yang bertabur bintang dengan skil
individu yang tinggi kalah oleh sebuah
tim yang berisikan pemain dengan
kemampuan skill individu yang tidak
begitu menonjol. Apa yang
menyebabkan tim tersebut dapat
menang? Komunikasi yang baik dan
saling pengertian antarpemain dalam
tim tersebutlah yang menyebabkan
tim yang diisi oleh pemain yang
memiliki skill rata-rata dapat berubah
menjadi tim yang hebat dan
menakutkan. Hal ini telah diakui oleh
pelatih sepak bola manapun di dunia
ini. Mereka mengakui bahwa skill
individu merupakan hal yang penting,
tetapi ada hal yang lebih penting
dalam suatu tim sepakbola; yaitu
kerjasama tim, kesadaran akan
tugasnya masing-masing dan saling
pengertian antarpemain tim tersebut.
Hukum Komunikasi Efektif
Prinsip dasar yang harus kita
perhatikan dalam berkomunikasi
dapat kita rangkum dalam satu kata,
yaitu REACH (Respect, Empathy,
Audible, Clarity, Humble), yang berarti
merengkuh atau meraih.
Hukum pertama dalam
berkomunikasi adalah Respect.
Respect merupakan sikap hormat dan
sikap menghargai terhadap lawan
bicara kita. Kita harus memiliki sikap
(attitude) menghormati dan
menghargai lawan bicara kita karena
Direktorat Pembinaan SMK

pada prinsipnya manusia ingin
dihargai dan dianggap penting. Jika
kita bahkan harus mengkritik
seseorang, lakukan dengan penuh
respek terhadap harga diri dan
kebanggaan orang tersebut. Samuel
Johnson mengatakan bahwa ”There
will be no RESPECT without TRUST,
and there is no trust without
INTEGRITY.”
Hukum kedua adalah Empati,
yaitu kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada situasi
atau kondisi yang dihadapi oleh orang
lain. Rasa empati akan memampukan
kita untuk dapat menyampaikan
pesan (message) dengan cara dan
sikap yang akan memudahkan
penerima pesan (receiver)
menerimanya. Jadi sebelum kita
membangun komunikasi atau
mengirimkan pesan, kita perlu
mengerti dan memahami dengan
empati calon penerima pesan kita.
Sehingga nantinya pesan kita akan
dapat tersampaikan tanpa ada
halangan psikologis atau penolakan
dari penerima. Prinsip dasar dari
hukum kedua ini adalah ”Perlakukan
orang lain seperti Anda ingin
diperlakukan.” ”Seek first to
understand then be understood to
build the skills of emphatetic listening
that inspires openness and trust.”
(Stephen Covey) Empati bisa juga
berarti kemampuan untuk mendengar
dan bersikap perseptif atau siap
menerima masukan atau pun umpan
balik apa pun dengan sikap yang
positif. Banyak sekali dari kita yang
tidak mau mendengarkan saran,
masukan apalagi kritik dari orang lain.
Padahal esensi dari komunikasi
adalah aliran dua arah. Komunikasi
satu arah tidak akan efektif manakala
tidak ada umpan balik (feedback)
Direktorat Pembinaan SMK
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
yang merupakan arus balik dari
penerima pesan.
Hukum ketiga adalah Audible.
Makna dari audible antara lain:
dapat didengarkan atau dimengerti
dengan baik. Kunci utama untuk
dapat menerapkan hukum ini dalam
mengirimkan pesan adalah:
 Buat pesan Anda mudah untuk
dimengerti
 Fokus pada informasi yang
penting
 Gunakan ilustrasi untuk
membantu memperjelas isi dari
pesan tersebut
 Taruhlah perhatian pada fasilitas
yang ada dan lingkungan di
sekitar Anda
 Antisipasi kemungkinan masalah
yang akan muncul
 Selalu menyiapkan rencana atau
pesan cadangan (backup)
Hukum keempat adalah kejelasan
dari pesan yang kita sampaikan
(Clarity). Pesan yang ingin
disampaikan harus jelas sehingga
tidak menimbulkan multi interpretasi
atau berbagai penafsiran yang
berlainan. Clarity juga sangat
tergantung pada kualitas suara kita
dan bahasa yang kita gunakan.
Penggunaan bahasa yang tidak
dimengerti, akan membuat isi dari
pesan kita tidak dapat mencapai
tujuannya. Seringkali orang
menganggap remeh pentingnya
Clarity, sehingga tidak menaruh
perhatian pada suara (voice) dan
kata-kata yang dipilih untuk
digunakan. Beberapa cara untuk
menyiapkan pesan agar jelas yaitu:
 Tentukan goal yang jelas
 Luangkan waktu untuk
mengorganisasikan ide kit
 Penuhi tuntutan kebutuhan format
bahasa yang kita pakai
17
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

 Buat pesan Anda jelas, tepat dan  Sumber Daya Terbaharui

meyakinkan (BBM)
 Pesan yang disampaikan harus  Jaringan Syaraf Tiruan
fleksibel (Deteksi Wajah)
Sipil/Konstruksi : Pembuatan Ware
Hukum kelima dalam komunikasi tim House (Gudang)
yang efektif adalah sikap rendah hati  Jauh dari penduduk
(Humble) Sikap ini merupakan unsur  Menurunkan temperatur
yang terkait dengan hukum pertama ruangan
untuk membangun rasa menghargai Pertanian :
orang lain, biasanya didasari oleh  Irigasi
sikap rendah hati yang kita miliki.  Pembangunan Pembangkit
Kerendahan hati juga bisa berarti Tenaga Listrik
tidak sombong dan menganggap diri
penting ketika kita berbicara. Justru 1.6.2. Ciri-ciri pokok dari prilaku
dengan kerendahan hatilah kita dapat kegiatan proyek :
menangkap perhatian dan respons
yang positif dari si penerima pesan.  Bertujuan menghasilakan
Kita telah mengetahui betapa lingkup (scope) tertentu
hebatnya fungsi dari suatu tim, di berupa produk akhir ayau
mana sekumpulan orang yang biasa hasil kerja akhir.
saja dapat menghasilkan suatu output  Dalam proses
yang luar biasa.Namun tim tersebut mewujudkan lingkup
akan menjadi tidak efektif apabila kita diatas, ditentukan jumlah
tidak dapat saling berkomunikasi. biaya, jadwal, serta kriteria
Oleh karena itu diharapkan kita dapat mutu.
menggunakan kelima hukum  Bersifat sementara dalam
komunikasi tersebut untuk membantu arti umurnya dibatasi oleh
kita dalam menciptakan suatu tim selesainya tugas. Titik
yang solid awal dan akhir ditentukan
1.6. Perilaku Kegiatan dengan jelas.
Proyek  non rutin, tidak
berulangulang. Macam
Suatu kegiatan sementara yang dan intensitas kegiatan
dilakukan atau yang berlangsung berubah sepanjang proyek
dalam waktu terbatas dengan alokasi berlangsung.
sumber daya tertentu dan
dimaksudkan untuk menghasilkan 1.6.3. Sasaran proyek dan tiga
produk (deliverable) yang kriterianya kendala (Triple
telah digariskan dengan jelas. Constraint)

1.6.1. Contoh-contoh Prilaku

Kegiatan Proyek : Batasan yang harus dipenuhi
yakni :
Penelitian :  Besar Biaya (anggaran) yang
dialokasikan.
18 Direktorat Pembinaan SMK
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

 Jadwal.
Mutu yang harus dipenuhi.

Tabel 1.2.. Perbedaan kegiatan proyek Vs Operasional

1.6.4. Perbedaan yang bersifat  Proyek Radio –

mendasar antara Telekomunikasi
Kegiatan Proyek VS  Proyek Konservasi Bio –
Kegiatan Operasional: Diversity

 Kegiatan operasi 1.6.6. Hal-hal yang

didasarkan pada konsep menyebabkan timbulnya
mendayagunakan sistem suatu proyek:
yang telah ada, apakah
berbentuk pabrik, gedung  Rencana Pemerintah
atau fasilitas yang lain,  Permintaan Pasar
secara terus-menerus dan  Dari dalam Perusahan
berulang-ulang. yang bersangkutan
 Sedangkan kegiatan proyek  Dari kegiatan Penelitian
bermaksud mewujudkan dan Pengembangan
atau membangun sistem
yang belum ada. 1.6.7. Proyek dan Manajemen
Fungsional
1.6.5. Macam-macam Proyek
dari Segi Pekerjaan : Konsep Dan Pemikiran
Manajemen. Tiga hal yang
 Proyek Engineering – berpengaruh besar berkaitan erat
Konstruksi dengan konsep manajemen proyek:
 Proyek Engineering –  Manajemen Klasik atu
Manufaktur manajemen fungsioanal (General
 Proyek Penelitian dan Management)
Pengembangan  Pemikiran Sistem
 Proyek Pelayanan  Pendekatan Contigency
Manajemen
 Proyek Kapital Manajemen Klasik

Direktorat Pembinaan SMK 19

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

Manajemen Klasik  Staffing

menjelaskan tugas-tugas manajemen  Organizing
berdasarkan fungsinya, yaitu Tidak semua
merencanakan, mengorganisir, konsepmanagemen dapat digunakan
memimpin, dan mengendalikan. dalam proyek.
Kriteria yang harus dipenuhi: Masukkan pada manajemen
 Jasa TI proyek dan keterkaitannya dengan
 Dokumentasi berbagai pemikiran manajemen dan
 Prakualifikasi disiplin ilmu.
 RKS
 Pemeriksaan Dokumen 1.6.9. Manajemen Klasik atau
Fungsional
Pemikiran Sistem
Adalah pemikiran yang Salah satu bapak Manajemen
memandang segala sesuatu dari Modern, yakni Henry Fayol (1841 -
wawasan totalitas. 1925), seorang Industrialis Prancis.
Manajemen : Sebuah proses
Wawasan Totalitas : yang terdiri :
Pengetahuan kita dari dasar  Merencanakan,
hingga yang atas, suatu kegiatan  Mengorganisir,
proyek berdasarkan hasil dan  Memimpin, dan
pengalaman.  Mengendalikan kegiatan anggota
serta sumber daya yang lain
1.6.8. Metodelogi yang erat untuk mencapai sasaran
berhubungan dengan organisasi (perusahaan) yang
penyelenggaraan proyek telah ditentukan.
adalah :
Merencanakan
 Sistem Analis Memilih dan menentukan
 Sistem Engineering langkah-langkah kegiatan yang akan
 Sistem Manajemen datang yang diperlukan untuk
 Pendekatan Contigency mencapai sasaran.

Pendekatan yang erat Mengorganisir

hubungannya dengan situasi dan Segala sesuatu yang
kondisi yang berarti bahwa tidak ada berhubungan dengan bagaimana
satupun pendekatan manajemen mengatur dan mengalokasikan
terbaik yang dapat dipakai untuk kegiatan serta sumber daya kepada
mengelola setiap macam kegiatan. para peserta kelompok (organisasi)
Konsep Manajemen yang ada: “ agar dapat mencapai sasaran secara
Tidak ada satu manajemen yang efisien.
menangani keseluruhan berbagai
proyek tetapi tergantung situasi dan Memimpin
kondisi”. Mengarahkan dan
 Planning mempengaruhi sumber daya manusia
 Controling dalam organisasi agar mau bekerja

20 Direktorat Pembinaan SMK

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

dengan sukarela untuk mencapai pengelolaan modern untuk mencapai

tujuan yang telah digariskan. sasaran yang telah ditentukan, yaitu
lingkup, mutu jadwal, dan biaya serta
Mengendalikan memenuhi keinginan para stake
Mengendalikan adalah holder.
menuntun, dalam arti memantau,
mengkaji, dan bila perlu mengadakan Area Ilmu Manajemen Proyek
koreksi agar hasil kegiatan sesuai Adalah suatu dokumen yang
dengan yang telah ditentukan. menjelaskan sejumlah ilmu
(knowledge area) yang berada dalam
Staffing lingkup profesi manajemen proyek
 Sebagai salah satu fungsi
manajemen 1.7. Dasar Transmisi
 Bagian dari fungsi mengorganisir
Analogi telekomunikasi
Staffing meliputi : (transmisi ) dengan Penghantaran
 Pengadaan tenaga kerja, barang.
 Jumlah atau kualifikasi yang Penyampaian informasi dalam
diperlukan bagipelaksanaan telekomunikasi dapat dianalogikan
kegiatan, dengan penyampaian /perpindahan
 Perekrutan, barang dari satu tempat ketempat
 Pelatihan, dan yang lain Barang yang dikirim
 enyeleksian untuk menempati diberikan kepada perusahaan jasa
posisi-posisi dalam organisasi. transportasi. oleh perusahaan jasa
transportasi barang tsbtersebut
1.6.10. Prinsip Manajemen dikodekan dan di paking. Jika ukuran
Klasik dan bentuk objek. (VBW)
Yang dikirim tidak sesuai /
 Departementalisasi & Spesialisasi efisien untuk dikirim maka dilakukan
 Struktur Piramida perubahan bentuk / pemotongan
 Otoritas dan Rantai Komando seijin / dengan persetujuan pemilik
 Pengambilan Keputusan & barang. Jika pemilik barang mengin
Disiplin ginkan tidak adanya pemotongan
 Lini & Staf maka semuanya akan dikirim apa
 Hubungan Atasan dan Bawahan adanya dengan satu kontainer
 Arus Kegiatan Horizontal khusus yang disewa sendirian. Ini
 Kriteria Keberhasilan & Tujuan disebut sewa borongan. ( leased
Tunggal channel ). Dalam hal ini maka
penyewa dapat menentukan berapa
1.6.11. Manajemen Proyek besar kapasitas yang disewanya
sesuai dengan kesediaan dananya.
Adalah ilmu dan seni Perusahaan transportasi tersebut
berkaitan dengan memimpin dan tidak hanya menerima satu pesanan
mengokoordinir sumber daya yang saja, tetap banyak. Sebab itu barang
terdiri dari manusia dan material barang tersebut di kelompokan
dengan menggunakan teknik menurut tujuan dan jenis barangnya.
Direktorat Pembinaan SMK 21
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

Sesudah itu di paking kembali dalam penganataran ) dimana mana tempat

group. tujuan. Mungkin saja tidak seluruh
element dalam network tersebut
Proses multiplexing dimiliki oleh satu perusahaan, tetapi
Paking yang siap dikirim, dimuat tiap tiap perusahaan yang terlibat
kedalam alat transportasi, dapat harus mempunyai pengaturan yang
berbentuk truk, pesawat terbang, sama atau sesuai satu sama lain
kapal laut atau truk yang kemudian hingga semuanya dapat bekerja
dimuat kembali kedalam kapal laut. sama.
Dlsb. Ada perusahaan yang hanya
mengurus penerimaan dan packing
Proses Modulasi serta depacking dan pengkodean
Proses pengiriman / perjalanan/ saja. Sedangkan urusan pemuatan
perpindahan dari satu tempat kedalam kendaraan transportasi
ketempat lain. (Perjalanan di Media ) menjadi tugas perusahaan lain. Dapat
ditempat tujuan , packing tersebut pula media pengirimannya dilakukan
dibongkar dan dikembalikan kepada oleh perusahaan lain misalnya
packing asalnya. (demodulasi ) perusahaan pesawat terbang. Atau
Pembongkaran packing berlanjut seluruh jaringan dipunyai oleh satu
hingga menghasilkan packing perusahaan. Biasanya kejadian ini
individual lengkap dengan dilakukan oleh perusahaan yang
pengkodeannya. ( Demultiplexing ) mempunyai omset sangat bersar, baik
Code dibaca dan object yang karena pemakai jasanya banyak atau
dihasilkan dikirimkan kepada karena monopoli. Tiap tahap
penerima masing masing. mempunyai tolok ukur keberhasilan
( Penyambungan ke pelanggan teknik masing - masing. Disamping itu ada
penyambungan ) Penerima menerima pula kendala kendala / gangguan
object. Dalam hal leased channel dalam pengiriman. Besar gangguan
( borongan ) maka biaya dapat pula tersebut tergantung pada sistem dan
ditanggung oleh pengirim atau cara packing / pengiriman. Jadi pada
penerima. Sedangkan untuk publik di kegiatan transmisi / pengiriman ada
bayar secara eceran . ( pentaripan / proses: - perubahan bentuk informasi
billing ) - multiplexing - transmisi lewat media
Proses diatas dilakukan oleh ( penyesuaian dengan media kirim )
perusahaan jasa pengantaran. -dan proses depacking.
Perusahaan tersebut dapat
mempunyai network ( jaringan

Gambar 1.23. Proses pembatasan ( Voice Bandwidth )

22 Direktorat Pembinaan SMK


Setiap bunyi dialam mempunyai
warna sendiri. Tak seorangpun yang
mempunyai suara yang sama
walaupun nada yang dikeluarkan
sama. Jika seseorang mengeluarkan
nada A ( 440 Hz ) maka yang
dikeluarkan tidak hanya 440 Hz tetapi
juga 880, 1320,1760,…. Yang
merupakan nada harmoninya
ditambah dengan frekwensi
penyelaras lainnya. Semakin tinggi
frekwensi harmonis maka semakin
rendah pula energinya. Gambar
dibawah ini melukiskan distribusi
power untuk setiap komponen
frekwensi suara.
Tekanan suara ditentukan oleh
amplitudo nada dasar yang berkisar
100 – 500 Hz untuk suara pria dan
200 – 1000 Hz untuk suara wanita.
Sedangkan harmonik – harmo-niknya
bergerak sampai 10 KHz. Untuk alat –
alat musik mempu-nyai pita frekwensi
yang lebih lebar dari suara.
Harmoniknya dapat mencapai lebih
dari 15 KHz. Total daya yang
dikeluarkan oleh manusia berkisar 10
– 20 w yang sebagian besar
terdistribusi pada frekwensi 500 –
1000 Hz. Peralatan musik dapat
mengeluarkan daya yang sangat
besar tergantung pada alat musiknya.
Bila gelombang sampai
ditelinga, terdapat tiga tulang kecil
yang memindahkan getaran itu ke
cairan yang terdapat pada bagian
dalam telinga untuk diteruskan ke
Direktorat Pembinaan SMK
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
otak. Kepekaan telinga manusia tidak
sama untuk semua frekwensi yang
diterimanya. Umumnya pada
frekwensi sangat rendah atau sangat
tinggi kepekaannya rendah. Telinga
paling peka pada frekwensi antara
300 – 1500 Hz dan titik puncak
kepekaannya ada pada frekwensi 800
– 1000 Hz. Dengan perkataan lain
pada kepekaan rendah suara yang
masuk dilemahkan ( diredam ) besar
sedangkan pada kepekaan tinggi
diredam kecil. Suara bariton
walaupun sudah dikeluarkan sekuat
tenaga, tetap terdengar tidak keras.
Sebaliknya suara sekitar 800 – 2000
KHz terdengar keras walau
dikeluarkan dengan tenaga yang
tidak terlalu besar. Untuk suara tinggi,
manusia harus mengeluarkan tenaga
yang cukup besar supaya dapat
terdengar dengan baik. Walaupun
suara / telinga manusia dapat
menerima suara dengan frekwensi 20
Hz – 20 KHz tetapi untuk efisiensi
tetap harus dibatasi. Kesepakatan
internasional untuk komunikasi
membatasi frekwensi yang dapat
disalurkan pada kanal telepon adalah
300 –3400 Hz saja. Dengan demikian
pembicaraan lewat telepon akan
merubah sedikit suara manusia.
seperti dapat dilihat pada diagram
suara manusia maka tenaga yang
ditangkap hanya 95 % saja. Kalau
lagi emosi lain lagi karena pita
frekwensi bergeser kekanan.
23
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
Gambar 1.24. Proses Peralihan 2-4 kawat
pesawat pelanggan digunakan
sepasang kabel untuk arah bolak
balik ( hubungan dua kawat). Untuk
hubungan pada junction ( saluran
penghubung ). Pada trunk, hubungan
dua arah menggunakan saluran yang
berbeda pada arahkirim dan terima.
(hubungan 4 kawat.)
Dengan demikian harus ada
translasi dari hubungan dua kawat
menjadi empat kawat pada peralihan
sentral ke saluran penghubung atau
trunk. Peralatan untuk translasi ini
disebut hybrid
Media transmisi.
Getaran sinyal pembawa itu
harus disampaikan kepada penerima
dan proses penyampaian ini harus
dilakukan melalui jalan raya. Truk tak
dapat jalan tanpa ada jalan rayanya
atau kapal tak dapat jalan tanpa ada
lautnya dlsb. Dalam hal penyampaian
getaran maka jalan rayanya disebut
media transmisi dan getaran
pembawa termodulasi merambat
(propagate) dalam media transmisi.
Dan didalam media ini rambatan
carrier disebut gelombang pembawa.
( carrier wave ). Gelombang
pembawa dapat disalurkan lewat
media transmisi:
 Kabel ;
 Radio
 Pasangan kabel tembaga
radio jarak pendek
 Kabel coaxial / bawah laut
 radio troposere/scatter
 fiber optik
 radio gel mikro
 satelit
1.8. Teknologi Informasi
untuk Pendidikan
24
1.8.1. Pengantar
Proyek Pendidikan untuk
Pekerja di Indonesia telah
melaksanakan program pelatihan
"Pengenalan Teknologi Informasi"
untuk serikat pekerja. Pelatihan ini
difokuskan agar serikat pekerja dapat
memanfaatkan teknologi informasi ini
untuk meningkatkan kerja
administrasi mereka, organisasi itu
sendiri dan pelayanan organisasi
kepada anggota. Materi pelatihan
yang diberikan berupa pengenalan
singkat dan kegiatan pelatihan untuk
kegiatan sebagai berikut:
 Pengenalan singkat mengenai
penggunaan microsoft word
 Bekerja dengan Database
dengan Microsoft Access 2000
 Bekerja dengan Lembaran
Kerja dengan Microsoft Excel
2000
 Menggunakan Internet & E-
mail
1.8.2. Pengantar Pengenalan
Mikro Komputer
1.8.2.1. Tujuan
Menjelaskan konsep dasar
mengenai mikro komputer seperti
perangkat keras (hardware) dan
program-programnya (software).
1.8.2.2. Pengantar
Penggunaan
Komputer
50 tahun yang lalu hanya dua
komputer yang digunakan di dunia
dan IBM memprediksikan hanya 4
komputer yang akan dibutuhkan.
Direktorat Pembinaan SMK

Namun belakangan ini IBM terpaksa
merubah pendapatnya karena
teknologi telah berkembang dengan
sedemikian pesatnya. Saat ini telah
terdapat jutaan komputer di dunia dan
jutaan komputer berikutnya akan
diproduksi dalam tahun-tahun
mendatang.
1.8.2.3. Sejarah Singkat
Pada tahun 1950, komputer-
komputer berukuran besar yang
disebut “mainframes” hanya sanggup
dimiliki oleh pemerintah, universitas
dan perusahaan. Namun pada tahun
1960—dengan dikenalnya alat yang
bernama “transitor”—ukuran
komputer dapat diperbaharui menjadi
lebih kecil dengan peningkatan
kekuata n yang lebih tinggi. Komputer
tersebut kemudian disebut sebagai
komputer “mini” karena ukurannya
yang lebih kecil daripada
“mainframes” sementara itu ukuran
komputer semakin lama semakin
kecil dengan peningkatan kekuatan
secara berkala.
Sekitar tahun 1970
diperkenalkan “microprocessor” yang
menempatkan kapabilitas kalkulasi
dari sebuah komputer dalam material
yang berasal dari silikon dengan
ukuran sebesar kuku jari manusia.
Silikon diproduksi dari pasir yang
mudah diperoleh dengan harga yang
terbilang murah. Dalam waktu 10
tahun (tahun 1980),
“microprocessors” dipasangkan ke
komputer berukuran kecil yang
kemudian disebut sebagai
“microcomputers”. “Microcomputer”
pertama yang didesain untuk dijual ke
pasaran dinamakan “Apple II”
(walaupun tidak pernah ada produk
bernama APPLE I sebelumnya).
Selain itu juga muncul produk yang
Direktorat Pembinaan SMK
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
bernama IBM-PC tahun 1981 yang
telah memunculkan perubahan besar
di lingkungan kerja dan komunikasi.
Saat ini komputer dalam
ukuran yang kecil terpasang dalam
berbagai macam produk massa
seperti mobil, kulkas, telepon, rumah
dan lainnya. Komputer akan merubah
cara berpikir kita mengenai kerja,
komunikasi, waktu luang dan
kehidupan berkeluarga di manapun
kita berada. Dalam dunia elektronik
yang maju (yang seringkali disebut
dengan dunia industrialisasi)
komputer akan mendukung dunia
kerja. Bagi dunia berkembang,
penggunaan komputer dapat berarti
cara baru untuk menjadi
meningkatkan perekonomiannya
atau, secara menyedihkan, kesenja
ngan peningkatan penghasilan dan
pengetahuan antara negara yang
kaya dan negara yang miskin secara
ekonomi. Bagaimanapun kemajuan
teknologi ini mendukung era
globalisasi. Sebagai aktivis serikat
pekerja, kita perlu memberikan
perhatian pada bagaimana komputer
itu bekerja dan pengaruhnya dalam
kehidupan kita sehari-hari termasuk
serikat pekerja.
1.8.2.3. Apa itu komputer?
Komputer adalah alat
elektonik yang memungkinkan
seseorang untuk menyimpan
informasi, menggunakannya dan
mencetak informasi tersebut.
Informasi tersebut dapat berupa iuran
serikat pekerja, daftar alamat, surat
menyurat dan lainnya. Komputer
dapat menyusun data dalam bentuk 1
dan 0. Data diletakkan dalam “chips”
atau dalam “memory” dari komputer
dalam bentuk gelombang listrik: bila
25
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

terdapat sedikit saja aliran listrik informasi dari hard disk atau
masuk ke dalam area tertentu dari disket, mengolahnya dan
“chip” tersebut maka komputer akan menampilkannya dalam layar
menginterpretasikannya sebagai monitor atau mencetaknya pada
SATU. Bila tidak ada masukan aliran kertas.
listrik, komputer akan  Hard disk (yang berbentuk seperti
menginterpretasikannya sebagai filled-in steel doughnut)
NOL.Kumpulan dari 1 dan O akan merupakan bagiandari perangkat
membentuk sebuah angka atau huruf. yang berada dalam system unit
Sebagai contoh: 01001110 dapat yang menyimpan informasi
membentuk huruf A. sebanyak mungkin.
Anda tidak perlu mengetahui  Disket adalah sebuah kotak yang
bagaimana sebuah komputer bekerja terbuat dari bahan plastik yang
untuk menggunakan komputer itu berisi pita perekam yang dapat
sendiri. Tapi anda perlu memahami menyimpan dokumen anda atau
beberapa bagian dari komputer (yang informasi lainnya.
disebut “hardware”) dan instruksi-  System unit memiliki
instruksinya untuk menggunakan microprocessor yang
informasi (yang disebut “software”). mengkordinasikan aktivitas
Untungnya penggunaan komputer penanganan informasi.
saat ini jauh lebih mudah dibanding Microprocessor biasanya
50 tahun yang dinamakan dengan angka angka
lalu! seperti 386 dan 486 tapi saat ini
nama dari microprocessor
1.8.2.4. “Hardware” komputer tersebut menjadi Pentium II dan
Pentium III. Semakin cepat
“Hardware” komputer adalah microprocessor tersebut maka
perangkat komputer yang dapat semakin cepat pula informasi
disentuh. Secara fisik, komputer diolah.
terdiri dari: “system unit” (kotak yang  System unit juga mencakup
menyimpan “microprocessor”, memory chips dalam jumlah yang
“memory chips” dan lainnya), monitor, besar. Memory chips adalah
dan keyboard. Komputer juga dapat bagian-bagian silikon yang terdiri
dihubungkan ke “peripherals” seperti atas ruangruang untuk
“printer”. Selain itu komputer juga memasukkan O dan 1 yang
dapat dihubungkan dengan bekerja dengan komputer.
microcomputers lainnya (melalui Beberapa memory chip disebut
Local Area Network). ROM (Read Only Memory) karena
Berikut ini adalah penjelasan informasi mereka hanya dapat
mengenai istilah-istilah dalam dibaca dan tidah dapat dirubah.
penggunaan hardware komputer: Sedangkan memory chips lainnya
 System unit adalah bagian utama memproduksi RAM (Random
dari komputer. Bagian inilah yang Access Memory) yang hanya
mengerjakan setiap kegiatan tersedia bila komputer dinyalakan.
komputer: ia menerima perintah Komputer akan menyimpan data
dari keyboard, mengumpulkan kedalam memori RAM agar dapat

26 Direktorat Pembinaan SMK

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

bekerja. Bila ternyata informasi processing files) atau berbagi

dalam RAM tersebut tidak perangkat komputer (seperti
disimpan (saved) dalam disket printer atau hubungan ke
atau hard disk maka informasi internet).
tersebut akan hilang saat
komputer dimatikan. Ini yang 1.8.2.5. Software Komputer
menjadi alasan mengapa
pengguna komputer diperingatkan Software komputer adalah nama
untuk menyimpan (save) untuk program-program yang
informasi mereka secara berkala menyediakan instruksi bagi komputer
(artinya adalah memindahkan untuk mengerjakan sesuatu. Sebagai
informasi dari memori RAM ke contoh, program komputer bernama
disket atau hard disk). “word processor” akan meminta
 Monitor seperti halnya sebuah komputer bagaimana mengolah teks
televisi yang menampilkan sehingga pengguna komputer dapat
informasi seperti teks atau mengetik huruf-huruf atau karakter
gambar. Seperti halnya televisi, yang diinginkan, merubahnya,
monitor memiliki berbagai ukuran menyimpan mereka dalam hard disk
dan resolusi. Resolusi berarti atau disket dan kemudian mencetak
sejumlah pixels yang sangat kecil hasilnya. Hal tersebut dapat
yang dipergunakan untuk dipergunakan untuk menghasilkan
memproksi karakter-karakter atau surat-surat, manuskrip, dan bentuk
gambar-gambar pada layar. tulisan-tulisan lainnya. “Spreadsheet”
Monitor dengan jumlah pixels adalah program yang juga melakukan
yang sangat banyak akan lebih hal yang sama dengan “word
jernih dan mudah dilihat daripada processor” hanya program ini
monitor yang memiliki sedikit menghasilkan angka-angka. Program
pixels. ini dipergunakan untuk mengetik
 Printer adalah alat untuk angka-angka dan bekerja dengan
mencetak informasi yang telah angka-angka tersebut dengan
diolah microprocessor. Saat ini mengoperasikan perhitungan
terdapat dua format printer yaitu: aritmatika seperti penambahan dan
laserjet dan inkjet. Laserjet printer perkalian. Program komputer lainnya
bekerja hampir serupa dengan mencakup:
mesin photokopi. Sedangkan  “desktop publishing” yang dapat
inkjet printer mencetak pada mengolah teks dan grafik untuk
kertas dalam bentuk huruf-huruf membuat leaflet.
atau gambar dengan tinta cair.  “databases” yang menyimpan
 Microcomputers dapat berdiri informasi seperti daftar alamat
sendiri (yang berarti mereka tidak untuk membuat label surat
berhubungan dengan komputer menyurat
lain) atau sebagai bagian dari  “communication programs” yang
Local area Network (LAN). mendukung komputer untuk
Microcomputers yang berkomunikasi dengan komputer
berhubungan dalam sebuah LAN lainnya.
dapat menyampaikan informasi
antara mereka (seperti words
Direktorat Pembinaan SMK 27
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

“Operating system” adalah terdapat cukup RAM untuk

program dasar yang meminta mengoperasikan program karena:
komputer untuk bekerja dengan  Tidak cukup banyak RAM chips
perangkat lainnya (seperti printer), yang di-instal
mengolah file dan bekerja dengan  Program lainnya juga
program. “Operating system” yang menggunakan RAM di komputer
paling terkenal saat ini adalah Pada akhirnya, untuk mengetahui
“Microsoft Windows”. hal-hal yang berhubungan dengan
komputer bukanlah suatu hal yang
1.8.2.6. Sistem Penghitungan merugikan. Hal yang penting adalah
Komputer anda mencoba memahami
bagaimana komputer dapat
Angka-angka NOL dan SATU membantu anada dalam pekerjaan
yang diproduksi dan diolah melalui anda dan setiap efek yang dimiliki
komputer dihitung dengan sistem mereka. Untuk belajar menggunakan
metrik. Sistem ini dipergunakan untuk komputer, lakukanlah apa yang
menghitung sejumlah informasi yang dilakukan para ahli: melatih diri
disimpan komputer, ukuran dari hard dengan hal-hal yang terkecil dan
disk atau disket, jumlah RAM yang mempelajarinya sambil
tersedia dan ukuran dari program- menjalaninya.
program yang ada.
Hal ini akan dimulai dengan 8.9. Sarana dan
satu BIT: yang berarti SATU atau Keselamatan Kerja
NOL. Bila anda meletakkan delapan Jaringan Akses
BIT(S) secara bersama-sama maka 1.9.1. Sarana Kerja Jaringan
anda memiliki BYT –yang merupakan Akses
jumlah bits yang dibutuhkan untuk
sebuah karakter teks.
Sarana kerja adalah segala
1 BIT = 8 BYTES = SATU Karakter
peralatan penunjang pekerjan antara
KILOBYTE = (sekitar) 1.000 bytes =
lain : perkakas, alat ukur , sarana
satu halaman dengan spasi “double”
kendaraan bermotor dan sarana
MEGABYTE = (sekitar) 1.000.000
keselamatan kerja yang dipergunkan
bytes = satu disket
untuk dapat terselenggaranya
GIGABYTE = (sekitar) 1.000 juta
pekerjaan jaringan akses secara
bytes = banyak sekali
optium terdiri dari :
Program dapat menggunakan
Menurut Fungsinya :
beberapa megabytes dalam ruang
Perkakas adalah peralatan kerja /tool
penyimpanan yang berada dalam
yang digunakan untuk memudahkan
sebuah hard disk. Demikian halnya
pekerjaan Alat ukur adalah alat yang
bagian dari program anda yang
digunakan untuk mengetahui
dikerjakan dapat menggunakan ruang
/mengukur karakteristik elektris
dalam memori RAM. Karena itulah
perangkat jaringan kabel Sarana
terkadang muncul pesan komputer
transport adalh kendaraan yang
“Not Enough Memory” (Tidak cukup
digunakan untuk mengangkut
memori). Pesan itu berarti tidak
pelaksana, material beserta sarana
kerja lainnya. Kendraan khusus
28 Direktorat Pembinaan SMK
 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

adalah kendaraan yang dirancang

lengkap dengan alat khusus yang Menurut jenis pekerjaan :
menjadi satu dengan kendaraan Perkakas umum dalah perkakas yang
Sarana keselamatan kerja adalah digunakan hampir pada setiap jenis
peralatan yang digunakan oleh pekerjaan . Contoh :Tang , palu
pekerja untuk mencegah terjadinya obeng , gergaji dll Perkakas khusus
kecelakan kerja ,misalnya : sabuk adalah perkakasa yang digunakan
pengaman untuk bekerja diatas hanya pada pekerjaan khusus tertetu
tiang ,sarung tangan rambu saja .Contoh :perkakas
pengaman ,tenda dll penyambungan kabel,perkakas
penarikan kabel dll
Menurut kebutuhannya dibagi
menjadi : Menurut Sifat fisiknya :
Sarana kerja perorangan adalah Perkakas halus adalah perkakas
sarana kerja yang harus ada pada yang konstruksinya mudah
setiap perorangan sebagai pelak rusak,halus dan memerlukan
sana di lapangan Sarana kerja perlakuan khusus dalam
beregu adalah sarana kerja yang penggunannya Contoh :alat ukur
harus ada pada setiap regu Sarana ,perkakas yang mudah pecah dll
kerja sector adalah sarana kerja yang Perkakas kasar adalah perkakas
harus ada pada setiap sector ,untuk yang digunakan untuk pekerjaan
dapat digunakan dalam lingkup kasar,tidak memerlukan kehati-hatian
sectornya Sarana kerja Dinas dalam penggunaannya .Contoh
OPHAR jarkab adalah sarana kerja gergaji besi , palu dll
yang harus ada pad adinas OPHAR
Jarkab untuk digunakan dalam Menurut Kegunaan
lingkup dinasnya Perkakas dikelompokkan menurut
kegunaannya sebagai berikut:
PERKAKAS JARINGAN KABEL  Pekerjaan saluran atas tanah
Menurut fungsi , jenis , bentuk dan  Pekerjaan saluran bawah tanah
kegunaannya :  Pekerjaan terminasi

Tabel 1.1. Jenis jenis peralatan, fungsi dan penggunaan

NO JENIS PERALATAN FUNGSI PENGGUNAAN

I PERKAKAS KERJA

1 UNIVERSAL TANG Pemotongan bearel Pekerjaan kabel udara

kabel/kawat , bawah tanah ,
terminasi dan SPIR.

2 PLAT TANG Penjepit /penarik Pekerjaan kabel udara

Direktorat Pembinaan SMK 29

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

kawat , bawah tanah , dan

terminasi.

3 OBENG BESAR Pemutar sekrup Pekerjaan kabel

/SEDANG udara , bawah tanah ,
/KECIL+DAN terminasi dan SPIR.

4 KNIP TANG Pemotong urat Pekerjaan kabel udara

kabel/kawat , bawah tanah ,
terminasi dan SPIR.

5 PALU/MARTIL BESI Alat pemukul Pekerjaan kabel udara

, bawah tanah ,
terminasi dan SPIR.

6 SCRAPPER Pengupas isolasi urat Pekerjaan kabel udara

Kabel , bawah tanah , dan
terminasi.

7 KUNCI INGGRIS Kunci pemutar mur Pekerjaan kabel udara

baut yang dapat , bawah tanah , dan
diatur ukurannya terminasi.

8 KUNCI PAS Pemutar mur baut Pekerjaan kabel udara

berbagai ukuran , bawah tanah , dan
terminasi.

9 PISAU LIPAT Pemotongan tali utas Pekerjaan kabel udara,

atau lainnya bawah tanah dan terminasi

10 CRIMMPING TOOL Pengepres konektor Pekerjaan kabel

AMP/ BW udara dan, bawah
CONNECTOR tanah

11 TOOL BAG/BOX Tempat Pekerjaan kabel udara

penyimpanan , bawah tanah , dan
perkakas / alat kerja terminasi.

12 TENDA LENGKAP Pelindung panas dan Pekerjaan kabel

hujan untuk pekerja bawah tanah , dan
yang bekerja di terminasi.
luaryang yang
membutuhkan waktu
cukup panjang

13 KOMPOR LAS / Alat pemanas untuk Pekerjaan kabel udara

BLASH LAMP /ELPIJI untuk pekerjaan / , dan kabel bawah
material yang tanah
membutuhkan proses
pemanasan ( alat

30 Direktorat Pembinaan SMK

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

sambung kerut
panas)

14 GERGAJI BESI Pemotongan logam Pekerjaan kabel udara

PEMOTONG KABEL atau kabel , dan kabel bawah
GUNTING LIPAT Alat pemotong kabel tanah
PISAU KABEL Pemotong plat atau
Seng

15 PENYOBEK SELUBUNG Pemotong selubung Pekerjaan Kabel Udara,

KABEL kulit kabel tanah , dan terminasi
Pengupas selubung Pekerjaan kabel udara
kabel dan pita ,bawah tanah , dan
aluminium kabel terminasi
PAHAT BESI ATAU
16 TEMBOK Alat Bantu pembobok Pekerjaan kabel udara
beton / tembok ,bawah tanah , dan
terminasi
SIKAT KAWAT / BESI
Pengkasar selubung Pekerjaan kabel udara
17 kabel untuk proses ,bawah tanah
penyambungan dan Pekerjaan kabel udara
pembersih karat yang kabel bawah tanah
menempel di dan terminasi
permukaan logam
METERAN(5 MTR
18 DAN 50 MTR ) Pengukur panjang Pekerjaan kabel udara
, dan kabel bawah
tanah
WALKING METER
19 Pengukur jarak / Pekerjaan kabel udara
panjang dengan , dan kabel bawah
jangkauan yang Tanah
panjang untuk rute
kabel.
JONTING TOOL
20 Perkakas lengkap Pekerjaan kabel udara
pemasangan sarana , dan kabel bawah
sambung kabel tanah
misalnya :tool kit
universal closure
DRUM CABLE JACK
21 Pendongkrak / Pekerjaan kabel udara
penopang hasbel ,bawah tanah dan
kabel termanasi

GENSET PORTABLE
22 Pembangkit tenaga Pekerjaan
listrik untuk kabel,bawah tanah
pekerjaan dilokasi

Direktorat Pembinaan SMK 31

Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

yang sulit
memperoleh catuan
listrik PLN
PEMBUKA TUTUP
23 MANHOLE Pembuka /penutup Pekerjaan kabel duc
kunci manhole dan
pengangkat tutup
manhole
WATER PASS
24 Pengukur kemiringan Pekerjaan kabel udara
permukaan ,bawah tanah , dan
terminasi
BOR LISTRIK
25 Pelubang dengan Pekerjaan kabel udara
menggunakan , dan terminasi
tenaga listrik
BOR TANGAN
26 Alat pelubang Pekerjaan kabel udara
manual , dan terminasi
SOLDER LISTRIK 60
s/d 70 Watt Penyolder dengan Pekerjaan terminasi
27 menggunakan
tenaga listrik
SOLDER BAKAR /
BATTERE Penyolder dengan Pekerjaan terminasi
28 pemanasan api /
dibakar atau tenaga
batere di lokasi yang
sulit mendapatkan
catuan listrik
POMPA AIR KOTOR
29 PORTBLE Pemompa air yang Pekerjaan kabel
dapat bawah tanah
dipindahpindahkan
dilengkapi
dengan kelengkapan
lainnya dengan
catuan listrik atau
motor sendiri
PERLENGKAPAN
30 PENERANGAN Lampu penerangan Pekerjaan kabel
SWIVEL/ ANTI yang sifatnya bawah tanah , dan
PUNTIR temporer terminasi

FLEKSIBLE HOSE /
31 CABLE GUIDE DAN Menjaga kabel agar Pekerjaan bawah
SCAFH HOLDING tidak ikut berputar tanah dan kabel udara
pada saat penarikan
BOR CROSSING
32 Membantu jalan Pekerjaan kabel
masuk kabel ke pipa bawah tanah sistem duct

32 Direktorat Pembinaan SMK

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

duet pada pekerjaan

penarikan kabel
polong /duct
Pembuat lubang
horizontal dibawah
tanah digunakan
pada pengeboran
crossing jalan

TANGGA 1 METER Alat yang digunakan Pekerjaan kabel

33 untuk turun atau naik bawah tanah
petugas

TRACK TANG
34 Penarik kabel Pekerjaan bawah
mekanis untuk tanah dan kabel udara
meregel kabel udara
BOR TANAH
35 Pembuat lubang Pekerjan kabel udara
vertikal untuk Pekerjaan kabel udara
penanaman tiang
CABLE GRIP
36 Pemegang ujung Pekerjaan bawah
kabel pada pekerjaan tanah dan kabel udara
penarikan kabel
DUCT INSERTER
37 Alat penembus pipa Pekerjaan kabel
duct yang block juga bawah tanah
untuk memasukkan
tali pemancing pada
pipa duct dalam
pekerjaan instalasi
kabel atau
pemeliharaan pipa
duct
MANDREEL
38 Alat roding pipa duct Pekerjaan bawah
tanah

CABLE TRAILER
39 Alat pengangkut Pekerjaan bawah
haspel kabel tanah dan kabel udara
WINCH CABLE
40 Alat penarik beban Pekerjaan kabel udara
berat menggunakan dan kabel bawah
tenaga motor sendiri tanah
biasanya digunakan
untuk pekerjaan
penarikan kabel
COK BESI
41 Mengambil tanah Pekerjaan kabel udara

Direktorat Pembinaan SMK 33

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

hasil pengeboran
vertikal
SHERLEG / KAKI
42 KUDA Membantu Pekerjaan kabel udara
mendirikan tiang
DYNAMOMETER
43 Mengukur tegangan Pekerjaan kabel udara
tarik pada kabel dan kabel bawah
udara tanah
MISTAR INCAR
44 Mengukur kelenturan Pekerjaan kabel udara
kabel udara
KEREKAN KABEL
45 UDARA GKM Mengerek kabel Pekerjaan kabel udara
“GEMPUR” udara keposisinya
diatas tiang
ROLL “KU “
46 Alat /roll yang Pekerjaan kabel udara
dipasang pada
bagian atas tiang
untuk penarikan
kabel udara
INSERTION TOOLS
47 Penyisip urat kabel Pekerjaan terminasi di
(terminasi )pada MDF,RK dan KP
terminal jenis tekan
sisip
WRAPPING GUN
48 Pemuntir urat kabel Pekerjaan terminasi di
(terminas)pada RPU
terminal jenis
puntiran
TRAKTOR PENARIK
49 KABEL SERAT OPTIK Penarik kabel serat Pekerjaan instalsi
optik yang dipasang kabel serat optik
pada setiap dua span
manhole yang
dilaluinya

MEJA GAMBAR Alat bantu membuat Pekerjaan

50 gmbar konstruksi dokumentasi

PHOTO TUSTEL
51 Kamera untuk Pekerjaan
mengabadikan Dokumentasi
Gambar instalasi kabel
ALAT UKUR
II

CABLE FAULT
1 LOCATOR / PULSE Mengukur letak Pemeliharaan dan

34 Direktorat Pembinaan SMK

 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

ECHO METER gangguan saluran : instalasi kabel

-kontak
-Putus
CABLE TRACER
2 Mengukur rute kabel Pemeliharaan dan
-Mengukur instalasi kabel
kedalaman kabel
-Menentukan titik
kerusakan : kontak
,putus
WHEATSTONE
3 BRIDGE Mengukur saluran : Pemeliharaan dan
-Tahanan jerat instalasi kabel
-tahanan screen
-Gangguan (kontak)
MEGGER
4 Mengukur tahanan Pemeliharaan dan
isolasi saluran instalasi kabel
AVO METER
5 Mengukur arus dan Pemeliharaan dan
tegangan listrik serta instalasi kabel
tahanan listrik
CONTYNUITY METER
6 Mengukur Pemeliharaan dan
ATTENUATION kontynuitas saluran instalasi kabel
7 METER
Mengukur redaman Pemeliharaan dan
saluran instalasi kabel
CROSSTALK
8 ATTENUATION Mengukur redaman Pemeliharaan dan
METER bicara silang saluran instalasi kabel

CAPACITANCE
9 METER Mengukur Pekerjaaan instalasi
kapasitansi saluran kabel
UNBALANCE
10 CAPACITANCE Mengukur
MEASURING SET ketidakseimbangan
kapasitansi
GROUNDING TEST
11 SET / EARTH TESTER Mengukur tahanan Pemeliharaan dan instalasi
pentanahan grounding
MICROTEST / VELD
12 TUSTEL Mengetes kondisi Pemeliharaan dan
saluran dan sarana instalasi kabel
komunikasi
OTDR
13 Mengukur kondisi Pemeliharaan dan
core kabel serat optic instalasi kabel serat
optik
OPTICAL SPLISING

Direktorat Pembinaan SMK 35

Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi

14 EQUIPMENT SET Peralatan Pemeliharaan dan

penyambungan kabel instalasi kabelserat
serat optik optik
menggunakan
system lusion
POWER METER
15 Peralatan mengukur Instalasi kabel serat
loss pada core cabel optik
serat optik

36 Direktorat Pembinaan SMK

 b. Perkakas atau Alat kerja
Pergunakan alat kerja yang
1.9.2. Keselamatan Kerja tepat untuk setiap pekerjaan
Pastikan bahwa perkakas yang akan
Umum digunakan dalam kondisi baik dan
Untuk menciptkan situasi tidak ada kekurangan
kerja yang aman, petugas teknik kelengkapannya . Pergunakan alat
jaringan harus benar-benar pelindung diri bagi pekerjaan-
memahami: Langkah-langkah atau pekerjaan yang berbahaya antara
aturan-aturan keselamatan kerja lain : Sarung tangan, sepatu
yang baik danbenar Menghindarkan pengaman, sabuk pengaman, topi
hal-hal yang dapat menyebabkan pengaman atau helm kacamata
kecelakaan atau membahayakan pengaman (testprator)
Bekerja tidak terburu-buru ,teliti dan dll.
hati-hati Adapun sebab kecelakaan
itu sendiri ,dapat dikelompokkan c. Lingkungan
kedalam beberapa kelompok utama Setiap lingkungan kerja harus
yaitu Peralatan yang tidak atau diberi penerangan yang cukup terdiri
kurang aman (misalnya yang tidak dari 2 macam, yaitu :
berisolasi ,sabuk pengaman yang  Penerangan khusus jika
kuncinya hilang dsb) Kondisi diperlukan penerangan
lingkungan yang tidak aman tambahan bagi bidang
(misalnya penerangan yang tidak pekerjaan tertentu dan boleh
cukup ,ventilasi kurang ,pakaian bersifat sementara
kerja yang tidak aman ,dll )  Penerangan umum yang
Manusianya sendiri yang tidak aman berlaku untuk seluruh
(ceroboh )misalnya sikap yang tidak ruangan
wajar , pengetahuan dan
keterampilan kurang ,dll. Peliharalah tingkat kebisingan
lingkungan kerja misalnya ruang
Keselamatan kerja diesel, ruang penggergajian, dll,
Setelah kita ketahui tentang sebab- para pekerja harus menggunakan
sebab kecelakaan ,maka perlu pelindung telinga
diketahui cara-cara Jika bekerja di tepi jalan raya, maka
menghindarinya , yaitu : harus dipasang rambu-rambu yang
jelas baik siang maupun malam hari.
a. Sikap petugas
Petugas agar bersikap d. Usaha preventif mencegah
wajar , berkesadaran penuh , tidak kecelakaan kerja
gugup , dan mengerti maksud
perintah dalam mengoperasikan Ventilasi
peralatan. Petunjuk operasi setiap Ruangan harus cukup ventilasi untuk
peralatan harus dipahami dan menciptakan sirkulasi udara yang
dimengerti sungguh-sunguh oleh sehat dan membuat ruangan segar
setiap petugas. Mematuhi prosedur dan nyaman. Penggunaan
kerja yang telah ditentukan perlengkapan pengaman contoh:
sabuk pengaman , sarung tangan ,
helm , dsb.
Pemeliharaan preventif berkala  Cukup minum
terhadap perkakas kerja
Mengganti/memasang tang , obeng Jika tidak mengikuti aturan diatas ,
yang hilang /rusak isolasinya kemungkinan yang terjadi :
Melumasi bagian –bagian peralatan  Kehabisan tenaga
yang memerlukan pelumasan  Pusing ,mual ,muka pucat
Mengecek/memperbaiki klep/kran bahkan bisa pingsan
elpiji/kompor minyak Memasang
tanda-tanda peringatan yang jelas Cara mengangkat , menarik ,dan
Tanda dilarang merokok , tegangan mendorong beban
tinggi , mudah terbakar dll. 1. Mendorong
Persediaan fasilitas pengaman  Letakkan kaki seimbang
Pemadam kebakaran , dengan satu kaki berada
Perlengkapan p3k dsb. didepan
 Tumpuan berat badan pada
e. Prosedur keselamatan kerja kaki yang depan
Bekerja di atas tiang  Punggung harus selalu lurus
 Naik tiang dengan  Kepala tegak menghadap
menggunakan tangga kedepan , jangan kekiri
 Tangga bagian bawah dan kekanan , keatas
atas diikatkan pada tiang  atau kebawah
 Setelah diatas tiang harus  Kaki yang di belakang
mengikatkan sabuk memberi tenaga dorong
pengaman pada tiang dibantu dengan gaya berat
 Perkakas harus dilengkapi badan kedepan
dengan bahan isolasi 2. Menarik
 Sebelum naik tiang cek  Punggung harus lurus
dahulu apakah tiang cukup  Kaki depan , dengkul
kuat untuk dinaiki. memberi tenaga tarik,
sedangkan kaki belakng
Bekerja ditempat instalasi listrik menjaga keseimbangan
 Gunakan perlengkapan kerja 3. Mengangkat
yang berisolasi , sepatu , sarung  Posisi badan jongkok dengan
tangan karet dsb. kedua kaki renggang, satu
 Jika memungkinkan matikan kaki agak ke depan
dahulu saklar utama kemudian  Punggung harus lurus
baru mulai bekerja.  Tenaga angkat dari otot-otot
 Jangan membawa benda-benda kaki dan persendian kaki
dari logam didalam kantung , begian bawah juga dengkul.
sehinggamudah jatuh.
 Perhatikan tanda-tanda 1.10. PERTOLONGAN
peringatan yang ada PERTAMA PADA
Bekerja ditempat yang panas
KECELAKAAN (PPPK)
 Jangan memakai pakaian
yangketat 1.10.1. Umum
 Pakailah topi lebar pelindung Pada saat kita sedang
matahari bekerja, meskipun kita sudah
memetuhi peraturan keselamatan  terlentangkan korban dan
kerja, tidak mustahil pula akan bersihkan mulutnya
terjadi kecelakaan kerja baik yang  angkat dan luruskan leher
ringan ataupun berat, misalnya: atau tengkuknya
Sengatan listrik saat bekerja pada (menengadahkan kepala)
saluran kawat Kejatuhan benda agar didapat jalan nafas
keras dari atas, dsb Untuk itu, kita udara segar
harus mengetahui beberapa hal  hembuskan nafas bersih ke
penting cara mengatasinya guna mulut atau hidung si korban
menghindarkan akibat yang fatal  Usahakan selanjutnya adalah
bagi si korban. Pertolongan pertama segera membawa korban ke
pada korban yang terkena aliran rumah sakit terdekat
listrik Di atas lantai atau tanah sementara usaha darurat
Penolong harus diperlengkapi terus dilakukan sampai
dengan bahan-bahan berisolasi, korban bernafas.
misalnya: sarumg tangan dari
karet/plastik atau dibalut dengan Cara memberi nafas buatan:
kain yang kering. Kaki beralaskan Dari mulut ke hidung
bahan dari karet, karpet atau kayu,  posisi kepala korban
keset yang kering. Bisa tengadah
menggunakan tongkat yang kering.  ambil nafas dalam-dalam
Langkah pertolongan: kemudian hembuskan ke
Putuskan/jauhkan kawat/kabel dari lubang hidung korban
si korban dengan kapak ata  pada saat tersebut mulut
tali dsb Tarik si korban dengan korban harus ditutup dengan
memegang bajunya untuk tangan kita agar udara
membebaskan si korban dari benar-benar masuk
kawat/kabel hidup, atau bila  ulangi hal tersebut sampai
kawat/kabel sumber listrik dia mulai bernafas
diketahui, segeralah mematikan  Jika belum juga ada tanda-
saklar utama atau mencabutnya dari tanda bisa bernafas,
stop kontak. usahakan memberi nafas
Jika strum kuat dan korban buatan agak cepat
pingsan Strum kuat akan
mengakibatkan nafas dan denyut Dari mulut ke mulut.
jantung berhenti, untuk itu kia harus  posisi badan tengadah
sesegera mungkin memberikan  pijit hidung si korban
pertolongan. Waktu setelah kena  buka mulutnya, kemudian
strum sampai kira-kira 4 menit hembuskan udaradari mulut
kemudian adalh angat medekati kita ke mulut korban
kematian seseorang, maka  Meneliti apakah korban bisa
pertolongan darura yang harus bernafas atau belum
diberikan nafas buatan yang bisa  perhatikan dada mulai
dilakukan dari mulut ke mulut atau bernafas atau belum setelah
dari mulut ke hidung. kita memberi hembusan
 bila masih tersendat lakukan
Cara memberikan nafas buatan: lagi nafas buatan 4 kali agak
cepat dan dalam
  Periksa denyut jantung bila
dengan nafas buatan tidak
ada tanda-tanda bernafas,
pada lekuk leher dan pada
nadi pergelangan tangan.
 Periksa juga biji-biji mata
melebar atau tidak mengedip
bila disinari langsung
b. Diatas tiang
 penolong segera naik tiang
dengan sabuk pengaman
dan membawa tali penolong
 putuskan kawat hidup dari
korban
 beri segera nafas buatan 4-6
kali dengan hembusan kuat
 persiapkan penurunan
korban dengan tali
 Tali diikatkan pada sabuk
pengaman korban dan
dadanya agar korban tetap
tegak.
Pertolongan pertama pada luka
 Luka tidak boleh dipegang,
jangan membasuh luka dengan
air meskipun luka tampak
kotor. Tutuplah segera luka
dengan pembalut luka yantg
steril kering. Jangan
mempergunakan bahan kain
yang menutup luka misalnya
sapu tangan, bahan bekas.
Apabila bahan-bahan yang
steril tidak tersedia lebih baik
dibiarkan terbuka.
 Pembalut luka hanya dapat
menahan luka-luka yang
dangkal. Pada waktu membalut
luka misalnya pada anggota
badan, usahakan anggota
badan yang terluka diangkat ke
atas. Apabila luka sangat
dalam dan pendarahan banyak
diusahakan pencegahan
pendarahan seperti
pembahasan berikut ini.
Macam-macam luka
pendarahan arteri
Pendarahan arteri dapat
diketahui apabila darah keluar
memancar dari luka, cobalah
menghentikan darah dengan
membalut luka dengan pembalut
streril. Apabila tidak berhasil
tekuklah sampai batas maksimum
sendi sendi tepat di atas luka
(misalnya sendi paha, lutut, sikut)
dan pada posisi tersebut ikat dengan
pita kain atau sabuk, apabial masih
tidak berhasil pasang torniket pada
lengan atas atau paha. Jika torniket
tidak ada blokir dengan menekan
arteri tersebut dengan kedua ibu jari
dilekatkan paralel pada tempat
tersebut. luka pada mata
Balut kedua mata meskipun yang
satu tidak luka, dengan plester
apabila luka karena bahan kimia,
misalnya: kena soda, asam keras,
atau amoniak cucilah mata dengan
air bersih. Pergunakan ibu jari dan
telunjuk
untuk membuka mata selebar-
lebarnya.
keracunan gas
Usahan udara yang bersih,
penderita dibawa ke luar atau
jendela dibuka.
Ada dua macam gas yang
berbahaya:
 gas yang tidak berbahaya
untuk paru-paru misalnya
gas yang meracuni darah
dan syaraf, narkotika, karbon
monoksida, asam sianida,
ether, chloroporm, uap
bensin atau bensol. Buka
baju penderita, jangan
sekalikali memberi minum
penderita yang pingsan.
Gosoklah tangan dan kaki
penderita dengan tangan,
apabila pernafasannya
 berhenti usahakan perlengkapan keselamatan kerja
pernafasan buatan, kalau untuk mencegah kecelakaan lalu
dapat dengan alat penghisap lintas dan menjaga keselamatan
oksigen. pejalan kaki. Ambil tindakan
 Gas yang merusak paru-paru untuk mencegah masuknya
seperti chlor phosgen, gas pihak ke 3 ke lokasi kerja,
nitro, sulfur dioksida, dsb. kemudian periksa fasilitas
Buka baju penderita, keselamatan kerja secara
kemudian jauhkan penderita periodik Tempatkan orang-orang
dari baju yang sudah penuh untuk mengatur lalu lintas
dengan gas. Usahakan sehingga arus lalu lintas tidak
pasien tenang dan berbaring terganggu
terlentang, jangan  Penempatan Material Dan
diperbolehkan untuk berjalan. Peralatan di Lokasi Kerja
Apabila sadar berilah air kopi
atau air panas, dalam hal ini Hal-hal yang harus dipertimbangkan
pernafasan buatan dilarang. untuk menempatkan material
danperalatan di jalan :
1.10.2. PROSEDUR  Atur semua material dan
KESELAMATAN KERJA peralatan agar tidak berserakan
kemudian
Bekerja di Jalan  pasang alat keselamatan
Perijinan kerja
Untuk bekerja di jalan, harus ada  Pada malam hari, nyalakan
surat ijin dari polisi/pihak berwenang, lampu pengaman agar pihak
selain itu patuhi aturan-aturan yang ketiga dapat
ditetapkan  melihat dengan jelas Cara
Kewajiban Penanggung jawab Parkir
Lapangan
Hal-hal yang harus dipertimbangkan
Hal-hal yang harus dilakukan oleh dalam memarkir kendaraan :
petugas lapangan “  Lindungi para pekerja dari
 Sebelum mulai bekerja, kecelakaan lalu lintas.
periksa lokasi kerja dan kondisi  Kendaraan harus selalu diparkir
lalu lintas. didaerah yang berlawanan
 Setelah itu rencanakan dan dengan arus lalu lintas.
koordinasikan pekerjaan instalasi
dengan menggunakan
 Gambar 1.25. Penempatan kendaraan di lokasi proyek

1.11. Rangkuman dapat dikategorikan dalam

tiga jenis, yaitu derau,
1. Sistem telekomunikasi interferensi dan distorsi.
biasanya dibangun dari 5. Komunikasi analog
elemen-elemen dasar yang mempunyai masukan yang
terdiri dari Pemancar, akan dipancarkan yaitu
perangkat ini berfungsi berupa sinyal analog.
memberikan informasi dan 6. Komunikasi digital
mengubahnya menjadi sinyal mempunyai masukan yang
(isyarat) listrik untuk akan dipancarkan yaitu
dipancarkan atau berupa sinyal digital.
ditransmisikan.
2. Media transmisi, merupakan
saran untuk memancarkan 1.12. Soal Latihan
isyarat listrik dari pemancar
Penerima, perangkat ini Kerjakan soal-soal dibawah ini
berfungsi menerima kembali dengan baik dan benar
isyarat listrik yang 1. Jelaskan bagaimana sistem
dipancarkan melalui suatu komunikasi dibangun ?
media dan mengubah sinyal Gambarkan blok diagramnya !
kembali menjadi informasi 2. Jelaskan apa perbedaan antara
yang dapat digunakan. komunikasi analog dengan
3. Teknik komunikasi pada komunikasi digital !
awalnya dikembangkan 3. Apakah peranan media transmisi
menggunakan teknik dalam sistem telekomunikasi ?
pemancaran sinyal analog. 4. Deskripsikan gangguan yang
Kemudian terus ada saat berlangsungnya
dikembangkan hingga komunikasi sinyal !
menghasilkan teknologi 5. Dengan cara komunikasi seperti
komunikasi digital. apa agar antara sinyal suara
4. Dalam pemancaran sinyal telepon dapat disalurkan
ada suatu gangguan yang bersama dengan data dari
komputer ?