Anda di halaman 1dari 24

KARYA ILMIAH

TENTANG
HANDPHONE

DISUSUN OLEH :

NAMA : RAFIGATI AKMEL

NIM : 2201052039

KELAS : 1D D3 TC

DOSEN PEBIMBING

Dra. Welsi Haslina M.Pd.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI SDUDI

TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGRI PADANG

2022
Lembar Pengesahan

Karya ilmiah yang berjudul “Handphone pada Pengajaran Elektronika” telah


disahkan dan disetujui pada :

Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh :
Dosen Pembimbing

Dra. Welsi Haslina, M.Pd.

i
ABSTRAK
Handphone merupakan alat komunikasi yang dianggap penting saat ini.
Masyarakat membutuhkan alat ini karena cukup membantu dalam
memudahkan dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui sejauh mana tingkat pembelian handphone. Jenis penelitian
yang digunakan adalah kuanlitatif. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik acak sederhana (random sampling technique). Teknik ini
digunakan dengan pertimbangan bahwa setiap populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih. Hasilnya yaitu handphone sangat
diminati oleh semua kalangan,terutama pada kalangan mahasiswa. Jadi,
tingkat pembelian handphone sangat tinggi. Bahkan, handphone saat ini
sangat kompetitif. Banyak fasilitas dan fitur yang diberikan misalnya
internet, dalam media internet ini banyak masyarakat yang sudah
mengenal dan sudah dijangkau seluruh masyarakat. Saat ini media
internet yang menyediakan layanan untuk bermedia sosial, informasi, dan
periklanan barang atau jasa.

Padang, 21 Desember 2022

Penulis

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, hidayah,

kasih dan sayangnya sehingga saya dapat menyusun karya ilmiah ini

dengan lancar tanpa rintangan yang berarti. Karya ilmiah ini menyajikan

tentang “Handphone” sehingga dapat menambah pengetahuan pembaca

dan dapat mengambil pelajaran dari karyailmiah ini.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak

kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi lebih sempurna karya ilmiah ini maupun karya

berikutnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua.

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i

ABSTRAK.............................................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1

1.3 Batasan Masalah..............................................................................................2

1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................................2

1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................................2

BAB II METODOLOGI PENELITIAN...............................................................3

2.1 Metode Pengumpulan Data.............................................................................3

2.1 Metode dan Rancangan Penelitian..................................................................3

BAB III PEMBAHSAN........................................................................................4

3.1 Pengertian Teknologi Handphone...................................................................4

3.2 Sejarah Teknologi Handphone........................................................................5

3.3 Perkembangan Teknologi Handphone............................................................7

3.4 Dampak Penggunaa Handphone......................................................................13

BAB IV PENUTUP...............................................................................................15

4.1 Kesimpulan......................................................................................................15

4.2 Saran................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

iv
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi komunikasi khususnya pada telepon dan

handphone perlu kita ketahui. Agar kita dapat menggunakan alat komunikasi

tersebut dengan sebaik-bailnya. Serta dapat memberikan kontribusi

pengetahuan yang positif kepada lingkungan. Sejarah perkembangan tersebut

perlun kita ketahui agar dapat dijadikan motivasi untuk kemajuan kedapan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah handphone?

2. Bagaimana perkembangan handphone hingga sekarang ini?

3. Bagaimana dalam dampak positif dan negatif handphone?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat adanya keterbatasan waktu, alat, dan kemampuan saya

(penulis), maka makalah yang saya buat hanya dibatasi pada hal-hal

berikut:

1. Sejarah handphone

2. Perkembangan teknologi handphone

3. Dampak dari penggunaan handphone

1
1.4 Tujuan Penelitian

1.Mengetahui sejarah tentang handphone.

2.Mengetahui perkembangan handphone sampat saat

ini. 3.Mengetahui dampak positif dan negatif

handphone.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Pembaca dapat lebih mengetahui tentang

perkembangan handphone.

2. Pembaca dapat menggunakan alat komunikasi dengan

sebaik-baiknya sesuai kegunaan dan manfaat.

2
BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian kali ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara

studi pustaka. Peneliti melakukan pencarian data dan informasi

melalui internet souce, dokumentasi.

2.2 Metode dan Rancangan Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

dikemukakan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini

dipilih karena menyusun desain secara terus menerus yang disesuaikan

dengan kenyataan yang ada di lapangan sehingga mampu mengungkap

dan memberikan pemahaman terhadap realitas sosial yang sesungguhnya

dan yang sedang diteliti. Peneliti berinteraksi dengan informan

khususnya mahasiswa yang menggunakan handphone sehingga bisa

mengenal informan secara pribadi, menemukan perasaan, emosi, dan

memperoleh informasi langsung. Jadi penelitian kualitatif berpangkal

dari realitas kehidupan sehari-hari yang mengutamakan dampak yang

diungkap dari sudut pandang subjek itu sendiri, sehingga pendekatan ini

membuka peluang bagi peneliti untuk mampu memahami apa yang

terletak di balik perkembangan teknologi handphone dari masa ke masa.

3
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Teknologi Handphone

Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu

karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan

lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada

teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah

“teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau

pengetahuan5. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan

tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara

melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan

akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau

membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau

handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi

elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan

telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana .

Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem

GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem

CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur

telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi

Seluler Indonesia (ATSI).

4
3.2 Sejarah Teknologi Handphone

Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin

Cooper, seorang karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973,

walaupun banyak disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah

tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja)

dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh

Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa

bepergian secara fleksibel.6

Sejarah perkembangan handphone dimulai pada tahun 1982,

diwakili oleh peluncuran Motorola Dyna Tac 8000 x. ponsel pertama ini

memiliki fitur penyimpanan 30 buah nomor kontak, 1 jam waktu bicara

dan ukuran dimensi panjang 1 kaki (30,8 cm) dan berat 2 pon (1kg).

Tahun 1993, diwakili oleh peluncuran Bell South atau IBM Simon

personal communicator, dengan berat kurang dari 1kg, ada beberapa

peningkatan fasilitas dari tahun 1996 yaitu telepon pager, kalkulator dan

buku telepon.7

Tahun 1996 adalah tahun pertama ditemukan ponsel efek getar.

Tahun 1996 juga menjadi tahun diperkenalkannya kemampuan sms,

baterai dan model clamshell, kelebihan ini diperkenalkan oleh Motorola.

Tahun 1998, Nokia menjadi merk popular sejak diluncurkannya Nokia

6160. Nokia 6160 masih mengusung display monochrome dan antenna

luar. Tahun 1999 diwakili oleh kemunculan Nokia 7110 dengan berat

hampir 5 ons, ponsel tersebut adalah ponsel pertama dengan kemampuan

web browser, opening slide. Otomatis, layar lebih besar dan fitur lebih

5
lengkap, ponsel ini dibuat berdasarkan model ponsel yang digunakan

dalam film The Matrix.

Tahun 2001 Handspring Treo, mewakili kemampuan ponsel pada

era dengan 16 MB memori dan opsi keyboard serta graffiti text input.

Ponsel ini juga memiliki fitur teks, email, serta unlimites phonebook.

Tahun 2002 adalah tahun kemajuan teknologi komunikasi yang pesat

Blackberry 5810 dengan fitur headset dan email. Nokia 7650

diluncurkan berdasarkan model ponsel dalam film Minority Report,

memiliki built in kamera, 4096 warna serta tiga puluh pilihan ringtone.

Sanyo SCP-5300, menambahkan fitur voice dialing dan voice memo

serta call screening. Ponsel ini berintegrasi dengan java.

Tahun 2005 diluncurkan Motorola Rokr yang berintegrasi dengan

i-tunes dengan limit penyimpanan 100 buah lagu, serta beberapa

kelebihan yang mendukung pemutaran file audio. Tahun 2006,

diluncurkan Blackberry Pearl. Tahun 2007 i-phone dilepaskan dipasaran,

pada tahun 2007 i-phone memiliki 2 MP kamera, fitur touchscreen

dengan system operasi mac os-x.

Tahun 2008 peluncuran HTC Dream Google Android dengan

fitur wifi, gps, bluetooth serta aplikasi-aplikasi google. Tahun 2011

diwakili oleh Samsung Epic Touch 46. Meskipun bentuknya slim namun

ponsel ini telah mendukung koneksi 56dan dapat melakukan banyak hal

seperti gaming, web browsing dan pemutaran video. Dengan

perkembangan sedemikian pesat kemungkinan besar bahwa beberapa

tahun kedepan akan diciptakan ponsel ponsel yang lebih canggih lagi.

6
3.3 Perkembangan Teknologi Handphone

a. Generasi 0 (Handie-talkie SCR536)

Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan

radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika

Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan

telepon mobil satu arah.

Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan

radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan

frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi

berkembang menjadi dua arah dengan „‟frequency modulated „‟(FM).

Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang

Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang

berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II.

Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon

seluler mulai diperkenalkan.8

Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943

Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM

radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model

backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan

dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.

Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem

radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN

landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti

7
yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.

Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh

insinyur- insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan

konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler.

Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an

b. Generasi I (Telepon genggam generasi 1G)

Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G

merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973,

Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama

dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler

yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800

gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya.

Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal

dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz-

894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog,

maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu

kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar

untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan

keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu

generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada

saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan

area telpon genggam.

8
c. Generasi II (Telepon genggam tahun 1996)

Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika

sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan

teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi

1800 Mhz9. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan

yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal

digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan

pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini

juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan

teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan

tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan

berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga

mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.

d. Generasi III (Ponsel 3-G)

Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan

untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet

sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia

telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),

Wideband- CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah

biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih

barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai

dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel

semakin lengkap bahkanmendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan

antara lain Symbian, Androiddan Windows Mobile

9
e. Generasi IV

Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel

yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang

mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless

broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.

Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan

pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 10

4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas

baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi

berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk

mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,

online game, dan lain-lain.

Evolusi Telepon Genggam yang di Kelompokan Berdasarkan Tahunnya


:

a. 1983 : Ponsel Komersial Pertama Dirilis

Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola

DynaTAC 8000x. Bodinya besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal

pegal- pegal setelah menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur lain

selain melakukan dan menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler yang

tersedia kala itu hanya Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau dikenal

dengan sebutan 1G. Selain itu, ponsel ini hanya mampu bertahan selama satu

jam saja untuk masa talktime dan delapan jam untuk masa standby. Toh, di

masanya, kehadiran ponsel ini adalah sesuatu yang revolusioner. Di masanya

ponsel ini dijual dengan harga selangit. Itu sebabnya, kala itu pemilik ponsel
10
adalah orang – orang yang kelebihanduit.

b. 1989 : Bentuk Ponsel Mulai Mengecil

Pada tahun ini Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini

lebih ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC maupun

ponsel jenis lainnya.

c. 1993 : Smartphone Pertama Diperkenalkan

IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. Namun,

produk ini baru dilempar ke pasaran satu tahun kemudian. Selain berfungsi

sebagai ponsel, Simon memiliki fitur kalender, buku alamat, world clock,

kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini juga telah didukung

oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada 1994 oleh

BellSouth.

d. 1996 : Ponsel Dilengkapi Layar Display

Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell

sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display. Ponsel ini juga

menyandang gelar sebagai ponsel pertama di dunia dengan fitur getar. Motorola

StarTAC amat digemari di zamannya.

e. 1999 : Internet di Ponsel

Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi

second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur

mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan jaringan

11
komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang

dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk

mengakses dunia maya via internet.

f. 2000a : Selamat Tinggal Antena Internal

Hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi ponsel

paling inovatif di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat dari

ponsel ini, menjadikan ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki oleh kaum

berduit menjadi sebuah perangkat untuk berkomunikasi yang praktis dan bisa

dimiliki siapa saja. Sekadar catatan, sejak dirilis 10 tahun lalu, Nokia 3210

telah terjual mencapai 150 juta unit lebih. Ini membuat ponsel ini sebagai

ponsel paling laku di dunia.

g. 2000b : Fitur Musik di Ponsel

Lewat Samsung SCH-M105, pengguna ponsel bisa mendengarkan

musik dengan format MP3. Terobosan ini menjadi cikal bakal kehadiran

ponsel-ponsel musik.

h. 2001 : Ponsel Kamera Diperkenalkan

Teknologi ponsel terus berkembang, pada 1997 Philippe Kahn sukses

membuat ponsel yang dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang

dijual di pasaran adalah J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis di

Jepang pada November 2000. Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan kini

ada beberapaponsel yang kualitasnya menyamai kamera profesional.

12
i. 2002 : Era BlackBerry Dimulai

Research In Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan

BlackBerry. Peranti ini awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada

2002, RIM merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal

ponsel BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.

j. 2004 : Desain Indah

Di saat dunia ponsel mengalami stagnansi dalam hal desain, Motorola

menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel ini punya desain segi empat yang

super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3 membuat ponsel ini terlego

dalam jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga memicu banyak vendor

ponsel untukmembuat ponsel dengan desain indah.

3.4 Dampak Penggunaan Handphone

Dampak positif:

 Bisa menyelesaikan pekerjaan dengan mudah

 Penolong saat keadaan darurat

 Sarana komunikasi yang efisien dan efektif

 Paket lengkap sesuai kebutuhan

 Kemudahan akses informasi

 Penyebar informasi

 Penunjang kegiatan bisnis

 Sebagai media hiburan

 Mendapatkan uang

13
Dampak negative:

 Lupa waktu

 Memicu stress

 Ketergantungan

 Menurunkan minat membaca buku

 Meningkatkan biaya hidup

 Meningkatnya kasus criminal

 Kurangnya waktu beristirahat

14
BAB IV

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Telepon seluler (ponsel) atau telepon genggam (telgam) atau handphone

(HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang

mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran

tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana. Saat ini Indonesia mempunyai dua

jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile

Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan

yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi

Seluler Indonesia (ATSI).

Pada tanggal 7 Maret 1876 Alexander Graham Bell secara resmi

dianugerahi paten pertama atas penemuannya yaitu telepon elektronik. Sejak

penemuan itu, telepon banyak memiliki perkembangan teknologi. Telepon

touchtone, telepon wireless, mobile phone, dan yang terbaru smartphone memiliki

peran penting dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Saat ini

teknologi handphonemerupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan

sehari–hari, dan penggunaannya akan terus bertambah.

Perkembangan teknologi handphone ada beberapa generasi :

15
a.Generasi 0

b.Genarasi I

c.Generasi II

16
d,Generasi III

e.Generasi IV

5.2 Saran

Teknologi handphone memiliki fitur yang lengkap dan canggih

tetapi memiliki banyak dampak negatif bila penggunanya terus dilakukan

bahkan bila teknologi semakin maju dampak negatifnya semakin besar.

Oleh karena itu sebaiknya kita menggunakan teknologi handphone pada

waktu dan kondisi tertentu agar lebih bisa merasakan manfaat dan

fungsinya.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://pengertiandefinisi.com/pengertian-handphone-sejarah-dan-fungsinya/

http://putriwf.blogspot.com/2016/02/makalah-perkembangan-

teknologi.html

http://pengertiandefinisi.com/pengertian-handphone-sejarah-dan-fungsinya/

https://id.wikepedia.org/wiki/telepon

https://tedas.id/teknologi/android-ios/handphone/

18
19

Anda mungkin juga menyukai