Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINI RISET

“PENGARUH HANDPHONE”
PENGARUH PENGGUNA HANDPHONE BAGI MAHASISWA
TELKOM UNIVERSITY

Oleh :
KELOMPOK 1

D3 TEKNIK INFORMATIKA

TELKOM UNIVERSITY

BANDUNG

2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Manusia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Dengan akal pikirannya,
manusia mengembangkan ilmu pengetahuan dan menciptakan teknologi yang
diinginkannya. Oleh sebab itu, antara ilmu dan teknologi saling berkaitan erat, karena
tanpa ilmu tidak aka nada penerapan baru untuk teknologi dan tanpa teknoogi tidak
ada yang akan menikmati penemuan ilmu.

Perkembangan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang


dengan pesatnya. Berkat perkembangan dari kemajuan IPTEK, manusia dapat
menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan
sehingga dalam kegiatan hidupnya tersedia berbagai kemudahan yang memungkinkan
kegiatannya lebih efektif sera efisien.

Namun demikian, dengan perkembangan dan kemjuan IPTEK pun disatu sisi kita
merasa bahagia karena kita dapat mengakses informasi dalam waktu yang relative
singkat dengan biaya yang murah, tetapi disisi lain sangat memprihatinnyan karena
kemajua IPTEK semacam inipun dapat menimbulkan dampak negative bagi generasi
muda khususnya para pelajar.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


- Apa dampak positif dan dampak negative dari penggunaan handphone bagi
mahasiswa?
- Apa saja upaya yang harus dilakukan agar mahasiswa tidak salah dalam
memanfaatkan handphone?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN


Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi Mini Riset II Humaniora. Mini
Riset diharapkan mampu memberi gambaran mengenai penelitian kualitatif.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai
penelitian kualitatif itu sendiri. Selain itu untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang

2
ditimbulkan bagi mahasiswa terkhususnya mahasiswa Telkom University dalam
menggunakan handphone.

3
BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 PENGERTIAN HANDPHONE


Handphone atau telepon genggam merupakan suatu perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan
jaringan telepon menggunakan kabel.
Generasi pertama system selular Analog yaitu AMPS ( Advance Mobile Phone
Service ). Versi dari AMPS dikenal sebagai Narrowband Advance Mobile Phone Service
( NAMPS ) yang menggabungkan teknologi digital, sehingga system ini dapat digunakan
untuk membawa tiga kali lebih besar kapasitas pada setiap panggilan versinya. Pada
tahun 1981 muncul NMT ( Nordic Mobile Telephone System ). Pada tahun 1982
muncullah GSM ( Global System For Mobile Communination ).
Pada tahun 1990 jaringan Amerika Utara bergabung membentuk standarisasi IS-54B
dimana standarisasi ini adalah yang pertama kali menggunakan dual mode seluler
berdasarkan teknik penyebaran spectrum untuk meningkatkan kapasitas yang disebut IS-
95. Dengan menggunakan protocol AMPS sebagai defaultnya, akan tetapi mempunyai
cara kerja SEC. Normal yang berbeda dengan analaog selular serta lebih canggih
dibanding IS-54.
Pada awalnya disebutkan bahwa yang menggunakan teknologi sistem Code Division
Multiple Access ( CDMA ) secara digital akan meningkatkan kapasitas hingga 10 sampai
20 kali pada sistem selularnya. Meskipun konsep tersebut mengedankan hal inilah yang
menjadikan sistem berdasarkan CDMA menjadi metode transmisi pilihan pada
pemasangan-pemasangan baru di atas sistem CDMA. Indonesia mempunyai dua jaringan
telepon nirkabel yaitu GSM dan CDMA tetapi sekarang ada era generasi baru
Handphone yaitu era generasi ke-3 ( 3G ). Dimana generasi ini telah merambah ke
layanan internet secara wireless.

2.2 PENGERTIAN MAHASISWA


Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut
atau akademi. Mereka yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi dapat disebut
sebagai mahasiswa. Tetapi pada dasarnya makna mahasiswa tidak sesempit itu. Terdaftar

4
sebagai mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi hanyalah syarat administratif menjadi
mahasiswa, tetapi menjadi mahasiswa mengandung pengertian yang lebih luas dari
sekedar masalah administratif itu sendiri.
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan.
Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar.
Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata, Mahasiswa adalah Seorang agen
pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan
yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di berbagai belahan dunia.

2.3 PENGARUH HANDPHONE TERHADAP MAHASISWA


Adapun pengaruh baik dan juga pengaruh buruk handphone terhadap mahasiswa adalah :

a. Pengaruh positif
- Mempermudah komunikasi
Sudah bukan rahasia lagi bahwa handphone dapat digunakan untuk mengirim
pesan, menerima pesan dan semacamnya. Fungsi utama handphone-pun
merupakan sebagai sarana untuk berkomunikasi.
- Menambah pengetahuan Teknologi
Tidak diragukan lagi bahwa perkembangan handphone telah mencapai semua
lapisan masyarakat tidak terkecuali mahasiswa. Sehubungan dengan hal ini,
handphone sangat berguna untuk menambah ilmu teknologi.
- Sarana Belajar
Pada kenyataannya handphone sekarang ini semaking canggih dan terus
menerus memperbaharui fitur-fiturnya. Maka menjadikan handphone sebagai
saran belajar bukan rahasia lagi. Anda bisa membaca buku digital (e-book)
dan semacamnya pada handphone.
b. Pengaruh negative
- Efek radiasi
Bagaimanapun canggih suatu handphone, efek radiasi merupakan suatu yang
melekat pada gadgaet. Membiarkan mata terlalu lama memakainya adalah
sautu kerugian. Bagaimana tidak, radiasi ini sangat berbahaya baik jangka
pendek ataupun jangka panjang.
- Berpengaruh terhadap sikap pelajar
Seperti yang diketahui bahwa banyaknya waktu yang digunakan untuk
menggunakan handphone yang lambat laun akan mengurangi jiwa sosialnya.

5
Bagaimana tidak jika mahasiswa sudah terbiasa handphone mereka cenderung
mengabaikan keadaan sekitarnya. Berjalan sambal melihat handphone
sehingga ketika melewati orang tidak berfikir untuk tegur sapa.

6
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 DESAIN PENELITIAN


Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang merupakan desain penelitian yang
bersifat alamiah, dalam artian peneliti tidak memanipulasi setting penilitian melainkan
melakukan studi terhadap suatu fenomena.

Data yang muncul dalam penelitian kualitatif ini berbentuk kata-kata. Adapun cara yang
dilakukan untuk memperoleh data yaitu dengan cara wawancara dan merekam video.

3.2 SUBJEK PENELITIAN


Subjek penelitian adalah kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Telkom university
yang memiliki handphone dan menggunakan handphone dalam kehidupannya sehari-hari

3.3 METODE PENGUMPULAN DATA


Metode yang kita lakukan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara mewawancarai
subjek penelitiannya dan juga merekam video percakapan wawancara antara subjek
penelitian dan pewawancara.

3.4 METODE ANALISA DATA


Metode yang dilakukan untuk menganalis data yaitu dengan pendekatan studi kasus,
sehingga analisis data yang digunakan dengan cara menelah jawaban-jawaban/percakapan
yang dikumpulkan yang dapat didapat dari subjek penelitian. Dari jawaban/percakapan
tersebut diorganisir dengan cara mengidentifikasikan dan mengkategorikan sesuai dengan
tujuan-tujuan penelitian.

7
BAB IV
PERSIAPAN PENELITIAN, PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL
PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

4.1 PERSIAPAN PENELITIAN


Langkah awal dari penelitian ini adalah mencari beberapa informasi dengan tema yang
diangkat melalui jejaring sosial. Kemudian peneliti mencari subjek yang sesuai dengan
kriteria seperti yang dibutuhkan yaitu sebagai subjek penelitian yang akan diwawancara
oleh peneliti dan dilakukan tanpa keterpaksaan.

4.2 PELAKSANAAN PENELITIAN


Pelaksanaan penelitian di lakukan secara langsung face-to-face dengan cara melakukan
wawancara dan memberikan beberapa pertanyaan kepada subjek peneliti.

4.3 HASIL PENELITIAN


Hasil penelitian dari wawancara dengan tanggapan subjek mengenai pengaruh
penggunaan handphone adalah

4.4 PEMBAHASAN
Handphone merupakan alat komunikasi yang hampir dimiliki oleh semua kalangan
masyarakat khususnya mahasiswa. Dengan handphone mereka bisa melakukan aktivitas
yang berkaitan dengan komunikasi, hiburan, pendidikan dan lain sebagainya namun tidak
selamanya handphone itu merupakan alat komunikasi yang terbilang penting. Dari
penelitian yang telah di laksanakan dengan narasumber sorang mahasiswa Universitas
Telkom ini membuktikan bahwa alat komunikasi yang digunakan hanya untuk
berkomunikasi dan mencari informasi tentang perkuliahan sehari-hari ditambahkan lagi
bahwa alat komunikasi tidak harus mahal dan mewah karena fungsi utamanya adalah
untuk berkomunikasi dan sumber informasi secara virtual.

8
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Handphone merupakan alat komunikasi yang penting karena dengan handphone kita
dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman ataupun saudara yang berada di tempat
yang berbeda misalnya luar kota dan lain-lain. Namun handphone tidak baik jika
digunakan secara terus-menerus tanpa adanya batas tertentu karena bahaya radiasi dan
dengan handphone juga orang lain bisa memanfaatkan kecanggihan teknologinya untuk
melakukan hal yang tidak baik misalnya kriminalitas, peneroran dan lain-lain. Saran Pada
penelitian ini adalah kekurangan narasumber dan waktu. Penelitian ini perlu adanya
wilayah atau cakupan pemilihan narasumber yang lebih luas dari berbagai kalangan
masyarakat bukan hanya mahasiswa agar lebih banyak mendapat informasi yang
menjadikan penelitian ini lebih baik.

5.2 SARAN
Peneliti disarankan untuk mencari responden lain diluar dari wilayah ini agar lebih
memperkaya informasi dan pemahaman dari banyaknya pengalaman dan juga pendapat
dari orang lain.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_genggam

http://pamuncar.blogspot.co.id/2012/06/definisi-peran-dan-fungsi-mahasiswa.html

http://www.cerdasterpelajar.com/2015/11/kumpulan-dampak-positif-dan-negatif-handphone.html

10

Anda mungkin juga menyukai