Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Riset Teknologi Informasi
Disusun Oleh :
Yana Supriatna
NPM : 1406700061
TEKNIK INFORMATIKA B
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan
kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penelitian riset ini yang merupakan
salah satu syarat untuk melengkapi nilai Matakuliah Riset Teknologi Informasi. Penelitian ini
berjudul Deskripsi Menggunakan Ponsel Sesuai Rambu-rambu Penggunaan Pada
Mahasiswa TI(4) kelas B judul ini sengaja dipilih penulis agar menarik perhatian pembaca dan
diharapkan dapat menggugah kesadaran para Mahasiswa akan kesadaran dalam handphone dan
hubungannya dengan prestasi di Kampus.
Dalam kesempatan ini, peneliti megucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses penyelesaian
penelitian Riset ini.
Penuis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan . Demi kesempurnaan
karya tulis ini bentuk dan berbagai saran dari berbagai pihak sangat diharapkan. Semoga karya
tulis ini bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.
Yana Supriatna
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
Bab II Landasan Teori
Bab III Metodologi
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
1. Apakah penggunaan HP dalam KBM dapat mempengaruhi prestasi Mahasiswa ?
2. Apakah penggunaan HP yang tidak sesuai dengan rambu-rambu penggunaan dapat merusak
kesehatan.
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis, dapat mengetahui pengaruh handphone terhadap prestasi mahasiswa TI(4) kelas
B di kampus
2. Bagi pembaca, penelitian ini sangat berguna terutama sebagai bahan untuk
perkembangan motivasi mahasiswa.
E. Ruang Lingkup
Pengisian kuesioner ini diambil pada :
Tanggal : 14 April 2016
Jumlah sampel : 30 orang
Subjek sampel : Mahasiswa TI(4) kelas B, STMIK SUBANG
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Handphone
Telepon genggam atau yang disebut handphone adalah sebuah perangkat telekomunikasi
elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line, sehingga
konvensional. Handphone dapat dibawa kemana-mana(portable) dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel, wireless)
Setiap orang pasti punya handphone kan?.. Sekarang ini anak SD-pun punya handphone.
Kalau bicara perkembangan handphone sepertinya tidak akan pernah berhenti. Sejarah
Perkembangan handphone bermula di awal abad 19, sungguh perjalanan teknologi yang sangat
lama. Literatur sejarah Perkembangan handphone adalah sebagai berikut.
Tahun 1910 adalah permulaan telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson
(Swedia), pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson dan
merupakan bidang bisnis telegraf.
Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di
Eropa dengan perusahaan Nokia dan perusahaan Motorola-nya.
Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970 yang diawali dengan penggunaan mikroprosesor
untuk teknologi komunikasi. Dan pada tahun 1971, jaringan handphone pertama dibuka di
Finlandia bernama ARP. Menyusul kemudian NMT di Skandinavia pada tahun 1981 dan AMPS
pada tahun 1983. Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak
keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat
ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros.Di sisi lain,
meningkatnya jumlah pelanggan tidak bisa ditampung generasi pertama. Selain itu, teknologi 1G
hanya bisa melayani komunikasi suara, tidak seperti 2G yang bisa digunakan untuk SMS.
Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di Eropa pada
konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk
mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas
ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I
diluncurkan pada pertengahan 1991.
Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding
generasi pertama adalah layanan SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah
untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah
memasuki fase 2.Setelah 2G, lahirlah generasi 2,5 G yang merupakan versi lebih baik dari
generasi kedua. Generasi 2,5 ini mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang
terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE.
Baru-baru ini, tren komunikasi seluler mulai beralih kepada generasi berikutnya yang
diprediksikan akan menjadi teknologi komunikasi seluler yang menjanjikan. Generasi 3 atau 3G
merupakan teknologi terbaru dalam dunia seluler. Generasi ini lebih dikenal dengan sebutan
UMTS (Universal Mobile Telecommunication System) atau WCDMA (Wideband Coded
Division Multiple Access). Kelebihan generasi terbaru ini terletak pada kecepatan transfer data
yang mencapai 384 kbps di luar ruangan dan 2 Mbps untuk aplikasi indoor.Selain itu, generasi
ini dapat menyediakan layanan multimedia seperti internet, video streaming, video telephony,
dan lain-lain dengan lebih baik.
Generasi ketiga ini menggunakan teknologi CDMA yang awalnya muncul dari teknologi
militer Amerika Serikat dan dikhususkan pada standar IS-95. Beberapa paten pada jaringan-
jaringan yang ada sekarang yang berbasis pada teknologi CDMA dimiliki Qualcomm Inc.,
sehingga pembuat peralatan membayar royalti.Teknologi CDMA membuat kapasitas suatu sel
menjadi lebih besar dibanding sistem GSM karena pada sistem CDMA, setiap panggilan
komunikasi memiliki kode-kode tertentu sehingga memungkinkan banyak pelanggan
menggunakan sumber radio yang sama tanpa terjadinya gangguan interferensi dan cross talk.
Sumber radio dalam hal ini adalah frekuensi dan time slot yang disediakan untuk tiap sel. Sistem
komunikasi wireless berbasis CDMA pertama kali digunakan pada tahun 1995 dan sampai
sekarang, CDMA merupakan saingan utama dari sistem GSM di banyak negara.
Kelebihan utama yang dimiliki generasi ketiga adalah kemampuan transfer data yang cepat
atau memiliki bit rate yang tinggi.Tingginya bit rate yang dimiliki menyebabkan banyak operator
CDMA dapat menyediakan berbagai aplikasi multimedia yang lebih baik dan bervariasi, dan
menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Bayangkan, hanya dengan sebuah handphone, kita
memiliki fasilitas kamera, video, komputer, stereo dan radio. Selain itu, berbagai fasilitas hiburan
pun bisa dinikmati seperti video klip, keadaan lalu lintas secara real time, teleconference, bahkan
ketika kita duduk di rumah pun, kita masih bisa melakukan berbagai hal tanpa harus keluar
ruangan, seperti mencek saldo bank, memesan makanan dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang
mustahil bagi generasi ketiga.
E. Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena menggunakan
HP tidak sesuai dengan rambu-rambu penggunaan yaitu akibat radiasi HP:
1. Meningkatkan Resiko Terkena Kanker Otak
Seseorang yang menggunakan handphone secara berlebihan, dimana setiap waktu tidak lepas
dari handphone dapat beresiko menderita kanker otak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
WHO yang merupakan badan organisasi kesehatan di dunia menyatakan bahwa resiko remaja
terkena kanker otak yang disebabkan oleh penggunaan handphone lebih besar dibandingkan pada
orang tua, hal ini tentu saja dikarenakan gaya hidup remaja yang jauh lebih sering bersentuhan
dengan handphone dibandingkan dengan orang tua, sehingga lebih sering terkena radiasi dari
handphone tersebut.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka sebaiknya jangan menggunakan handphone
lebih dari 1 (satu) jam dalam sehari dalam jangka waktu selama 2 (dua) tahun, hal ini
dikarenakan penggunaan handphone yang didengarkan melalui bagian telinga dapat
memancarkan radiasi yang tentunya mampu memicu kerusakan sel-sel rambut yang merupakan
salah satu sensor audio pada alat pendengaran anda.
Apabila anda memiliki kebiasaan menggunakan handphone dan kemudian menaruhnya disaku
atau kantong baju dan kemeja anda, maka mulai sekarang jangan melakukan kebiasaan ini lagi.
Ternyata handphone yang diletakkan di saku baju atau celana anda, ketika bordering ataupun
bergetar akan menimbulkan radiasi pada tubuh sehingga dapat berakibat fatal pada kerja dan
proses denyut jantung. Jantung akan melemah dan bahkan menimbulkan resiko yang lebih parah
lagi.
Pemakaian handphone yang berlebihan tentu dapat mengakibatkan stress, mungkin hal ini
kadang tidak disadari, tapi coba lihat para remaja sekarang dimana handphone banyak dianggap
sebagai benda yang terpenting, satu jam saja tanpa handphone mereka akan merasa bingung
bahkan menimbulkan stress karena adanya ketergantungan yang tinggi pada handphone mereka.
Selain itu dikarenakan terus berkembangnya kemajuan teknologi pada handphone dimana
menimbulkan keinginan untuk memiliki handphone dengan type dan jenis terbaru tidak sedikit
yang dapat menimbulkan stress dikarenakan hal ini.
Apabila anda termasuk pria yang sering menaruh handphone di saku celana, maka berhati-hatilah
karena handphone yang diletakkan di saku celana ternyata dapat beresiko mengurangi dan
menurunkan kualitas sperma sampai dengan 25%.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk ke dalam Eksplanasi.
Eksplanasi adalah tehnik pengumpulan data dengan menggunakan angket/kuesioner.
B. Sumber data
Sumber data kami adalah Mahasiswa Teknik Informatika (4) kelas B
BAB IV
Ya 30 100%
Tidak 0 0
Jumlah 30 100%
Kadang-kadang 22 71%
Jumlah 30 100%
Ya 14 40%
Tidak 16 60%
Jumlah 30 100%
Ya 21 71%
Tidak 9 29%
Jumlah 30 100%
Ya 13 35%
Tidak 27 65%
Jumlah 30 100%
Ya 30 100%
Tidak 0 0
Jumlah 30 100%
Membungkuk 27 65%
Jumlah 30 100%
30cm/lebih 12 32%
10cm-20cm 18 68%
Jumlah 30 100%
9. Apakah pada saat waktu tidur Hp anda selalu di matikan?
Ya 12 32%
Tidak 18 68%
Jumlah 30 100%
Kadang-kadang 19 56%
Tidak pernah 5 20%
Jumlah 30 100%
Ya 18 68%
Tidak 12 32%
Jumlah 30 100%
12. Apakah anda pernah merasa adanya perubahan negatif dalam hidup
anda dalam penggunaan Hp secara berlebihan?
Ya 16 62%
Tidak 14 38%
Jumlah 30 100%
13. Apakah anda selalu menggunakan telinga kiri dan kanan secara
bergantian pada saat menelpon dalam waktu yang lama?
Ya 22 71%
Tidak 8 29%
Jumlah 30 100%
Ya 10 30%
Tidak 20 70%
Jumlah 30 100%
15. Seberapa cemas atau ketakutan ketika anda jauh dari Hp?
16. Apakah anda sering mengganti chasing asli Hp anda dengan chasing
imitasi yang sekilas nampak lebih menarik dan murah harganya?
Jawaban Jumlah (Frekuensi) Persentase
Ya 5 25%
Tidak 25 75%
Jumlah 30 100%
17. Apakah pada saat anda akan menelpon suka langsung menempelkan
ketelinga ketika koneksi belum tersambung?
Ya 16 62%
Tidak 14 38%
Jumlah 30 100%
C. Metode Penelitian
Analisa data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan
penelitian karena data yang masih mentah kurang mempunyai arti untuk menyimpulkan suatu
permasalahan . Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode
atau teknik tertentu . Didalam menganalisa data dari hasil penelitian dapat menggunakan
metode-metode sebagai berikut :
- Metode analisa data secara statistik
- Metode analisa data secara non statistik
Disini saya menggunakan metode analisa data dengan statistik sebab data yang saya peroleh
berwujud angka , sedangkan metode non statistik digunakan hanya untuk data yang berwujud
keterangan secara tertulis.
Dalam penelitian ini teknik analisa data yang penulis gunakan untuk menguji hipotesa yang
telah diajukan adalah korelasi produk momen dengan rumus angka kasar .
Langkah - langkah untuk menghitung koefisien korelasi produk momen dengan rumus diatas
adalah :
1. Mencari mean dari kedua variabel yang bersangkutan yaitu x dan y
2. Mencari standart defiasi kedua variabel x dan y
3. Mencari defiasi tiap tiap nilai kedua variabel
4. Mengalihkan tiap tiap variabel x dengan tiap tiap variabel y yang sebaris dan masukkan
dalam kolom xy
5. Jumlahkan kolom x y untuk memperoleh xy
Dari korelasi tersebut diatas menurut ukuran yang konservatif adalah berkisar antara -1,00
sampai dengan +1,00 . Angka dan tanda (postif dan negatif) memiliki arti masing masing .
angka mewakili kekuatan hubungan , yaitu angka 1 berarti bahwa kedua variabel memiliki
hibungan yang sempurna , dan angka 0,00 berati bahwa kedua variabel tidak memiliki hubungan
samasekali . jika menghasilkan angka 0,01 sampai 0,02 berati hubungannya sangat lemah , 0,4
sampai 0,6 mewakli hubungan yang lemah , 0,61 sampai 0,80 kuat , dan 0,8 sampai 0,99
mewakili hungan yang sangat kuat
Keterangan : x = Penggunaan HP
Y = Pengaruh HP terhadap kesehatan
= Jumlah
No = Jumlah responden
NO. x Y x y x.y
1 30 13 900 169 390
2 8 12 64 144 96
3 16 12 256 144 192
4 21 21 441 441 441
5 27 12 729 144 324
6 30 22 900 484 660
7 14 14 196 196 196
8 20 6 400 36 120
9 18 8 324 64 144
10 25 28 625 784 700
Total 209 148 4835 2606 3263
Berdasarkan analisa data dengan menggunakan rumus maka diperoleh nilai 74,97 sedangkan
nilai r degan taraf nilai berkisar antara -1,00 sampai dengan +1,00 dengan demikian jika r
sebesar 74,97 hasil analisa data adalah lebih besar jika dibandingkan dengan batasan yang
ditentukan sehingga hasil analisa data signifikansi berarti sangat kuat .
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Salah satu teknologi yang saat ini sedang trend di masyarakat Indonesia adalah handphone
untuk berbagai kalangan masyarakat. Handphone sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok
masyarakat Indonesia. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai
fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi.
2. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi saja tetapi juga sebagai gaya
hidup, penampilan dan trend.
3. Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone begitu menakjubkan menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan
kebudayaannya terutama terhadap remaja.
4. Handphone semakin memanjakan kita dengan berbagai teknolgi yang diterapkan. Dan
semakin beragam pula cara-cara memanfaatkan fasilitas yang semakin canggih.
5. Sering kali handphone mengalihkan akativitas seorang pelajar yang seharusnya belajar
sebagai tugas utama.
6. Fungsi Handphone tidak digunakan sebagaimana mestinya akan tetapi malah disalah
gunakan oleh berbagai pihak.
7. Dan banyaknya sisi positif dan negatif yang ditimbulkan dengan adanya handphone.
B. Saran
1. Fasilitas canggih yang telah diberikan dalam sebuah handphone sudah semestinya
dipergunakan dengan sebaik mungkin dan sebagaimana mestinya.
2. Sebagai seorang remaja hendaknya lebih mengutamakan belajar.
3. Sebagai orang seharusnya lebih mempertimbangkan segala sesuatu yang akan diberikan
kepada anak dengan melihat akibatnya terhadap perkembangan anak terutama yang
memasuki usia remaja.
4. Penggunaan handphone yang terlalu lama dapat menimbulkan hal-hal negatif, maka
sebaiknya remaja yang sering menggunakan handphone untuk menelepon mengurangi
intensitasnya dan menggunakan seperlunya saja.
DAFTAR PUSTAKA
http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/contoh-makalah-pemanfaatan-teknologi.html
http://rinarino02.blogspot.com/2012/04/dampak-positif-dan-negatif-pada.html
http://deeanitachachandewi.blogspot.com/2012/05/karya-tulis-ilmiah-remaja.html
Buku esis Sosiologi kelas XII
LAMPIRAN LAMPIRAN
KUESIONER
Npm :
Alamat :
Hari/Tanggal :
Pertanyaan:
1. Apakah anda mempunyai Hp?
a. Iya
b. Tidak
2. Berapa sering anda menggunakan Hp dalam Sehari?
a. Sering sekali
b. Kadang-kadang
3. Apakah anda merasa dipengaruhi oleh Hp?
a. Iya
b. Tidak
15. Seberapa cemas atau ketakutan ketika anda jauh dari Hp?
a. Sangat Cemas
b. Tidak cemas
16. Apakah anda sering mengganti chasing asli Hp anda dengan chasing
imitasi yang sekilas nampak lebih menarik dan murah harganya?
a. Iya
b. Tidak
17. Apakah pada saat anda akan menelpon suka langsung menempelkan
ketelinga ketika koneksi belum tersambung?
a. Iya
b. Tidak
18. Apakah anda selalu menyimpan Hp didalam saku celana?
a. Iya
b. Tidak
19. Apakah anda selalu mengaktifkan speaker Hp anda pada saat menelpon
atau menerima panggilan?
a. Iya
b. Tidak
20. Setujukah anda bahwa menggunakan Hp tidak sesuai dengan rambu-
rambu penggunaan dapat merusak kesehatan?
a. Setuju
b. Tidak