Register Resiko Ukp

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS SIGERONGAN
Jln. Raya Kr. Bayan, Desa Sigerongan, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat (83371)
E-mail :pkmsigerongan@yahoo.co.id
REGISTER RISIKO PELAYANAN UKP

2017
No Pelayanan/Unit Risiko yang Probability Severity Tingkat risiko Penyebab Akibat Pencegahanrisiko Upaya Penanggungja Pelaporan
Kerja mungkin terjadi (sangat wab (PIC)
tinggi, tinggi, terjadinya Penanganan jika terjadi

sedang, paparan
rendah)
Jika terkena
risiko
1 Loket 1. Lorong sempit

a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Karena tempat sering terjadi Membuat jalur yang Mengatur posisi loket Rifaan PJ UKP
bertabrakan pendaftaran dan tabrakan antara berbeda anatara yang dan membuat alur
tempat pasien pasien yang daftar daftar dan yang akan pasien
mondar-mandir dengan pasien yang keunit pelayanan
disatu tempat mondar-mandir
b. Petugas Sering terjadi minimal rendah Karena lorong sering terjadi Membuat jalur yang Mengatur posisi loket Rifaan PJ UKP
bertabrakan sempit sehingga tabrakan antara berbeda anatara yang dan membuat alur
saat petugas mau petugas yang akan daftar dan yang akan pasien
mengantarkan mengantarkan status keunit pelayanan
status ke unit keunit pelayanan
akan bertabrakan dengan pasien yang
dengan pasien mondar-mandir
mondar-mandir
DINAS KESEHATAN
2. Tidak ada
pengeras suara.
a. Bagi Sangat sering minimal rendah Karena tidak Petugas harus teriak- Harus ada pengerasuara Harus ada pengeras Rifaan PJ UKP
pasien :tidak terjadi mendengar suara teriak saat suara
mendengar jika petugas saat memanggil nomor
dipanggil memanggil antrian
b. Bagi Sangat sering minimal rendah Karena tidak Petugas harus teriak- Harus ada pengeras suara Harus ada pengeras Rifaan PJ UKP
petugas :berteriak terjadi mendengar saat teriak saat suara
saat memanggil dipanggil memanggil nomor
nomor antrian antrian
c. Bagi Ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Karena suara Petugas harus Pembelian pengeras suara Harus ada pengeras Rifaan PJ UKP
biaya pembelian terjadi petugas yang berteriak-teriak saat suara
pengeras suara kecil tidak memanggil nomor
terdengar oleh antrian
pasien saat
dipanggil nomor
antriannya
3. Petugas loket

hanya satu petugas
a. Bagi pasien : Sangat sering Minimal Rendah Karena loket satu Pasien sering pulang Minta tambahan petugas Membuat Rifaan PJ UKP
pasien lama terjadi pasien sering dan tidak jadi loket permohonan untuk
menunggu antrian komplin dan berobat karna lama penambahan petugas
sangat lama menunggu antrian loket
nunggu antrian
b. Bagi Petugas : Sangat sering Minimal Rendah Sering mendapat Pasien marah-marah Permohonan penambahan Penambahan petugas Rifaan PJ UKP
series mendapat terjadi teguran karena kepetugas loket petugas loket loket
teguran dari pasien loket satu karena lama
menunggu giliran
DINAS KESEHATAN
4. Nomor antrian
manual
a. Bagi Sangat sering minimal rendah Karena sering Pasien yang Petugas harus lebih ekstra Permohonan Rifaan PJ UKP
Pasien :nomor tidak terjadi terjadi pasien harusnya datang bekerja selain memanggil pembelian mesin
sesuai dengan yang mengambil duluan dapat nomor juga memberitahu cara antrian
kedatangan nomor antrian antrian belakangan mengambil nomor antrian
tidak sesuai karena salah cara
dengan mengambil nomor
kedatangan antrian
b. Bagi Petugas : Sangat sering minimal rendah Petugas sering Petugas berteriak- Petugas harus membuat Permohonan Rifaan PJ UKP
nomor antrian terjadi memanggil teriak memanggil langsung nomor yang pembelian mesin
sering hilang nomor antrian nomor yang tidak hilang antrian
yang hilang ada atau hilang
c. Bagi Ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Sering hilang Sering terjadi Permohonan pembelian Pembelian mesin Rifaan PJ UKP
Pembelian mesin terjadi nomor antrian pemanggilan nomor mesin antrian antrian
antrian yang dibawa antrian yang hilang
secara tidak
sengaja oleh
pasien
5. Computer tidak
stand by
a. Bagi Pasien : Sangat sering minimal rendah Pasien harus Memperlambat Mencarikan tempat agar Pindahkan posisi Rifaan PJ UKP
menunggu lama terjadi menunggu dulu melakukan stand by computer sehingga
saat mau dilayani untuk stand by pelayanan dan tetap stand by
kan komputer membuat antrian
panjang
DINAS KESEHATAN
2 Rekam Medis 1. Ruangan sempit
a. Bagi petugas : Sangat sering minimal rendah Ruangan yang Petugas tidak leluasa Penataan ulang ruangan Penanganan resiko Erwin PJ UKP
sering terbentu terjadi sempit dengan dalam mengambil
dengan lemari RM banyak RM dan RM, luka benturan
lemariny dan tidak bisa cepat
sehingga petugas dalam mengambil
sering tertabrak RM
lemari
2. Petugas hanya

satu
a. Bagi Petugas : Sering terjadi minimal rendah Petugas Pasien terlambat Permohonan penambahan Penanganan resiko Erwin PJ UKP
lama dalam kewalahan jika mendapatkan pegawai dan komunikasi yang
mempersiapkan pasien ramai pelayanan akibat baik terhadap pasien
RM terlambat pencarian
RM
3 UGD 1. Ruas-ruas lemari
obat yang tajam
a. Bagi Pasien

b. Bagi petugas : Jarang terjadi minor sedang Karena lemari Luka lecet sampai Lemari obat diservis Laporkan ke Atiman PJ UKP
luka saat kaca kurang asah robek saat bendahara barang agar
mengambil obat saat pembuatan pengambilan obat melakukan servis
DINAS KESEHATAN
c. Bagi ekonomi : Jarang terjadi minimal rendah Karena lemari Luka lecet sampai Lemari obat diservis Laporkan ke Atiman PJ UKP
servis lemari kaca kurang asah robek saat bendahara barang agar
saat pembuatan pengambilan obat melakukan servis
2. Ruangan
Sempit/kurang luas
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Tertubruk antar Membatasi pengantar Membuat aturan yang Atiman PJ UKP
sering bertabrakan pengantar pasien pasien untuk masuk keruang masuk mengantar
banyak IGD pasien hanya 1 orang
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Bertabrakan dengan Membatasi penunggu Menata dan Atiman PJ UKP
bertabrakan dan alkes banyak serta pasien, petugas tidak pasien,memperkuat triase merapikan alkes,
tidak leluasa ruangan observasi leluasa melakukan menggunakan nomor
melakukan dan tindakan tindakan, dan antrian bagi pasien
pelayanan dalam satu pelayanan tidak yang tidak emergensi
ruangan maksimal
c. Bagi Ekonomi : Jarang terjadi minimal rendah Sering terjadi Pelayanan tidak Permohonan untuk Memperluas ruangan Atiman PJ UKP
perluasan ruangan tabrakan antar maksimal,tidak memperluas ruangan agar
pasien dengan leluasa petugas pasien observasi dan
pasien dan pasien melakukan tindakan tindakan dipisakan
dengan petugas
3. Penyangga bed

longgar
a. Bagi pasien : Jarang terjadi Minor Rendah Bed sudah usang, Pasien dapat terjatuh Servis bed, Penanganan resiko Atiman PJ UKP
terjatuh terdapat karat membersihkan karat jatuh, pemberian P3K
pada bed
b. Bagi ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Penyangga bed Terjadi resiko pasien Servis bed, Memanggil tukang Atiman PJ IKP
biaya servis bed terjadi yang longgar, bed jatuh membersihkan karat pada servis bed
sudah usang dan bed
berkarat
DINAS KESEHATAN
4. Lantai licin
a. Bagi Sering terjadi minimal rendah Wastafel bocor, Terjatuh atau Servis Penanganan resiko Atiman PJ UKP
pasien :terjatuh bekas darah, dan terpeleset wastafel,membersihkan
muntahan pasien ruangan setelah
melakukan tindakan
b. Bagi Petugas: Sering terjadi minimal rendah Wastafel bocor, Terjatuh atau Servis Penanganan resiko Atiman PJ UKP
terjatuh bekas darah dan terpeleset wastafel,membersihkan
muntahan dan ruangan
selesai tindakan
pasien
c. Bagi petugas Sangat jarang minimal rendah Wastafel bocor, Terpeleset Servis Penanganan resiko Atiman PJ UKP
non medis : terjatuh terjadi bekas darah dan wastafel,membersihkan jatuh
muntahan serta ruangan
selesai tindakan
d. Bagi ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Wastafel bocor Petugas dan pasien Permohonan untuk servis Servis wastafel Atiman PJ UKP
biaya servis terjadi terpeleset wastafel
e. Bagi Sangat jarang minimal rendah Air mengenang Ada genangan air di Bersihkan genangan air Bersihkan genangan Atiman PJ UKP
lingkungan : terjadi akibat wastafel unit yang air
genangan air bocor wastafelnya bocor
5. Keterlambatan Sangat sering minimal rendah Kurang disiplin Pelayanan kurang Pemberian funismen pada Penanganan Atiman PJ UKP
kedatangan petugas terjadi petugas maksimal,pasien petugas yang kurang resiko,memperbaiki
jaga tidak puas terhadap disiplin komunikasi dengan
pelayanan pasien, harus ada yang
memonitoring petugas
DINAS KESEHATAN
6. Tertusuk Jarum Jarang terjadi minor rendah Human error Tertusuk jarum Meletakkan jarum bekas Penangana resiko, Atiman PJ UKP
pada sfety bok,tidak membersihkan luka
membuang jarum bekas tusuk dan mencuci
pada tempat sampah bersih luka
medis/non medis
7. Kesalahan
pemberian obat
a. Bagi pasien : Jarang terjadi minimal rendah Penataan obat Terjadi alergi obat Menata obat sesuai Penanganan resiko Atiman PJ UKP
alergi obat dan syok belum rapi terhadap pasien dan alphabet, obat yang mirip alergi dan syok
syok diletakkan berjauhan
8. BHP,alkesobat,
dan alat sering
habis
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Kurangnya Pasien yang Pembuatan LPLPO Penanganan resiko Atiman PJ UKP
harus membeli obat ketersediaan obat membutuhkan obat terjadwal dan tidak
sendiri dan BHP, tidak ada obatnya terlambat, pengamprahan
dan harus membeli obat sesuai kebutuhan
sendiri diluar, dan kunjungan dan harus
pelayanan tidak dilebihkan sesuai dengan
maksimal stok optimal
B. Biologi
DINAS KESEHATAN
1. Terpapar Cairan
tubuh pasien post
tindakan darah,
urine, bekas muntah
a. Bagi Petugas : Jarang terjadi Minimal rendah Pasien datang Petugas dan pasien Memperkuat dan Penanganan resiko Atiman PJ UKP
infeksi dengan luka-luka dapat terpapar cairan mendisiplinkan diri
perdarahan, tubuh dan resiko petugas dalam
pasien datang tertular infeksi menggunakan APD ( alat
dengan dehidrasi pelindung diri )
berat
b. Bagi Non Jarang terjadi minimal rendah Sisa darah atau Petugas non medis Petugas non non medis Penanganan resiko Atiman PJ UKP
Medis : infeksi muntah habis terpapar cairan tubuh menggunakan APD
tindakan dan resiko tertular
infeksi
C. KIMIA
1. Terpapar bahan
kimia pehidrol,
cairan, bayclin
a. Bagi petugas : Jarang terjadi minimal rendah Human eror, Petugas dapat Menggunakan APD, Penanganan resiko Atiman PJ UKP
reaksi kulit meletakkan bahan terpapar bahan kimia menata bahan kimia pada
kimia tidak pada tempat yang sulit
tempat yang terjangkau (terlindung)
terlindung
DINAS KESEHATAN
b. Bagi Non Jarang terjadi minimal rendah Human eror, Petugas dapat Menggunakan APD, Penanganan resiko Atiman PJ UKP
Medis : reaksi kulit meletakkan bahan terpapar bahan kimia menata bahan kimia pada
terlindung
4 Poli Terpadu 1. Ruangan sempit
a. Bagi Pasien : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Petugas dan pasien Mengatur ulang posisi Penanganan resiko Titin saraswati PJ UKP
bertabrakan dengan banyak sering poli terpadu
alat bertabrakansatu sama
lain
b. Bagi Petugas : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Petugas dan pasien Mengatur ulang posisi Penanganan resiko Titin saraswati PJ UKP
bertabrakan dengan banyak sering poli terpadu
alat bertabrakansatu sama
lain
2. Petugas sering Sering terjadi minimal rendah Banyak petugas Tidak maksimal Membuat jadwal ulang Ada petugas Titin saraswati PJ UKP
tidak ada yang jadwalnya dalam melaksanakan sehingga tidak ada monitoring, dan
bertabrakan pelayanan bentrokan jadwal komunikasi sesame
dengan kegiatan petugas
luar gedung
5 Bersalin 1. Ruangan

tindakan dan
observasi gabung
a. Bagi Pasien : Sering terjadi minimal rendah Tidak ada Pasien merasa tidak Pemasangan tirai Penutupan tirai atau Raodah PJ UKP
kenyamanan penyekat ruangan ada privasi dan penyekat
kenyamanan saat
dilakukan pelayanan
DINAS KESEHATAN
b. BagiPetugas : Sering terjadi minimal rendah Tidak ada Penanganan pasien Pemasangan tirai Penutupan Raodah PJ UKP
kurang nyaman penyekat ruangan tidak maksimal tirai/penyekat
melaksanakan
tindakan
c. Bagi Sangat jarang minimal rendah Ruangan tindakan Privasi pasien Pemesanan /pembelian Penutupan ruangan Raodah PJ UKP
ekonomi:biaya terjadi dan observasi terganggu dan penyekat ruangan dengan tirai/penyekat
pembelian penyekat gabung petugas tidak
maksimal dalam
melakukan
pelayanan
2. Ruangan
Panas/gerah
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Sirkulasi udara Pasien mengeluh Pemasangan kipas angin Mengatur sirkulasi Raodah PJ UKP
kenyamanan tidak lancar kepanasan/gerah udara, menyalakan
kipas
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Ruangan yang Petugas kepanasan Pemasangan kipas angin Mengatur sirkulasi Raodah PJ UKP
kenyamana sempit dan saat melakukan dan menyalakan kipas
sirkulasi udara pelayanan sehingga
tidak lancar tidak maksimal
dalam memberikan
pelayanan
3. Ruangan sempit

DINAS KESEHATAN
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Ruangan penuh Tertubruk antar Penataan alkes, Pengaturan jumlah Raodah PJ UKP
sering bertabrakan dengan pasien pembatasan pengunjung/keluarga
alkes,ruangan pengunjung/keluarga pasien
observasi nifas pasien masuk keruang
dan bersalin bersalin
gabung
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Bertabrakan dengan Mengatur penataan alkes, Membuat jam Raodah PJ UKP
bertabrakan dan alkes banyak serta pasien, petugas tidak pembatasan pengunjung berkunjung,
tidak leluasa ruangan observasi leluasa melakukan pengaturan jumlah
melakukan nifas dan bersalin tindakan, dan yang boleh masuk
pelayanan gabung pelayanan tidak untuk berkunjung
maksimal
c. Bagi Ekonomi : Jarang terjadi minimal rendah Sering terjadi Pelayanan tidak Permohonan untuk Perluasan ruangan Raodah PJ UKP
dengan petugas
4. BHP, Alkes,

dan persediaan obat
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Kurangnya Pasien yang Pembuatan LPLPO Menyerahkan LPLPO Raodah PJ UKP
harus membeli obat ketersediaan obat membutuhkan obat terjadwal dan tidak sesuai jadwal dan
sendiri dan BHP, tidak ada obatnya terlambat, pengamprahan melebihkan sesuai
dan harus membeli obat sesuai kebutuhan dengan stok optimun
DINAS KESEHATAN
b. Bagi Jarng terjadi minimal rendah Bhp dan alkes Pelayanan tidak Lengkapi BHP dan Alkes Meminjam diruangan Raodah PJ UKP
Petugas :pelayanan kurang maksimal sesuai jadwal yang lain
kurang maksimal
5. Lantai Licin
diruangan maupun
dikamar mandi
a. Bagi Jarang terjadi minimal rendah Kamar mandi terpeleset Berikan tanda peringatan Penanganan resiko Raodah PJ UKP
Pasien :terpeleset jarang lantai licin
dibersihkan
b. Bagi Petugas : Jarang terjadi minimal rendah Kamar mandi terpeleset Rajin control kebersihan Penanganan resiko Raodah PJ UKP
terpeleset jarang kamar mandi, memasang
dibersihkan, baru tanda lantai licin,
habis mengepel pemasangan pegangan
tidak ada tanda
peringatan
c. Bagi Non Jarang terjadi minimal rendah Kamar mandi terpeleset Rajin control kebersihan Penanganan resiko Raodah PJ UKP
Medis : terpeleset jarang kamar mandi, memasang
dibersihkan, baru tanda lantai licin,
habis mengepel pemasangan pegangan
tidak ada tanda
peringatan
6. Keterlambatan Sangat sering minimal rendah Kurang disiplin Pelayanan kurang Pemberian funismen pada Penanganan Raodah PJ UKP
petugas jaga terjadi petugas maksimal,pasien petugas yang kurang resiko,memperbaiki
tidak puas terhadap disiplin komunikasi dengan
pelayanan pasien, harus ada yang
memonitoring petugas
DINAS KESEHATAN
7. Kesulitan
mencari obat pada
penanganan gawat
darurat
a. Bagi pasien : Jarang terjadi minimal rendah Obat gawat Pasien tidak Menyediakan kotak Penanganan resiko Raodah PJ UKP
penanganan tidak darurat tidak tertangani dengan PPGDON
maksimal ditempatkan pada maksimal
tempat khusus
b. Bagi petugas: Jarang terjadi minimal rendah Obat gawat Pelayanan terhambat Menyediakan tempat Selalu memeriksa Raodah PJ UKP
tidak maksimal darurat tidak dan tidak maksimal khusus ( PPGDON) kelengkapan obat
dalam melakukan ditempatkan pada PPGDON
tindakan tempat khusus
8. Limbah
infeksios tidak
dikelola dengan
baik
a. Bagi Sangat jarang minimal Renda h Pasien tidak Pasien dapat terpapar Memberikan informasi ke KIE jika ada keluhan Raodah PJ UKP
pasien :tertular terjadi membuang limbah sehingga pasien agar tidak langsung periksa agar
penyakit sampah sesuai dapat terlar penyakit membuang sampah segera dilakukan
tempat diruang pelayanan penanganan resiko
b. Bagi petugas : Jarang terjadi minimal rendah Tempat sampah Terpapar limbah Menyediakan tempat Penangann resiko Raodah PJ UKP
terpapar limbah kurang tidak sampah yang
infeksiosus tersedia tempat memadai,safety box,
sampah injak APD
DINAS KESEHATAN
c. Bagi lingkungan Jarang terjadi minimal rendah Tempat sampah Pencemaran Menyediakan tempat Penanganan resiko Raodah PJ UKP
: limbah infeksiosus yang kurang,tidak lingkungan seperti sampah yang memadai,
tersedia tempat limbah yang tidak safety bok
sampah injak tertangani dengan
benar
9. Kesalahan
pemberian obat
a. Bagi pasien : Sangat jarang minimal rendaha Obat tidak tertata Pasien salah minum Lebih teliti dalam Penangan resiko Raodah PJ UKP
alergi, syok terjadi dengan rapi obat menyebabkan pemberian
alergi hingga syok obat,pemisahan obat
dengan loker laci kecil
10. petugas Jarang terjadi minimal rendah Human eror Luka tusuk,luka Petugas harus berhati-hati Penanganan resiko Raodah PJ UKP
terusuk jarum sayat terhadap benda tajam
11. Tempat tidur

sempit
a. Bagi Sangat jarang minor rendah Ruang rawat Bayi terjatuh dari Letakkan bayi pada sisi Penanganan resiko Raodah PJ UKP
pasien :bayi terjatuh terjadi gabung dan tempat tidur dekat tembok
sempit
b. Bagi Jarang terjadi minimal rendah Tempat tidur Saat melakukan Sebaiknya pasien yang Penanganan resiko Raodah PJ UKP
petugas :tidak kecil tindakan tidak akan melahirkan
nyaman melakukan nyaman ditempatkan di bad dekat
tindakan tembok
12. terpapar duh

tubuh
pasien,darah,cairan
ketuban,feses, urine
DINAS KESEHATAN
a. Bagi Sering terjadi minor moderat Tidak memakai Tertular infeksi Pemakain APD, bekerja Bersihkan paparan, Raodah PJ UKP
petugas :infeksi APD dengan bersih dan rapi, CTPS
13. Terpapar bahan

kimia seperti
larutan klorin
a. Bagi petugas : Sering terjadi minor moderat Tidak memakai Penyakit kulit, korosi Pemakaian APD, Bersihkan paparan Raodah PJ UKP
iritasi,alergi APD pada alat penempatan cairan pada
tempat khusus (ember
tertutup), bekerja dengan
rapid an bersih
5 Apotek 1. Kesalahan

pemberian obat
a. Bagi pasien : Sangat jarang minimal rendaha Petugas apotek Pasien salah minum Lebih teliti dalam Mencari pasien Yahman PJ UKP
alergi dan syok terjadi sendiri obat pemberian obat ketempat tinggalnya
dan menganti obat
yang salah
2. Pasien tidak Jarang terjadi minimal rendah Model ruangan Obat diminum tidak Model ruangan dirubah, Melaporkan kejadian Yahman PJ UKP
mengerti dalam apotek tidak sesuai dengan aturan menanyakan kembali tidak diinginkan ke
penyampaian sesuai kepasien apa yang kita tim mutu
informasi obat oleh ( seharusnya jelaskan apakah sudah
petugas pasien duduk mengerti atau belum
pada saat PIO)
DINAS KESEHATAN
3. Nama pasien di Jarang terjadi Minimal Render System family Petugas poli keliru Setiap pasien berikan 1 Konfirmasi ke petugas Yahman PJ UKP
resep salah folder pada RM menulis nama pasien RM/map poli
pada anggota
keluarga yang lain
Gudang Obat 1. Petugas Jarang terjadi minimal rendah Tumpukan obat Obat terjatuh, obat Tidak menyimpan obat P3K Tini PJ UKP
tertimpa lebih dari 8 penyok diatas 8 tumpukan
tumpukan
2. Petugas Jarang terjadi minimal rendah Ruangan sempit Tidak bebas bergerak Buatkan ruangan yang P3K Tini PJ UKP
terpeleset memadai, sesuai
kebutuhan ( banyaknya
obat )
3. Obat cepat Sangat jarang minimal rendah Tidak ada alat Obat tidak tersimpan Pengadaan AC Pengembalian obat Tini PJ UKP
rusak terjadi pengatur suhu sesuai dengan suhu rusak ke IFK
ruangan (AC) penyimpanannya
Poli Gigi 1. Bagi Sangat sering Minimal Rendah Kompresor Petugas tidak Kompresor harus dalam Atur posisi yang Hilda PJ UKP
Pasien ,Petugas,No terjadi didalam ruangan nyaman bekerja ruangan gigi kedap suara
n
medis :Kebisingan
alat
2 . bagi petugas: Sering terjadi minimal rendah Tidak jelas saat Kesalahan Dibuatkan pentilasi Pengadaan lampu Hilda PJ UKP
Kurangnya melakukan melakukan tindakan pencahayaan dan lubang emergensi
Pencahayaan tindakan,ruangan angin
lengkap
3.Bagi Sangat jarang Minimal rendah Karena anak-anak Bisa menyebabkan Keluarga pasien diminta Konseling keluarga Hilda PJ UKP
Pasien:Pencabutan terjadi biasanya tidak gigi tertelan membantu memegang
gigi susu pada bisa diam pasien
anak-anak (ngamuk-
ngamuk)
DINAS KESEHATAN
Poli Dewasa 1.kurang
pencahayaan
a. Bagi Sering terjadi minimal rendah Tidak jelas dalam Pelayanan kurang Perlu dibuatkan ventilasi Pemasangan lampu Rina PJ UKP
petugas :Ruangan melakukan maksimal yang lebih terang
gelap dan pengap tindakan akibat
gelap
b. Bagi pasien: bisa Jarang terjadi minimal rendah Kurangnyan Jika pasien lansia Perlu dibuatkan ventilasi Pemasangan lampu Rina PJ UKP
kebentur pencahayaan dan kurang yang lebih terang
penglihatannya
c. Bagi ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Kurangnya Pasien kebentur,dan Perlu dibuatkan ventilasi Pasang lampu yang Rina PJ UKP
biaya rehab dan terjadi pencahayaan pelayanan tidak lebih terang
pembelian lampu maksimal
2. Alat banyak

yang rusak
a. Bagi Sangat jarang minimal rendah Pasien yang akan Tidak jadi dilakukan Servis alat yang rusak Penanganan resiko Rina PJ UKP
pasien:tidak terjadi dilakukan alatnya pemeriksaan kepada
mendapat rusak pasien
pelayanan
maksimal
b. Bagi petugas : Sangat jarang minimal rendah Alat banyak yang Pemeriksaan pasien Alat perlu diganti Pembelian alat baru Rina PJ UKP
pelayanan tidak terjadi rusak kurang lengkap
maksimal
c. Bagi Ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Alat banyak yang Pelayanan tidak Alat diservis dan Pembelian alat Rina PJ UKP
biaya servis dan terjadi rusak maksimal pembelian alat
pembelian
DINAS KESEHATAN
3. Penularan Jarang terjadi minimal rendah Kurangnya APD Tertular penyakit Penggunaan APD Memakai APD,CTPS, Rina PJ UKP
penyakit Pemasangan kipas
angin.
Laboratorium 1. Lantai licin

a. Bagi pasien : Jarang terjadi minimal rendah Keran bocor Terpeleset/terjatuh Beri tanda Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
terpeleset atau peringatan,pemeliharaan
terjatuh keran yang bocor.
b. Bagi petugas : Jarang terjadi minimal rendah Keran bocor Terpeleset/terjatuh Beri tanda Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
terpeleset atau peringatan,pemeliharaan
terjatuh keran yang bocor.
2. Ruangan panas
a. Bagi pasien Sering terjadi minimal rendah Sirkulasi udara Tidak nyaman saat Atur sirkulasi udara Memasang AC Fitriana PJ UKP
tidak nyaman kurang diperiksa
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Sirkulasi udara Tidak nyaman saat Atur sirkulasi udara Memasang AC Fitriana PJ UKP
tidak nyaman kurang melakukan
pemeriksaan
c. Bagi Sangat jarang minimal rendah Ruangan panas ketidaknyamanan Menambah sirkulasi udar Memasang AC Fitriana PJ UKP
ekonomi:biaya terjadi
rehab dan
pembelian
3. Ruangan
berdebu
a. Bagi Sering terjadi minimal rendah Banyak lawa dan Batuk, alergi Pembersihan ruangan Obati jika terjadi Fitriana PJ UKP
pasien :tidak debu yang tidak berdebu alergi/sakit
nyaman dibersihkan
DINAS KESEHATAN
b. Bagi Sering terjadi minimal rendah Banyak lawa dan Pelayanan tidak Pembersihan ruangan Obati jika terjadi Fitriana PJ UKP
petugas:tidak debu yang tidak maksimal karena berdebu alergi/sakit
nyaman dibersihkan petugas ada alergi
sampai batuk
4. Kurang lengkap

form permintaan
pasien lab
a. Bagi pasien : Jarng te rjadi minimal rendah Human eror Salah pemberian Identifikasi ulang,hati- Memberikan form Fitriana PJ UKP
salah tindakan tindakan pada pasien hati yang sesuai
5. Tertusuk jarum
a. Bagi Jarang terjadi minimal rendah Human eror Penyakit akibat kerja Memakai APD, hati-hati Bersihkan luka, chek Fitriana PJ UKP
petugas :infeksi bagi petugas bekerja up kesehatan
6. Tertusuk Jarang terjadi minimal rendah Human eror Terjadi luka pada Memakai APD, hati-hati Obati luka, chek up Fitriana PJ UKP
pecahan alat gelas petugas bekerja
7.pengambilan
sampah berulang
a. Bagi petugas: Jarang terjadi minor rendah Kurang Jika diambil tidak Diambil sesuai jadwal, Koordinasi dengan Rifaan PJ UKP
infeksi profesional sesuai jadwal maka profesional, petugas lain
petugas belum
menyiapkan secara
benar sehinga dapat
terpapar oleh sampah
medis
b. Petugas Non Jarang terjadi Minimal rendah Pengambilan Jika pengemasan Menggunakan APD Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
medis :infeksi sampah yang tidak sesuai maka
berulang bisa terpapar sampah
medis
DINAS KESEHATAN
Biologi : Terpapar
sampel (bahan
darah,urine,sputum,
feses)
a. Bagi Petugas : Jarang terjadi Minimal rendah terpapar sampel Petugas dan pasien Memperkuat dan Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
infeksi dapat terpapar cairan mendisiplinkan diri
tubuh dan resiko petugas dalam
tertular infeksi menggunakan APD ( alat
pelindung diri )
c. Bagi Non Jarang terjadi minimal rendah Sisa darah atau Petugas non medis Petugas non non medis Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
Medis : infeksi muntah habis terpapar cairan tubuh menggunakan APD
tindakan dan resiko tertular
infeksi
C. KIMIA
1. Terpapar bahan
kimia
a. Bagi petugas : Jarang terjadi minimal rendah Human eror, Petugas dapat Menggunakan APD, Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
reaksi kulit meletakkan bahan terpapar bahan kimia menata bahan kimia pada
terlindung
DINAS KESEHATAN
b. Bagi Non Medis Jarang terjadi minimal rendah Human eror, Petugas dapat Menggunakan APD, Penanganan resiko Fitriana PJ UKP
: reaksi kulit meletakkan bahan terpapar bahan kimia menata bahan kimia pada
terlindung
Poli KIA dan 1. Ruangan sempit

KB
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Tertubruk antar Membatasi pengantar Membuat aturan yang Hj. Mega PJ UKP
sering bertabrakan pengantar pasien pasien untuk masuk keruang masuk mengantar
banyak KIA pasien hanya 1 orang
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Bertabrakan dengan Membatasi penunggu Menata dan Hj. Mega PJ UKP
bertabrakan dan alkes banyak serta pasien, petugas tidak merapikan alkes,
tidak leluasa ruangan observasi leluasa melakukan menggunakan nomor
melakukan dan tindakan tindakan, dan antrian bagi pasien
pelayanan dalam satu pelayanan tidak
ruangan maksimal
c. Bagi Ekonomi : Jarang terjadi minimal rendah Sering terjadi Pelayanan tidak Permohonan untuk Memperluas ruangan
dengan petugas
2. Ruangan
Panas/gerah
a. Bagi pasien Sering terjadi minimal rendah Sirkulasi udara Tidak nyaman saat Atur sirkulasi udara Memasang kipas Hj. Mega PJ UKP
tidak nyaman kurang diperiksa
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Sirkulasi udara Tidak nyaman saat Atur sirkulasi udara Memasang Kipas Hj. Mega PJ UKP
tidak nyaman kurang melakukan
pemeriksaan
DINAS KESEHATAN
c. Bagi Sangat jarang minimal rendah Ruangan panas ketidaknyamanan Menambah sirkulasi Memasang kipas Hj. Mega PJ UKP
ekonomi:biaya terjadi udara
rehab dan
pembelian
3. Stress Jarang terjadi minimal rendah Takut tempat Pelayanan tidak Memperluas ruangan Penanganan resiko Hj. Mega PJ UKP
ruangan runtuh maksimal
4. BHP dan Alkes

Kurang
c. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Kurangnya Pasien yang Pembuatan LPLPO Menyerahkan LPLPO
harus membeli obat ketersediaan obat membutuhkan obat terjadwal dan tidak sesuai jadwal dan
sendiri dan BHP, tidak ada obatnya terlambat, pengamprahan melebihkan sesuai
dan harus membeli obat sesuai kebutuhan dengan stok optimun
d. Bagi Jarng terjadi minimal rendah Bhp dan alkes Pelayanan tidak Lengkapi BHP dan Alkes Meminjam diruangan Hj. Mega PJ UKP
Petugas :pelayanan kurang maksimal sesuai jadwal yang lain
kurang maksimal
5. Keterbatasan Sangat jarang minimal Rendah Ruangan sempit Pelayanan tidak Memperluas ruangan Mengupayakan Hj. Mega PJ UKP
petugas dalam terjadi maksimal memperluas ruang
memberikan pelayanan
pelayanan
6. Pasien terjatuh Sangat jarang minimal rendah Tempat tidur Pasien terjatuh Memendekkan tempat Penanganan resiko Hj. Mega PJ UKP
terjadi terlalu tinggi dan tidur
sempit
Poli Anak 1. Alat banyak

yang rusak
DINAS KESEHATAN
a. Bagi Sangat jarang minimal rendah Pasien yang akan Tidak jadi dilakukan Servis alat yang rusak Penanganan resiko Hj. fatma PJ UKP
pasien:tidak terjadi dilakukan alatnya pemeriksaan kepada
mendapat rusak pasien
pelayanan
maksimal
b. Bagi petugas : Sangat jarang minimal rendah Alat banyak yang Pemeriksaan pasien Alat perlu diganti Pembelian alat baru Hj. Fatma PJ UKP
pelayanan tidak terjadi rusak kurang lengkap
maksimal
c. Bagi Ekonomi : Sangat jarang minimal rendah Alat banyak yang Pelayanan tidak Alat diservis dan Pembelian alat Hj. Fatma PJ UKP
biaya servis dan terjadi rusak maksimal pembelian alat
pembelian
3. Penularan Jarang terjadi minimal rendah Kurangnya APD Tertular penyakit Penggunaan APD Memakai APD,CTPS, Hj. Fatma PJ UKP
penyakit Pemasangan kipas
angin.
4. Ruangan sempit
a. Bagi pasien : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Tertubruk antar Membatasi pengantar Membuat aturan yang Hj. Fatma PJ UKP
sering bertabrakan pasien untuk masuk keruang masuk mengantar
Poli pasien hanya 1 orang
b. Bagi petugas : Sering terjadi minimal rendah Ruangan sempit Bertabrakan dengan Membatasi pengantar Menata dan Hj. Fatma PJ UKP
bertabrakan dan alkes banyak pasien, petugas tidak pasien merapikan alkes,
tidak leluasa dalam satu leluasa melakukan memperbesar ruangan
melakukan ruangan tindakan, dan
pelayanan pelayanan tidak
maksimal
DINAS KESEHATAN
c. Bagi Ekonomi : Jarang terjadi minimal rendah Sering terjadi Pelayanan tidak Permohonan untuk Memperluas ruangan Hj. fatma PJ UKP
pasien dengan leluasa petugas pasien
pasien dan pasien melakukan tindakan
dengan petugas
Poli TB 1. Ruangan Sempit

a. Bagi Petugas : Jarang minimal rendah Ruangan penuh tertubrukbarang yang penanganan resiko Suhariyah PJ UKP
tertubruk barang Terjadi alkes dan obat ada diruangan
ruangan dan tidak
leluasa melakukan
pelayanan
2. Biologi : a. Bagi jarang terjadi minor rendah alur pelayanan tertular penyakit TB alur pelayanan diubah penangan Resiko Suhariyah PJ UKP
Petugas :tertular belum terpisah dan mengunakan APD
penyakit TB

Register Resiko Ukp

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Register Resiko Ukp

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

REGISTER RISIKO PELAYANAN UKP

tinggi, tinggi, terjadinya Penanganan jika terjadi

1 Loket 1. Lorong sempit

3. Petugas loket

2 Rekam Medis 1. Ruangan sempit

2. Petugas hanya

a. Bagi Pasien

3. Penyangga bed

4 Poli Terpadu 1. Ruangan sempit

5 Bersalin 1. Ruangan

3. Ruangan sempit

4. BHP, Alkes,

11. Tempat tidur

12. terpapar duh

13. Terpapar bahan

5 Apotek 1. Kesalahan

2. Alat banyak

Laboratorium 1. Lantai licin

4. Kurang lengkap

Poli KIA dan 1. Ruangan sempit

4. BHP dan Alkes

Poli Anak 1. Alat banyak

Poli TB 1. Ruangan Sempit

Anda mungkin juga menyukai