PSYCHOLOGICAL FIRST AID

(PFA)
Karjuniwati, M.Psi., Psikolog

2021
 Apa itu PFA ??

PFA bagian Agar dampak

pertama dari peristiwa
untuk krisis
membantu (bencana)
orang yang TIDAK
terkena menjadi
dampak parah
bencana

PFA mirip
dengan
“Medical
First Aid”
Pertolongan pertama secara psikologis
dengan cara mengenali dan menanggapi
(merespon) orang yang membutuhkan
bantuan karena mereka merasakan tekanan
dan stress yang diakibatkan oleh situasi-
situasi tidak menyenangkan di sekitar mereka.
 Tujuan PFA
Mengurangi kesulitan awal saat bencana

Memenuhi kebutuhan korban saat bencana

Mempromosikan penanganan yang fleksibel

Mendorong penyesuaian korban setelah bencana

 Tujuan penting PFA
adalah untuk
membangun kapasitas
korban agar dapat
pulih dan berfungsi
sebagaimana mestinya.
 PRINSIP PFA (3L)

LOOK LISTEN LINK

 PRINSIP PFA (3L)
Periksa situasi saat ini.
Periksa siapa yang mencari
bantuan.
01 Periksa apa saja resiko
yang dihadapi korban
LOOK bencana
Periksa apa saja kebutuhan
dari korban bencana
Periksa reaksi emosi yang
wajar muncul
 PRINSIP PFA (3L)

Perkenalkan diri dan mulai

percakapan
Berikan perhatian dan
mendengarkan secara aktif
02 Menerima perasaan atau
emosi
Tenangkan korban yang
LISTEN
berada dalam situasi distres
Tanyakan kebutuhan dan
keprihatinan yang
dialaminya.
 PRINSIP PFA (3L)

Bantu korban mengatasi

kebutuhan dasar
Bantu mengakses layanan
03 (informasi) yang
dibutuhkan.
Hubungkan korban
LINK
dengan orang yang dicintai
dan berikan dukungan
sosial.
Bantu mengakses layanan
dan bantuan lain.
• PFA bukan pengobatan, konseling yang hanya bisa
dilakukan oleh tenaga profesional.
• Tapi PFA dapat dilakukan oleh semua orang yang
sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan
mengenai bagaimana cara yang tepat menangani
masalah psikologis yang mungkin dialami korban
bencana.
 KETERAMPILAN UTAMA
YANG HARUS DIMILIKI DALAM PFA, MELIPUTI:
Kehangatan, Empati dan Kasih
Pemahaman Tentang Konteks
Sayang Untuk Orang Lain
Bencana

Fleksibilitas
Kemampuan Untuk Tetap
Tenang dan Fokus
Keterampilan Memecahkan
Masalah
Keterampilan Mendengarkan

Pengetahuan Tentang Pemberian

Bantuan Praktis
Kemampuan Berkomunikasi

Pengetahuan Tentang Merawat sendiri (Self-care)

PFA DI MASA PANDEMI COVID-19
Tatap Muka Tidak Tatap Muka (Online)
Bantuan diberikan secara langsung Bantuan dilakukan melalui media online

Seperti : telepon, WhatApps Chat, Video

Misal : banjir, tanah longsor, gempa, dll
Call, Zoom, Email, dll.
 Do’s and Don’t
Boleh dilakukan
• Lebih banyak mendengar dari
berbicara
• Gali informasi dengan ramah dgn
pertanyaan terbuka (kapan, dimana,
apa dan siapa)
• Kenali dan terima perasaan yang
disampaikan dan pahami situasinya
• Normalisasi emosi dan reaksi
• Kenali potensi yang dimiliki untuk
mengatasi masalah
• Berilah informasi mengenai Covid-
19. Jujur bila tidak mengetahui
karena ini virus baru dan semua
sedang mempelajarinya
Tidak Boleh Dilakukan
• Memaksa orang lain untuk berbicara
ketika ia tidak ingin berbicara
• Banyak bertanya dan berbicara
• Menghakimi
• Menggunakan istilah yang kurang
dipahami
• Membicarakan tentang permasalahan
pribadi
• Memberikan janji yang belum pasti
dapat diwujudkan
• Menceritakan pengalaman atau cerita
orang lain
• Menyalahgunakan kepercayaan dan
kerahasiaan informasi yang telah
disampaikan kepada kita
 Do’s and Don’t
Boleh Dilakukan
• Sabar dan tenang
• Berikan waktu kepada korban
meluapkan emosinya
• Bantu untuk menentukan pilihan
yang tepat
• Jaga kerahasiaan, kecuali ada hal
yang dapat membahayakan
keamanan individu atau orang lain.
• Pastikan kita menaati asas “Do No
Harm” (tidak menimbulkan
bahaya/permasalahan lebih lanjut
bagi korban)
 SEKIAN
TERIMA KASIH