Anda di halaman 1dari 7

UJIAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI

NAMA : BIMO RIZKY WIBOWO


NIM : 202110330311137

1. A. Scorpionida, stadium dewasa


B. Memiliki pedipalp yang berakhir dengan cakar/capit
yang kuat
Pada ujung caudal terdapat alat penyengat
berbentuk seperti kait mengeluarkan racun.
C. Siklus Hidup Hemimetabolous
2. A. Lucilia sp.
B. Mata merah, muka putih, badan hijau keperakan, terdapat rambut
kasar/bristle
C. Tempat sampah, Tempat kotor, Luka

3. A. Anopheles (dewasa jantan), stadium dewasa


B. Palpus setinggi proboscis dengan pelebaran di ujungnya (club shape)
C. IH dari wucheria bancrofti

4. A. Black widow spider, stadium dewasa


b. Tubuh terdiri dari cephalothoraks dan abdomen yang
berbentuk kantong dan tidak bersegmen
Memiliki 4 pasang kaki
C. Racunnya menyebabkan kematian, paralisis, neurotoxic

5. A. Mansonia, Stadium telur


B. Bentuk spindle/barrel shaped, bergerombol seperti cluster
C. Akar atau daun tumbuhan air

6. A. Periplaneta americana, Stadium Dewasa


B. Badan oval, warna pronotum kekuningan
Sayap depan keras (tegmina), sayap belakang tipis (membranosa)
Tipe mulut mengunyah (chewing)
Setiap kaki dilengkapi dengan duri-duri
C. IH dari Hymenolepis diminuta
Vektor mekanik amebiasis, lambliasis, askariasis

7. A. Xenopsylla cheopsis, stadium dewasa


B. Tidak punya comb / combless
Memiliki meral rod
C. IH dari Hymenolepis diminuta
Vektor penyakit pes
Vektor dari penyakit endemic
typhus

8. A. Sarcoptes scabei, stadium dewasa


B. 4 pasang kaki bersegmen pendek, 0 antena, 0 sayap
Badan berupa capitulum anterodorsal
Badan membulat
C. Menimbulkan gatal-gatal (penyakit scabies), berada di sela-sela
jari,lipatan tubuh

9. A. Cimex lecticularis, stadium dewasa


B. 3 pasang kaki, 1 pasang antena, 0 sayap
Badan pipih dorsoventral, warna kuning atau coklat muda
Ujung posterior jantan runcing (penis)
Segmen thorak 1 > segmen thorak 2 & 3
C. Siklus hidup Hemimetabolous

10.A. Cyclops sp. , stadium dewasa


B. Mirip buah pir
Bentuknya pipih dorsoventral
C. IH Gnathostoma spinigerum

11.A. Chrysoma sp. , stadium dewasa


B. Muka kuning, 1 pasang antenna
Dorsal bristle (rambut) hanya sedikit
C. Holometabolous

12. A. Ornithodorus moubata, stadium dewasa


B. 4 pasang kaki pada sefalotoraks, 0 antena, 0 sayap
Tidak punya skutum/perisai
Kepala hanya terlihat dari ventral tubuh
C. Siklus hidup hemimetabolous

13. Culex, stadiumnya telur


b. Berbentuk seperti cerutu/spindle
Dilekatkan satu sama lain
Membentuk seperti rakit
ujungnya terdapat struktur spt topi = corolla
C. Segala jenis air mulai dari air seperti air sumur, air selokan, air payau,
air rawa

14. A. Anopheles, stadium Dewasa Betina


B. Antena berambut jarang (Pylose).
-Palpus setinggi proboscis dan sangat berdekatan.
-Mata dicoptic (terpisah di garis tengah)
C. DH dari Plasmodium vivax, P . malariae, P . falciparum, P . ovale
IH dari Wuchereria bancrofti dan Brugia malayi (penyebab filariasis)
Menyebarkan penyakit yellow fever, encephalitis, filariasis

15. A. Ctenocephalides felis, stadium dewasa


B. Punya comb (pronotal comb & genal comb)
Kepala meruncing
c. Siklus hidup Holometabolous Metamorphose

16. A. Culex , stadium larva


B. siphon Panjang dan langsing
Ada ventral hair tuft
Dua baris pectin teeth
C. Segala jenis air mulai dari air seperti air sumur, air selokan, air payau,
air rawa

17. A. Pediculus humanus & Phthirus pubis , stadium telur


B. Berbentuk oval, lonjong
Memiliki operculum
Memiliki perekat pada rambut
C. Hemimetabolous
18.A. Anopheles, stadium telur
B. Berbentuk seperti canu  ada lateral float
Terapung di atas perm. Air
C. Segala jenis air kecuali air aliran deras, air bergelombang besar, air
dengan konsentrasi garam tinggi, air bekas limbah rumah tangga, air
berpolusi

19. A. Simulium sp., stadium dewasa

B. Berwarna kuning / orange cerah


Antena pendek seperti tanduk kerbau (buffalo flies)
Thorax membungkuk
Tipe mulut piercing & sucking
Mata dichoptic (betina), holoptic (jantan)

C. IH dari Onchocerca volvulus


Vektor penyakit tularemia
Gigitan menyebabkan pembengkakan & nyeri

20.A. Parasarcophaga sp., stadium dewasa


B. Menosotum dengan 3 garis hitam
Bagian dorsal abdomen bermoti seperti papan catur
Warna keabu abuan
C. Daging busuk, bangkai

21.A. Centipedes, stadium dewasa


B. setiap segmen tubuh ada 1 pasang kaki
bentuk pipih dorsoventral, tubuh beruas
1 pasang kaki pertama beracun
C. Di bawah batu dan kayu

22.A. Rhodnius prolixus, stadium dewasa


B. Mata menonjol, badan pipih dorsoventral
Pronotum segitiga, garis panjang longitudinal warna coklat/kuning
Sayap istirahat menutupi semua tubuh
Warna coklat tua dan hitam
C. IH dari Tripanosoma cruzi
Vektor penyakit Chagas
Gigitan menimbulkan sakit dan bengkak
23. A. Musca Domestica sp., stadium dewasa
B. Thorax memiliki 4 garis longitudinal bewarna hitam
Abdomen warna abu-abu dengan bercak oranye muda
C. larva nyebabin myasis
Larva menyebabkan myiasis
Menduga waktu kematian
Membantu prose pembusukan

24. A Pulex irritans , stadium dewasa


B. tidak punya comb, kepala memblat
C. Tikus, burung, anjing

25.A. Musca domestica sp., stadium dewasa


B. Thorax memiliki 4 garis longitudinal bewarna hitam
Abdomen warna abu-abu dengan bercak oranye muda
C. Vektor mekanik berbagai macam mikroorganisme
Larva menyebabkan myiasis
Menduga waktu kematian
Membantu prose pembusukan
Memakan jaringan nekrisus

26. A. Nosopsyllus fasciatus , stadium dewasa


B. Punya prenatal comb saja
C. Holometabolous

27. A. Pedunculus humanus var capitis dan Pedunculus


humanus var corporis, stadium dewasa
B. 3 pasang kaki, 1 pasang antena, 0 sayap, tipe mulut sucking
mouth
Badan pipih dorsoventral, kepala berbentuk segitiga
Segmen thorax menyatu
Tipe kaki : grasping dengan ujung memiliki cakar (claw)
C. Gigitan menimbulkan pruritis dan alergi
Menyebabkan louse-borne disease (yang disebabkan oleh Rickettsia
prowazekii) & Vagabon disease
Menyebarkan epidemic typhus
28.A. Aedes , stadium larva
B. Tubuh terdiri dari kepala di dalam air, thorax , abdomen
Mirip anopheles, tetapi punya sifon pendek dan gemuk

C. Di segala air jernih dan menggenang

29. A. Ctenocephalides canis, stadium dewasa


B. Punya comb (pronotal comb & genal comb)
C. Klas Hexapoda Ordo Shiponaptera

30.A. phlebostomus sp., stadium dewasa


B. 3 pasang kaki, 1 pasang antena, 1 pasang sayap
Seluruh tubuh diliputi rambut
Kaki Panjang, tubuh kuning
Bentuk sayap seperti lancet, posisi tegak lurus dengan
C. IH dari Leishmania
Gigitan menyebabkan harara (reaksi kulit yang hebat)
Vektor penyakit sandly fever dan oroya fever

31.A. • Tubuh terdiri dari kepala, thorax, abdomen


Kepala :- 1 pasang mata dichoptic (menjauhi garis tengah)
1 pasang antena (filiformis) berambut tebal (phylose)
1 mulut bertipe piercing & sucking
Palpus lebih pendek dari proboscis
B. IH dari Wuchereria bancrofti
Penyebab penyakit yellow fever, encephalitis

32. A. a. Soft ticks (Famili Argasidae):


Bentuk oval,tanpa perisai
Capitulum (wajah) tidak terlihat dari dorsal
Hard ticks (Famili Ixodide)
- Bagian dorsal ditutupi dengan
perisai (scutum)
- Bagian mulut (wajah) terlihat
jelas dari dorsal
- Cth : Riphicephalus Sanguineus
b. Klas Arachnida, Ordo Acarina
C. celah dinding atau dibawah permukaan lantai, dan rambut anjing (hard
ticks)

33. A. Parasarcphaga sp. & Musca domestica


B. Larva meybebakan myasis dan vector mekanik amebiasis
c. Parasarcophaga sp. ( daging busuk, bangkai)
Musca domestica (tempat sampah, luka)

34. A. klas Diplopoda


B. persegmen tubuh ada 2 kaki, tubuh bentuk pipih dorsoventral
C. IH dari Hymenolepis diminuta
Habitat di tenah, dapur, kamar mandi

Anda mungkin juga menyukai