Anda di halaman 1dari 3

ECHINODERMATA

Echinodermata adalah nama filum dari invertebrata laut yang berkulit duri. Filum
yang mencakup sekitar 6.000 spesies. Keberadaan Echinodermata selain sebagai sumber
makanan bagi hewan lain, juga berfungsi sebagai pemakan bangkai / pemakan partikel-
partikel yang membusuk di laut. Echinodermata berasal dari bahasa Yunani Echinos artinya
duri dan derma artinya kulit. Secara umum Echinodermata berarti hewan yang berkuit duri.
Echinodermata memiliki karakteristik umum yaitu tubuhnya simetrik radial, umumnya
pentameri (bersegi lima), tidak ada segmentasi, dinding tubuh tersusun dari theka kapur
yang dapat membentuk endoskeleton dan duri-duri eksternal, memiliki saluran pencernaan
yang umumnya lengkap, sistem hidrovaskuler dengan kaki-kaki yang berfungsi untuk
pergerakan (kaki ambulakral), sifat kelamin dieseus, telur biasanya dibuahi di dalam air
laut, larvanya mikroskopis dan mempunyai silia, semua anggotanya hidup di laut, memiliki
5 kelas : kelas Crinoidea, kelas Asteriodea, kelas Ophiuroidea, kelas Echinoidea, kelas
Holothuroidea (Suhardi, 1983).

A. Struktur Tubuh
a. Asteriodea
Tubuh terdiri atas cakram pusat dengan lima buah lengan. Pada permukaan
atas atau permukaan aboral banyak duri kapur (bagian dari rangka), Di
sekitar duri terdapat banyak tonjolan insang (dermal branchia) untuk
respirasi dan ekskresi. Selain itu di sekitar duri juga terdapat pedicellaria
untuk membersihkan kotoran yang menempel pada permukaan tubuhnya. Di
bagian tengah cakram terdapat anus dengan madreporit di dekatnya. Pada
permukaan bawah (permukaan oral) terdapat mulut yang dikelilingi oleh
membran peristomial. Terdapat celah ambulakral di antara dua deretan kaki-
kaki tabung yang memiliki ampula dan sucker di bagian ujungnya. Pada
ujung lengan terdapat tentakel dan bintik mata yang sensitive terhadap
cahaya Seluruh tubuh ditutupi oleh epidermis bersilia dan system saluran air
merupakan bagian khusus dari coelom.
b. Ophiuroidea
Tubuh dengan cakram kecil di bagian tengah, memiliki lengan panjang,
slender, beruas, dan kaku. Kaki tabung tanpa sucker atau ampula.
Madreporit terletak di dekat mulut (permukaan oral). Pada Gorgonocephalus
lengan bercabang-cabang sehingga nampak seperti keranjang basket (basket
star).
c. Echinoidea
Memiliki tubuh yang bulat, tanpa lengan tetapi memiliki lima buah keeping.
Terdapat duri tajam atau tumpul. Duri tersebut terletak pada tubercle yang
dapat berputar menggerakan duri. Pada Arbacia dan Strongylocentrotus
bentuknya setengah lingkaran. Mulut terletak di bagian bawah dan anus di
ujung yang berlawanan. Di sekitar mulut terdapat 10 buah kantung insang.
Pada permukaan tubuh terdapat dermal branchia dan pedicellaria. Sistem
saluran air berhubungan dengan kaki tabung untuk pergerakan.
d. Holothuroidea
Tubuhnya lunak dan bentuknya bulat dan memanjang. Pada Thyone dan
Cucumaria di sekitar mulut terdapat tentakel. Dinding tubuh, khususnya
pada epidermis yang tak bersilia ditutupi kutikula.
e. Crinoidea
Mirip dengan tumbuhan bunga, memiliki lima buah lengan dengan pinulla.
Memiliki tangkai dari bagian calyx untuk menempelkan diri pada dasar laut.
Pada Antedon tidak terdapat tangkai tetapi memiliki cirri flexible untuk
memegang benda di dalam air. Mulut dan anus sering terdapat pada ujung
tabung yg. terdapat pada permukaan atas oral. Dapat hidup sampai
kedalaman 12.000 kaki.
B. Fisiologis

Asteroidea Ophiuroidea Echinoidea Holothuroide Crinoidea


a
Respirasi Dermal Dermal Dermal Dermal Dermal
Branchia, Branchia, Branchia, Branchia, Branchia, Kaki
Kaki tabung Kaki tabung Kaki Kaki tabung, tabung, Pinula
tabung, Tentakel
Kantung respiratory
insang tree
Ekskresi Sel-sel amoeboid
Pencernaan Tabular melingkar membentang dari mulut di permukaan oral sampai dengan
Makanan anus pada permukaan aboral atau permukaan oral
Sistem Saraf Sistem saraf primitif, terdiri atas jaringan seperti jala terkonsentrasi di dalam
tali-tali saraf ganglion secara radial.
Sistem Sistem peredaran darah radiate, yang terdiri atas cincin pembuluh darah,
Perederan darah pembuluh darah radiate, dan pembuluh darah trans
Reproduksi Bachiolaria Pluteus Pluteus Auricularia Doliolaria
DAFTAR PUSTAKA

Ningsih, R.Z. 2019. Filum Echinodermata. Depok:Universitas Atma Jaya Yogyakarta


Romadhoni, M.F. 2013. Echinodermata. Malang:Universitas Islam Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai