Disusun Oleh :
Lailatul Hasanah
NIM : 220109110463
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
ABSTRAK
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpahan
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) dengan judul “Metode Bernyanyi dalam Meningkatkan
Kemampuan Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab di Kelas VII MTs At-Tanwir Tahun
Pelajaran 2022-2023”
Dalam penyusunan proposal penelitian ini penulis banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dengan tulus dan sedalam-
dalamnya kepada semua pihak yang telah banyak membantu sehingga penulisan proposal
penelitian ini selesai. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
2. Bapak Dr. Muhammad Samsul Ulum, MA selaku Ketua Program Studi PPG UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang,
3. Bapak Muhammd Miftahusyaian, M.Sos selaku Sekretaris Program Studi PPG
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
4. Bapak/Ibu Dosen Pembimbing PPG UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,
5. Bapak/Ibu Guru Pamong PPG UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
6. Bapak Moh. Khotib, S.Ag., M.Pd selaku Kepala MTs At-Tanwir,
7. Bapak/Ibu Wakil Kepala MTs At-Tanwir,
8. Bapak Jauhari, S.Pd selaku Suami,
9. Rekan-rekan Guru MTs At-Tanwir yang telah memberikan bantuan dan
dukungannya,
10. Keluarga Besar kami yang telah memberikan dukungannya,
11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga penyusunan
proposal penelitian ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal penelitian tindakan kelas ini jauh dari
sempurna, maka dari itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
selalu penulis harapkan nanti ketika penelitian berjalan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
B. Saran ............................................................................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 38
LAMPIRAN ................................................................................................................ 53
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan salah satu materi yang diajarkan di sekolah keagamaan atau
madrasah (Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah) (Paputungan, 2021:14). Pelajaran
Bahasa Arab sebagai bahasa asing seperti halnya bahasa Inggris, Mandarin dan lain sebagainya,
memiliki peranan yang sangat strategis dalam menopang kesuksesan belajar siswa pada jenjang
berikutnya atau setelah terjun ke dunia nyata. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Arab tidak
boleh asal-asalan atau diajarkan seadanya dengan menggunakan cara-cara yang tidak sesuai
dengan tradisi/budaya asal bahasa tersebut.
Proses belajar mengajar bahasa Arab memiliki prinsip-prinsip dasar yang harus
dipertimbangkan oleh guru sebelum mengajar, di antaranya menurut Paputungan (2021:15): 1)
prinsip otomatisasi, 2) prinsip pembelajaran kebermaknaan, 3) prinsip pujian atau imbalan, 4)
prinsip budaya, 5) prinsip komunikatif, 6) prinsip kooperatif, 7) prinsip integrative, 8) prinsip
prioritas, 9) prinsip akurasi, 10) prinsip gradasi, 11) prinsip motivasi, dan 12) prinsip validasi.
Penerapan kedua belas prinsip tersebut di MTs At-Tanwir Karduluk Pragaan Sumenep telah
diupayakan untuk diterapkan dengan baik, agar siswa mampu menggunakan bahasa Arab
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengalaman mengajar selama beberapa tahun menunjukkan adanya kendala atau
hambatan yang dialami oleh siswa dalam proses belajar mengajar materi bahasa Arab di kelas,
seperti a) siswa sulit menghafal kosa kata, b) kesulitan menulis dan membaca tulisan Arab, c)
belum mampu berkomunikasi dengan bahasa Arab. Berdasarkan hasil observasi awal, peneliti
menemukan 7 (tujuh) orang siswa dari 40 (empat puluh) orang yang mengalami kesulitan
menghafal kosa kata bahasa Arab serta belum mampu membaca tulisan berbahasa Arab.
Hal ini membuat peneliti merasa penasaran (ingin tahu) apa saja penyebabnya. Faktor-
faktor penyebab ini diyakini oleh peneliti, berasal tidak hanya dari guru (peneliti) sendiri atau
lingkungan madrasah, melainkan banyak faktor termasuk lingkungan di luar sekolah dan
keluarga. Pendidikan orang tua juga memiliki andil yang sangat besar bagi kesuksesan belajar
siswa di Madrasah. Untuk itu peneliti juga melakukan wawancara dengan orang tua siswa yang
mengalami kesulitan belajar dan observasi langsung ke tempat tinggal mereka untuk
mengetahui faktorfaktor sebagaimana dimaksud.
1
Hasil observasi dan wawancara dengan orang tua siswa menunjukkan bahwa Sebagian
besar orang tua membebaskan anaknya menggunakan handphone (gadget) di rumah, terlebih
pada masa pandemi Covid-19 yang lalu di mana pembelajaran dilakukan secara daring (online).
Menurut penuturan orang tua, siswa lebih suka membuka youtube dan
menonton/mendengarkan sholawat, menonton konten-konten seperti: National Geographic
Kids, Kok Bisa? Cocomelon, Pinkfong, Make Me Genius, Lagu Anak Indonesia dan lainnya.
Tetapi di lain kesempatan sebagian besar para siswa tersebut terlihat asyik bermain video game,
ketika tidak didampingi orang tua mereka.
Berdasarkan studi pendahuluan sebagaimana diuraikan di atas, saya selaku guru
pendidikan bahasa Arab di MTs At-Tanwir Karduluk memandang perlunya penelitian tindakan
dilakukan untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas, yaitu mengubah metode
pembelajaran agar lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Metode pembelajaran yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode bernyanyi dengan irama Sholawat Nabi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang sebagaimana diuraikan sebelumnya, permasalahan dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
1. Bagaimanakah peningkatan metode bernyanyi dalam kemampuan menghafal kosa kata
bahasa Arab terhadap peserta didik di kelas VII MTs At-Tanwir?
2. Bagaimanakah efektifitas metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan
menghafal kosa kata bahasa Arab terhadap peserta didik di kelas VII MTs At-Tanwir?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa.
1. Metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata bahasa Arab
di MTs At-Tanwir kelas VII.
2. Efektifitas metode bernyanyi dalam meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata
bahasa Arab di MTs At-Tanwir kelas VII
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, harapan dari adanya penelitian ini akan mampu digunakan atau
dimanfaatkan oleh banyak orang, untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang
2
strategi pendidik dalam meningkatkan kemampuan menghafal mufrodat Bahasa Arab.
Dan mengetahui bagaimana metode yang diberikan pendidik ketika menemukan
peserta didiknya yang belum terbiasa dalam menghafal.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini, antara lain :
a. Terhadap Guru, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas serta pemahaman
dalam upaya menerapkan sistem pembelajaran yang lebih baik sehingga tercipta
suasana pembelajaran dan kelas yang menyenangkan atau tidak membosankan,
sehingga peserta didik dapat lebih mudah dalam mencerna pelajaran.
b. Bagi Peserta Didik, diharapkan dapat menjadi motivasi agar lebih bersemangat
dalam menghafalkan dan menyimpan mufrodat dalam memori, sehingga dapat
meningkatkan kemampuan menghafal mufrodat -mufrodat selanjutnya.
c. Bagi Lembaga Memberikan kontribusi untuk sekolah dalam pembelajaran yang
dapat dimanfaatkan sebagai inovasi baru untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
4
3. Kemampuan Menghafal Kosa kata Bahasa Arab
Kosa kata merupakan bagian penting dari pembelajaran bahasa asing karena
mencakup semua bagian bahasa yang harus dipahami oleh siswa. Penguasaan dan
pemahaman kosa kata (mufradat) memberikan banyak keuntungan, karena penguasaan
bahasa sangat penting bagi individu yang ingin menulis dan belajar bahasa Arab (Khulli,
1986:32).
Kosa kata menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:597) adalah
perbendaharaan kata atau banyaknya kata-kata yang dimiliki suatu bahasa. Secara luas kosa
kata adalah himpunan kata yang diketahui maknanya dan dapat digunakan oleh seseorang
dalam suatu bahasa. Kosa kata seseorang didefinisikan sebagai semua himpunan kata-kata
yang di mengerti oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru. Kekayaan kosa kata
seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari intelegensia atau tingkat
pendidikannya.
Penguasaan bahasa memiliki tujuan agar manusia bisa berinteraksi dengan baik,
maka seorang pelajar harus memahami kosa kata, karena kosa kata dapat membantu siswa
dalam mempelajari bahasa Asing terutama dalam menguasai empat keterampilan
berbahasa. Maka dalam bahasa apapun mengenai kata mendapat perhatian yang sangat
besar untuk dipelajari, tidak terkecuali bahasa Arab
Karena pentingnya kosa kata dalam mempelajari bahasa asing, diperlukan metode
dan strategi pengajaran tertentu untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan. Jika strategi
tersebut membangkitkan minat dan bakat siswa, maka akan dinilai efektif. Efektivitas dan
efisiensi pembelajaran akan ditentukan oleh pendekatan yang digunakan (Mulyana, 2002:
107).
4. Definisi Operasional
a. Metode bernyanyi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara yang digunakan
guru menyampaikan materi pembelajaran.
b. Kemampuan menghafal kosa kata bahasa Arab adalah kemampuan atau
kesanggupan seseorang dalam menguasai suatu keahlian yang digunakan untuk
mengerjakan berbagai macam tugas dalam suatu pekerjaan dan diucapkan diluar
kepala tanpa melihat buku atau catatan dari pembelajarn tersebut.
5
5. Hipotesis Tindakan
a. Metode bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata bahasa
Arab di MTs At-Tanwir kelas VII
b. Metode bernyanyi efektif untuk meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata
bahasa Arab di MTs At-Tanwir kelas VII
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Gambar 3.1
Model Bachmann (Mertler, 2011:28)
7
Gambar 3.2
Analisis data model interaktif (Miles, Huberman & Saldana, 2014)
E. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kriteria ketuntasan
belajar (individual dan kelompok) yang ditetapkan sebesar 75% mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) pelajaran bahasa Arab di Madrasah At-Tanwir Karduluk Pragaan
Sumenep.
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dapat dikatakan sebagai langkah yang harus dilakukan peneliti untuk
mendapatkan data pada penelitian tindakan kelas, yaitu.
1. Perencanaan awal
Perencanaan tindakan ini dimaksudkan agar penerapan metode bernyanyi guna
meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata bahasa Arab siswa kelas VII MI MTs
At-Tanwir berjalan maksimal. Maka sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut
perlu merumuskan langkah-langkah penelitian mulai persiapan pelaksanaan sampai
pada tahap evaluasi pelaksanaan.
2. Perencanaan Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama 3 kali pertemuan dan dilaksanakan
setiap jam mata pelajaran bahasa Arab. Dalam penelitian ini peneliti ikut berpartisipasi
di dalamnya, artinya peneliti sebagai guru Mata pelajaran Bahasa Arab menerapkan
metode menyanyi kepada peserta didik dan menjelaskan tentang langkah-langkah
mempelajari materi pendidikan Bahasa Arab kelas VII. Guru memberikan pre tes
kepada peserta didik sebelum pembelajaran dimulai.
8
Tujuan dari pre tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik
terkait materi yang akan disampaikan. Kemudian guru memberikan post test yang akan
dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan.
Tujuan post test adalah untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan
mengukur penguasaan kompetensi siswa terhadap materi yang diajarkan guru serta
mengingatkan kembali kosa kata (mufradat) yang telah diajarkan pada pertemuan
pertama. Setelah itu guru memberikan kosa kata bahasa Arab baru yang akan dipelajari
dan pada saat inilah guru menggunakan metode menyanyi. Tahap ini peneliti menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) kemudian menyusun instrument lembar
observasi peserta didik dan kinerja guru yang digunakan oleh guru lain (kolega/teman
sejawat).
Tujuan dari pre tes adalah untuk mengingatkan kembali penguasaan kosa kata
bahasa arab yang telah diajarkan pada pertemuan awal. Kemudian guru memberikan
kosa kata pembelajaran bahasa Arab baru yang akan dipelajari pada saat itulah guru
menggunakan metode bernyanyi.
3. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap satu yaitu
bertindak di kelas. Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang dilakukan secara
sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana.
Melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode bernyanyi sebagai
media pembelajaran, mengisi lembar observasi aktivitas peserta didik, membuat
kesimpulan materi yang telah dibahas, dan melaksanakan evaluasi terhadap peserta
didik.
Tahap ini peneliti/guru melaksanakan rencana tindakan yang tersusun dari
beberapa siklus yang akan dilakukan dengan metode bernyanyi. Dari tiap siklus yang
akan dilaksanakan akan tampak kelebihan dan kekurangan dari metode yang
digunakan.
4. Observasi
Peneliti telah melakukan pengamatan dengan melihat kondisi dan situasi pesrta
didik pada saat mengikuti pelajaran bahasa Arab, yang pada awal pertemuan
menggunakan metode hafalan seperti biasa. Dengan melihat kondisi siswa pada saat
itu, tidak semua siswa bisa menghafal kosa kata pembelajaran bahasa Arab dengan
baik. Pada pertemuan selanjutnya peneliti menemukan suatu gambaran, bahwa metode
9
yang tepat untuk digunakan adalah metode bernyanyi. Dengan menerapkan metode
bernyanyi di dalam pelaksanaanya nanti peserta didik disuruh untuk menirukan lagu
tentang kosa kata bahasa Arab yang telah dicontohkan oleh guru dan kemudian peserta
didik menirukan apa yang telah dicontohkan oleh guru
5. Analisis dan Refleksi
Penggunaan metode bernyanyi dalam pembelajaran bahasa Arab melalui
perencanaan tindakan yang telah dirancang sebelumnya. Hasil analisis ini kemudian
dijadikan sebagai dasar atau bahan refleksi.
yang maksimal. Penelitian ini dimulai dari persiapan peneliti untuk mempersiapkan
suatu metode sebelum diajarkan, setelah peneliti menentukan suatu metode untuk
1. Siklus I
Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 1x40 menit
10
dengan tahapan
a) Perencanaan
Tahap ini peneliti melakukan diskusi dengan ustadz/guru kelas MTs At-
Tanwir Karduluk Pragaan mengenai waktu pelaksanaan penelitian, dalam hal ini
penelitian tahap siklus 1. Selain itu, peneliti bersama kolaborator menyusun hal-hal
berikut:
RPP untuk K.D. mengetahui berbagai benda di dalam kelas dengan bahasaArab
kelas ( mencari atau membuat lagu sendiri) serta menyiapkan alat yang akan
b) Implementasi/ Tindakan
serta alat peraga. Kemudian mempersiapkan lembar tes dan lembar observasi dalam
1. Guru memberikan lembar penilaian guru (peneliti yang mengajar) dan siswa
akan dibahas.
3. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai dan menjelaskan materi pelajaran
11
4. Guru memfokuskan siswa agar memperhatikan
5. Guru menanyakan pada siswa kosakata benda apa saja yang ada di dalam kelas
kelas
7. Guru menyanyikan materi pelajaran hari itu berulangkali dan para siswa
benda
10. Guru menyuruh siswa bernyanyi bersama dengan melihat kosakata dipapan
tulis
belum dipahaminya.
12. Mengadakan tanya jawab secara klasikal tentang materi yang dipelajarai.
13. Memberikan tes lisan atau lembar soal siswa untuk dikerjakan
14. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mengulang kembali nyanyian
15. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajaridan
Tahap ini diamati oleh guru yang bertindak sebagai observer, yaitu menilai
berdasarkan poin-poin yang ada dalam lembar pengamatan penilaian guru dan siswa
dalam proses pembelajaran. Guru mengamati respon siswa selama proses pembelajaran
12
yang telah diisi oleh kolaborator.
d) Refleksi Refleksi
rancangan tindakan yang telah tersusun. Dalam tahap ini peneliti mengulas atau
mempelajari perubahan yang terjadi pada siswa dan mencatat semua temuan dalam
2. Siklus 2
Siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan dengan alokasi waktu 1x40 menit
dengan tahapan
a) Perencanaan
Karduluk Pargaan mengenai waktu pelaksanaan penelitian, dalam hal ini penelitian
tahap siklus II. Selain itu, peneliti bersama kolaborator menyusun hal- hal berikut:
RPP untuk K.D. mengetahui berbagai benda di dalam kelas dengan bahasaArab
kelas ( mencari atau membuat lagu sendiri) serta menyiapkan alat yang akan
b) Implementasi/ Tindakan
bernyanyi serta alat peraga. Kemudian mempersiapkan lembar tes dan lembar observasi
13
dalam setiap pertemuan untuk menilai pembelajaran dalam tindakan kelas tersebut.
1. Guru memberikan lembar penilaian guru (peneliti yang mengajar) dan siswa
akan dibahas.
3. Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai dan menjelaskan materi pelajaran
5. Guru menanyakan pada siswa kosakata benda apa saja yang ada di dalam kelas
kelas
7. Guru menyanyikan materi pelajaran hari itu berulangkali dan para siswa
benda
10. Guru menyuruh siswa bernyanyi bersama dengan melihat kosakata dipapan
tulis dan sedikit demi sedikit kosakata tersebut dihapus oleh peneliti.
11. Guru menyuruh siswa untuk sambung menyambung nyanyian kosakata yang
telah diajarkan
12. Guru mempersihlakan kepada siswa untuk mempertanyakan mengenai hal yang
14
belum dipahaminya.
13. Mengadakan tanya jawab secara klasikal tentang materi yang dipelajarai.
14. Memberikan pos tes, lisan atau lembar soal untuk dikerjakan
15. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mengulang kembali nyanyian
16. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan
Berjalannya tahap ini diamati oleh guru yang bertindak sebagai observer, yaitu
menilai berdasarkan poin-poin yang ada dalam lembar pengamatan penilaian guru dan
siswa dalam proses pembelajaran. Guru mengamati respon siswa selama proses
d) Refleksi Refleksi
Kegiatan refleksi ini dilakukan ketika peneliti telah selesai melakukan tindakan,
rancangan tindakan yang telah tersusun. Dalam tahap ini peneliti mengulas atau
mempelajari perubahan yang terjadi pada siswa dan mencatat semua temuan dalam
pembelajaran siklus 2.
Tahapan refleksi ini harus ada rekomendasi tertentu, dimana hasil rekomendasi
ini merupakan kesimpulan dari refleksi yang telah dilakukan. Apabila hasil tindakan
dengan dua siklus ini tidak dapat memenuhi target atau kurang memuaskan maka
15
peneliti harus melakukan langkah selanjutnya menambah satu siklus atau 2 siklus lagi
sampai data mencapai target yang telah ditentukan, meskipun dalam rencananya akan
A. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat untuk mengukur informasi atau alat untuk mengumpulkan
data peneliti (Darmadi, 2011: 85). Instrumen dalam penelitian ini adalah Metode
Bernyanyi dan peneliti sendiri sebagai pengumpul data utama dan menggunakan
instrumen bantuan seperti buku paket bahasa Arab, buku catatan, kamus dan alat tulis.
1. Observasi
dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku, proses kerja,
gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi dilakukan
dengan mengamati kegiatan guru dan aktivis siswa selama pembelajaran berlangsung.
16
2. Wawancara (interview)
3. Tes
Tes adalah salah satu cara untuk memperoleh data numerik yang hasilnya
dimanfaatkan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam evaluasi. Adapun bentuk tes
dalam hal ini ada dua yaitu pre tes dan post. Pre tes diberikan diawal pertemuan, dimana
fungsi pre tes adalah untuk mengetahui kemampuan awal/dasar siswa, sedangkan post
tes diberikan disetiap akhir siklus dengan tujuan untuk mengukur kemampuan siswa
dalam memahami pelajaran yang telah diberikan. Adapun bentuk tes yang akan
diberikan adalah tes tertulis pilihanganda. Kisi-kisi tes ini dibuat sendiri oleh peneliti
dengan bantuan kolaborator danguru pamong. Jumlah dan muatan isi tes yang akan
4. Dokumentasi
laporan yang sudah tersedia. Dokumentasi yang digunakan untuk menggambarkan apa
yang sedang terjadi di kelas waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas
peneliti dapat menggunakan rekaman foto, video, tape dan slide. Jenis dokumentasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah foto. Foto digunakan untuk menangkap
suasana kelas, peristiwa penting yang terjadi atau ilustrasi dari suatu kegiatan.
belajar mengajar untuk setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi
Untuk menilai ulangan atau tes formatif peneliti melakukan penjumlahan nilai yang
diperoleh siswa, dan selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut
sehingga diperoleh rata-rata tes formatif yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
∑𝑋
𝑥=
∑𝑁
Keterangan:
X : Nilai rata-rata
ΣX : Jumlah semua nilai siswa
ΣN : Jumlah siswa
D. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi indikator proses dan hasil
penelitian penggunaan metode bernyanyi. Dari segi bernyanyi ditandai oleh keaktifan
siswa dalam pembelajaran bahasa Arab. Setiap siswa dikatakan tuntas belajarnya jika
prosentase jawaban benar 65%, dan suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika
prosentase dalam kelas 85%. Hal tersebut berpedoman pada tiga pertimbangan yaitu
1. Kemampuan siswa dikategorikan berhasil sangat baik (80%-100%) jika siswa benar
dalam menyanyikan kosakata bahasa Arab dengan baik dan dan jelas dalam
penyebutannya.
2. Kemampuan siswa dikategorikan berhasil dengan baik (75%) jika siswa benar
dalam menyanyikan kosakata bahasa Arab dengan baik namun kurang jelas dalam
penyebutannya.
3. Kemampuan siswa dikategorikan berhasil dengan sedang (60-65%) jika siswa benar
dalam menyanyikan kosakata bahasa Arab kurang baik dan kurang jelas dalam
19
penyebutannya.
belum benar dalam menyanyikan kosakata bahasa Arab tidak baik dan tidak jelas
dalam penyebutannya.
20
BAB IV
tepatnya desa Karduluk. Madrasah tersebut diketuai oleh K. Hanif Jauhari. Kemudian pada
tahun 2009 berdirilah Madrasah Tsanawiyah At-Tanwir. Pada tahun 2009 di Pimpin Oleh K.
Hanif Jauhari, dengan berjalannya waktu dan semakin antusiasnya masyarakat menyekolahkan
putra-putrinya yang lulus dari MI Miftahul Ulum semakin meningkat, maka pada tahun 2011
diajukan Ijin Operasional dan Alhamdulillah pada tahun 2012 Ijin Operasional
a. Visi sekolah
kemasyarakatan.
21
Desa/Kelurahan : Karduluk
Kecamatan : Pragaan
Kabupaten : Sumenep
Akreditasi : Akreditasi C
menyandang title strata satu, total tenaga pendidik yang diketahui hanya sebelas sebagai
berikut:
Tabel 4.1
Data Jumlah Tenaga Pendidik dan Jabatan
NO Nama Jabatan
1. Moh. Khotib, S.Ag., M.Pd Guru Al-Qur’an Hadits
2. Tutik Sri Raini, S.Pd Guru Bahasa Inggris
3. Ahmad Raudi Guru Fikih
4. Leny Rahmawati, S.Pd Guru Matematika-IPA
5. Jauhari, S.Pd Guru TIK
6. Dahlawi, S.Pd Guru PKn-IPS
7. Lailatul Hasanah, S.Pd Guru Bahasa Arab
8. Khalilurrahman SKI, Aqidah Akhlak
9. Moh. Riyadh Firdaus, S.Pd Guru B. Indonesia
10. Wildanul Lail Guru Mulok Nahwu
11. Moh. Waqid Guru Mulok Sharraf
12. Yatim Saleh Guru Mulok B. Madura
5. Data Siswa
Tabel 4.2 Data Siswa
22
1. Robitul Abror 0091360350 L 11/04/2009
2. Miftahus Surur 0061698130 L 13/07/2006
3. Ach. Rofiqi 0107849201 L 11/03/2010
4. Aniyatul Ifadhoh 0093952717 P 24/02/2009
5. Atiyatul Kamilia 0107372621 P 07/01/2010
6. Bahus Surur 0097720960 L 11/09/2009
7. Abdul Khair 0098608866 L 25/03/2009
8. Salman Alfarisi 0108414579 L 08/11/2010
9. Mufidah 0071751650 L 16/07/2007
10. Nor Faiq 0077484749 P 15/07/2007
Jumlah siswa kelas VII sebanyak 10 orang, terdiri dari 3 siswa perempuan dan
7 siswa laki-laki
Tabel 4.3
Jumlah Keseluruhan Siswa Tahun 2022/2023
6. Fasilitas Sekolah
bagi proses belajar mengajar. Untuk mencapai tujuan pembelajaran, semakin lengkap
fasilitas yang dimiliki sekolah maka akan semakin lancar proses belajar mengajar
disekolah tersebut.
proses belajar mengajar yang produsif. Sekolah ini memiliki fasilitas seperti: gedung
ruang kelas, ruang perpustakaan, tersedia laboratorium, mushalla, kantin, dan koperasi
7. Staf
Staf yang ada di tata usaha MTs At-Tanwir Karduluk Pragaan berjumlah
sebanyak 2 orang.
Tabel 4.4 Staf Sekolah
NO NAMA JABATAN
1. Muhlas Tata Usaha
2. Halimi Bendahara
Tabel di atas menunjukkan bahwa sarana dan prasaraana sekolah MTs At-
(mufrodat) Bahasa Arab siswa kelas VII MTs At-Tanwir Karduluk Pragaan
mencakup dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil dari refleksi dijadikan sebagai
a. Pra Siklus
Penelitian tahap pra siklus ini peneliti melaksanakan pemeriksaan awal pada
tanggal 27 Nopember 2022, berdasarkan dari pra siklus terdapat beberapa tanggapan
24
bahwa siswa kelas VII Menjadi pilihan sebagai sumber penelitian. Karena banyak siswa
kelas VII yang kurang dalam penguasaan kosakata. Jadi untuk mengatasi masalah
awal yaitu peneliti sebagai guru mata pelajaran. Pada tahap pra siklus peneliti melihat
banyak siswa kelas VII yang kurang dalam penguasaan mufrodat, sehingga diperlukan
Tahap pelaksanaan pra siklus ini juga peneliti melakukan wawancara dengan
Kepala Sekolah dan beberapa siswa kelas VII MTs At-Tanwir Karduluk Pragaan
serta kendala yang dialami saat proses pembelajaran berlangsung. MTs At-Tanwir
Karduluk Pragaan Sumenep telah menetapkan bahwa kriteria untuk ketuntasan nilai
minimal (KKM) mata pelajaran bahasa Arab siswa kelas VII tahun ajaran 2022/2023
adalah 70. Proses belajar mengajar di MTs At-Tanwir Pragaan Sumenep setiap harinya
Hasil penilaian dari pra siklus diperoleh dari mata pelajaran bahasa Arab
dengan materi mufrodat yang ada di kelas.
Hasil nilainya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7 hasil belajar prasiklus
26
26
5 Atiyatul Kamilia 0107372621 P 60 TT
6 Bahus Surur 0097720960 L 55 TT
7 Abdul Khair 0098608866 L 60 TT
8 Salman Alfarisi 0108414579 L 60 TT
9 Mufidah 0071751650 L 65 TT
10 Nor Faiq 0077484749 P 55 TT
Jumlah 580
𝑥=
= 58%
b. Siklus I
kelas VII terhadap mata pelajaran Bahasa Arab dengan menerapkan metode menyanyi,
peneliti melakukan penelitian melalui 2 siklus. Agar penelitian ini berhasil, peneliti
1. Perencanaan Tindakan 1
Pembelajaran Pada tahap perencanaan siklus I ini terdiri dari 1 kali pertemuan
dengan durasi waktu 2x40 menit. Peneliti terlebih dahulu menyusun dan
pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan 1
26
Perencanaan dapat berjalan dengan lancar, maka ada beberapa proses yang
berdoa
dipelajari
Peneliti melakukan pre test sekitar 10 menit yang berkaitan dengan kosakata
Peneliti meminta siswa untuk membaca dan menirukan lagu dari peneliti.
27
Peneliti memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa secara lisan
tentang kosakata yang ada di dalam kelas yang belum dipahami dan
mengerti.
c. Kegiatan Akhir
pengamatan dan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti
membuat catatan lapangan sebagai pada hasil pelaksanaan siklus I yang akan diperoleh
a. Terdapat peserta didik yang kurang memperhatikan penjelasan yang berupa audio
visual, sehingga masih banyak yang belum memahami tentang kosakata yang ada
di kelas.
b. Meskipun pada siklus pertama terdapat respon yang bagus dari peserta didik, tetapi
terdapat beberapa peserta didik yang sibuk melakukan hal lain dan bercerita saat
pembelajaran berlangsung.
percaya diri dan masih malu. Selain itu peserta didik memerlukan pembiasaan
dengan keaktifan peserta didik yang hanya mendengarkan materi yang disampaikan
guru, dan guru pun masih sadar akan kekurangan dalam mengarahkan jalannya
pembelajaran.
4. Refleksi siklus I
28
Siklus pertama yang dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2022 menunjukan bahwa nilai
rata-rata siswa kelas VII MTs At-Tanwir Karduluk Pragaan Sumenep ialah dengan presentase
ketuntasan 72,3% terdiri dari 3 siswa yang belum tuntas dan 7 siswa yang mendapat nilai cukup
pada siklus I.
Nilai yang diperoleh pada siklus I dari mata pelajaran bahasa Arab dengan
Kriteria ketuntasan nilai bahasa Arab yaitu 70, pada siklus I ini terdapat 3 siswa
kelas VII yang belum tuntas dalam pelajaran bahasa Arab diantaranya adalah:
Tabel 4.9 hasil belajar siklus 1 yang tidak tuntas
29
𝑥= = 73,6
c. Siklus II
Hasil nilai dari siklus I peneliti merasa kurang dan perlu melakukan siklus
1. Perencanaan siklus II
Perencanaan tahap siklus II terdiri dari 1 kali pertemuan dengan durasi waktu
a. Merancang bahan dan sumber belajar yang sesuai dengan konsep pembelajaran.
d. Menyiapkan soal post tes dengan tes lisan yang akan dilakukan pada pertemuan
selanjutnya.
2. Pelaksanaan siklus II
Tahap pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar melalui beberapa tahap yaitu:
berdoa
diajarkan.
30
- Memberikan stimulus kepada siswa untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan
bernyanyi.
- Peneliti melakukan pre test sekitar 10 menit yang berkaitan dengan kosakata
- Peneliti memberikan contoh lagu terhadap kata benda yang ada di kelas.
mufrodat
tentang kosakata yang ada di dalam kelas yang belum dipahami dan
mengerti.
belum dimengerti.
- Dalam hal penilaian peneliti menilai dari hasil tugas yang dikerjakan siswa.
c. Kegiatan Akhir
- Peneliti memberikan tugas untuk mempelajari bahan ajar yang akan ditinjau
selanjutnya.
31
Pelaksanaan pre tes, guru mengajak beberapa siswa untuk mempraktekkan kosakata
bahasa Arab dan selanjutnya diadakan post tes dalam bentuk lisan. Pelaksanaan post tes
peneliti memperhatikan seluruh siswa, beberapa siswa ada yang sibuk bermain dengan teman
satu bangkunya, tidak memperhatikan temannya yang melafalkan di depan dan ada siswa yang
gelisah karena akan maju selanjutnya. Pembelajaran diakhiri dengan menyimpulkan hasil dari
pembelajaran dan guru kembali mengingatkan kepada siswa untuk mengulang kembali
pembelajaran dan menghafal kosakata dengan baik dan benar dan guru menutup pembelajaran
dengan do’a.
3. Observasi siklus II
Peneliti meninjau peningkatan hasil belajar yang telah didapatkan dengan pelaksanaan
metode bernyanyi terhadap pelajaran bahasa Arab. Hasil belajar yang didapatkan pada data
siklus II di atas meningkat dibandingkan dengan hasil pada siklus I yaitu mencapai 86,5%.
Saat proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengadakan pengambilan data berupa hasil
observasi dan hasil belajar siswa. Peneliti membuat dokumentasi lapangan sebagai bahan
observasi dan evaluasi hasil pelaksanaan siklus II yang kemudian ditemukan kekurangan yaitu:
a. Banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan yang disampaikan sehingga masih
b. Meskipun pada siklus pertama terdapat respon yang bagus dari siswa, tetapi masih terdapat
beberapa siswa sibuk untuk melakukan hal lain dan asyik bercerita saat pembelajaran
berlangsung.
c. Sistem pembelajaran siklus II terdapat beberapa siswa tampak kurang percaya diri dan
malu-malu dikarenakan tidak terbiasanya siswa. Selain itu siswa masih memerlukan
pembiasaan dengan keaktifan siswa yang hanya mendengarkan materi yang disampaikan
guru, dan guru pun masih sadar akan kekurangan dalam mengarahkan jalannya
pembelajaran.
32
4. Refleksi siklus II
Hasil data membuktikan bahwa nilai rata-rata siswa kelas VII MTs At-Tanwir Karduluk
adalah dengan presentase ketuntasan 86,5%, yaitu 10 siswa tuntas pada siklus II ini. Prestasi
belajar ini bisa dikatakan baik, karena sebagian besar peserta didik mendapatkan nilai di atas
ketuntasan belajar.
Siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2022 menunjukan bahwa nilai
rata-rata siswa kelas VII MTs At-Tanwir Karduluk adalah 84,3. Nilai dari siklus II ini semakin
meningkat dibandingkan dengan siklus I. Hasil pada siklus II ini meningkat dari pada hasil
yang telah diperoleh pada siklus I, nilai dan prosentase ketuntasan belajarpun menjadi naik
yaitu dari 72,3% meningkat menjadi 86,5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode
Nilai yang didapatkan dari siklus II dengan materi kosakata yang ada di kelas pada mata
∑𝑋
𝑥=
∑𝑁
Keterangan :
33
X = Nilai rata-rata
ΣN = Jumlah siswa
𝑥=
= 84,3
d. Interprestasi Data
Berdasarkaan hasil data diatas, nilai rata-rata pelajaran bahasa Arab materi mufradat
pra siklus diperoleh 58,0, siklus I diperoleh 73,6 dan siklus II diperoleh 84,3 dari hasil yang
diperoleh tersebut dapat diketahui bahwa nilai hasil belajarsiswa kelas VII MTs At-Tanwir
Karduluk mendapatkan peningkatan dengan kriteria sangat baik, hal tersebut dapat dibuktikan
dari prembelajaran bahasa Arab dengan judul: “Penerapan Metode Bernyanyi untuk
Meningkatkan Penguasaan Kosakata Pembelajaran Bahasa Arab siswa Kelas VII MTs At-
Tanwir Karduluk” dinyatakan telah berhasil. Untuk lebih jelasnya peningkatan nilai dari hasil
belajar yang terbentuk dalam penelitian ini maka disajikan dalam bentuk grafik.
80 84.3
70 73.6
60
58
50
40
30
20
10
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian didapatkan bahwa penerapan metode bernyanyi dapat
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab pada siswa kelas VII MTs At-Tanwir
Karduluk. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pra siklus 58,0% meningkat pada siklus 1
sebesar 73,6% dan ketika dilanjutkan pada siklus II meningkat menjadi 84,3%. Total
peningkatan yang terjadi dari pra siklus sampai siklus II meningkat menjadi 26,8% yaitu
Hasil data di atas bisa ditemukan bahwa penerapan metode bernyanyi sebagai
penyelenggara bahan ajar dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab guna meningkatkan
a. Pra siklus
- Peneliti menghasilkan lagu sendiri atau mencari dari sumber lain yang sesuai
b. Siklus pelaksanaan
- Peneliti menciptakan suatu keadaan dan mendorong konsentrasi siswa pada yang
- Peneliti dan siswa bernyanyi nyanyian kosakata bahasa Arab yang terdapat di PPT.
35
- Peneliti memberikan soal tambahan terkait materi yang telah disampaikan
- Melakukan tes siapa sudah menghafal kosakata dengan baik dan benar.
c. Siklus tindakan
- Siswa dapat menyelesaikan soal evaluasi dengan baik dan terbukti dari peningkatan
- Siswa semakin semangat dan tertarik untuk belajar bahasa Arab dan tidak merasa
- Siswa semakin mudah memahami dan menghafal kosakata bahasa Arab. Hasil dari
ataupun kalimat.
A. Saran
Saran dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
1. Metode bernyanyi ini adalah suatu metode yang masih memerlukan bantuan metode
kosakata baru dengan iringan lagu atau nyanyian yang bersemangat dengan versi lagu
yang diinginkan.
lebih.
36
4. Pembelajaran kosakata bahasa Arab sebaiknya dikemas semenarik mungkin agar siswa
lanjut.
37
DAFTAR PUSTAKA
Ja’far, A. Y. A. (2020). Belajar Bahasa Arab Dari Nol. Pasuruan: Dar AlFurqon.
Nurdianto, T. (2020). Kompetensi Dasar Pembelajaran Bahasa Arab
Common European Framework Of Reference (CEFR). Yogyakarta: Zahir Publishing.
Thohir, M., Melinia, C. N., Sholihah, H., & Nubaha, M. (Eds.). (2021). Metode Pembelajaran
Bahasa Arab Sebagai Bahasa Asing. Sidoarjo: Kanzum Books.
Helmiati. (2012). Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Presindo.
Al Mahmudi, M. (2018). Modul Asyik Belajar Bahasa Arab. Cimahi: QDR Publishing.
Paputungan, Z. (Ed.).(2021). Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Siswa SD/MI. Pidie: Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini.
Oensyar, K. R., & Hifni, A. (2015). Pengantar Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab.
Banjarmasin: IAIN Antasari, Press.
Al-Atsari, A. H. Y. (2007). Pengantar Mudah Belajar Bahasa Arab. Bandung: Pustaka Adhwa.
Munir. (2017). Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab. Jakarta: Kencana.
Nasir, A., Munajat, F., Pujiati, T., Huda, M., Zuhri, A., In’ami, M., Sa’idah, A., Annas, A.,
Niswah, N., Muthmainnah., Mutholib, A., Alfian, M. I., & Irhas, M. (2020). Bunga
Rampai: Strategi & Pembelajaran Bahasa Arab. Cirebon: Nusa Litera Inspirasi.
Djamaluddin, A., & Wardana. (2019). Belajar dan Pembelajaran: 4 Pilar Peningkatan
Kompetensi Pedagogis. Parepare: CV. Kaaffah Learning Center.
Mulyana. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Miles, M. B., Humberan, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitatif Data Analisys: A Methods
Sourcebook. 3rd Edition. California: SAGE Publications, Inc.
Mertler, C. A. (2011). Action Research: Mengembangkan Sekolah Memberdayakan Guru,
Edisi Ketiga. Alih Bahasa: Daryanto. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Khulli, M. A. (1986). Assaliiba Tadaris Al-Lughoh Al-Arabiyah. Jakarta: Al-Adeeb Library.
38
L
39
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan 3.5.1. Peserta Didik mampu melafalkan
mufradat terkait tema اﻷدوات المدرسية
unsur kebahasaan (bunyi, kata dan makna) dari
teks naratif sederhana tentang jenis dan warna 3.5.2. Peserta Didik mampu menerapkan
mufradat tentang اﻷدوات المدرسية
yang berkaitan dengan tema: اﻷدوات المدرسية
yang melibatkan tindak tutur menunjuk
peralatan sekolah dengan memperhatikan
susunan gramatikal الضمير المتصل.
4.5. Mendemonstrasikan tindak tutur menunjuk 4.5.1. peserta didik mampu menirukan
lafal dari teks sederhana terkait tema
peralatan sekolah dengan memperhatikan
اﻷدوات المدرسية
bentuk, makna dan fungsi dari susunan
gramatikal الضمير المتصلbaik secara lisan 4.5.2. Peserta Didik mampu melakukan
tanya jawab bersama teman secara
maupun tulisan. bergantian
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui menyimak tayangan audio visual (PPT) peserta didik mampu melafalkan
kosakata
terkait tema : المدرسية األدواتsecara mandiri dengan fasih dan benar
40
2. Melalui menyimak tayangan audio visual (PPT) peserta didik mampu menerapkan
mufradat tentang اﻷدوات المدرسيةmenjadi sebuah kalimat secara mandiri dengan benar
3. Melalui menyimak tayangan tentang hiwar peserta didik mampu melafalkan teks
sederhana terkait tema اﻷدوات المدرسيةsecara mandiri dengan fasih dan tepat
4. Melalui menyimak tayangan tentang hiwar peserta didik mampu mempraktekkan
tanya jawab bersama teman terkait tema peralatan sekolah dengan fasih dan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Alat-alat sekolah
2. Konsep
Klasifikasi Alat-alat sekolah
3. Prosedural
Mengidentifikasi alat-alat sekolah
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan Project Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Demontrasi, Cooperative script, Tanya Jawab
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media :
1. Slide power point,
2. Video (https://youtu.be/dcdi_U1kKT0)
3. Laptop,
4. Lcd Proyektor.
Sumber Belajar :
1. Buku Paket Bahasa Arab kelas VII, kamus bahasa arab Indonesia
2. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Wakt
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran
u
Kegiatan Guru memberikan salam dan mengajak semua Peserta 10
Pendahuluan didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- Men
masing. it
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti SESI 1 60
Men
1. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
it
guru
Apa makna dari ? اﻷدوات المدرسية
Apa saja mufradhat yang berkaitan dengan اﻷدوات
?المدرسية
41
2. Peserta didik mendengarkan audio visual tentang
mufradat alat-alat sekolah kemudian mengikutinya.
3. Guru meminta peserta didik menyebutkan 1 mufradat
alat-alat sekolah kemudian memberikan contoh kalimat
dari mufradat yang disebutkan tadi.
4. Peserta didik yang lain menanggapi kalimat yang dibuat
oleh temannya kemudian peserta didik yang lain
mengomentari hasil dari kalimat yang dibuat oleh
temannya.
5. Peserta didik menyanyikan lagu tentang alat-alat
sekolah
SESI 2
6. Setelah mendengarkan audio Visual tentang mufradat,
peserta didik mendengarkan kembali sebuah hiwar
kemudian memberikan makna.
7. Peserta Didik menanyakan mufradat yang belum
difahami
8. Setelah mengamati dan memberikan makna, peserta
didik diminta untuk membacanya di bangku masing-
masing dengan berpasang-pasangan
9. Peserta didik diminta untuk memperagakannya didepan
teman-temannya sesuai pasangannya.
10. Peserta didik diminta membentuk kelompok menjadi 3
kelompok
11. Guru memberikan lembar kerja dan peserta didik
mengerjakan tugasnya sesuai perintah.
12. Masing-masing kelompok menempel mufradat sesuai
dengan gambar yang terdapat pada pohon literasi
13. Setelah menempel pada pohon literasi, guru
mempresentasikan hasil kerja kelompok peserta didik
14. Game tebak suara < >اﻹستماع
Kegiatan Bersama-sama Peserta Didik membuat kesimpulan / 10
Penutup rangkuman hasil belajar selama sehari Men
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari ( it
untuk mengetahui hasil ketercapaian materi )
Melakukan penilaian hasil belajar
Guru menyampaikan tema yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
dikerjakan dirumah
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Sikap
- Penilaian Diri
- Penilaian Jurnal
- Penilaian Observasi
42
- Penilaian Teman Sebaya
2. Pengetahuan
- Tes Lisan
- Penugasan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
3. Keterampilan
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Proyek
- Penilaian Unjuk Kerja
1. Bentuk Instrumen dan instrument
2. Pedoman Penskoran
Bentuk
Pedoman
Jenis/TeknikPenilaian Instrumen
Penskoran
Dan Instrumen
a. Sikap Diri terlampir terlampir
Jurnal terlampir terlampir
Observasi terlampir terlampir
TemanSebaya terlampir terlampir
b. Pengetahuan TesLisan terlampir terlampir
Tertulis Uraian dan atau terlampir terlampir
PG
Penugasan terlampir terlampir
c. Keterampilan Portofolio terlampir terlampir
Proyek terlampir terlampir
UnjukKerja terlampir terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian
Mengetahui Sumenep, Desember 2022
Kepala MTs At-Tanwir Guru Mata Pelajaran
43
Lampiran 2
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di madrasah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks 3.5.3. Peserta Didik mampu menerapkan
struktur الضمير المتصلdalam teks
dan unsur kebahasaan (bunyi, kata dan sederhana terkait tema اﻷدوات المدرسية
makna) dari teks naratif sederhana tentang yang terdapat dalam bahan ajar.
jenis dan warna yang berkaitan dengan
tema: اﻷدوات المدرسيةyang melibatkan
tindak tutur menunjuk peralatan sekolah
dengan memperhatikan susunan gramatikal
الضمير المتصل.
4.5. Mendemonstrasikan tindak tutur 4.5.3. Peserta Didik Mampu
menganalisis kalimat yang berkaitan
menunjuk peralatan sekolah dengan dengan peralatan sekolah.
memperhatikan bentuk, makna dan fungsi
dari susunan gramatikal الضمير المتصلbaik
secara lisan maupun tulisan.
44
C. Tujuan Pembelajaran
a. Melalui menyimak tayangan audio visual, peserta didik mampu menyesuaikan
mufradat tentang alat-alat sekolah sesuai dengan الضمير المتصل
b. Setelah menganalisis teks qira’ah, peserta didik mampu menguraikan Mufradat yang
berkaitan dengan اﻷدوات المدرسية
D. Materi Pembelajaran
a. Fakta
Alat-alat sekolah
b. Konsep
Klasifikasi Dhamir Muttashil
c. Prosedural
Mengidentifikasi alat-alat sekolah yang mengandung Dhamir Muttashil
Sumber Belajar :
3. Buku Paket Bahasa Arab kelas VII, kamus bahasa arab Indonesia
4. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Guru memberikan salam dan mengajak semua Peserta 10
Pendahuluan didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- Menit
masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi
dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan
dipelajari
Kegiatan Inti 1. Peserta didik mengamati sebuah video tentang dhamir 60
muttashil Menit
2. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru
45
Apakah yang dimaksud dengan Dhamir?
Apa saja dhamir yang termasuk dhamir tunggal?
3. Setelah mengamati sebuah video guru mendiskripsikan
ulang tentang Dhamir Muttashil
6. Guru meminta peserta didik satu persatu membuat
contoh kalimat yang didalamnya mengandung dhamir
dan ditulis dipapan tulis dan peserta lain
menanggapinya.
7. Peserta didik mendengarkan audio visual tentang
mufradat alat-alat sekolah kemudian mengikutinya
8. Ice Breaking
9. Peserta didik diminta untuk membaca teks qira’ah
tentang alat-alat sekolah
10. Peserta didik diminta untuk mencari mufradhat-
mufradhat yang berkaitan dengan dhamir muttashil
sesuai dengan perintah yang ada di LKPD
11. Setelah peserta didik menemukan mufradhat-mufradhat
yang berkaitan dengan alat-alat sekolah, peserta didik
diminta untuk merubah mufradhat-mufradhat tersebut
dengan menggunakan dhamir-dhamir yang sesuai
dengan perintah yang ada di LKPD
12. Game Head and Seek
13. Peserta didik diminta mengamati tabel teka-teki silang
yang terdapat pada LKPD kemudian mencari mufradhat
yang termasuk alat-alat sekolah
46
- Penilaian Portofolio
- Penilaian Proyek
- Penilaian Unjuk Kerja
4. Bentuk Instrumen dan instrument
5. Pedoman Penskoran
Bentuk
Instrumen Pedoman
Jenis/TeknikPenilaian
Dan Penskoran
Instrumen
a. Sikap Diri terlampir terlampir
Jurnal terlampir terlampir
Observasi terlampir terlampir
TemanSebaya terlampir terlampir
b. Pengetahuan TesLisan terlampir terlampir
Tertulis Uraian dan atau PG terlampir terlampir
Penugasan terlampir terlampir
c. Keterampilan Portofolio terlampir terlampir
Proyek terlampir terlampir
UnjukKerja terlampir terlampir
6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan dilakukan segera setelah kegiatan penilaian
Mengetahui Sumenep, Desember 2022
Kepala MTs At-Tanwir Guru Mata Pelajaran
47
Lampiran 3. Pedoman Wawancara Guru Bahasa Arab
Peneliti : Bagaimana nilai akhir setiap siswa, apakah sesuai dengan yang
bapakharapkan?
Guru :
48
Lampiran 4. Pedoman Wawancara Siswa
Peneliti : Apa yang anda lakukan di kelas saat Pembelajaran Bahasa Arab
berlangsung?
Siswa :
Peneliti : Apa yang anda lakukan bila tidak paham terhadap Bahasa
Arab saatguru anda memberikan materi?
Siswa :
Peneliti : Metode apa saja yang biasa digunakan oleh guru Bahasa Arab
ketikaproses pembelajaran berlangsung?
Siswa :
49
Lampiran 5. Kosakata yang ada Di Kelas
50
Lampiran 6. Dokumentasi
51
52
RIWAYAT HIDUP
dan kasih sayang dari pasangan Ayahanda Ahmad dengan Ibunda Hasanah.
Tamat Tahun 2014. Kemudian melanjutkan pendidikan S-1 di Institut Ilmu Keislaman
Annuqayah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam dan menyelesaikan
53