Anda di halaman 1dari 24

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN

PEMBELIAN SEMBAKO PADA TOKO


MAKMUR SEJAHTERA

Disusun oleh:
Nama :Erlanga Alana S
NIM :A12.2020.06409
Kelompok :A12.6406

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
2022
Abstrak
Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama perusaahaan karena jika aktivitas penjualan produk
maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat meruugikan perusahaan. Hal ini
dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharaapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan
berkurang Pada peneelitian ini penulis memilih Toko makmur sejahtera adalah perusahaan kecil yang
bergerak dibidang pembelian dan penjualan sembako masyarakat Permasalahan yang dihadapai oleh
perusahaan tersebut antara lain pembuuatan laporan penjrualan dan pembelian yang masih
menggunakan pencatatan berupa buku sehingga kurang efektif dan efisien. Karena administrasi masih
harus melihat daftar harga baraang saat terjadinya transaksi penjualan dan pembelian, begitupun juga
berkas sering terselip dan kurang tertata dengan rapih sehingga sulit untuk menemukan data yang ingin
dicari Dengan diteemukan masalah yang ada, sangat dibutuhkan suatu sistem komputerisasi yang
dapat memberikan informasi yang tepat, cepat dan akurat sangat yang digunakan untuk jalannya
aktivitas transaksi dan pembuatan suatu laporan. sistem yang sudah terkomputerisasi memperrmudah
dalam kegiatan pengolahan dan pengontrolan data transaksi penjualan, pembelian maupun pembuatan
laporan.

PENDAHULUAN
Sejak masuknya kompuuter dalam bidang perdaagangan maka aplikasi-aplikasi yang
‘dalam siklus perdagangan dan jasa seperti proses pencatatan penjualan,daftar barang, stok
dan lain-lain. Secara umum, kegiatan yang dilakukan di usaha perdagangan dan jasa hampir
sama bahkan terkadang keduanya ada secara bersama-sama seperti pada toko sembako
Contohnya seperti Toko sembako makmur sejahtera yang terdapat di desa Blancir adalah
seebuah toko yang bergerak pada penjualan maupun pembelian seembako. Perusahaan ini
mengutamakan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan sehingga pelanggan merasa
puas atas pelayaanan yang diberikan oleh toko dengan pelayanan secara profesional. Dari
penelitian permasalahan yang ada, Pegawai disana masih melihat daftar harga barang ketika
pelanggan memesan barang yang dibeli, kemudian banyaknya barang dipesan oleh pelanggan
bisa menyebabkan kesalahan penghitungan maupun pembelian barang sehingga data
menjadi tidak akurat oleh karena itu Melihaat begitu
pentingnya pengoolahan data operasional yang cepat dan tepat demi kepuasan pelanggan,
maka sarana informasi komputer bisa menjaadi alternatif pemecahan masalah pengolahan
data, memperkecil kesalahan serta mempercepat proses pengolahan data. Dengan media
penyimpan kommputer data akan lebih aman, dan bila ingin memanipulasi data akan menjadi
lebih mudah dan cepat. sistem yang digunakan belum komputerisasi. Melakukan
penghitungannya dengan cara manual. Sedangkan tingkat kesalahan dari penghitungan manual
itu lebih besar, ini tidak efisien dan lebih memakan banyak waktu. Penelitian ini diharapkan
dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dan mempermudah pengolahan data
transaksi penjualan, mempermudah pencarian barang, menghapus, dan merubah data jenis
barang.
Setelah melakukan kunjungan dengan pemilik Toko sembako makmur sejahtera dapat
disimpulkan bahwa ada beberapa permasalahan yang di hadapi oleh Toko sebagai berikut :
 Tidak ada pengarsipan data transaksi penjualan dan pembelian, sehingga tidak memiliki
penyimpanan data stok barang
 Pembuatan laporan pembelian dan penjualan barang masih menggunakan pencatatan
berupa buku, sehingga barang yang telah dibeli maupun terjual tidak diketahui berapa
banyak jumlahnya.
 Tidak adanya dokumen retur untuk proses retur pembelian, sehingga menyulitkan untuk
mengetahui barang apa saja yang ingin diretur dari supplier.
 Barang tidak laku ini membuat Anda memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi ketika
barang-barang tersebut tidak laku dalam waktu yang lama, bahkan akan menimbulkan
kerugian besar jika barang tersebut rusak atau tidak dapat dijual kembali
Berikut ini adalah tujuan dari peneliti yaitu:
Memudahkan pencarian daftar harga barang yang ingin dicari agar lebih efisien,
Membantu dalam proses transaksi penjualan dan pembelian barang dengan baik sehingga
kesalahan data dapat diminimalisir dan menjadi akurat., Mempermudah administrasi dalam
pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang yang diserahkan ke Pemilik
Toko.Mempermudah proses retur pembelian barang kepada
Supplier. Mempermudah proses penerimaan barang yang sudaditerima atau belum dari
Supplie
Visi Dan Misi :
 Visi menjadi perusahaan yang unggul dan tangguh dalam bidang distributor di
Indonesia.
 Bekerja keras menciptakan peluang dan pertumbuhan untuk menjadi perusahaan yang
terbaik di indonesia
 Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan.
 Menjadi mitra agen sembako yang andal dan terpercaya.

LANDASAN TEORI
Pengertian sistem
menurut Sutarman adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam
satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.
Pengertian Informasi
Menurut Robert G. Murdick, informasi terdiri atas data yang telah didapatkan, diolah/ diproses,
atau sebaliknya yang digunakan untuk tujuan penjelasan/ penerangan, uraian, atau sebagai
sebuah dasar untuk pembuatan ramalan atau sebuah keputusan.
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Rommey (1997: 16) Sistem informasi adalah cara untuk memasukan, mengumpulkan,
menyimpan serta mengolah data dan terorganisir dengan cara sebagai mengelola, menyimpan,
melaporkan serta mengendalikan informasi dengan cara mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Metode yang dilakukan antara lain:


 Melengkapi proses bisnis warung sembako makmur sejahtera dengan sistem informasi
 Membuat gambaran proses dengan flowchart
 Membuat ERD terkait sistem jual beli warung sembako makmur sejahtera

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN


1. Dalam proses jual beli yang sedang berjalan saat ini pembeli harus datang ke warung
sembako makmur sejahtera untuk mengetahui stok bahan bahan pangan yang ingin di beli
habis atau tidak
2. Pencatatan hasil pembelian dan penjualan dilakukan secara manual dengan menggunakan
buku atau dokumen
3. Karyawan atau pegawai menghitung barang supplier secara manual

STRUKTUR ORGANISASI
Pemilik Toko: 1. Menyediakan Biaya
Bpk.Wijayanto 2. Melakukan Kegiatan Administrasi
Ibu.Wirnasih 3. Memberikan Tugas kepada Karyawan
4. Membuat Peraturan Perusahaan
Kasir & karyawan : 1. Bertanggung Jawab Atas Transaksi Penjualan
Arum Ambarsari 2. Menyetorkan Uang Hasil Transaksi Penjualan Dan Serah
Gilang purnama .p Terima Shift
Rina ayuningsih 3. Memberikan Laporan Pada Atasan
Ciko Agung H 4. Melakukan Pencatatan Setiap Transaksi
Nablia ayu sekarwangi 5. Membantu Konsumen Untuk Memberikan Informasi Terkait
Suatu Produk
Supplier : 1. Sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku atau
Danu Ardiansyah bahan mentah bagi pihak (individu atau perusahaan) yang
Alief rahman D membutuhkannya.
2. Memastikan bahan baku yang dipasok masih dalam keadaan
baik saat diterima oleh pihak pembeli.

ANALISIS SISTEM
1. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Wawancara dengan pemilik, karyawan dan konsumen ini dilakukan untuk mengumpulkan
informasi mengenai :
1) Mengetahui dari sistem yang sedang berjalan di Toko makmur sejahtera Sembako di desa
blancir
2) Mengetahui kelemahan atau kendala dari sistem yang sedang berjalan di Toko makmur
sejahtera Sembako
3) Studi dookumen, yaitu kegiatan meengkaji berbagai dokumen-dokumen yang terkait
dengan peenjualan barang

b.Observasi
Observasi merupakan suatu metode untuk mencari data dengan mengamati objeknya.
Pengamatannya harus seksama dan perlu adanya pencatatan supaya datanya sesuai
harapan.untuk mengamati proses penjualan yang berlangsung yang akan dijadikan bahan
penlitian di toko sembako tersebut

FOD yang diterapkan :


Evaluasi sitem yang sedang berjalan

Evaluasi yang sedang berjalan:


dari proses bisnis yang sedang berjalan pada Warung Sembako makmur sejahtera telah diketahui
masalah penyebab kurang efisien dalan sistem proses bisnis

Analisis Masalah Dengan Metode Pieces:


no Analisis Sistem Berjalan Usulan
1 PERFORMANCE Pembelian pada saat ini Sistem yang diajukan
masih berbasis offline atau sudah berbentuk aplikasi
membeli secara yang di akses secara
langsung ,dan hal itu online melalui aplikasi
membutuhkan waktu yang android/ios, sehingga
lama untuk mengantri di pelanggan yang ingin
kasir membeli barang lebih
mudah dan tidak perlu
mengantri

2 INFORMATION Pelanggan kesulitan Sistem yang diajukan


mendapat informasi harga dapat menyajikan
barang yg di cari karena informasi secara cepat
banyaknya barang di toko tentang harga barang dan
terdapat kolom search di
dalam aplikasi tersebut
3 ECONOMY Biaya yang terdapat pada System nantinya akan
toko secara langsung tidak memberikan promo
atau jarang mendapat promo promo unik dengan
promo meriah memberikan poin ke
setiap pembelian

4 CONTROL Karena banyaknya System akan otomatis


pengunjung dan pembeli menyimpan dan
kasir atau bagian administrasi menghitung pembelian
akan kesusahan dan bisa jadi barang pembeli secara
terjadi kesalahan dalam otomatis dan mengurangi
penghitungan barang kesalahan dalam
pembayaran

5 EFECIENCY Terdapat pembeli yang Di dalam system aplikasi


biasnnya memborong barang kita terdapat kurir yang
yang sangat banyak dan siap mengantarkan
kesusahan membawa barang belanjaan pembeli sampai
tersebut ke rumah ke rumah

6 SERVICE Kurangnnya pekerja dalam Penyajian informasi secara


toko menyebabkan online akan memudahkan
banyaknya pembeli yang pembeli dalam berbelanja
kebigungan mencari barang
sendiri

PERANCANGAN SISTEM
Berikut ini adalah gambar Metode Perancangan Sistem:

Pada gambar diatas meenjelaskan Metode perancangan sistem di toko sembako makmur
sejahtera ini menggunakan metode Waterfall dan terdapat dengan tahap per tahap untuk
menyelesaikan perancangan.
Narasi Pemodelan system waterfall
Tahap – tahap pengembangan waterfall model adalah :
1. Requirement (analisis kebutuhan) Dalam langakah ini merupakan analisa terhadap
kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian,
wawancara atau study literatur. Seseorang system analisis akan menggali informasi
sebanyakbanyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa
melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut
2. Design System (design sistem) Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan
kesebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat koding.
Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface,
dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut
software requirement
3. Coding & Testing (penulisan sinkode program / implemention) Coding merupakan
penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer.Dilakukan oleh
programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah
yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu system
4. Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing) Tahapan ini bisa dikatakan final
dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka
sistem yang sudah jadikan digunakan oleh user.
5. Pemeliharaan (Operation & Maintenance) Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada
pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami
kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau
system operasi baru) baru

Perancangan USECASE
use case adalah sebuah kegiatan atau interaksi yang saling berkaitan antara aktor dan sistem.
Atau secara umum, dapat diartikan sebagai sebuah teknik untuk yang dimanfaatkan untuk
pengembangan perangkat lunak (software), guna mengetahui kebutuhan fungsional dari sistem
tersebut.
FOD Rancangan Proses Bisnis

FOD File untuk Pencatatan Transaksi


Identifikasi data dan informasi
1. identifikasi data
Data adalah bahan mentah bagi informasi yang terdiri dari angka, huruf atau simbol-simbol
lainnya yang perlu diolah menjadi suatu informasi. Data-data yang dibutuhkan adalah :
 data anggota
 data pembayaran
 data pemesanan
 data pengunduran diri
2. identifikasi informasi
Sedangkan Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi
penerima dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan informasi yang dihasilkan, dalam
hal ini yaitu :
 laporan pembayaran
 kartu pegawai
 laporan pengunduran diri
 laporan pemesanan
3. Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi
a. Sumber Data Identifikasi sumber data yang telah ada yaitu pegawai
b. Tujuan Informasi Identifikasi tujuan informasi yang telah ada yaitu pegawai dan admin

Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.

Context Diagrams

Diagram ini untuk menggambarkan secara garis besar sistem pertama kali dan hubungan antara
sistem dengan eksternal entity atau pihak dari luar sistem.

Data Flow Diagram Levelled (DFD Levelled)


DFD Pendaftaran pegawai

Penjelasan :
 Pegawai mendaftar menggunakan data diri pegawai
 Setelah mendaftar pegawai akan mendapat kartu pegawai dengan mencetak kartu
pegawai
 Pegawai akan mencetak laporan pegawai
 Kemudian laporan pegawai akan sampai ke pemilik usaha
DFD Level pembayaran

Penjelasan :

 DFD di atas lebih merinci kegiatan proses pemesanan


 Pertama pelanggan memilih produk yang akan dibeli
 Data produk diambil dari database
 Setelah produk dipilih, pelanggan harus mengisi data pemesanan dan akan
disimpan pada database pemesanan
DFD Level proses pembelian

Penjelasan :
 DFD ini menjelaskan tentang proess pembayaran
 Pertama, pelanggan harus login dulu menggunakan id pemesanan dan password yang
diperoleh dari database pemesanan
 Lalu customer mengisi data konfirmasi pembayaran. Data tersebut akan disimpan pada
database pembayaran
 Admin akan menerima report pembayaran dan customer akan mendapatkan nota bukti
pembayaran

DFD Level proses pencatatan


Proses 1

Proses 2

Gambaran Lengkap USECASE Diagram


Berikut ini adalah gambar Use Case Diagram Master:
Pada Diatas menjelaskan Use Case Diagram Master menjelaskan Administrasi melakukan entry
data pelanggan, entry data pegawai, entry data barang dan entry data supplier.

Berikut ini adalah gambar Use Case Diagram


transaksi penjualan:

Pada diatas menjelaskan Use Case Diagram Transaksi Penjualan menjelaskan Administrasi
melakukan entry transaksi penjualan dan cetak faktur penjualan

Berikut ini adalah gambar Use Case Diagram


Transaksi Pembelian:

Pada Diatas menjelaskan Use Case Diagram Transaksi Pembelian menjelaskan Administrasi
melakukan cetak pembelian barang, cetak tanda terima barang dan cetak retur pembelian
Berikut ini adalah gambar Use Case Diagram
Pembuatan Laporan:

Sequence Diagram
Diagram Login Pegawai Toko

Diagram Anggota Member Makmur Sejahtera


Perancangan Database
Dalam perancangan database ini, akan digunakan Entity Relationship Diagram (ERD), Normalization,
Relationship Tabel, Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File Database

Tabel Relationship Diagram

Struktur File Database


1. File Database : tb_pegawai.dbf
Key Field : kd_pegawai
Fungsi : Untuk mengisikan data pegawai
No Field Type data Panjang Dec Keterangan
1. kd_pegawai Varchar 5 - Kode pegawai
2. no_ktp Varchar 16 - No KTP pegawai
3. nm_pegawai Varchar 25 - Nama pegawai
4. tempat Varchar 15 - Tempat lahir
5. tgl_lahir Date 8 - Tanggal lahir
6. alamat Varchar 25 - Alamat pegawai
8. telpn Varchar 15 - Telephone
9. tgl_masuk Date 8 - Tanggal masuk

File Database : tb_pembeli.dbf


Key Field : kd_pembeli
Fungsi : Untuk mengisikan data pembeli

no field Type data panjang dec ketereangan

1 nm_pembelian Varchar 25 - Nama


pembeli

2 nm_barang Varchar 5 - Nama barang

3 id_suplier varchar 5 - Identitas


suplier

File Database : tb_pengunduran_diri.dbf


Key Field : kd_pengunduran_diri
Fungsi : Untuk mengisikan data Pengunduran diri anggota
No Field Tipe Panjang Dec Keterangan

1 kd_pengunduran_diri Varchar 5 - Kode Pengunduran


Diri
2 tgl_masuk Date 8 - Tanggal masuk
3 tgl_keluar Date 8 - Tanggal keluar
4 status Varchar 15 - Status

Desain UI Toko Sembako


Logo Perusahaan

Untuk logo sendiri took Makmur sejahtera menggunakan icon atau gambat buah buahan dan sayuran agar
terkesan fresh dan barang dalam kondisi yang baik dan terawatt

HALAMAN HOME

Untuk website nya sendiri kami memakai latar warna hijau agar terkesan cerah dan enak dilihat
kemudian untuk gambar diatas yaitu halaman home web yang di dalamnya terdapat beberapa
opsi awal yg bisa dilihat costumer
HALAMAN TENTANG KAMI
Kemudian untuk di bagian tentang kami terdapat visi misi dari kami tim sembako Makmur
sejahtera

HALAMAN LACAK BARANG

Untuk dibagian lacak barang costumer dapat melacak barang pesanannya setelah costumer
memesan barang barang yg ingin dibeli ,bisa di cek dengan cara memasukan no Resi atau yg
lainnya

HALAMAN TESTIMONI
Untuk halaman testimoni costumer jika masih merasa ragu untuk membeli barang produk kami
mereka juga dapat melihat testimoni dari beberapa pelanggan kami yang sudah pernah
berlangganan atau membeli barang kami

HALAMAN PROMO

Kemudian di halaman promo costumer dapat melihat beberapa diskon diskon untuk barang
tertentu yang akan update setiap minggu atau setiap 1 bulan sekali

HALAMAN SEARCH BARANG


Kemudian terdapat layout yang terdapat Ketika costumer mencari barang di bagian search bar di
atas dan akan memunculkan barang barang yang ingin dicari dengan mudah

DESAIN OUTPUT KARTU PEKERJA


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa dengan menggunakan sistem persediaan barang yang terkomputerisasi
pengumpulan, penyimpanan, pencarian, pengawasan terhadap kondisi persediaan dan
pengolahan data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat. Dapat mencetak laporan
jika pimpinan membutuhkan, tanpa memerlukan waktu lama. Kemudian dengan sebuah
sebuah database pada sistem informasi persediaan barang ini maka data- datanya tersimpan
lebih aman dan dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan
pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga

PENUTUP
Berdasarkan hasil dari penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa dengan menggunakan sistem persediaan barang yang terkomputerisasi
pengumpulan, penyimpanan, pencarian, pengawasan terhadap kondisi persediaan dan
pengolahan data transaksi dapat dilakukan secara akurat dan cepat. Dapat mencetak laporan jika
pimpinan membutuhkan, tanpa memerlukan waktu lama. Kemudian dengan sebuah sebuah
database pada sistem informasi persediaan barang ini maka data- datanya tersimpan lebih aman
dan dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan
terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga

memudahkan untuk melakukan perhitungan persediaan dalam jumlah banyak sehingga informasi
yang diperoleh lebih baik, cepat dan akurat agar berguna bagi perkembangan perusahaan.

maka dapat ditarik kesimpulan yang dapat dirinci seperti dibawah ini:
- Dengan adanya sistem terkomputerisasi sehingga administrasi mempermudah mengetahui
daftar harga barang dengan baik
- Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi maka dapat mempermudah proses perhitungan
transaksi penjualan dan pembelian sehingga data dan informasi yang dihasilkan menjadi
lebih tepat dan lebih akurat.
- Dengan adanya sistem terkomputerisasi sehingga memudahkan administrasi dalam
pembuatan laporan penjualan dan laporan pembelian
- Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi yang dapat menyimpan data, sehingga tidak
menyebabkan berkas sering terselip dan kurang tertata dengan rapih yang membuat sulit
dalam pencarian data.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Ratnasari, Lucia Dewi Yuni. 2012. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Dan Pembelian Pada Toko Kelontong Barokah. Yogyakarta.
[2] Issakkristanto02 .2018. usaha toko sembako berbasis online pada saat ini .
Indonesia.Jakarta
[3] Kompasiana .2011. pengertian sembako jenis sembako da nisi sembako di Indonesia
.Indonesia.Jakarta
[4] Hasnawhiah ,2011. Contoh laporan penjualan usaha toko sembako atau
kelontong .Indonesia,Medan

Anda mungkin juga menyukai