1

a
b
c
d
e

2
a
b
c
d
e

3
a
b
c
d

a
b
c
d
e

a
b
c
d
e

a
b
c
d
e

a
b
c
d
e

8
a
b
c
d
e

a
b
c
d
e

10
a
b
c
d
e

11
a
b
c
d
e

12
a
b
c
d
e
13

a
b
c
d
e

14
a
b
c
d

e
Berikut ini termasuk Tugas, wewenang, dan kewajiban KPPS, kecuali ...
menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas Pemilu Lapangan
mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS
mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS
melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS
menyerahkan hasil penghitungan suara kepada KPU Kabupaten/Kota dan Bawaslu Kabupaten/Kota

Daftar Pemilih Tetap (DPT) disahkan dan diumumkan oleh…

KPU Kabupaten/Kota
KPU RI
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)
KPPS
PPS

Berikut ini termasuk syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN, kecuali ...
Warga Negara Indonesia
Berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun
Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil
Berpendidikan paling rendah sekolah menengah atas atau sederajat
Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangk
waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai
politik yang bersangkutan.

Pasca melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS), maka kegiatan selanjutnya
yang dilakukan PPS adalah ...
Mengumumkan Daftar Pemilih Tetap
Mengangkat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih
Menyampaikan DPS akhir kepada KPU melalui PPK
Menetapkan hasil perbaikan Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Menerima masukan dari masyarakat tentang daftar pemilih sementara (DPS)

Dalam hal terjadi perhitungan dan pemungutan suara ulang susulan dan pemilu lanjutan, masa kerja PPS diperpanjang.
Anggota PPS dibubarkan paling lambat berapa bulan setelah pemungutan suara?
1 bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
5 bulan

KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, atau Putusa
Mahkamah Agung RI paling lama...
30 (tiga puluh) hari kerja
15 (lima belas) hari kerja
14 (empat belas) hari kerja
7 (tujuh) hari kerja
3 (tiga) hari kerja

Dalam penyelenggaraan pemilu, penyelenggara pemilu harus melaksanakan pemilu berdasarkan pada asas penyelenggaraan.
Berikut ini yang merupakan prinsip penyelenggaraan yang paling benar
Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, Efisiensi dan efektiv
Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib dan mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan
Keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, ekonomi, efisiensi dan efektif
Mandiri, jujur, adil, kepastian hukum dan sama kedudukan didepan hukum
Mandiri jujur adil dan makmur

Berikut ini yang bukan termasuk tujuan penyelenggaraan pemilu adalah

memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis
mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas
menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu
menghasilkan pemerintah yang memiliki legitimasi rakyat
mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien

KPU Provinsi dan/atau KPU Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara, atau Putusa
Mahkamah Agung RI paling lama:
30 (tiga puluh) hari kerja
15 (lima belas) hari kerja
14 (empat belas) hari kerja
7 (tujuh) hari kerja
3 (tiga) hari kerja

Parliementary threshold 4% untuk tingkat nasional, mengandung arti...

Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara nasional akan kehilangan perolehan kursi a
Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara nasional akan kehilangan perolehan kursi a
Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara nasional akan kehilangan perolehan kursi a
Peserta Pemilu yang perolehan suaranya di bawah 4% dari jumlah suara sah secara nasional akan kehilangan perolehan kursi a
Semua Jawaban Salah.

Berikut ini yang bukan merupakan tahapan penyelenggaraan pemilihan umum

Perencanaan Program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu
pemuktahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
masa kampanye pemilu
pencalonan gubernur dan wakil gubernur bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota
penetapan hasil pemilu

Tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai paling lambat ..... bulan sebelum hari pemungutan suara
24
25
22
20
21
Seluruh tahapan Pemilu merupakan objek pengawasan. Setiap penyimpangan harus diproses sesuai dengan aturan yang
berlaku. Di antara penyimpangan berikut manakah yang sangat mempengaruhi hasil pemilihan
Memasang tanda gambar di tempat terlarang
Memberi keterangan tidak benar dalam proses pendaftaran
Melakukan kampanye pada waktu yang salah
Berkampanye dengan melanggar Lalu Lintas
Mengubah hasil perhitungan suara

Perbuatan berikut merupakan tindak pidana pemilu, kecuali:

Seseorang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya.
Saksi peserta pemilu dengan sengaja tidak menandatangani berita acara pemungutan dan penghitungan suara.
Petugas PPS dengan sengaja tidak memperbaiki DPS setelah mendapat masukan dari masyarakat dan Peseta Pemilu.
Seseorang yang dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar mengenai diri sendii atau diri orang lain tentang
suatu hal yang diperlukan untuk pengisian daftar pemilih.

Seseorang yang dengan kekerasan atau dengan ancaman kekerasan atau dengan menggunakan kekuasaan yang ada padanya
pada saat pendaftaran pemilih menghalang-halangi sesorang untuk terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu
n efektivitas

an kursi anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

an kursi anggota DPR saja, dan pasti tetap dapat kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
an kursi anggota DPR dan anggota DPRD Provinsi, tapi masih akan dapat kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota.
an kursi anggota DPR, tetapi masih mungkin dapat kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
anggota DPR saja, dan pasti tetap dapat kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
anggota DPR dan anggota DPRD Provinsi, tapi masih akan dapat kursi anggota DPRD Kabupaten/Kota.
anggota DPR, tetapi masih mungkin dapat kursi anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.