2014
KEMENTERIAN PARIWISATA
2014
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL TUR SS-KKNI-PAR-OPTR 2014
,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas disahkannya buku tentang Skema Sertifikasi KKNI
Pariwisata bidang Operasional Tur yang dapat digunakan sebagai panduan atau pedoman dalam
melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja Operasional Tur (Tour Operation).
Skema sertifikasi ini disusun berdasarkan ACCSTP (ASEAN Common Competency Standards for
Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum) dari ASEAN MRA dibidang
pariwisata yang ditandatangani tahun 9 Nopember 2012 di Bangkok, Thailand.
Skema ini untuk digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan paket pembelajaran dalam
pelatihan kerja dan pendidikan pariwisata khususnya Operasional Tur (Tour Operation), dan dalam
pelaksanaan sertifikasi Kualifikasi KKNI. Skema sertifikasi ini juga telah didukung dengan adanya
toolbox ASEAN yang mencakupi pedoman bagi para peserta pendidikan/pelatihan, panduan bagi para
pelatih/pendidik, serta panduan bagi asesor yang berisi perangkat asesmen.
Dengan skema sertifikasi KKNI yang berharmonisasi dengan AQRF (ASEAN Qualifications Reference
Framework) dan sesuai dengan ACCSTP dan CATC, diharapkan tenaga kerja bersertifikat kompetensi
langsung dapat diakui secara nasional maupun internasional khususnya ASEAN.
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Daftar Isi
1 Pendahuluan
2 Ruang Lingkup Skema Sertifikasi
3 Tujuan Sertifikasi
4 Acuan Normatif
5 Kualifikasi KKNI Operasional Tur (Tour Operation 2
Qualifications)
6 Persyaratan Dasar Peserta Sertifikasi 22
7 Hak Peserta Sertifikasi dan Kewajiban Pemegang 22
Sertifikat
8 Biaya Sertifikasi 22
9 Proses Sertifikasi 22
10 Persyaratan 22
A. Persyaratan Pendaftaran 22
B. Proses Evaluasi 22
C. Proses Uji Kompetensi 23
D. Keputusan Sertifikasi 23
E. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 23
F. Pemeliharaan Sertifikasi 23
G. Proses Sertifikasi Ulang 23
H. Banding 23
I. Penggunaan Sertifikat 23
11 Kode Etik Profesi 24
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
1. Pendahuluan
Skema ini disusun sebagai langkah implementasi dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009
Tentang Kepariwisataan dan telah ditandatanganinya ASEAN MRA (Mutual Recognition
Arrangement) on Tourism Professional pada tahun 2012 yang didalamnya mencakup penetapan
standar kompetensi bidang pariwisata ACCSTP (ASEAN Common Competency Standard for
Tourism Professionals) dan CATC (Common ASEAN Tourism Curriculum).
Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi
profesi pariwisata khususnya bidang Tour Operation bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan
kompetensinya melalui proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun
pengalaman kerja, yang mengacu kepada standar kompetensi pariwisata hasil MRA diantara
negara-negara ASEAN yakni ACCSTP, CATC yang mengacu kepada AQRF (ASEAN
Qualifications Reference Framework). Skema ini ditetapkan dalam kerangka harmonisasi rekognisi
ASEAN khususnya dan internasional pada umumnya.
Dengan skema sertifikasi yang mengacu langsung pada ASEAN MRA ini diharapkan dapat
memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan.
Bagi Industri
• Membantu industri meyakinkan kepada kliennya bahwa jasanya telah dibuat oleh tenaga-
tenaga yang kompeten.
• Membantu industri dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga berbasis kompetensi guna
meningkatkan efisensi pengembangan SDM khususnya dan efisiensi nasional pada umumnya.
• Membantu industri dalam sistem pengembangan karir dan remunerasi tenaga berbasis
kompetensi dan meningkatkan produktivitas.
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
3. Tujuan Sertifikasi
Memberikan sertifikat kualifikasi sesuai ACCSTP dan CATC yang mengacu pada KKNI dan AQRF
bagi tenaga kerja yang memenuhi persyaratan dan memelihara kompetensinya.
4. Acuan Normatif
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
d) Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya.
e) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain.
f) Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
C. Sertifikat II Bidang Operasional Tur (Reservasi dan Tiket) - Gabungan dengan Sertifikat I
CERTIFICATE II IN TOUR OPERATION (RESERVATION AND TICKETING) - Incorporating
Certificate I
Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana, terbatas,
bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di
bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Ia harus memiliki
pengetahuan faktual serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung
jawab atas pekerjaan orang lain.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Trainee Ticketing
Officer; Trainee Reservations Clerk; Trainee Ticketing Clerk; Clerk.
3
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 8 (delapan) unit kompetensi dari Klaster Travel Services
Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 6 (enam) unit kompetensi dari Klaster :
• Travel Agency – Ticketing
b. Sedikitnya 2 (dua) unit kompetensi dari Klaster :
• Common Core Competencies
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
Kualifikasi ini merefleksikan peran individu dalam melaksanakan tugas sederhana, terbatas,
bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di
bawah bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab atasannya. Ia harus memiliki pengetahuan
faktual serta bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas
pekerjaan orang lain.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Camp Assistant;
Assistant Camp Cook; Assistant Guide; Porter; Trainee Tour Guide; Trainee Tour Leader;
Trainee Local Guide; Trainee Eco-Tour Guide; Trainee Driver Guide.
4
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 8 (delapan) unit kompetensi dari Klaster Travel Services
Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 6 (enam) unit kompetensi dari Klaster :
• Tour Guide Services
b. Sedikitnya 2 (dua) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster :
• Common Core Competencies
• Tour Operations
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Trainee Ticketing
Officer; Trainee Reservations Clerk; Trainee Ticketing Clerk; Ticketing Officer; Reservations
Clerk; Ticketing Clerk; Clerk.
5
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster Travel
Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster :
• Travel Agency – Ticketing
b. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi dari Klaster :
• Common Core Competencies
• Customer Service, Sales and Marketing
• Tour Operations
• Tour Guide Services
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
6
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Kualifikasi ini merefleksikan peran individu yang terampil dalam melaksanakan tugas dengan
menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja
serta menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan
hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Ia harus memiliki pengetahuan
operasional, prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan bidangnya, mampu
menyelesaikan masalah yang lazim dengan metode yang sesuai dan bekerjasama dalam
lingkup kerjanya serta dapat diberi tangggung jawab terbatas atas pekerjaan.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Tour Guide; Tour
Leader; Local Guide; Eco-Tour Guide; Driver Guide; Supervisor.
7
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster Travel
Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster :
• Tour Guide Services
b. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster :
• Common Core Competencies
• Customer Service, Sales and Marketing
• Tour Operations
• Travel Agency – Ticketing
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
Kualifikasi ini merefleksikan peran individu yang terampil dalam melaksanakan tugas dengan
menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja
serta menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan
hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung. Ia harus memiliki pengetahuan
operasional , prinsip-prinsip serta konsep umum yang terkait dengan bidangnya, mampu
menyelesaikan masalah yang lazim dengan metode yang sesuai dan bekerjasama dalam
lingkup kerjanya serta dapat diberi tangggung jawab terbatas atas pekerjaan.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Assistant
Reservations Manager; Assistant Sales Manager; Assistant Contracts Manager; Assistant
Promotions Manager; Supervisor.
8
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster Travel
Services Competency Standards Menu yang terdiri dari Klaster:
• Travel Agency – Ticketing
• Customer Service, Sales and Marketing
• Resource Management
• Financial Management
• Tour Operations
• Tour Guide Services
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
9
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Ticketing
Supervisor; Reservations Manager; Manager.
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 18 (delapan belas) unit kompetensi dari Klaster Travel
Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster :
• Travel Agency – Ticketing
b. Sedikitnya 3 (tiga) unit kompetensi dari Klaster :
• Common Core Competencies
• Customer Service, Sales and Marketing
• Tour Operations
• Tour Guide Services
• Resource Management
c. Sedikitnya 1 (satu) unit kompetensi dari Klaster
• English Language Proficiency
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Senior Tour Guide;
Tour Leader; Resort Representatives; Guide Captain; Tour Manager; Manager.
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 18 (delapan belas) unit kompetensi dari Klaster Travel
Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Sales Manager, Credit
Controller, Marketing Manager, Sales Manager, Promotions Manager, Manager .
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 18 (delapan belas) unit kompetensi dari Klaster
Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster :
• Travel Agency – Ticketing
• Customer Service, Sales and Marketing
• Resource Management
• Financial Management
• General Administration
b. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi diambil dari Klaster :
• English Language Proficiency
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih,
persyaratan industri lokal dan Certificate level.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Eco-Tour Driver,
Senior Eco-Tour Guide.
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 18 (delapan belas) unit kompetensi dari Klaster
Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 14 (empat belas) unit kompetensi dari Klaster :
• Tour Guide Services
• Tour Operations
• Customer Service, Sales and Marketing
b. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi diambil dari Klaster :
• English Language Proficiency
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih,
persyaratan industri lokal dan Certificate level.
Kualifikasi ini mencerminkan peran individu yang menggunakan konsep teoritis pengetahuan
tertentu secara umum untuk :
• Menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas
• Memformulasikan masalah penyelesaian prosedural
• Mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
• bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok
Sehingga dapat menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Branch Manager,
Agency Leader.
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 24 (dua puluh empat) unit kompetensi dari Klaster
Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 11 (sebelas) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster :
• Financial Administration
• General Administration
b. Sedikitnya 11 (sebelas) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster :
• Human Resource Development
• Resource Management
c. Sedikitnya 2 (dua) unit kompetensi diambil dari Klaster :
• English Language Proficiency
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
Kualifikasi ini mencerminkan peran individu yang menggunakan konsep teoritis pengetahuan
tertentu secara umum untuk :
• Menyelesaikan pekerjaan dalam lingkup yang luas
• Memformulasikan masalah penyelesaian prosedural
• Mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok.
Sehingga dapat menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Tour Manager, Tour
Coordinator, Operations Manager.
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 24 (dua puluh empat) unit kompetensi dari Klaster
Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 10 (sepuluh) unit kompetensi dari Klaster :
• Travel Agency – Ticketing
• Tour Guide Services
• Tour Operations
• Financial Administration
• General Administration
b. Sedikitnya 10 (sepuluh) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster :
• Human Resource Development
1
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
• Resource Management
c. Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi diambil dari Klaster :
• English Language Proficiency
Semua pemilihan unit Functional Competencies haruslah mencerminkan jabatan kerja yang dipilih,
persyaratan industri lokal dan Certificate level.
Kualifikasi ini mencerminkan peran individu yang menggunakan konsep teoritis dengan
mendalam untuk bidang pengetahuan tertentu baik yang umum dan khusus untuk :
• Memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
• Menyelesaikan masalah dan beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
• Mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa informasi dan data serta memilih
alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
• bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan atas pencapain hasil kerja organisasi
Jabatan kerja pada level ini, dapat meliputi dan tidak hanya terbatas pada Product Manager,
Travel Planner, Product Designer, Tour Operator.
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Sebagai tambahan unit kompetensi inti di atas, dipilih 28 (dua puluh delapan) unit kompetensi dari Klaster
Travel Services Competency Standards Menu yang terdiri dari :
a. Sedikitnya 8 (delapan) unit kompetensi dari Klaster :
• Resource Management
b. Sedikitnya 13 (tiga belas) unit kompetensi diambil dari satu atau lebih Klaster :
• General Administration
• Financial Administration
• Human Resource Development
• Travel Agency - Ticketing
• Tour Guide Services
• Tour Operations
c. Sedikitnya 3 (tiga) unit kompetensi dari Klaster :
• Resource Management, 2 (dua) harus diambil dari :
- D2.TRM.CL9.05 Memimpin dan mengelola sumber daya manusia
- D2.TRM.CL9.16 Memantau kegiatan kerja d.
Sedikitnya 4 (empat) unit kompetensi dari Klaster :
• English Language Proficiency
Semua pemilihan unit Functional Competencies harus mencerminkan jabatan kerja yang dipilih, persyaratan
industri lokal dan Certificate level.
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
Peserta sertifikasi dapat mengajukan sertifikasi dengan persyaratan bukti kompetensi berasal dari
pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman kerja sesuai dengan bidang kerja di bidang Operasional Tur
(Tour Operation).
A. Hak Peserta
1) Peserta yang lulus dalam asesmen kompetensi akan diberikan sertifikat kompetensi sesuai level.
2) Menggunakan untuk promosi diri sebagai profesi Pariwisata Bidang Operasional Tur (Tour
Operation).
B. Kewajiban Para Pemegang Sertifikat
1) Melaksanakan keprofesian bidang Operasional Tur (Tour Operation) dengan tetap menjaga kode
etik profesi.
2) Mengikuti program surveilan yang ditetapkan LSP minimal satu tahun sekali.
3) Melaporkan rekaman kegiatan asesmen setiap 6 bulan kepada LSP yang menerbitkan sertifikat
kompetensi, yaitu pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya.
8. Biaya Sertifikasi
9. Proses Sertifikasi
Secara umum proses sertifikasi mencakup peserta yang telah memastikan diri bahwa kompetensinya
sesuai dengan standar kompetensi bidang Operasional Tur (Tour Operation). Mereka dapat segera
mengajukan permohonan kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan memilih Tempat Uji
Kompetensi (TUK)/Assessment Centre yang diinginkan, dengan mengisi Formulir APL 1, APL 2 untuk
permohonan dan penilaian mandiri, kemudian LSP akan menugaskan Asesor kompetensi yang kemudian
akan mengases peserta dengan standar asesmen SKKNI TAAAS 401 C, TAAAS 402 C dan TAATS 403 B.
Asesor Kompetensi setelah selesai mengases segera merekomendasikan kepada LSP. LSP akan
mengevaluasi (bila diperlukan membentuk Komite Teknis) dan akan menetapkan status kompetensi serta
akan menerbitkan sertifikat kompetensi berdasarkan KKNI.
10. Persyaratan
A. Persyaratan Pendaftaran
1. Pengalaman kerja/praktek kerja lapangan sesuai dengan bidang pekerjaannya
2. Menyerahkan pas foto 3x 4 sebanyak 4 lembar
3. Fotokopi Ijazah
4. Fotokopi KTP
5. Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam portofolio
B. Proses Evaluasi
LSP mengkaji ulang permohonan sertifikasi untuk menjamin bahwa:
1. LSP mempunyai kemampuan untuk melakukan sertifikasi sesuai ruang lingkup yang diajukan;
2. LSP menyadari kemungkinan adanya kekhususan kondisi peserta dan dengan alasan yang tepat
dapat mengakomodasikan keperluan khusus peserta seperti bahasa dan/atau ketidakmampuan
(disabilities) lainnya;
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
D. Keputusan Sertifikasi
1. Keputusan sertifikasi yang ditetapkan untuk seorang calon oleh LSP harus berdasarkan informasi
yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personel yang membuat keputusan sertifikasi tidak
boleh berperan serta dalam pelaksanaan ujian atau pelatihan calon.
2. LSP memberikan sertifikat kepada semua profesi yang disertifikasi.
F. Pemeliharaan Sertifikasi
Untuk memelihara kompetensi, LSP melakukan surveilan pemegang sertifikat kompetensi yang
mencakup:
1. Evaluasi rekaman kegiatan Operasional Tur (Tour Operation) minimal sekali dalam setahun
(Formulir SS-PAN-01-01)
2. Evaluasi asesi (sampling).
3. Witness (bila diperlukan)
H. Banding
Asesi dapat melakukan banding jika Asesi tidak puas atas keputusan yang diambil oleh Asesor
Kompetensi, dengan mengisi form Banding.
I. Penggunaan Sertifikat
Profesi yang disertifikasi harus menandatangani persetujuan untuk:
1. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi;
2. Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan;
3. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP dan tidak memberikan persyaratan
yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah;
4. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat
acuan LSP setelah dibekukan atau dicabut sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada
LSP yang menerbitkannya
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
A. Para pelaku profesional di bidang pariwisata mempunyai kewajiban untuk memberikan kepada para
wisatawan suatu informasi yang obyektif dan jujur tentang tempat-tempat tujuan dan kondisi perjalanan,
penerimaan dan tempat tinggal; menjamin keterbukaan yang sempurna tentang syarat-syarat kontrak/
perjanjian yang diusulkan kepada para wisatawan, baik menyangkut harga dan mutu pelayanan yang
dijanjikan maupun ganti rugi keuangan yang menjadi tanggung jawab mereka jika terjadi pemutusan
kontrak dari pihak mereka;
B. Para profesional pariwisata, sepanjang tergantung pada mereka, harus benar-benar memperhatikan
untuk bekerjasama dengan para pejabat pemerintah, keamanan dan keselamatan, pencegahan
terhadap kecelakaan, perlindungan kesehatan dan hygiena makanan dari para wisatawan yang
menggunakan jasa mereka; mereka mengusahakan adanya sistem asuransi dan bantuan yang sesuai;
mereka menyetujui kewajiban memberikan laporan-laporan, menurut cara-cara yang ditentukan oleh
peraturan nasional, dan jika perlu, membayar ganti rugi yang adil jika kewajiban-kewajiban kontrak
mereka tidak mereka penuhi;
C. Para profesional pariwisata, sepanjang tergantung pada mereka, harus memberikan sumbangan
terhadap pemenuhan kultural dan spiritual para wisatawan dan memberi peluang, selama perjalanan
para wisatawan untuk melaksanakan kewajiban agama mereka.
2
SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI OPERASIONAL SS-KKNI-PAR-OPTR
LAMPIRAN