Anda di halaman 1dari 4

SCENE 01.

INT - DI DALAM KAMAR

Seorang pemuda yang sedang kesusahan lalu telphone masuk atau panggilan masuk penagih hutang dan
muncul banyak notifikasi pesan)

(mendengarkan hiruk piruk pertengkaran orang tua) kemudian ada telephone masuk

Pemuda

“kapan akan bayar utang-utangmu”

Sambil mematikan telephone dan Kembali tertidur

SCENE 2. INT - DI DALAM KAMAR

namun ada hal yang buat dirinya bangun kemabali setelah mendengarkan panggilan Namanya

Anak buah 1

“ anak muda bangun”

Pemuda tersebut terbangun dan sambil kebingungan dalam diam di ruangan gelap

Anak buah 1

“ ambil 3 paket ini dan antar seuai dengan alamat yang ada di kantong bajumu”

SCENE 3. INT. DI DALAM KAMAR - DI RUANG GELAP

Pemuda tersebut masih merasa binggung dalam diam

Anak buah 1

“ antarkan dan jangan banyak bicara, banyak bicara mendekatkan kau pada kematian”

Pemuda

“ apa yang harus saya lakukan”

Anak buah 1

“ antar dan berikan seuai kepada nama dan foto yang sudah saya berikan dikantong baju,(berjeda)
bagianmu akan saya transfer”

Pemuda tersebut mengangguk dan langsung berbalik pergi


Anak buah 1

Dalam telephone

“ lapor bos besar, sudah saya kirim kurir sesuai dengan yang diperintah”

Bos besar

“pantau dan jangan sampai kelewatan”

SCENE 4. EXT. TERAS RUMAH

pemuda mengirimkan paket, Paket yang pertama diantarkan kepada penjual dengan ragu mengirimkan
dan penjual tersebut merasa senang akan paket yang diterima dan mengucapkan terima kasih.
Mengantarkan paket yang ke dua, kepada pembeli namun respon pembeli sedikit angkuh karena paket
yang dikirimkan tidak sesuai dengan perjanjian yang sudah dilakukan.

Pembeli

"Kenapa hanya segini??" (Memandang angkuh kepada anak muda)

Dalam jauh ada telephone masuk

Anak buah 1

“ terima saja bagianmu jika kamu di tidak mau hancur”

Dengan rasa takut langsung bergegas pergi

SCENE 5 . EXT. DI TEPI JALAN

Ketika hendak mengantarkan paket terakhir dia melihat seorang petani yang habis dihajar oleh algojo.
Meminta ampun dan maaf atas kejadian yang dia alami. Pemuda tersebut ragu apakah orang tersebut
adalah yang terakhir kalinya sebagaimana orang yang dituju.

Pemuda

“apakah benar ini yang ke 3”

Melihat seorang yang dihajar habis-habisan, Setelah dihajar habis-habisan pemuda tersebut membantu
bangun dan memberikan paket yang diberikan.
Petani

“apakah yang kalian lakukan ini sudah tidak wajar”

Algojo 1

“ diam tau apa kau tentang kekuasaan?”

Algojo 2

“ Kerjakan yang kami perintahkan saja, biar hidupmu tenang dan kami juga mendapatkan keuntungan
atas patuhmu “

Kemudian pergi dari lokasi

Algojo 1

“Lakukan pekerjaanmu anak muda”

SCENE.6. EXT. TEPI JALAN

Pemuda Memberikan paket yang ke 3, Sang petani kaget bukan main isinya adalah hal yang tidak
terduga dengan hati dan perasaan marah dia melempar dan ingin menerkam pemuda tersebut.

Petani

“kamu (sambil memukul)”

Cut to

Pemuda tersebut terbangun lagi di ruangan yang sama saat pertama dan melihat algojo didepan mata
serta bos besar memberikan hadiah berupa uang.

Bos besar

“ terima kasih sudah mewakilkan saya memberikan hak kepada mereka”

Anak buah 1
(diam dan hanya tersenyum) " Inilahh yang kami lakukan "

Kemudian tersebut merasa terhujani oleh uang, dan lampu padam.

Anda mungkin juga menyukai