Seorang pemuda yang sedang kesusahan lalu telphone masuk atau panggilan masuk penagih hutang dan
muncul banyak notifikasi pesan)
(mendengarkan hiruk piruk pertengkaran orang tua) kemudian ada telephone masuk
Pemuda
namun ada hal yang buat dirinya bangun kemabali setelah mendengarkan panggilan Namanya
Anak buah 1
Pemuda tersebut terbangun dan sambil kebingungan dalam diam di ruangan gelap
Anak buah 1
“ ambil 3 paket ini dan antar seuai dengan alamat yang ada di kantong bajumu”
Anak buah 1
“ antarkan dan jangan banyak bicara, banyak bicara mendekatkan kau pada kematian”
Pemuda
Anak buah 1
“ antar dan berikan seuai kepada nama dan foto yang sudah saya berikan dikantong baju,(berjeda)
bagianmu akan saya transfer”
Dalam telephone
“ lapor bos besar, sudah saya kirim kurir sesuai dengan yang diperintah”
Bos besar
pemuda mengirimkan paket, Paket yang pertama diantarkan kepada penjual dengan ragu mengirimkan
dan penjual tersebut merasa senang akan paket yang diterima dan mengucapkan terima kasih.
Mengantarkan paket yang ke dua, kepada pembeli namun respon pembeli sedikit angkuh karena paket
yang dikirimkan tidak sesuai dengan perjanjian yang sudah dilakukan.
Pembeli
Anak buah 1
Ketika hendak mengantarkan paket terakhir dia melihat seorang petani yang habis dihajar oleh algojo.
Meminta ampun dan maaf atas kejadian yang dia alami. Pemuda tersebut ragu apakah orang tersebut
adalah yang terakhir kalinya sebagaimana orang yang dituju.
Pemuda
Melihat seorang yang dihajar habis-habisan, Setelah dihajar habis-habisan pemuda tersebut membantu
bangun dan memberikan paket yang diberikan.
Petani
Algojo 1
Algojo 2
“ Kerjakan yang kami perintahkan saja, biar hidupmu tenang dan kami juga mendapatkan keuntungan
atas patuhmu “
Algojo 1
Pemuda Memberikan paket yang ke 3, Sang petani kaget bukan main isinya adalah hal yang tidak
terduga dengan hati dan perasaan marah dia melempar dan ingin menerkam pemuda tersebut.
Petani
Cut to
Pemuda tersebut terbangun lagi di ruangan yang sama saat pertama dan melihat algojo didepan mata
serta bos besar memberikan hadiah berupa uang.
Bos besar
Anak buah 1
(diam dan hanya tersenyum) " Inilahh yang kami lakukan "