Anda di halaman 1dari 3

DIALOG KONSELING INDIVIDUAL (SETTING LAB)

No Ungkapan Verbal Ungkapan Non Verbal Teknik Keterangan


1. KL : Muka kecut, agak pucat, -
“Assalamualaikum” jalan perlahan, menunduk
2. KO : “Waalaikumsalam, hallo Aulia, silahkan masuk”. Ramah, santai, senyum, 1. Attending (menghampiri
(duduk, bersalaman) menghampiri, cerah, klien)
“Senang sekali berjumpa anda, apa yang bisa saya menjawab salam 2. Empati
bantu ?” 3. Bertanya terbuka
3. KL : Selamat pagi Bu Menunduk, cemas, tangan -
diremas, murung
4. KO : Selamat pagi Aulia, mari silakan duduk Attending, menatap, serius, 1. Refleksi perasaan
dan tenang. 2. Bertanya terbuka
3. Attending
5. KL : …(mengangguk) Melihat konselor sesaat, lalu -
menunduk lagi.
6. KO : Wah, Ibu sangat senang sekali bertemu dengan Senyum, kontak mata, dan 1. Eksplorasi perasaan TAHAP AWAL
Auliya, bagaimana kabarnya ? badan agak membungkuk ke 2. Bertanya terbuka
arah klien 3. Attending Tujuan : mendefinisikan
7. KL :”tidak baik bu” Menatap konselor, - masalah bersama klien
menunduk lagi.
8. KO :”Kalau boleh tau kenapa kabarnya aulia tidak baik Perhatian, menatap wajah 1. Empati primer
?” klien, ramah. 2. Refleksi pengalaman
3. Bertanya terbuka
4. Eksplorasi perasaan
9. KL :”saya merasa sangat bingung dan sedih Wajah murung, suara -
bergetar
10. KO :”apakah perasaan tidak enak atau yang Bertanya terbuka, perasaan 1. Menangkap isu utama
mengganggu perasaan mu itu bisa di bicarakan 2. Refleksi ide
bersama ?
11. KL :”Ya Bu” (diam) Menunduk, masih cemas, -
kurang semangat.
12. KO :”Bisakah Aulia jelaskan ? Tenang, perhatian, ramah 1. Betanya terbuka
2. Attending
3. Eksplorasi pengalaman
13. KL :”saya akan menceritakannya pada ibu supaya Mulai tenang, serius, -
perasaan saya ini bisa lebih lega”
14. KO :”coba untuk membantu km sebisa ibu untuk 1. Menangkap isu utama
memecahkan masalah km asalkan km mau jujur dan 2. Penekanan
terbuka 3. penjernihan
4. Mendefiniskan masalah
5. Attending
15. KL :”saya akan jujur dan terbuka. Jadi, Saya merasa Wajah tegang, bingung -
tidak percaya diri ketika tampil di depan orang
16. KO :”Lalu bagaimana? Tenang, ramah, tangan 1. Memimpin
mengarah kepada klien 2. Eksplorasi pengalaman
3. Bertanya terbuka
4. Attending
17. KL :”saya merasa kuraang pede jika berbicara dan Wajah cemas, serius, -
spek up..” menatap konselor, tangan
diremas.
18. KO :”Ya, terus bagaimana ?” Mendorong, serius, ramah, 1. Dorongan minimal
menatap. 2. Eksplorasi pengalaman TAHAP PERTENGAHAN
3. Bertanya terbuka (TAHAP KERJA)
4. Attending
19. KL : Yah…jadi saya kurang percaya diri saat ingin Tegas, menatap serius. - Tujuan : untuk mengolah
ngobrol dengan teman, saya jadi malu untuk memulai masalah klien yang sudah
pembicaraan. didefinisikan
20. KO :”Ya bagus sekali Auliya sudah memahami Tenang, santai, 1. Empati primer
masalah yang auliya alami, yaitu bagaimana auliya menatap/perhatian serius, 2. Refleksi pengalaman
bisa tidak gugup dan bisa memulai ngobrol dengan kedua tangan menekan 3. Eksplorasi pengalaman
teman.” pembicaraan, tetap ramah 4. Konfrontasi
terlihat pada wajah.
21. KL :”Saya sangat ingin sekali bisa ngobrol dengan Berharap -

orang dan percaya diri, tapi rasanya sulit sekali”

22. KO :”Bagus sekali keinginan Auliya, saya sangat Sungguh-sungguh, ramah, 1. Fokus
senang sekali mendengarnya. Lalu apakah Auliya senyum, menatap klien. 2. Eksplorasi
sudah punya cara untuk mengatasi masalah Auliya 3. Bertanya terbuka
tentang tidak percaya diri ?
23. KL :”Saya masih bingung“ Wajah agak meragukan -
24. KO :”Apa yang membuat Auliya merasa bingung ? muka serius, ramah 1. Mengarahkan
25. KL :”Saya kurang tau. Tapi saya takut jika kalau Menatap dengan tenang, -
memulai pembicaraaan saya diceukin kedua tangan mengarah ke
konselor, ramah, terbuka.
26. KO :Apakah Auliya sudah berusaha melakukan  Duduk santai 1. Empati
2. Eksplorasi pengalaman
3. Penekanan
27. KL : Rasanya belum  Tenang. -
28. KO :”Jika mencobanya saja belum, lalu kenapa Auliya Menghargai, serius, ramah, 1. Empati
bisa berpikiran negatif seperti itu ? mengarahkan tangan 2. Refleksi pikiran
kepada klien, senang. 3. menghargai
4. Bertanya terbuka
29. KL :”Nah itu yang saya tidak mengerti  Bingung, berpikir -
30. KO :”Baiklah, apa kira-kira rencana mu sementara Tenang, ramah, tangan 1. Menyimpulkan
sebagai pegangan untuk tindakan selanjutnya dilipat diatas perut, menatap sementara TAHAP AKHIR KONSELING
klien, tersenyum, santai. 2. Bertanya terbuka
31. KL :”saya akan mecobanya dengan pecaya diri, mau di menatap konselor - Tujuan :
cukein atau tidak sepertinya saya harus mencoba nya Perencanaan,
32. KO :”Bagus, Auliya sudah tahu apa yang harus Auliya Rasa empati, ramah, 1. Empati primer menyimpulkan,
lakukan. Sebelum pembicaraan ini kita tutup, menghargai, menatap klien, 2. Eksplorasi perasaan mengevaluasi
bagaimana perasaan mu setelah kita berdiskusi, atau penuh pengertian 3. bertanya terbuka
apakah kesimpulan anda ?
33. KL :”Setelah mengikuti pertemuan ini, Saya merasa Tenang, gembira, sikap -
lega dan lebih tenang sopan, menatap konselor.
34. KO :”Kalau begitu apakah sudah ada kesimpulan 1. Mengarahkan
pertemuan ini ?” 2. Upaya menyimpukan
3. Upaya merencanakan
35. KL :”Ada, intinya saya harus percaya diri dan pede Menyimpukan tenang -
dalam melakukan hal apapun
36. KO :”Baik, jadi kesimpulannya adalah Pertama, Auliya 1. Menjelaskan
harus berani dan haruss lebih pede. Apakah Auliya
yakin akan melakukan itu ?
37. KL :”Ya bu, saya setuju. Terimakasih” Sopan, tenang, menatap -
konselor
38. KO :”KAlau begitu apakah pertemuan ini dapat kita Tenang, ramah 1. Bertanya terbuka AKHIR TAHAP KONSELING
akhiri ?” 2. Eksplorasi ide
39. KL :”Ya, saya kira demikian” Ramah, tenang, -
mengangguk
40. KO :”Terimakasih” (bersalaman dengan klien) Ramah, tenang,
mengangguk

Anda mungkin juga menyukai