Anda di halaman 1dari 6

GERAK REFLEKS PUPIL MATA

I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi,proses,dan kelainan atau
penyakit yang dapat terjadi pada system regulasi manusia (saraf,endokrin,dan
indra).

II. Pengalaman Belajar


Membuktikan proses terjadinya gerak refleks pupil mata.

III. Alat Dan Bahan


1. Alat Tulis

IV. Langkah Kerja


A. Refleks Foto pupil
1. Amatilah ukuran pupil teman kalian sebelum diberi perlakuan.
2. Mintalah temanmu tersebut untuk menghadap cahaya terang dengan
matanya selama menit.
3. Mintalah untuk membuka matanya dan amati kembali ukuran pupilnya.
4. Amati terus perubahan pupil selama beberapa detik.

B. Refleks Akomodasi Pupil


1. Mintalah temanmu untuk melihat benda yang berjarak sekitar 6 meter,
kemudian amati ukuran pupilnya selama 5 menit.
2. Mintalah temanmu tersebut untuk mengalihkan pendangannya pada
benda yang berjarak 20 cm dari matanya. Amati perubahan ukuran pupil
yang terjadi.

V. Data Hasil Pengamatan


Tabel Hasil Pengamatan
A. Refleks Foto Pupil
Keadaan Pupil Sebelum Keadaan Pupil Sesudah Perlakuan
Perlakuan
B. Refleks Akomodasi Pupil
Keadaan Pupil Setelah Melihat Keadaan Pupil Saat Mengalihkan
Benda Pandangan

VI. Analisis Data Hasil Pengamatan


1. Apakah keadaan pupil sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan sama ?
Jawab : Tidak
2. Apakah Tujuan dari kondisi perubahan pupil tersebut ?
Jawab : Untuk Mengetahui Gerak refleks pupil mata.
3. Buatlah alur lintasan refleks tersebut!
Jawab : Neur
Ran
rese on
gsan Sum
ptor
Ne Sens
gan sum
uro orik
Efe tula
n
kto ng
Mo
r Bela
tor
kan
ik
g
VII. Kesimpulan
Jadi, apabila teman kita menghadap ke cahaya yang terang dengan menutup
matanya yang terjadi adalah Pupil akan Mengecil di bandingkan pupil mata
yang tidak terkena cahaya yang lebih terang.Pupil adalah selah lingkaran yang
di bentuk oleh iris, yang dapat mengecil dan membesar.

SARAF SENSORIK
I. Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur,fungsi,proses,dan kelainan atau
penyakit yang dapat terjadi pada system regulasi manusia (saraf,endokrin,dan
indra)

II. Pengalaman Belajar


Membuktikan bahwa pada ujung jari banyak mengandung serabut saraf
sensorik.

III. Alat Dan Bahan


1. Beberapa potong es batu

2. Lilin

3. Korek api/mancis

4. Kertas Ampelas

5. Kain Flanel
6. Jangka dengan kedua kakinya berujung tajam

7. Kain penutup mata

IV. Langkah Kerja


1. Menentukan satu orang teman sebagai orang yang diberi perlakuan.
2. Pada ujung jari dan punggung teman ditempelkan satu persatu (berturut-
turut) masing-masing 2 detik : es batu,jangka yang dipanaskan sebentar
pada api lilin (hati-hati jangan terlalu panas agar tidak menimbulkan luka
bakar), kertas ampelas,dan yang terakhir kain flannel.

Gambar 2.1 Perlakuan pada ujung jari


Gambar 2.2 perlakuan pada punggung

3. Meminta temanmu menyebutkan berbagai rasa setelah ia beri perlakuan.


4. Mencatat rasa yang disebutkan temanmu di dalam tabel berikut ini.

V. Data Hasil Pengamatan


Tabel Hasil Pengamatan
Lokasi Bahan Rasa Setelah Perlakuan
Es Batu Dingin
Jangka Panas
Ujung Jari
Kertas Ampelas Kasar
Kain Flanel Halus

Lokasi Bahan Rasa Setelah Perlakuan


Es Batu Dingin
Jangka Panas
Punggung
Kertas Ampelas Kasar
Kain Flanel Halus

VI. Analisis Data Hasil Pengamatan


1. Dapatkah temanmu menyebutkan dengan benar rasa dingin,panas,kasar,dan
halus pada ujung lainnya ?
Jawab : Iya, dapat
2. Mengapa ia dapat merasakan hal tersebut ?
Jawab : Karena ia memiliki sistem saraf dan pada ujung jari terdapat sel-sel
saraf sensorik yang gunanya menghantar impuls dari reseptor ke system
saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang, sehingga kita dapat
merasakan rasa dingin,panas,kasar,maupun halus pada ujung jari.
3. Bagaimana dengan perlakuan pada punggungnya ?
Jawab : Dapat dirasakan hanya saja gerakannya spontan dan tidak sempat
terbaca di otak.
4. Ketika jangka dengan lebar kaki 2 mm ditekan pada ujung jari dapatkah
temanmu merasakan adanya dua titik yang berbeda ?
Jawab : Tidak
5. Ketika perlakuan jangka diberikan pada punggung, dapatkah temanmu
merasakan adanya dua titik tersebut ?
Jawab : Dapat
6. Ketika jarak kaki jangka tersebut diperlebar, pada lebar kaki jangka berapa
mm punggungnya dapat merasakan adanya dua titik ?
Jawab : Kami kira 2-3 mm

VII. Kesimpulan
Pada Praktikum ini dapat disimpulkan bahwa kulit kita peka terhadap
rangsangan dari luar berupa panas,dingin,kasar maupun halus. Setelah melihat
reaksi teman-teman ketika terkena benda yang panas,dingin,kasar maupun
halus dan sengaja diletakkan pada kulit ujung jari dan punggung reaksinya
berbeda, itu di sebabkan karena ujung jari dan punggung memiliki kepekaan
yang bebeda, pada jari memiliki sel saraf yang lebih banyak di bandingkan pada
punggung.

Anda mungkin juga menyukai