Pekan Perlombaan
Perlomb
Olah Raga dan Seni
Kreasi Islami
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI AMAL
BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-77
KE 77 TAHUN 2023
21 Desember 2022-03
03 Januari 2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga Petunjuk Teknis ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang ditentukan.
Koordinator Perlombaan
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................... ii
iii
DAFTAR CABANG LOMBA HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE 77
TINGKAT KABUPATEN SERANG TAHUN 2023
4 TENIS MEJA 29 s.d. 30 Desember 2022 Guru/Pegawai Kantor Kemenag Kab. Serang
5 FASHION SHOW RA 26 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang
6 TARI ISLAMI RA 26 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang
7 MTQ PONPES 26 Desember 2022 Santri Aula Kantor Kemenag Kab. Serang
9 PILDACIL RA/MI 27 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang
10 MQK MDT 27 Desember 2022 Siswa Aula Kantor Kemenag Kab. Serang
11 QASIDAH MAJELIS TA’LIM 28 Desember 2022 Dewasa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang
12 CERDAS CERMAT MI/MTs 28 Desember 2022 Siswa Aula Kantor Kemenag Kab. Serang
13 MARAWIS MTs/MA 29 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang
15 PADUAN SUARA 29 Desember 2022 RA MI MTS MA Aula Kantor Kemenag Kab. Serang
iv
PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN OLAH RAGA DAN SENI KERASI ISLAMI
TAHUN 2023
1. Volly Ball
Syarat Dan Ketentuan Perlombaan
Peserta merupakan Guru/Pegawai/Organisasi mitra Kementerian Agama.
Lomba berkategori kelompok.
Setiap sekolah maksimal mengirimkan 1 tim.
Lomba ini dikhususkan bagi peserta putra.
Peserta wajib memakai celana training panjang (se-mata kaki).
Peserta wajib memakai sepatu olahraga dan kaos kaki.
Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing.
Peraturan Perlombaan.
Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu
amarah tim lawan.
Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
Peserta dilarang memakai pakaian yang ketat.
Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian pada technical meeting.
Jika tim belum hadir saat pertandingan di mulai, maka tim tersebut akan dipindahkan
ke pertandingan terakhir.
Peserta yang akhirnya tidak hadir maka akan di diskualifikasi.
Teknik Pelaksanaan
1
- Walk Out
Tim / Regu yang akan bertanding harus berada di tempat pertandingan minimal
30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai.
Tim / Regu yang terlambat hadir di tempat pertandingan lebih dari 15 (lima belas)
menit dari jadwal yang telah ditentukan dan telah dilakukan pemanggilan 3 x 5
menit oleh panitia, maka regu tersebut dinyatakan Walk Out (WO).
Regu yang menolak bertanding dinyatakan kalah.
4. Catur
Peserta merupakan Guru/Pegawai/Organisasi mitra Kementerian Agama.
Peserta hadir 15 menit sebelum pertandingan
Pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
Pertandingan sampai 2-0 bila terjadi 1-1 tanding ulang 1 kali.
Pertandingan dimulai dari buah putih terlebih dahulu.
Buah yang sudah dipegang harus dijalankan, terkecuali buah tersebut tidak
mungkin untuk dijalankan (open skak).
Langkah dinyatakan sudah selesai apabila tangan telah melepaskan buah yang
dipegang (tidak bisa diulang lagi).
Rokade ada 2 cara, yaitu : rokade panjang dan rokade pendek. Raja harus
dipegang duluan dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan.
Pion promosi atau petak akhir harus diganti.
Ketika pemain melakukan ster, pemain tersebut memiliki hak untuk mangatakan
atau tidak.
Ketika pemain melakukan skak, pemain harus mengatakan skak.
Ketika terjadi open skak pemain boleh mengulang kembali buah yang dijalankan.
Permainan catur harus sportif dengan tidak mengganggu konsentrasi
lawan yang sedang berpikir
2
Peserta diperbolehkan membawa pendamping
Pemilihan jenis dan warna pakaian diserahkan kepada peserta
Pakaian yang digunakan harus sopan dan bernuansa islami
Peserta diperbolehkan memakai make up
Aspek penilaian:
9. Tumpeng (Seksi/Satker/KKM)
a. Peserta terdiri dari seksi/satker/kkm
b. Penilaian berdasarkan
Citarasa
Kreatifitas
Keunikan
Kerapian dan
Kebersihan
3
10. Qasidah (Majlis Ta’lim)
1. Ketentuan Peserta
a. Satu group terdiri dari 9 orang;
b. Peserta adalah kelompok ibu-ibu Majelis Ta’lim;
c. Peserta mewakili kecamatan masing-masing;
d. Peserta berpakaian rapih, sopan dan menutup aurat.
2. Ketentuan Lagu
Peserta menyanyikan satu buah lagu wajib :
a. Maghadir;
b. Ifroh Ya Albi;
c. Jilbab Putih.
3. Ketentuan Waktu
Setiap peserta menyanyikan lagu wajib dengan durasi paling lama 10 menit.
4. Penilaian
a. Konten lagu;
b. Ekspresi dan vocal;
c. Kekompakan dan kerapihan
4
Aspek dan Sistem Penilaian Lomba tilawah Qur’an:
a) Makharijul huruf .
b) Sifatul huruf.
c) Ahkamul huruf.
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr.
a. Keindahan suara
b. Irama dan variasi
c. Keutuhan dan tempo bacaan
5
8. Dewan juri dapat memberikan evaluasi verbal selama maksimal 5 (lima)
menit setelah menentukan pemenang.
9. Jika peserta ingin meminta evaluasi verbal lebih lanjut, dapat meminta secara
personal kepada juri di luar waktu yang dialokasikan.
Ketentuan Lomba :
6
- Dewan ini setuju larangan penggunaan identitas agama tertentu diembaga
pemerintahan
- Dewan ini menolak radikalisme bersumber dari pemahaman agama
Peserta tidak dapat diperkenankan mebawa bahan mosi baik pro maupun
kontra, dalam bentuk hardcopy ataupun elektronik. Penggunaan alat bantu
elektronik seperti computer, handphone, tablet dan sejenisnya tidak diperkenankan
digunakan.
Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari dua komponen, yaitu komponen isi materi dan
komponen penyampaian.
Penilaian komponen isi materi, terdiri dari :
- Ketepatan mendefinisikan Mosi (kekuatan bobot Mosi)
- Menyatakan klaim
- Kesederhanaan nalar/logika
- Kekuatan argumentasi
- Menyajikan fakta dan data
- Menyimpulkan kembali klaim
- Penguasaan dan relevansi rujukan
Sedang penilaian untuk komponen penyampaian terdiri dari :
- Retorika dalam berpidato
- Keterampilan menyakinkan Dewan Juri dan Audien
- Kemampuan menyampaikan argumentasi atau sanggahan
- Keteguhan dalam menyampaikan argumentasi atau sanggahan
- Kemampuan menggunakan waktu
- Keterampilan menyampaikan interupsi
- Penguasaan diksi/pemilihan kata
- Komunikatif
- Artikulatif (penguasaan materi)
Sistem penilaian terdiri dari 60% untuk bobot isi materi dan 40% untuk bobot
penyampaian. Pembicara Penutup diberikan nilai setengahnya. Setiap anggota
dewan juri akan memberikan jumlah akumulasi nilai. Pemenang ditentukan oleh
yang mendapat kemenangan dari dewan juri terbanyak.
Aturan lomba :
Aturan Lomba Debat dapat menggunakan aturan internasional, aturan lain sesuai
kesepakatan. Pertimbangan penentuan aturan lomba diantaranya faktor jumlah
peserta yang berdampak pada jumlah waktu pelaksanaan lomba yang dibutuhkan
secara keseluruhan.
7
Masing–masing pembicara diberikan waktu selama 5 (lima) menit dan
pembicara penutup 2 (dua) menit.
Urutan/alur debat:
1) Pembicara kesatu dari tim Pro
2) Pembicara kesatu dari tim Kontra
3) Pembicara kedua dari tim Pro
4) Pembicara kedua dari tim Kontra
5) Pembicara ketiga dari tim Pro
6) Pembicara ketiga dari tim Kontra
7) Pembicara penutup dari tim Kontra
8) Pembicara penutup dari tim Pro Peran Pembicara
PEMBICARA TIM DESKRIPSI PERAN
8
b. Peserta adalah siswa/I perwakilan dari MA masing-masing, dibuktikan
dengan kertu pelajar atau surat keterangan siswa (dibawa saat TM)
c. Setiap sekolah boleh mengirimkan dua kelompok (syarat dan ketentuan
berlaku).
d. Satu tim terdiri dari 3 orang.
e. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang telah ditentukan.
f. Mengisi formulir pendaftaran lomba.
B. Persyaratan penampilan
2. Peserta dipanggil sesuai nomor undian yang diambil saat TM (Technical Meeting).
D. Kriteria penilaian
Tajwid dan fashahah (penilaian tentang ketepatan bacaan sesuai dengan kaidah
ilmu tajwid).
Lagu dan suara (penilaian tentang keindahan dan keharmonisan lagu serta
kemerduan suara).
Kesopanan dan keserasian (penilaian tentang sikap, gerak, serta pakaian peserta
keseluruhan sebagai satu tim).
2. Bidang terjemah dan materi syarahan (nilai 10 max.40).
9
Sistematika (penilaian tentang susunan dan urutan materi yang mencakup
pendahuluan, permasalahan, pembahasan, dan kesimpulan).
Isi (penilaian tentang keutuhan, kedalaman, keluasan, ketepatan uraian, dan
kekuatan argumentasi, termasuk dalil yang digunakan).
Kaidah dan gaya bahasa (penilaian tentang pemakaian kata dan struktur kalimat
yang benar, mengena, dan menarik sesuai dengan kaidah bahasa dan sastra).
3. Bidang penghayatan dan retorika (nilai 10 max 30).
Vokal (penilaian tentang tipe suara yang jelas, utuh, dan mantap).
Intonasi dan aksentuasi (penilaian tentang irama dan tekanan suara yang sesuai
dengan maksud yang dikandung oleh terjemah dan isi uraian).
Gaya dan mimik (penilaian tentang gerak anggota badan dan ekspresi wajah yang
menggambarkan penghayatan terjemahan dan isi uraian).
Ketua Sekretaris
Ahmad Suhaemi, S.PdI, M.M H. Syaiful Anam, S.Pd.I., M.Pd
10