Anda di halaman 1dari 14

PETUNJUK TEKNIS

Pekan Perlombaan
Perlomb
Olah Raga dan Seni
Kreasi Islami
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI AMAL
BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-77
KE 77 TAHUN 2023

21 Desember 2022-03
03 Januari 2023

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


KABUPATEN SERANG

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga Petunjuk Teknis ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang ditentukan.

Selanjutnya saya haturkan terima kasih kepada :

1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang yang telah


memberikan pembinaan dan arahannya.
2. Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Serang yang
telah memberikan motivasinya.
3. Para Kepala Seksi dan Penyelenggara atas pembinaan dan dorongannya
dalam mensukseskan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama
Ke-77 Tahun 2023.
4. Jajaran Panitia atas kerjasama yang baik dalam penyusunan juknis
perlombaan.
Demikianlah petunjuk teknis ini dibuat sebagai panduan dan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan.

Serang, 28 Oktober 2022

Koordinator Perlombaan

Dr. H. Momon Andriwinata, M.Pd

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR............................................................... ii

DAFTAR ISI.................. .......................................................... iii

DAFTAR CABANG LOMBA.................. ................................ iv

PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN ................................ 1

1. Volly Ball .................................................................... 1


2. Bulu Tangkis ............................................................... 1
3. Tenis Meja ................................................................... 2
4. Catur ............................................................................ 2
5. Qirotaul Kutub .............................................................. 2
6. Fashion Show .............................................................. 2
7. Tari Islami ................................................................... 3
8. Asmaul Husna .............................................................. 3
9. Tumpeng ...................................................................... 3
10. Kasidah ........................................................................ 3
11. Marawis ....................................................................... 4
12. MTQ ............................................................................ 4
13. Pildacil ......................................................................... 5
14. Cerdas Cermat ............................................................. 6
15. Debat PAI .................................................................... 6
16. MSQ ............................................................................ 8
17. Paduan Suara ............................................................... 10
18. Adzan Kepala Desa ....................................................... 10

iii
DAFTAR CABANG LOMBA HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE 77
TINGKAT KABUPATEN SERANG TAHUN 2023

NO LOMBA/KEGIATAN WAKTU TEMPAT


PESERTA

1 VOLLY BALL 21 s.d. 23 Desember 2022 Guru/Pegawai Alun-alun

2 BULU TANGKIS 26 s.d. 28 Desember 2022 Guru Alun-alun

3 CATUR 29 s.d. 30 Desember 2022 Guru/Pegawai Kantor Kemenag Kab. Serang

4 TENIS MEJA 29 s.d. 30 Desember 2022 Guru/Pegawai Kantor Kemenag Kab. Serang

5 FASHION SHOW RA 26 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

6 TARI ISLAMI RA 26 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

7 MTQ PONPES 26 Desember 2022 Santri Aula Kantor Kemenag Kab. Serang

8 ASMAUL HUSNA RA 27 Dese


Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

9 PILDACIL RA/MI 27 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

10 MQK MDT 27 Desember 2022 Siswa Aula Kantor Kemenag Kab. Serang

11 QASIDAH MAJELIS TA’LIM 28 Desember 2022 Dewasa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

12 CERDAS CERMAT MI/MTs 28 Desember 2022 Siswa Aula Kantor Kemenag Kab. Serang

13 MARAWIS MTs/MA 29 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

Madrasah Khairul Huda Kantor Kemenag


14 DEBAT PAI MA/SMA/SMK 29 Desember 2022 SIswa
Kab. Serang

15 PADUAN SUARA 29 Desember 2022 RA MI MTS MA Aula Kantor Kemenag Kab. Serang

16 MSQ MA 30 Desember 2022 Siswa Halaman Kantor Kemenag Kab. Serang

17 ADZAN KEPALA DESA 30 Desember 2022 Desa Aula Kantor Kemenag K


Kab. Serang

18 TUMPENG 3 Januari 2023 Satker Aula Kantor Kemenag Kab. Serang

iv
PETUNJUK TEKNIS PERLOMBAAN OLAH RAGA DAN SENI KERASI ISLAMI

HAB KE 77 KEMENTERIAN AGAMA

TINGKAT KABUPATEN SERANG

TAHUN 2023

1. Volly Ball
Syarat Dan Ketentuan Perlombaan
 Peserta merupakan Guru/Pegawai/Organisasi mitra Kementerian Agama.
 Lomba berkategori kelompok.
 Setiap sekolah maksimal mengirimkan 1 tim.
 Lomba ini dikhususkan bagi peserta putra.
 Peserta wajib memakai celana training panjang (se-mata kaki).
 Peserta wajib memakai sepatu olahraga dan kaos kaki.
 Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing.
Peraturan Perlombaan.
 Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu
amarah tim lawan.
 Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
 Peserta dilarang memakai pakaian yang ketat.
 Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian pada technical meeting.
 Jika tim belum hadir saat pertandingan di mulai, maka tim tersebut akan dipindahkan
ke pertandingan terakhir.
 Peserta yang akhirnya tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

Teknik Pelaksanaan

 Pertandingan menggunakan seluruh lapangan.


 Pertandiangn berlangsung dengan 2 babak, jika nilai imbang, maka akan di tambah 1
babak.
 Peserta yang melakukan servis sebelum peluit di tiup maka akan di beri peringatan.
 Bola yang digunakan untuk pertandingan adalah bola milik panitia. Untuk melakukan
pemanasan, diharapkan semua tim menggunakan bola sendiri

2. Bulu Tangkis (Ganda putra)


- Peraturan Pertandingan
 Peserta merupakan Guru/Pegawai/Organisasi mitra Kementerian Agama.
 Daftar dan susunan pemain yang telah didaftarkan ke panitia tidak dapat
dirubah/diganti.
 Pemain dan official wajib menggunakan kaos dan celana yang seragam.
 Shuttlecock yang digunakan adalah yang disediakan oleh panitia penyelenggara.
- Sistem Pertandingan
 Sistem Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dan atau
disesuaikan dengan jumlah peserta.
 Penghitungan angka menggunakan sistem rally point dengan 2 (dua) set
kemenangan.

1
- Walk Out
 Tim / Regu yang akan bertanding harus berada di tempat pertandingan minimal
30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai.
 Tim / Regu yang terlambat hadir di tempat pertandingan lebih dari 15 (lima belas)
menit dari jadwal yang telah ditentukan dan telah dilakukan pemanggilan 3 x 5
menit oleh panitia, maka regu tersebut dinyatakan Walk Out (WO).
 Regu yang menolak bertanding dinyatakan kalah.

3. Tenis Meja (Ganda Putra)


 Peserta merupakan Guru/Pegawai/Organisasi mitra Kementerian Agama.
 Setiap bola mati menghasilkan nilai satu;
 Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan dua;
 Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan;
 Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11 dan
kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set;
 Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2 misal 15-13,
18-16.

4. Catur
 Peserta merupakan Guru/Pegawai/Organisasi mitra Kementerian Agama.
 Peserta hadir 15 menit sebelum pertandingan
 Pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur.
 Pertandingan sampai 2-0 bila terjadi 1-1 tanding ulang 1 kali.
 Pertandingan dimulai dari buah putih terlebih dahulu.
 Buah yang sudah dipegang harus dijalankan, terkecuali buah tersebut tidak
mungkin untuk dijalankan (open skak).
 Langkah dinyatakan sudah selesai apabila tangan telah melepaskan buah yang
dipegang (tidak bisa diulang lagi).
 Rokade ada 2 cara, yaitu : rokade panjang dan rokade pendek. Raja harus
dipegang duluan dengan ketentuan raja tidak diancam oleh buah lawan.
 Pion promosi atau petak akhir harus diganti.
 Ketika pemain melakukan ster, pemain tersebut memiliki hak untuk mangatakan
atau tidak.
 Ketika pemain melakukan skak, pemain harus mengatakan skak.
 Ketika terjadi open skak pemain boleh mengulang kembali buah yang dijalankan.
 Permainan catur harus sportif dengan tidak mengganggu konsentrasi
lawan yang sedang berpikir

5. Qiroatul Kutub (Santi Madrasah Diniyah Takmiliyah)


1. Peserta Santri Madrasah Diniyah Takmiliyah
2. Kitab yang akan dilombakan yaitu kitab
 Kasifatus Saja
 Jurumiyah
 Awamil
3. Sistem Penilaian sebagai berikut :
 Kelancaran membaca;
 Kebenaran membaca;
 Pemahaman makna.

6. Fasion Show (RA)


 Peserta hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai

2
 Peserta diperbolehkan membawa pendamping
 Pemilihan jenis dan warna pakaian diserahkan kepada peserta
 Pakaian yang digunakan harus sopan dan bernuansa islami
 Peserta diperbolehkan memakai make up

7. Tari Islami (RA)

Tarian yang akan dipentaskan harus memenuhi criteria sebagai berikut:

 Bentuk penyajian tari kelompok dengan penari 5 anak dan guru


 Waktu pementasan adalah 7-10 menit
 Iringan music tari berupa kset, VCD/DVD
 Peserta menyerahkan synopsis tari kepada panitia
 Peserta berbusana tari lengkap (harus tetap Islami) sesuai jenis tari dan
membawa property yang dibutuhkan
 Peserta siap 30 menit sebelum waktu penampilan. Bila dipanggil 3 kali tidak
hadir, maka akan ditampilkan pada urutan terakhir dan akan dikenai
pengurangan nilai
 Penyajian tari yang melebihi durasi waktu yang ditentukan akan
Didiskualifikasi

Aspek penilaian:

 Wiraga (teknik gerak)


 Wirama
 (ketepatan gerak dengan music)
 Wirasa ( penghayatan)
 Wirupa (tata rias dan busana)
Penataan tari (kreativitas karya dan formasi)

8. Asmaul Husna (Siswa RA)


a. Setiap peserta (group) terdiri dari 5 anak (pa/pi/campuran). Bila jumlah anak
kurang atau lebih dari ketentuan akan dikenakan pengurangan nilai.
b. Setiap peserta mengumandangkan asmaul husna 99 lengkap 1 x (tanpa arti)
c. Lagu bebas
d. Tanpa iringan musik
e. Pakaian disesuaikan
f. Aspek penilaian:
 Hafal ( sesuai urutan )
 Kekompakan
 Intonasi suara

9. Tumpeng (Seksi/Satker/KKM)
a. Peserta terdiri dari seksi/satker/kkm
b. Penilaian berdasarkan
 Citarasa
 Kreatifitas
 Keunikan
 Kerapian dan
 Kebersihan

3
10. Qasidah (Majlis Ta’lim)

1. Ketentuan Peserta
a. Satu group terdiri dari 9 orang;
b. Peserta adalah kelompok ibu-ibu Majelis Ta’lim;
c. Peserta mewakili kecamatan masing-masing;
d. Peserta berpakaian rapih, sopan dan menutup aurat.
2. Ketentuan Lagu
Peserta menyanyikan satu buah lagu wajib :
a. Maghadir;
b. Ifroh Ya Albi;
c. Jilbab Putih.
3. Ketentuan Waktu
Setiap peserta menyanyikan lagu wajib dengan durasi paling lama 10 menit.
4. Penilaian
a. Konten lagu;
b. Ekspresi dan vocal;
c. Kekompakan dan kerapihan

11. Marawis (Siswa MTs dan MA)


1. Ketentuan Peserta
a. Satu group terdiri dari 9 orang;
b. Peserta adalah kelompok siswa MTs dan MA;
c. Peserta mewakili kecamatan masing-masing;
d. Peserta berpakaian rapih, sopan dan menutup aurat.
2. Ketentuan Lagu
Peserta menyanyikan satu bebas dan satu lagu wajib (Ya Sayidi Ya Rosulallah.) :
3. Ketentuan Waktu
Setiap peserta menyanyikan lagu wajib dengan durasi paling lama 10 menit.
4. Penilaian
a. Konten lagu;
b. Ekspresi dan vocal;
c. Kekompakan dan kerapihan

12. Tilawah /MTQ (Santri Ponpes)


Tata Tertib Pelaksanaan

 Peserta merupakan santri pesantren usia 13-15 Tahun


 Peserta diizinkan mengikuti perlombaan setelah selesai registrasi dan
mengisi daftar hadir secara lengkap.
 Ayat yang dibaca diserahkan kepada peserta
 Peserta hadir 15 menit sebelum lomba dimulai.
 Peserta selebum tampil menyerahkan makro
 Apabila peserta dipanggil tiga kali tidak hadir, maka dianggap
mengundurkan diri. Dengan rincian 2 kali pemanggilan dilakukan secara
berturut-turut, dan pemanggilan ke-3 ditangguhkan 1 peserta lain setelah
tampil.
 Waktu yang diberikan kepada peserta maksimal 7 menit

4
Aspek dan Sistem Penilaian Lomba tilawah Qur’an:

Bidang Tajwid terdiri dari :

a) Makharijul huruf .
b) Sifatul huruf.
c) Ahkamul huruf.
d) Ahkamul Mad Wal Qoshr.

Bidang Fashahah dan adab terdiri dari :

a) Al waqfu wal ibtida’


b) Muro’atul Huruf wal Harokat
c) Mura’atul Huruf wal ayat
d) Adabut Tilawah

Bidang suara dan irama terdiri dari :

a. Keindahan suara
b. Irama dan variasi
c. Keutuhan dan tempo bacaan

13. Pildacil ( Siswa RA dan MI)


A. Persyaratan :
1. Setiap RA dan MI hanya diperkenankan mendelegasikan 1 (satu) guru
pendamping.
2. Memilih 1 judul tema yang ditentukan antara lain:
 Cinta Rasulullah
 Anak Sholeh
 Akhalqul Karimah
 Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW
 Berbakti kepada kedua orang tua
3. Peserta wajib mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia.
4. Peserta wajib mengenakan nomor urut peserta yang disediakan oleh panitia.
5. Urutan penampilan lomba ditentukan berdasarkan hasil undian yang telah
dilaksanakan
6. Peserta harus hadir di tempat perlombaan 15 menit sebelum acara dimulai.
7. Peserta yang dipanggil tiga kali, tetapi tidak menampilkan diri tanpa
keterangan yang jelas dianggap gugur.
8. Peserta akan mendapatkan nomor dada pada saat melakukan daftar ulang.
9. Setiap penampilan berdurasi 10-15 menit
B. Penilaian dan teknis :
1. Materi pidato sesuai tema yang telah ditetapkan.
2. Waktu Alokasi waktu yang digunakan sesuai ketentuan. Pemenang
didasarkan pada akumulasi keseluruhan nilai masing-masing peserta dari tiap
juri dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
3. Dewan juri terdiri atas 3 (tiga) orang.
4. Semua penampilan pidato akan dinilai dan diputuskan oleh dewan juri.
5. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
6. Penjurian akan dilakukan dengan menganut 3 (tiga) aspek, yaitu isi pidato,
kebahasaan, dan penampilan.
7. Selama dewan juri melakukan penilaian, peserta disilahkan menunggu di luar
ruangan pertandingan.

5
8. Dewan juri dapat memberikan evaluasi verbal selama maksimal 5 (lima)
menit setelah menentukan pemenang.
9. Jika peserta ingin meminta evaluasi verbal lebih lanjut, dapat meminta secara
personal kepada juri di luar waktu yang dialokasikan.

14. Cerdas Cermat (MI/MTs)


Ketetntuan Umum :
Lomba dibagi dalam 2 kategori, yaitu tingkat MI dan MTs, dan tidak ada pembatasan
kelas.

1. Peserta wajib mendaftarkan diri sebelum lomba dimulai


2. Peserta lomba bersifat perseorangan
3. Setiap sekolah dapat mengirimkan jumlah peserta lebih dari satu orang, dan
dibatasi maksimal 10 orang dari satu sekolah, tanpa membedakan jenis kelamin.
4. Peserta wajib datang sebelum lomba tiap tingkat dimulai, jika terlambat datang
setelah lomba dimulai, maka peserta yang bersangkutan dianggap gugur.
5. Peserta memakai seragam sekolahnya masing-masing.
6. Setiap peserta membawa alat tulis berupa spidol ukuran kecil warna hitam/biru.

Ketentuan Lomba :

1. Model lomba adopsi dari konsep “juara 1”


2. Peserta berada dalam satu ruangan yang sama untuk menjadi yang terbaik
dalam kelompoknya.
3. Peserta dalam sebuah kelompok maksimal sebanyak 30 orang.
4. Peserta akan mendapatkan pertanyaan yang sama, yang dijawab dengan cara
mengacungkan jawaban yang dipilihnya. Jawaban yang sah adalah jawaban
yang pertama diacungkan.
5. Peserta dengan jawaban yang benar, melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya.
6. Peserta dengan jawaban yang salah, keluar dari arena.
7. Pertanyaan terus berlanjut, sampai terdapat 10 orang peserta tersisa.
8. Sepuluh besar dari masing-masing kelompok, (jika peserta lebih dari 3) akan
bertanding kembali untuk menjadi yang terbaik 1,2, dan 3.
9. Juri terdiri dari 3 orang, satu orang pembaca soal, dan dua orang mengamati
sekaligus menilai jawaban peserta.
10. Soal adalah pengetahuan agama Islam sebanyak 90% yang sesuai dengan
tingkatan masing-masing, dan sisanya pengetahuan umum tentang wawassan
kebangsaan.
11. Hal-hal lain yang dianggap perlu akan diatur kemudian sesaat sebelum lomba
dimulai.

15. Debat PAI (Siswa MA/SMA/SMK)


Materi/Tema Debat PAI :
 Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
 Keberagamaan Budaya di Masyarakat
 Hak beragama warga negara
 Konsep Dasar Negara
 Radikalisme
Berdasarkan materi/tema tersebut di atas, berikut ini beberapa bentuk mosi Dewan,
yaitu:
- Dewan ini menolak ucapan salam semua agama bagi pejabat pemerintah
- Dewan ini menolak adanya pemikiran tentang Islam Nusantara

6
- Dewan ini setuju larangan penggunaan identitas agama tertentu diembaga
pemerintahan
- Dewan ini menolak radikalisme bersumber dari pemahaman agama

Peserta tidak dapat diperkenankan mebawa bahan mosi baik pro maupun
kontra, dalam bentuk hardcopy ataupun elektronik. Penggunaan alat bantu
elektronik seperti computer, handphone, tablet dan sejenisnya tidak diperkenankan
digunakan.
Kriteria Penilaian :
Kriteria penilaian dilihat dari dua komponen, yaitu komponen isi materi dan
komponen penyampaian.
Penilaian komponen isi materi, terdiri dari :
- Ketepatan mendefinisikan Mosi (kekuatan bobot Mosi)
- Menyatakan klaim
- Kesederhanaan nalar/logika
- Kekuatan argumentasi
- Menyajikan fakta dan data
- Menyimpulkan kembali klaim
- Penguasaan dan relevansi rujukan
Sedang penilaian untuk komponen penyampaian terdiri dari :
- Retorika dalam berpidato
- Keterampilan menyakinkan Dewan Juri dan Audien
- Kemampuan menyampaikan argumentasi atau sanggahan
- Keteguhan dalam menyampaikan argumentasi atau sanggahan
- Kemampuan menggunakan waktu
- Keterampilan menyampaikan interupsi
- Penguasaan diksi/pemilihan kata
- Komunikatif
- Artikulatif (penguasaan materi)
Sistem penilaian terdiri dari 60% untuk bobot isi materi dan 40% untuk bobot
penyampaian. Pembicara Penutup diberikan nilai setengahnya. Setiap anggota
dewan juri akan memberikan jumlah akumulasi nilai. Pemenang ditentukan oleh
yang mendapat kemenangan dari dewan juri terbanyak.

Aturan lomba :
Aturan Lomba Debat dapat menggunakan aturan internasional, aturan lain sesuai
kesepakatan. Pertimbangan penentuan aturan lomba diantaranya faktor jumlah
peserta yang berdampak pada jumlah waktu pelaksanaan lomba yang dibutuhkan
secara keseluruhan.

 Peserta akan diundi untuk mendapatkan nomor


 Peserta akan ditentukan lawan debat berdasarkan hasi undian nomor
 Debat berangsung dalam 3 babak yaitu penyisihan, semifinal dan final
 Peserta terdiri dari Tim Pro dan Tim Kontra
 Masing–masing tim terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu sebagai pembicara
satu, pembicara dua dan pembicara tiga, sedang pembicara penutup
diambil dari pembicara satu atau pembicara kedua, tidak boleh dari
pembicara ketiga.
 Pembicara pertama adalah pembicara kesatu dari tim Pro, lalu pembicara
kesatu dari tim kontra, dilanjutkan dengan pembicara kedua dari pro, lalu
pembicara kedua dari kontra, dilanjutkan dengan pembicara ketiga dari
Pro lalu pembicara ketiga dari kontra dan diakhiri oleh pembicara
penutup dari tim kotra selanjutnya pembicara penutup dari tim Pro.

7
 Masing–masing pembicara diberikan waktu selama 5 (lima) menit dan
pembicara penutup 2 (dua) menit.
 Urutan/alur debat:
1) Pembicara kesatu dari tim Pro
2) Pembicara kesatu dari tim Kontra
3) Pembicara kedua dari tim Pro
4) Pembicara kedua dari tim Kontra
5) Pembicara ketiga dari tim Pro
6) Pembicara ketiga dari tim Kontra
7) Pembicara penutup dari tim Kontra
8) Pembicara penutup dari tim Pro Peran Pembicara
PEMBICARA TIM DESKRIPSI PERAN

Pembicara Tim Pro Menggambarkan secara umum


Kesatu pemikirannya
 Membatasi pembicaraan debat
 Definisi harus adil dan bisa diperdebatkan
 Setelah memberikan definisi, pembicara
pertama harus membuktikan
pernyataannya dengan bukti yang kuat
Tim  Menyanggah pembicara Pro
Kontra  Menjelaskan kenapa ada perbedaan dari
kubu lain
 Menjelaskan apa yang disetujui dari
pembicara Pro dan menjelaskan apa dan
kenapa terhadap hal yang tidak disetujui.
Pembicara Tim Pro Menyangkal argument lawan dan memperkuat
Kedua dan argument tim-nya. Di akhir pembicaraan,
Tim pembicara harus memberikan ikhtisar seluruh
Kontra argument dari tim-nya

Pembicara Tim Pro  Menyangkal argument lawan dan


Ketiga dan memperkuat argument tim-nya
Tim  Membangun kembali argument tim-nya
Kontra
Pembicara Tim Pro  Mereviu garis besar dari debat
Penutup dan  Meyakinkan juri bahwa tim-nya layak
Tim memenangi debat
Kontra  Tidak boleh membuat argument baru.

 Tiap pembicara tidak boleh mengulangi argumentasi/sanggahan yang


sudah disampaikan oleh rekannya.
 Pembicara penutup bertugas menyimpulkan sikap dari timnya dan tidak
menambah argumentasi, dalil ataupun fakta baru.
 Interupsi diperbolehkan hanya satu kali untuk satu orang terhadap satu
orang pembicara dengan waktu maksimal 30 detik pada menit kedua
sampai keempat, sedang satu menit pertama dan satu menit terakhir tidak
diperbolehkan menyampaikan interupsi.

16. MSQ (SIswa MA)


A. Persyaratan peserta | Lomba Syarhil Quran

a. Peserta merupakan siswa/i tingkat MA.

8
b. Peserta adalah siswa/I perwakilan dari MA masing-masing, dibuktikan
dengan kertu pelajar atau surat keterangan siswa (dibawa saat TM)
c. Setiap sekolah boleh mengirimkan dua kelompok (syarat dan ketentuan
berlaku).
d. Satu tim terdiri dari 3 orang.
e. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang telah ditentukan.
f. Mengisi formulir pendaftaran lomba.

B. Persyaratan penampilan

o Setiap peserta berpenampilan rapi dan sopan.


o Peserta wajib datang 15 menit sebelum acara dimulai.
o Peserta yang berhalangan tampil harus memberitahukan 30 menit
sebelum lomba dimulai.
o Peserta yang ketika giliran tampilnya tiba tetapi belum hadir di tempat
tanpa pemberitahuan kepada panitia maka dianggap gugur.
o Setiap penampilan disediakan waktu 15 menit.
o Peserta wajib menyerahkan sinopsis dari topik yang dipilih beserta ayat al-
quran dan hadits yang digunakan untuk menunjang tema yang dipilih.
Paling lambat diserahkan pada tanggal 17 Desember 2022.
o Pensyarah tidak perlu memperkenalkan diri/ menyebut asal daerah.
o Tanda mulai, persiapan berhenti, dan habisnya waktu diatur dengan
isyarat lampu/ bel.
 Lampu hijau sebagai tanda persiapan dan penyajian.
 Lampu kuning sebagai tanda habisnya waktu minimal dan persiapan
habisnya waktu.
 Lampu merah sebagai tanda waktu habis
o Penampilan dimulai dengan membacakan uraian syarahan, pembacaan
ayat Al-Qur’an, kemudian menterjemahkannya secara puitis.
o Kurang atau lebih dari ketentuan waktu penampilan yang telah ditentukan
dapat mengurangi nilai bidang syarah.
C. Sistematika lomba

1. Perlombaan berlangsung satu putaran, tanpa babak penyisihan.

2. Peserta dipanggil sesuai nomor undian yang diambil saat TM (Technical Meeting).

D. Kriteria penilaian

1. Bidang tilawah dan adab (nilai min. 10 max. 30).

 Tajwid dan fashahah (penilaian tentang ketepatan bacaan sesuai dengan kaidah
ilmu tajwid).
 Lagu dan suara (penilaian tentang keindahan dan keharmonisan lagu serta
kemerduan suara).
 Kesopanan dan keserasian (penilaian tentang sikap, gerak, serta pakaian peserta
keseluruhan sebagai satu tim).
2. Bidang terjemah dan materi syarahan (nilai 10 max.40).

 Ketepatan terjemah (penilaian tentang isi terjemah yang sesuai dengan


kandungan ayat).

9
 Sistematika (penilaian tentang susunan dan urutan materi yang mencakup
pendahuluan, permasalahan, pembahasan, dan kesimpulan).
 Isi (penilaian tentang keutuhan, kedalaman, keluasan, ketepatan uraian, dan
kekuatan argumentasi, termasuk dalil yang digunakan).
 Kaidah dan gaya bahasa (penilaian tentang pemakaian kata dan struktur kalimat
yang benar, mengena, dan menarik sesuai dengan kaidah bahasa dan sastra).
3. Bidang penghayatan dan retorika (nilai 10 max 30).

 Vokal (penilaian tentang tipe suara yang jelas, utuh, dan mantap).
 Intonasi dan aksentuasi (penilaian tentang irama dan tekanan suara yang sesuai
dengan maksud yang dikandung oleh terjemah dan isi uraian).
 Gaya dan mimik (penilaian tentang gerak anggota badan dan ekspresi wajah yang
menggambarkan penghayatan terjemahan dan isi uraian).

17. Paduan Suara


A. Ketentuan Peserta
a. Satu group terdiri dari 20 orang;
b. Peserta adalah kelompok RA/Madrasah/KKM;
c. Peserta berpakaian rapih, sopan dan menutup aurat.
B. Ketentuan Lagu
Peserta menyanyikan satu buah lagu wajib :
a. Mars Madrasah;
b. Himne Madrasah;
C. Penilaian
a. Konten lagu;
b. Ekspresi dan vocal;
c. Keterpaduan, Kekompakan dan kerapihan

18. Adzan Kepala Desa


 Peserta diperbolehkan mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir
Adzan yang dikumandangkan adalah Adzan Shubuh.
 Nada lagam yang dipakai bebas sesuai dengan keinginan peserta lomba.
 Apabila salah maka tidak ada pengulangan.
 Ketentuan Penilaian : Makhraj dan Tajwid, Irama dan Suara dan
Penjiwaan dan Penghayatan

Demikian Petunjuk Teknis Perlombaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke – 77


Tingkat Kabupaten Serang tahun 2023, semoga dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaanya.

Serang, 28 Oktober 2022

PANITIA HAB KEMENTERIAN AGAMA KE - 77

TINGKAT KABUPATEN SERANG TAHUN 2023

Ketua Sekretaris
Ahmad Suhaemi, S.PdI, M.M H. Syaiful Anam, S.Pd.I., M.Pd

10

Anda mungkin juga menyukai